Anda di halaman 1dari 289

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT


INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V
SD NEGERI DEPOK 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Ririn Indriyanti

NIM: 131134213

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

1. Tuhan Yang Maha Esa serta Nabi Muhammad SAW yang selalu

memberikan kekuatan dalam mengerjakan penelitian ini.

2. Bapak Sadat Salami dan Ibu Suryati yang selalu memberikan dukungan,

memberikan motivasi serta selalu mendoakan.

3. Adiku Yogi Dwi Saputra yang selalu memberikan semangat

4. Keluarga besar yang telah memberi dukungan serta doa dalam

menyelesaikan skripsi.

5. Sahabat-sahabat Nata, Fika, Lilis, Ayu, Tita yang selalu memberikan

semangat selama kuliah.

6. Sahabat yang selalu memberikan dukungan Sandika dan Areka.

7. Teman-teman payung TIK dan Konvensional yang selalu setia untuk

berjuang bersama.

8. Teman-teman PGSD angkatan 2013 yang selalu ada dan setia untuk

berjuang bersama.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi

kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah

menghasilkan buah.

(H. Bukhori Muslim)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesuangguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, 30 Mei 2017

Peneliti

(Ririn Indriyanti)

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ririn Indriyanti

Nomor Mahasiswa : 131134213

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi


Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V
SD Negeri Depok 1
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 Mei 2017

Yang menyatakan

(Ririn Indriyanti)

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT


INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V
SD NEGERI DEPOK 1

Ririn Indriyanti
Universitas Sanata Dharma
2017

Berdasarkan analisis kebutuhan, didapatkan bahwa guru membutuhkan


contoh media pembelajaran berbasis TIK dalam proses pembelajaran di kelas.
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui prosedur penelitian dan
mengetahui kualitas media yang dikembangkan.
Jenis penelitian yaitu penelitian Research and Development (R&D).
Prosedur penelitian pengembangan ini terdapat 9 langkah yaitu: 1) Potensi dan
masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi
desain, 6) Uji coba produk, 7) Revisi produk, 8) Uji coba pemakaian, 9) Revisi
produk sampai menghasilkan produk uji pemakaian yang berupa media
pembelajaran Powerpoint Interaktif. Subjek dalam penelitian ini peserta didik
kelas V SD Negeri Depok 1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
menganalisis kebutuhan media pembelajaran berbasis TIK, sedangkan kuesioner
digunakan sebagai kebutuhan validasi media yang dilakukan oleh dua pakar ahli
media pembelajaran TIK dan dua guru kelas V SD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media layak digunakan. Hal ini
ditunjukan dari hasil validasi 4 pakar ahli menunjukan skor rata-rata 3,75 dengan
kategori “Sangat baik”. Berdasarkan skor tersebut menunjukkan bahwa media
pembelajaran Powerpoint Interaktif mempunyai kualitas “Sangat baik” dan layak
untuk digunakan.

Kata Kunci : Media Pembelajaran berbasis TIK, Powerpoint Interaktif, Research


and Development

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE POWERPOINT LEARNING


MEDIA ON THE TOPIC OF LIVING ORGANISMS ADAPTATION
TO THE ENVIRONMENT FOR FIFTH GRADE STUDENTS
OF SD NEGERI DEPOK 1

Ririn Indriyanti
Sanata Dharma University
2017

Based on the necessary with the teachers, it is concluded that teachers


need Information Technology (IT)-based learning media in the teaching and
learning process in the classroom. The main purpose of this study is to know
about the research procedure and to know about the quality of the media that
developed.
This study is a Research and Developmental (R&D) study. The develop
procedure of the study uses 9 steps, including: 1) Potentials and problems, 2)
Data collection, 3) Product design, 4) Design validation, 5) Design revision, 6)
Product try-out, 7) Product revision, 8) Application try-out, 9) Product revision
until the desired products, i. e. interactive Powerpoint learning media, are
complete. The subjects of the study were fifth grade students of SD Negeri Depok
1. The instruments used in this study were a list of questions for the interview and
questionnaires. The interview was used to analyse the needs of IT-based learning
media. On the other hand, the questionnaire was used to validate the media which
was done by two IT media experts and two fifth grade teachers.
The results of the study showed that the media were appropriate to be
implemented. This showed from the four expert of the validation result that
average score 3,75 with very good category. Based of the score showed that the
interactive power point learning has the very good quality and proper to uses.

Keywords: IT-based learning media, Interactive Powerpoint, Research and


Development

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
serta karunia-Nya, peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian
makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1”
dengan baik. Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi banyak mendapat
bantuan, dukungan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing 1 yang telah
memberikan bimbingan dan memberikan dukungan, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc., dosen pembimbing 2 yang telah
memberikan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi.
6. I Nyoman Arcana, M.Si., Theresia Yunia, M.Hum., Hidayat, S.Pd., dan
Ika Wulan, S.Pd., validator pakar ahli media pembelajaran berbasis TIK.
7. Sri Haryani Wahyu Lestari, S.Pd,. M.Pd, Kepala SD Negeri Depok 1 yang
telah memberi ijin dan bantuan kepada peneliti selama melakukan
penelitian di SD Negeri Depok 1.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Bapak Sadat Salami dan Ibu Suryati yang selalu memberikan semangat,
motivasi serta doa bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Adikku Yogi Dwi Saputra yang selalu menghibur dikala sedang bersama
dan selalu memberikan dukungan.
10. Sahabat-sahabat yang selalu ada Nata, Fika, Tita yang telah memberikan
waktu serta pikirannya, semangat bantuan bagi peneliti dalam
menyelesaikan skripsi.
11. Teman-teman satu payung TIK dan Konvensional yang telah bekerjasama
dan saling memberikan dukungan, serta membantu saat peneliti
mengalami kesulitan.
12. Teman-teman kos Mawarsari Lilis, Ayu, Indi, Intan, Shahnas, Alpin, Ruri
yang selalu menghibur dan memberikan semangat.
13. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, terimakasih
untuk dukungan yang telah diberikan serta bantuannya kepada peneliti,
sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Peneliti menyadari bahwa skripsi yang dibuat masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para
pembaca. Akhir kata, selamat membaca skripsi yang telah dibuat oleh peneliti
semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 30 Mei 2017


Peneliti

(Ririn Indriyanti)

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii


ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian 6
..................................................................................
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7
E. Definisi Operasional ............................................................................. 8
F. Spesifikasi Produk ................................................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 12
A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 12
1. Teori Perkembangan Anak ............................................................. 12
2. Media Pembelajaran ....................................................................... 15

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................... 15


b. Fungsi Media Pembelajaran ..................................................... 17
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran ............................................... 20
d. Manfaat Media Pembelajaran ................................................... 23
e. Prinsip Pengembangan Media .................................................. 25
3. Media Pembelajaran Berbais Teknologi Informasi dan
28
Komunikasi (TIK) ..........................................................................
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK ........................ 28
b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK ............................ 29
c. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis TIK ......................... 31
d. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis TIK ....................... 32
e. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif ............................. 32
f. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint
34
Interaktif ...................................................................................
g. Kelebihan dan kelemahan media Powerpoint .......................... 36
4. Pembelajaran .................................................................................. 39
5. Pembelajaran IPA SD ..................................................................... 39
6. Hakikat IPA .................................................................................... 42
7. Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan .. 43
a. Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan ........ 43
b. Cara Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan ................ 44
c. Penyesuaian Tingkah laku Terhadap Lingkungan ................... 46
d. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan ....... 48
B. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................................. 51
C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 55
D. Pertanyaan Penelitian ........................................................................... 56
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 58
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 58
B. Setting Penelitian .................................................................................. 62
C. Prosedur Pengembangan ...................................................................... 64
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 68

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Instrumen Penelitian ............................................................................. 69


F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 79
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 79
1. Analisis Kebutuhan ........................................................................ 79
2. Deskripsi Produk Awal .................................................................. 85
a. Perangkat Pembelajaran ........................................................... 86
b. Media pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif ................ 88
3. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK dan
Perangkat Pembelajaran dan Revisi Produk ................................... 90
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk ............. 95
5. Kajian dari Hasil Uji Coba Terbatas .............................................. 98
a. Hasil Evaluasi Pembelajaran .................................................... 100
b. Hasil angket kuesioner ............................................................. 103
6. Kajian Uji Coba Pemakaian ........................................................... 106
B. Pembahasan .......................................................................................... 110
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ......................... 125
A. Kesimpulan ........................................................................................... 125
B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................ 126
C. Saran ..................................................................................................... 127
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 128
LAMPIRAN .................................................................................................... 131
BIODATA PENULIS ..................................................................................... 265

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................ 63


Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan .................... 70
Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan .......................................... 71
Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Kuesioner Validasi Media Pembelajaran
Berbasis TIK .................................................................................. 73
Tabel 3.5 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK ................ 74
Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Penilaian ............................................................ 77
Tabel 3.7 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik ................................... 78
Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Data Validasi dari Pakar Media Pembelajaran
Powerpoint Interaktif ..................................................................... 91
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis
TIK ................................................................................................ 93
Tabel 4.3 Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis TIK ............. 94
Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran berbasis
TIK oleh Guru SD kelas V ............................................................ 97
Tabel 4.5 Komentar Guru SD dan Revisi Produk ......................................... 98
Tabel 4.6 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda ............................................... 101
Tabel 4.7 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian .......................................... 102
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda ............................ 103
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian ......................... 103
Tabel 4.10 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba terbatas ... 104
Tabel 4.11 Hasil Angket Kuesioner Peserta Didik Kelas V
Uji Coba Produk ............................................................................ 109
Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis
TIK dan Guru SD kelas V ............................................................. 111

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan ............................................. 54


Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode R&D Menurut Borg & Gall ..................... 59
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran TIK .......................... 65

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media .................................................. 113


Gambar 4.2 Contoh Slide Petunjuk Penggunaan ......................................... 113
Gambar 4.3 Contoh Slide Menu Home Media ............................................ 114
Gambar 4.4 Contoh Slide Kompetensi Dasar .............................................. 115
Gambar 4.5 Contoh Slide Tujuan Pembelajaran ......................................... 115
Gambar 4.6 Contoh Slide Materi Pembelajaran .......................................... 116
Gambar 4.7 Contoh Slide Gambar Pembelajaran ........................................ 117
Gambar 4.8 Contoh Slide Video Pembelajaran ........................................... 117
Gambar 4.9 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan .............................................. 118
Gambar 4.10 Contoh Slide Soal Evaluasi ...................................................... 119
Gambar 4.11 Contoh Slide Kunci Jawaban Benar ........................................ 119
Gambar 4.12 Contoh Slide Kunci Jawaban Salah ......................................... 120
Gambar 4.13 Contoh Slide Profil Penyusun .................................................. 121
Gambar 4.14 Contoh Slide Aspek Kognitif ................................................... 123
Gambar 4.15 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Peserta Didik ....................... 124

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Surat Izin Penelitian .................................................................. 132


Lampiran 1.2 Surat Izin Validasi Media Pembelajaran Dan Perangkat
Pembelajaran ............................................................................. 134
Lampiran 1.3 Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian ..................... 136
Lampiran 2.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 137
Lampiran 2.2 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (T) ..................................... 141
Lampiran 2.3 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (N) ..................................... 145
Lampiran 2.4 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Guru Kelas V
SD (I) ......................................................................................... 149
Lampiran 2.5 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Guru Kelas V
SD (H) ....................................................................................... 153
Lampiran 2.6 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (T) ..................................... 157
Lampiran 2.7 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (N) ..................................... 161
Lampiran 2.8 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas
V SD (I) ..................................................................................... 165
Lampiran 2.9 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas
V SD (H) ................................................................................... 169
Lampiran 2.10 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Produk) ..................... 173
Lampiran 2.11 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian) ............... 178
Lampiran 3.1 Hasil Evaluasi Pembelajaran ..................................................... 185
Lampiran 4.1 Silabus ....................................................................................... 200
Lampiran 4.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 1) .................. 208
Lampiran 4.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 2) .................. 233
Lampiran 5.1 Petunjuk Pengoperasian Media ................................................. 252

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 5.2 Tampilan Media 1 ..................................................................... 253


Lampiran 5.3 Tampilan Media 2 ..................................................................... 258
Lampiran 6.1 Dokumentasi Penelitian ............................................................. 264

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti akan membahas latar belakang penelitian, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk yang

diharapkan dan definisi istilah.

A. Latar Belakang

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003

(dalam Susanto 2014: 19) menjelaskan bahwa pembelajaran diartikan

sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran

merupakan bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar

terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan terhadap apa

yang disampaikan pendidik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan

proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Lewis (2008: 6) menuliskan bahwa pembelajaran yang ideal

merupakan pembelajaran yang efektif. Interaksi yang baik antara guru dan

peserta didik sesuatu yang harus terjadi, interaksi yang dimaksud adalah

hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan

guru dan peserta didik dengan peserta didik lainnya. Arsyad (2007: 15)

mengatakan bahwa pemilihan metode mengajar dan media pembelajaran

yang tepat adalah hal penting yang harus ada dalam suatu proses belajar

mengajar. Peserta didik dapat belajar menggunakan berbagai media yang

tepat. Media pembelajaran pada saat ini sangat beragam, ini menguji

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ketepatan guru dan inovasi dari guru dalam menggunakan berbagai media

pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Namun Susanto (2013: 166) mengatakan bahwa para guru belum

sepenuhnya melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif

dalam melibatkan peserta didik. Peserta didik akan termotivasi belajar jika

guru melibatkan mereka dan menyampaikan materi dengan menarik. Guru

harus mampu belajar dari berbagai macam sumber bacaan, belajar dari

sumber yang terbaru pada masa sekarang, karena sudah banyak inovasi

yang ada dalam pembelajaran di dunia pendidikan.

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan sudah sangat maju.

Di sekolah dasar biasanya disediakan alat bantu mengajar berupa media

pembelajaran, baik media konvensional maupun media berbasis teknologi.

Pengajar atau guru diharapkan dapat menggunakan teknologi-teknologi

yang ada sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Dengan

adanya alat bantu mengajar akan terjadi pembaharuan saat proses belajar

dan pesan yang akan di sampaikan kepada peserta didik akan sampai, serta

peserta didik merasa tertarik dengan adanya media yang digunakan.

Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi ini

telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam bidang pendidikan.

Akibat dari pengaruh-pengaruh itu, pendidikan semakin lama semakin

mengalami kemajuan, sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan.

Hamalik (1994: 2) mengatakan bahwa perubahan merupakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembaharuan dalam sistem pendidikan yang mencangkup keseluruhan

komponen.

Sanjaya (2012: 57) menuliskan bahwa alat bantu pendidikan atau

media merupakan perantara dari sumber informasi kepenerima informasi.

dengan demikian media pembelajaran merupakan alat yang mengandung

pesan pendidikan. Sanjaya (2012: 70) memaparkan perolehan pengetahuan

peserta didik menunjukkan bahwa pengetahuan akan semakin abstrak

apabila hanya disampaikan secara lisan, ini dikarenakan bahasa lisan

biasanya dapat menimbulkan kesalahan presepsi peserta didik.

Jenis mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam (IPA) sangat

baik jika menggunakan media dalam mengajar karena mata pelajaran IPA

bersifat abstrak. Iskandar (2001: 2) mengatakan bahwa IPA merupakan

ilmu pengetahuan alam dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu

yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Samatowa

(2011: 1) mengatakan bahwa IPA berupaya meningkatkan kecerdasan dan

pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak

ada habisnya, peserta didik harus diberi kesempatan untuk

mengembangkan sikap ingin tahu dan memahami berbagai penjelasan

yang logis. Pembelajaran IPA yang ideal perlu memahami aspek dari IPA

yang perlu diajarkan dengan menggunakan cara yang tepat supaya peserta

didik mampu memahami konsep pada pengalaman kesehariannya dengan

memahami alam sekitar secara ilmiah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Konsep pada pembelajaran IPA akan mudah dipahami jika seorang

guru mampu menggunakan metode dan media yang tepat dalam

pembelajarannya. Guru harus memperhatikan peserta didik dalam usia

sekolah dasar memiliki kemampuan yang terbatas dalam memahami

materi yang abstrak. Padahal, menurut Piaget (dalam Susanto, 2013: 77-

79) di dalam teori perkembangan anak, peserta didik pada usia 7-11 tahun

masuk ke dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini, peserta didik

sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi, mempunyai

kemampuan memahami cara mengkombinasikan beberapa golongan benda

yang bervariasi tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai

benda dan peristiwa yang konkret. Jadi, untuk memahami sesuatu perlu

keterlibatan peserta didik baik fisik maupun psikis. Berpijak pada usia

anak sekolah dasar kelas V di Indonesia yaitu antara 7-11 tahun adanya

media penting dalam memahami konsep IPA yang bersifat abstrak dalam

pembelajarannya.

Melihat dari pemaparan di atas peneliti melakukan wawancara

kepada guru kelas V B di SD Negeri Depok 1 pada tanggal 20 Juni 2016.

Guru menjelaskan bahwa sulitnya dalam mengajarkan materi yang bersifat

abstrak atau hanya sekedar teori. Contohnya guru akan menjelaskan materi

penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungan. Guru menjelaskan

bahwa tidak bisa mendatangkan semua jenis hewan maupun tumbuhan

yang terdapat dalam materi yang dijelaskan, perlu adanya media yang

mendukung untuk menjelaskan materi tersebut. Beliau menyatakan bahwa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

materi tentang penyesuaian ini sulit dipahami peserta didik jika tidak

menggunakan media yang tepat. Peserta didik hanya membayang-

bayangkan hewan maupun tumbuhan dan tidak melihat secara langsung

apa yang dijelaskan, sehingga memerlukan media yang tepat untuk

mengajarkan materi tersebut. Fasilitas di sekolah ini terbilang baik, karena

tersedianya perpustakaan, tetapi tidak tersedia laboratorium IPA. Semua

alat bantu seperti kerangka manusia dan yang lainya hanya diletakkan di

perpustakaan. Dalam penyampaian materi di kelas, guru hanya

menjelaskan dengan menggunakan sumber buku pelajaran dan terkadang

menggunakan media konvensional. Guru mengatakan jika tidak

menggunakan media yang tepat selama proses pembelajaran berlangsung

beberapa peserta didik hanya tidur di atas meja tidak memperhatikan

penjelasan guru. Selain itu peserta didik cepat bosan dan tidak dapat

menangkap pembelajaran yang disampaikan guru.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti akan mengembangkan

media pembelajaran berbasis TIK yaitu Powerpoint Interaktif sebagai alat

bantu guru dalam mengajarkan materi penyesuaian mahluk hidup terhadap

lingkungan. Penggunaan media Powerpoint Interaktif memberikan

gambaran konkrit mengenai pembelajaran IPA yang bersifat abstrak.

Media Powerpoint Interaktif dapat menampilkan berbagai menu yang

berisi materi, kuis, video gambar yang berifat interaktif. Interaktif

merupakan hubungan timbal balik dari pengirim pesan ke penerima pesan.

Sehingga media Powerpoint Interaktif ini diharapkan dapat lebih menarik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

perhatian peserta didik dan mengatasi kebosanan. Peneliti

mengaplikasikan program Powerpoint Interaktif pada pembelajaran IPA di

kelas V B SD Negeri Depok 1.

Dengan demikian, peneliti akan mengangkat permasalahan itu

dalam bentuk skripsi dengan judul :

“PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT


INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V SD
NEGERI DEPOK 1”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran latar belakang di atas, rumusan masalah yang

dibahas dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah:

1. Bagaimana prosedur pengembangan produk berupa media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup

terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 ?

2. Bagaimana kualitas produk pengembangan produk media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup

terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang dicapai melalui

penelitian ini yaitu :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan produk berupa media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk

hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk pengembangan produk media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk

hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi guru

Bagi guru dapat memberikan solusi untuk mengajarkan materi

pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan dengan

menggunakan media Powerpoint Interaktif.

2. Bagi peneliti

a. Peneliti dapat mengetahui tentang jenis penelitian Research And

Development (R&D)

b. Peneliti dapat mengembangkan kreatifitas dalam membuat media

pembelajaranPowerpoint Interaktif untuk mengajarkan materi

penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan kelas V SD

Negeri Depok 1.

3. Bagi Peserta didik

a. Peserta didik memiliki pengalaman baru dalam kegiatan belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Peserta didik dapat memiliki keperdulian untuk menjaga

lingkungan alam agar seimbang antar makhluk hidupnya dalam

proses pembelajaran.

4. Bagi Sekolah

a. Bagi sekolah dapat memiliki contoh media pembelajaran

Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap

lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

b. Bagi sekolah dapat mempunyai bahan bacaan baru pada

perpustakaan terkait dengan penelitian Research And Development

(R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk

hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD Negeri Depok 1.

5. Bagi prodi PGSD

Bagi prodi PGSD dapat memperolehi bahan bacaan baru pada

perpustakaan terkait dengan penelitian Research And Development

(R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk

hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

E. Definisi Operasional

1. Media adalah alat bantu pendidikan, alat penyalur pesan, perantara dari

pengirim pesan, ke penerima pesan yang merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, sera minat dari peserta didik dalam proses


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran agar tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam mencapai

tujuan pembelajaran.

2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) adalah kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer

untuk membuat dan menggabungkan berbagai macam aplikasi yang

terdapat di dalamnya seperti video, gambar, animasi dan yang lainnya.

3. Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif adalah

pengembangan media Powerpoint dapat mengintegrasi dua fungsi

dalam satu medium yang disebut dengan perangkat komputer.

Komputer dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks,

gambar, suara bahkan video dan animasi menjadi sebuah media yang

menarik seperti Powerpoint Interaktif.

4. Pembelajaran adalah proses kegiatan guru mengajar kepada peserta

didik dengan terjadinya interaksi antara guru, peserta didik, dan

sumber belajar pada lingkungan belajar agar terjadi proses

mendapatkan ilmu pengetahuan.

5. Hakikat IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi

di alam, yang dapat dicari tahu dengan sistematis untuk menguasai

pengetahuan.

6. Materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan

merupakan materi yang mempelajari mengenai cara adaptasi makhluk

hidup, cara makhluk hidup mempertahankan diri, dan cara

mendapatkan makan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

F. Spesifikasi Produk

Adapun produk yang diharapkan oleh peneliti dalam pengembangan

media adalah sebagai berikut :

1. Powerpoint Interaktif merupakan media dalam pembelajaran yang

berisi materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan.

2. Media pembelajaran memuat beberapa komponen:

a. Teks

b. Image

c. Video pembelajaran

3. Media pembelajaran yang dibuat terdapat beberapa menu yaitu:

a. Pembukaan:

1) Judul media

2) Kompetensi dasar

b. Kompetensi yang berisi:

1) Standar kompetensi

2) Kompetensi dasar

3) Indikator pembelajaran

4) Tujuan pembelajaran

c. Materi pembelajaran yaitu berisi tentang materi yang disajikan

dengan teks, image, dan video yang akan diajarkan.

d. Diskusi kelompok berisi tentang tugas diskusi yang harus

dilakukan peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

e. Kuis berisi tentang soal-soal yang berhubungan dengan materi

yang telah disampaikan.

4. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan tombol

navigasi untuk mempermudah pengguna.

5. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif didesain menarik dan dapat

merangkum materi pembelajaran.

6. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa yang

mudah dipahami oleh peserta didik.

7. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif memperhatikan

perkembangan peserta didik dapat dilihat dari indikator yang telah

disusun.

8. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dilengkapi dengan gambar

menarik, teks yang tidak monoton, animasi-animasi yang beragam,

gambar-gambar yang sesuai dengan materi, adanya video yang dapat

menarik perhatian peserta didik, serta adanya kuis-kuis yang menarik.

9. Pada media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan

Microsoft Powerpoint 2010. Pengguna dapat membuka file Powerpoint

Interaktif jika mempunyai Microsoft Powerpoint pada komputer.

10. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini dimasukkan pada CD

dan dapat dibuka jika mempunyai Microsoft Powerpoint.

11. Media Powerpoint Interaktif yang dikembangkan hanya untuk

pegangan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab 2 yang berupa landasan teori ini akan membahas empat bahasan

yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan

penelitian.

A. Kajian Pustaka

Pada kajian pustaka memuat sembilan bahasan, yaitu teori

perkembangan anak, media pembelajaran, media pembelajaran berbasis

TIK, Media pembelajaran Powerpoint, model pengembangan media

pembelajaran Powerpoint Interaktif, pembelajaran, pembelajaran IPA di

SD, Ilmu Pengetahuan Alam.

1. Teori Perkembangan Anak

Piaget (dalam Susanto, 2013: 77-79) menyatakan bahwa setiap

tahap perkembangan kognitif memiliki karakteristik yang berbeda

secara garis besarnya dikelompokkan ke dalam 4 tahap yaitu tahap

sensori motor, tahap pra operasional, operasional konkrit, dan tahap

operasional formal. Empat tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Tahap sensori motor (usia 0-2 tahun)

Pada tahap sensori motor terdapat pada anak usia 0-2 tahun.

Pada tahap ini belum memasuki usia sekolah.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

b. Tahap pra-operasional

Pada tahap pra-operasional terdapat pada anak usia 2-7 tahun.

Pada tahap ini, kemampuan skema kognitifnya masih terbatas.

Peserta didik suka meniru perilaku orang lain (khususnya

orangtua dan guru) yang pernah dilihat ketika orang lain itu

merespon terhadap perilaku orang, keadaan, dan kejadian yang

dihadapi pada masa lampau. Peserta didik mulai menggunakan

kata-kata yang benar dan mampu pula mengekspresikan

kalimat pendek secara efektif.

c. Tahap operasional konkret

Anak pada tahap ini terdapat pada usia 7-11 tahun. Pada tahap

ini, peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek

kumulatif materi, mempunyai kemampuan memahami cara

mengkombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi

tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai benda

dan peristiwa yang konkret.

d. Tahap operasional formal

Anak pada tahap ini terdapat pada usia 11-15 tahun. Pada tahap

ini, peserta didik sudah menginjak usia remaja, perkembangan

kognitif peserta didik pada tahap ini memiliki kemampuan

mengkoordinasikan dua ragam kemampuan kognitif baik

secara simultan (serentak) maupun berurutan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Dengan mengacu pada teori perkembangan kognitif Piaget

tersebut, anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional

konkret (usia 7-11 tahun). Peserta didik pada rentang usia ini

mulai menunjukkan perilaku belajar yang berkembang ditandai

dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1) Anak mulai memandang dunia secara objektif, bergeser

dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan

memandang unsur-unsur secara serentak.

2) Anak mulai berpikir secara operasional, yakni anak mampu

memahami aspek kumulatif materi.

3) Anak dapat menggunakan cara berpikir operasional untuk

mengklasifikasi benda-benda yang bervariasi beserta

tingkatannya.

4) Anak mampu membentuk dan menggunakan

keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan

menggunakan hubungan sebab akibat.

5) Anak mampu memahami konsep substansi, volume zat cair,

panjang, pendek dan berat.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan

diperoleh dari kegiatan belajar yang dilakukan langsung oleh anak

atau peserta didik, yang sebenarnya bukan sesuatu yang diturunkan

dari guru, melainkan sesuatu yang berasal dari anak itu sendiri.

Belajar merupakan sebuah penemuan secara spontan oleh peserta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

didik. Pada usia SD anak masuk dalam tahap operasional konkrit yaitu

peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi,

mempunyai kemampuan memahami cara mengkombinasikan

beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya dan mampu

berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret.

2. Media pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Sanaky (2013: 4) menjelaskan bahwa media adalah sebuah

alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara

dalam proses pembelajaran dalam proses mempertinggi efektifitas

dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Smaldino, dkk

(2008: 7) berpendapat bahwa media merujuk pada apa saja yang

membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima.

Sukiman (2012: 28) memaparkan bahwa media

pembelajaran memiliki pengertian yaitu media merupakan segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran secara efektif. Sanjaya (2013: 57) mendeskripsikan

bahwa media merupakan perantara dari sumber informasi ke

penerima informasi, contohnya video, televisi, komputer dan lain

sebagainya. Alat bantu tersebut meupakan media manakala


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

digunakan untuk menyalurkan informasi yang akan disampaikan.

Sadiman (2009: 7) berpendapat bahwa media adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim

kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian

dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga

proses belajar terjadi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin

mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-

hasil teknologi dalam proses belajar. Hal tersebut menuntut agar

guru atau pengajar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan

oleh sekolah. Guru seharusnya dapat menggunkan media-media

yang murah dan efisien untuk tujuan pembelajaran yang

diharapkan, untuk itu pengetahuan dan pemahaman yang cukup

tentang media pembelajaran, yang meliputi Hamalik (dalam

Kustandi, 2011: 7) berikut ini :

1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan

proses belajar mengajar.

2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

3) Seluk beluk proses belajar

4) Hubungan antara metode mengajar dan media pembelajaran.

5) Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran.

6) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.

7) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

8) Berbagai alat dan teknik media pendidikan.

9) Usaha inovasi dalam media pendidikan

Berbagai macam definisi yang telah dikemukakan oleh para

ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu

pendidikan, alat penyalur pesan, perantara dari pengirim pesan, ke

penerima pesan yang merangsang pikiran, perasaan, perhatian, sera

minat dari peserta didik dalam proses pembelajaran agar

tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan

pembelajaran.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Levie dan Lentz (dalam Arsyad, 2010: 19) mengemukakan

bahwa terdapat empat fungsi media pembelajaran, khususnya

media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan

kompensatoris. Berikut akan dijelaskan satu persatu secara rinci.

1) Fungsi Atensi.

Fungsi atensi media merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi

kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang

ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali

pada awal pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang

tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak

memperhatikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

2) Fungsi Afektif

Fungsi afektif media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

peserta didik ketika belajar atau membaca teks yang

bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah

emosi dan sikap peserta didik, misalnya informasi yang

menyangkut masalah sosial atau ras.

3) Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif media terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam

gambar.

4) Fungsi Kompensantoris

Fungsi kompensantoris media pembelajaran terlihat dari hasil

penelitian bahwa media yang memberikan konteks untuk

memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam

membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran

berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan

lambat menerima serta memahami isi pelajaran yang disajikan

dengan teks atau disajikan secara verbal.

Kemp dan Dayton (dalam Kustandi, 2010: 20)

mengungkapkan bahwa fungsi media pembelajaran ada 3 yaitu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

memotivasi minat atau tindakan, menyajikan informasi, dan

memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media

pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau

hiburan. Sedangkan untuk tujuan informasi, media pembelajaran

dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan

sekolompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat umum,

berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan

latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama,

atau teknik motivasi.

Fungsi dari media menurut Hamalik (1994: 12) meliputi

sebagai berikut :

1) Fungsi Edukatif Media

Fungsi utama dari setiap kegiatan media ialah mendidik, karena

memberikan pengaruh pendidikan. Itu terlihat dari anak yang

dapat mendapatkan informasi tidak hanya dari guru tetapi juga

dari media apapun seperti poster, televisi dan yang lainnya.

2) Fungsi Sosial Media

Media bukan hanya memberikan informasi yang autentik dan

pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan, akan tetapi

akan memberikan konsep yang sama pada setiap orang. Ini

akan berpengaruh kepada kehidupan sosial peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

3) Fungsi Ekonomis Media

Media akan memberikan fungsi ekonomis, guru ataupun

pengajar dapat menghemat biaya jika menggunakan media

yang sederhana dan tepat.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan,

peneliti menyimpulkan bahwa media berfungsi sebagai daya tarik

bagi peserta didik untuk berkonsentrasi mengikuti pembelajaran,

memberikan lambang visual agar pencapaian tujuan untuk

memahami dan mengingat informasi tidak hanya dari guru tetapi

dari media apapun, mengakomodasi peserta didik yang lambat

memahami pelajaran yang disajikan dengan teks, dan memberikan

konsep yang sama kepada setiap orang.

c. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Arsyad (2014: 31) mengatakan bahwa berdasarkan

perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat

dikelompokkan sebagai berikut ini:

1) Media hasil teknologi cetak

Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis

terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.

Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik,

foto, atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan

kelayakan materi pembelajaran lainnya.

Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan

tercetak. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks

verbal dan materi visual yang dikembangkan berdasarkan teori

yang berkaitan dengan persepsi visual, membaca, memproses

informasi, dan teori belajar. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri

berikut: teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati

berdasarkan ruang, baik teks maupun visual menampilkan

komunikasi satu arah dan reseptif, teks dan visual ditampilkan

statis (diam), pengembangannya sangat tergantung kepada

prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, baik teks

maupun visual berorientasi (berpusat) pada peserta didik dan

informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.

2) Media hasil teknologi audio-visual

Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang

dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara.

Perpaduan yang dihasilkan antara gambar dan suara

membentuk karakter sama dengan objek aslinya. Alat-alat yang

termasuk alam kategori media audio-visual adalah televisi,

video-VCD, sound slide dan film.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3) Media hasil teknologi yang berdasarkan Komputer

Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang

memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk

stimulus sehingga pembelajatan lebih optimal. Dalam hal ini

dibutuhkan kemampuan pengajar untuk merealisasikan

pembelajaran dengan menggunakan komputer dan projector.

Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer cenderung

bersifat integratife (terpadu) dengan memberikan penekanan

pada berbagai kompetensi yang ingin dicapai dengan

pengalaman belajar melalui penglihatan, pendengaran, dan

gerakan (animasi) dan mengintegrasikan teknologi secara lebih

penuh pada pembelajaran.

Rusman (2011:62) menyatakan bahwa jenis-jenis media

pembelajaran ada 5 yaitu :

1) Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan

menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media yang

dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan

yang biasanya berupa gambar diam atau gambar bergerak.

2) Media audio, yaitu media yang mengandung pesan dalam

bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemauan para peserta didik untuk mempelajari

bahan ajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3) Media audio-visual, yaitu media yang merupakan kombinasi

antara audio dan visual atau media pandang-dengar.

4) Kelompok media penyaji ini diungkapkan ke dalam 7 jenis

yaitu: (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar

diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok

ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; media audio, (e)

kelompok kelima; media gambar hidup atau film, (f) kelompok

keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multimedia.

5) Media objek dan media interaktif berbasis komputer. Media

objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan

informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri

fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna,

fungsi dan sebagainya.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menyimpulkan

bahwa jenis media sangat banyak yaitu media hasil teknologi

cetak, media hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi

berdasarkan komputer, dan media penyaji.

d. Manfaat Media Pembelajaran

Sanjaya (2012: 70) mengungkapkan bahwa media memiliki

banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya pembelajaran. berikut

ini merupakan manfaat media antara lain :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat

diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video,

audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat

digunakan manakala diperlukan. Contohnya ketika guru akan

menjelaskan materi penyesuaian diri pinguin terhadap tempat

hidupnya guru dapat menayangkan video.

2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu.

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan

pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga

mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.

3) Menambah gairah dan motivasi belajar peserta didik.

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar

peserta didik sehingga perhatian peserta didik terhadap materi

pembelajaran dapat lebih meningkat. Misalnya guru akan

menjelaskan materi mengenai penyesuaian burung terhadap

bentuk paruh ataupun jenis kaki terhadap jenis makanannya.

Sanaky (2013: 5) menyatakan bahwa manfaat media

pembelajaran secara umum maupun khusus merupakan alat bantu

bagi pengajar dan pembelajar. Jadi manfaat media pembelajaran

adalah:

1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat

lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar

menguasai tujuan pengajaran dengan baik.

3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,

pembelajar tidak dan pengajar tidak kehabisan tenaga.

4) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab

tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi

juga aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai manfaat media

peneliti dapat menyimpulkan bahwa media memiliki manfaat yang

banyak baik bagi pengajar maupun bagi pembelajar. Pembelajar

dapat termotivasi lebih lagi karena adanya media, materi akan lebih

jelas jika diajarkan menggunakan media, pembelajar juga akan

memiliki aktivitas sehingga tidak cepat bosan dalam belajar.

e. Prinsip Pengembangan Media

Kethut dan Aristo (2008: 4) menyatakan bahwa adapun

prinsip dalam pengembangan media meliputi: pertama, media

harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan

instruksional. Kedua, harus diingat bahwa media presentasi

berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan merupakan media

pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh sasaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Ketiga, pengembangan media presentasi seyogyanya

mempertimbangkan atau menggunakan secara maksimal segala

potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media ini.

Unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan media

presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan

teks, gambar, animasi dan unsur audio visual. Sedapat mungkin

unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam

pembuatan media presentasi yang akan dibuat. Keempat, prinsip

kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan

harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.

Sanjaya (2012: 74) memaparkan bahwa berikut ini

merupakan prinsip pengembangan media yaitu sebagai berikut :

1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah peserta

didik belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan

demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut

kebutuhan peserta didik, bukan dipandang dari sudut

kepentingan guru.

2) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan

diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. media tidak

digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-mata

dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan

materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu peserta didik

belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3) Media yang digunakan harus sesuai dengan materi

pembelajaran. setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan

dan kekompleksitas. Materi yang akan digunakan harus sesuai

dengan kompleksitas materi pelajaran.

4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan,

dan kondisi peserta didik. Peserta didik yang memiliki

kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit

memahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat

auditif. Demikian pula sebaliknya, peserta didik yang memiliki

kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap

bahan pembelajaran yang disajikan melalui media visual.

5) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas

dan efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal

belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian

juga media yang sangat murah belum tentu tidak memiliki

nilai. Setiap media yang dirancang guru perlu memperhatikan

efektifitas penggunaanya.

6) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru

dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks

terutama media-media mutakhir seperti media komputer, LCD,

dan media elektronis lainnya memerlukan kemampuan khusus

dalam mengoperasikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti dapat

menyiimpulkan bahwa prinsip pembuatan media harus

dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan

instruksional, media harus digunakan untuk mempermudah peserta

didik belajar dalam upaya memahami materi, media harus

digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, media harus

sesuai dengan materi pembelajaran, media harus sesuai minat,

kebutuhan, kondisi peserta didik, media harus memperhatikan

efektifitas dan efisiensi, dan media harus sesuai dengan

kemampuan guru dalam mengoperasikannya.

3. Media Pembelajaran Berbais Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)

a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK

Sanjaya (dalam Tatang, 2012: 99) menyatakan bahwa

media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat

mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan

untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang terdiri atas

buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film,

slide (gambar), foto gambar, grafik, televisi, dan komputer.

Rusman (2011: 60) mengungkapkan bahwa media

pembelajaran berbasis TIK merupakan kegiatan pembelajaran yang

memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan

teks, grafik, audio, gambarbergerak, (video dan animasi) dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai

melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Sanaky (2013: 207) menjelaskan bahwa media

pembelajaran TIK merupakan suatu hal baru bagi sekolah-sekolah

di Indonesia. Penggunaan media berbasis TIK sebagai media

pembelajaran harus mempunyai kemampuan untuk meningkatkan

motivasi belajar dari pembelajar selain itu juga harus mampu

merangsang pembelajar untuk apa yang telah dipelajari dan

memberikan rangsangan baru bagi pembelajar. Dengan demikian

media TIK yang baik akan memiliki kemampuan untuk

mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan

balik dan mendorong pembelajar.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan

bahwa media pembelajaran berbasis TIK merupakan kegiatan

pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan

menggabungkan berbagai macam aplikasi yang terdapat di

dalamnya seperti video, gambar, animasi dan yang lainnya. Media

pembelajaran berbasis TIK diharapkan dapat memiliki kemampuan

untuk mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan,

umpan balik dan mendorong pembelajar.

b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK

Sanaky (2013: 5) menyatakan bahwa manfaat media

pembelajaran adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

1) Pengajaran lebih menarik perhatian sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik.

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat

lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan peserta didik

menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.

3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru,

peserta didik tidak bosan, dan guru tidak kehabisan tenaga.

4) Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab

tidak hanya menengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi juga

aktivitas lain yang dilakukan seperti : mengamati, melakukan,

dan lain-lain.

Arsyad (2013: 29) memaparkan beberapa manfaat media

pembelajaran berbaiss TIK yaitu:

1) Media pembelajaran berbasis TIK dapat memperjelas penyajian

pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan

meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran berbasis TIK dapat meningkatkan dan

mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan

motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa.

3) Media pembelajaran berbasis TIK dapat mengatasi

keterbatasan indera, ruang, da waktu;


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

a) Objek atau benda yang terlalu besar dapat ditampilkan

langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto,

slide atau film.

b) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh

indera dapat disajikan dengan bantuan film, slide, atau

gambar.

c) Kejadian yang terjadi dimasa lalu dapat ditampilkan

melalui rekaman video, film, foto, slide di samping secara

verbal.

d) Kejadian yang membahayakan dapat disimulasikan

mealalui media komputer, film, dan video.

4) Media pembelajaran berbasis TIK dapat memberikan kesamaan

pengalaman kepada peserta didik.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

manfaat media pembelajaran berbasis TIK adalah dapat menarik

perhatian, memudahkan memahami materi, mengatasi keterbatasan

indera, memberikan kesamaan pengalaman peserta didik dalam

melakukan pembelajaran.

c. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis TIK

Prawiradilaga (2013: 19) mengungkapkan bahwa kelebihan

pembelajaran berbasis TIK adalah sebagai berikut:

1) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi

sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

2) Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan

cepat atau sangat lambat menjadi lebih lebih sistematis dan

sederhana.

3) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan siswa

melalui ilustrasi-ilustrasi atau program video.

4) Memperbesar objek jutaan kali dengan menggunakan mikroskop

kamera, sehingga hasil dapat dilihat dengan jelas.

5) Menampung sejumlah besar siswa untuk mempelajari materi dalam

waktu yang sama.

6) Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya kehadapan siswa tanpa

resiko.

d. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis TIK

`Sutopo (2012: 2) menjelaskan bahwa kelemahan media

pembelajaran berbasis TIK adalah sebagai berikut:

1) Tenaga pendidik dan profesional kurang bisa memanfaatkan

kebijakan standarisasi dalam pembelajaran menggunakan TIK.

2) Kurang bisa memanfaatkan infrastruktur jaringan dan konten.

3) Belum mempersiapkan sumber daya manusia di lingkungan

pendidikan.

e. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif

Arsyad (2013: 164) mengungkapkan bahwa Microsoft Powerpoint

merupakan program aplikasi presentasi yang banyak digunakan orang

untuk mempresentasikan slidenya. Microsoft Powerpoint juga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

digunakan untuk membantu merancang dan membuat presentasi yang

baik, menampilkan slide secara menarik dan professional, menambah

berbagai macam efek khusus pada slide, mencetak slide ke kertas,

mengemas presentasi ke dalam sebuah CD yang siap digunakan di

mana saja, serta bila perlu menempatkannya sebagai halaman Web di

server internet atau intranet.

Darmawan (2011: 162) juga menambahkan bahwa Microsoft

Powerpoint merupakan programer pembelajaran komputer yang sangat

menguntungkan, hal ini dapat dilihat pada beberapa versi Microsoft

Powerpoint yang semakin maju dengan kelengkapan fitur-fitur yang

semakin lengkap. Fasilitas Microsoft Powerpoint dapat digunakan

untuk memprogram model pembelajaran interaktif. Adapun peranan

media Powerpoint:

1) Penggunaan media ini akan lebih efektif untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

2) Dapat digunakan sebagai penyaji dan penyalur pesan, dapat

mewakili pengajar untuk menyampaikan informasi secara lebih

teliti, jelas, dan menarik.

3) Merangsang proses belajar. Desain yang menarik dan

menyenangkan akan mendorong motivasi pembelajar untuk

belajar.

4) Menciptakan lingkungan belajar yang tidak monoton.

5) Menyajikan materi pelajaran yang sistematis dan logis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

6) Menyajikan ulang informasi secara konsisten

Berdasarkan pemaparan di atas, media Powerpoint merupakan

program aplikasi presentasi yang banyak digunakan orang untuk

mempresentasikan slidenya, programer pembelajaran komputer yang

sangat menguntungkan, fasilitas Microsoft Powerpoint dapat

digunakan untuk memprogram model pembelajaran interaktif yang

dapat diterapkan pada sekolah dasar.

f. Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif.

Darmawan (2011: 161) memaparkan bahwa dalam membangun

sebuah program pembelajaran interaktif berbasis komputer atau dalam

konteks multimedia, sebenarnya banyak software yang dapat

dimanfaatkan. Sebagaimana yang akan dipaparkan oleh peneliti pada

bagian ini yaitu, Microsoft Powerpoint.

Sanjaya (2010: 219) menyatakan bahwa teknologi saat ini pada

bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada

masa sebelumnya seperti slide, OHT dan lain sebagainya. Berbagai

perangkat lunak yang di dalam komputer dikembangkan sehingga

penampilan presentasi lebih menarik, misalnya pada Microsoft

Powerpoint yang dikembangkan oleh Microsoft inc.

Rusman (2015: 300) menyatakan Microsoft Powerpoint merupakan

program komputer untuk presentasi yang sikembangkan oleh

Microsoft. Program Powerpoint merupakan salah satu software yang

dirancang untuk menampilkan multimedia yang menarik, mudah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah karena

tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data.

Informasi yang disampaikan dalam Powerpoint akan dimuat dan

diprogram sedemikian rupa sehingga anak akan lebih tertarik untuk

belajar. Penyajian informasi dapat dilakukan dengan cara:

a) Menyisipkan objek pada Powerpoint

Objek yang dapat disisipkan pada Powerpoint dapat berupa teks

gambar, suara dan video.

b) Membuat tampilan menarik

Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan

menarik seperti fasilitas design untuk background dan animation

untuk pergerakan teks dan gambar.

c) Membuat Hyperlink

Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembuatan

media interaktif. Dengan hyperlink suatu slide dapat terhubung ke

slide lain, aplikasi lain atau ke jaringan internet. Hyperlink atau

hubungan dalam satu program akan memungkinkan pemberian

umpan balik secara langsung terhadap proses pembelajaran.

Hubungan dengan slide atau aplikasi lain akan memperkaya

fasilitas yang mendukung pembelajaran.

Berdasarkan pernyataan dari para ahli pengembangan media dapat

disimpulkan bahwa Powerpoint dapat mengintegrasi dua fungsi dalam

satu medium yang disebut dengan perangkat komputer. Komputer


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks, gambar, suara

bahkan video dan animasi menjadi sebuah media yang menarik seperti

Powerpoint Interaktif. Powerpoint yang sederhana dapat

dikembangkan menjadi media Powerpoint Interaktif yang menarik

dengan adanya banyak menu yang dapat digunakan secara tidak

berurutan.

g. Kelebihan dan Kelemahan Media Powerpoint Interaktif

Murti (2013: 4) mengungkapkan kelebihan serta kelemahan

dari media Powerpoint adalah sebagai berikut:

1) Kelebihan media Powerpoint yaitu (a) guru atau pengajar bebas

menulis apa saja, (b) menampilkan gambar apa saja, (c)

menampilkan animasi (gambar bergerak) dan video (film) sesuai

kebutuhan, (d) bisa disimpan dan digunakan kembali kapan saja,

sedangkan papan tulis hanya sekali pakai karena apa yang ditulis

pada papan tulis hari ini tidak bisa digunakan lagi saat mengajar

berikutnya, (e) media powerpoint juga mampu menyajikan teks,

gambar, animasi, dan video yang tidak mungkin dibuat di papan

tulis. Itulah beberapa keunggulan media digital dibandingkan

media papan tulis.

2) Kelemahan ini dapat teratasi, yaitu bagi sekolah-sekolah yang

mampu mengadakan alat-alat tersebut dengan pengajar-

pengajarnya yang telah mahir menggunakan dan mampu

mendesain pesan melalui program komputer Microsoft


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Powerpoint. Tidak memerlukan bantuan operator, dan dapat

mengoperasikan sendiri.

Sanaky (2013: 155) menjelaskan bahwa dalam penggunaan media

Powerpoint memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari

penggunaan media yaitu meliputi :

1) Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas.

2) Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan

dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar.

3) Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat.

4) Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak

membosankan.

5) Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna.

6) Dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi atau sekuens

belajar dan dapat dipergunakan berulang-ulang.

7) Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang dikehendaki

karena Kontron sepenuhnya pada komunikator.

8) Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis.

9) Tidak memerlukan penggelapan ruangan.

10) Mendorong motivasi pembelajar untuk belajar.

Sanaky (2013: 21) menguraikan bahwa kelemahan dari

penggunakan media Powerpoint interaktif, meliputi:

1) Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah dapat memiliki.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

2) Media ini memerlukan perangkat keras (hardware) yang

khusus untuk memproyeksikan pesan yaitu komputer dan LCD.

3) Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama

bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi) yang

kompleks.

4) Diperlukan keterampilan khusus dan kerja yang sistematis

untuk menggunakannya.

5) Menuntut keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk

menggunakannya.

6) Menuntut keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau

ide-ide yang baik pada disain program komputer Powerpoint,

sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan.

7) Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan

menggunakan, dapat memerlukan operator atau pembantu

khusus.

8) Selalu saja terjadi kerusakan hardisk, padat dan diserang virus.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

kelebihan dan kelemahan Powerpoint yaitu praktis karena dapat

memuat materi dalam bentuk tulisan, gambar, video, bahkan animasi

serta dapat disimpan dengan mudah serta dapat menarik minat dari

peserta didik untuk belajar. Kelemahan dari Powerpoint yaitu alat-alat

tidak tersedia disemua sekolah, memerlukan pengajar yang bisa dalam

menggunakan media TIK.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

4. Pembelajaran

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003

(dalam Susanto 2014: 19) pembelajaran diartikan sebagai proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan

bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar terjadi

proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan terhadap apa yang

disampaikan pendidik.

Menurut Sugiyono dan Hariyanto (dalam Muhamad, 2013: 131)

mengatakan bahwa pembelajaran sebagai sebuah kegiatan guru

mengajar atau membimbing siswa menuju proses pendewasaan diri.

Sedangkan Saefuddin (2014: 3) menjelaskan pembelajaran

merupakan suatu proses perubahan, perubahan dalam perilaku sebagai

hasil interaksi antara dirinya dengan lingkunganya.

Berdasarkan paparan di atas, pembelajaran dapat disimpulkan

bahwa proses kegiatan guru mengajar kepada peserta didik dengan

terjadinya interaksi antara guru, peserta didik, dan sumber belajar pada

lingkungan belajar agar terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan.

5. Pembelajaran IPA SD

Samatowa (2011: 5) menjelaskan bahwa IPA sebagai disiplin ilmu

dan penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA

menjadi penting, struktur kognitif anak-anak tidak dapat dibandingkan

dengan struktur kognitif ilmuan. Oleh karena itu, anak-anak perlu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

diberikan kesempatan untuk berlatih ketrampilan-ketrampilan proses

IPA dan perlu dimodifikasikan sesuai dengan perkembangan

kognitifnya. Aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah anak dapat

menyadari keterbatasan pengetahuan, memliki rasa ingin tahu

menggali berbagai pengetahuan baru dan akhirnya dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Susanto (2013: 171) menyatakan pembelajaran sains di sekolah

dasar dikenal dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).

Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu,

karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia

biolagi dan fisika.

Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar dalam Badan

Nasional Standar Pendidikan 2006 (dalam Susanto, 2013: 171)

dimaksudkan untuk:

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memlihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturan sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkkan pendidikan ke SMP.

Wisudawati dan Sulistyowati (2014: 7) mengatakan bahwa anak-

anak sebelum masuk ke sekolah dasar biasanya sudah membawa ide

dasar sains berdasarkan fenomena-fenomena alam yang mereka lihat

dalam kehidupan sehari-hari. anak-anak belajar sains melalui konsep

yang mereka ciptakan sendiri.

Dengan demikian, IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-

masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan

secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.

Melalui pembelajaran dan pengembangan potensi diri pada

pembelajaran IPA, peserta didik akan memperoleh bekal pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami dan

menyesuaikan diri terhadap fenomena dan perubahan-perubahan di

lingkungan sekitar dirinya. Guru sebagai fasilitator harus mampu

menyajikan pengetahuan yang mendukung kebutuhan peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Pembelajaran dan pengembangan potensi ini merupakan salah satu

kunci keberhasilan peningkatan kompetensi sumber daya manusia

dalam memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi pada

era globalisasi

h. Hakikat IPA

Iskandar (2001: 2) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan alam

dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari

peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Sedangkan Rizema (2013: 40)

mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan alam merupakan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai

pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses

penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Samatowa (2011: 2)

menjelaskan pengertian IPA adalah pengetahuan yang rasional dan

objektif tentang alam semesta dengan segala isinya.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari

peristiwa yang terjadi di alam, yang dapat dicari tahu dengan

sistematis untuk menguasai pengetahuan. Pendidikan ilmu

pengetahuan alam di sekolah dasar bermanfaat bagi peserta didik

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pembelajaran ilmu

pengetahuan alam menekankan pemberian pengalaman secara

langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik

mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

i. Materi Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan

Haryanto (2012: 34) memaparkan bahwa penyesuaian diri makhluk

hidup adalah sebagai berikut:

a. Penyesuaian diri makhuk hidup terhadap lingkungan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan

diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi.

Adaptasi bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Tiap jenis

makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap

lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah

kutub yang bersuhu dingin. Sejak lahir pinguin memiliki bulu yang

tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa hangat walaupun

berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk

penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Selain itu tiap

jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda

terhadap lingkungannya. Perbandingan tanaman kaktus dengan

tanaman talas yaitu kedua tanaman ini memiliki banyak perbedaan

yang disebabkan oleh tempat hidup yang berbeda. Namun pada

dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan

tujuan untuk mempertahankan hidup.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

b. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan

1) Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan

Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap

lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya

terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya.

Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh

makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut

ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya

terhadap lingkungannya.

a) Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan

dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya.

Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman

bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya.

Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada :

serangga memiliki cara tersendiri untuk memperoleh

makanannya. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah

bentuk mulut yang bebeda-beda sesuai dengan jenis

makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya,

jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut

pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.

(1) Mulut pengisap

Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai

yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu

menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari

bunga.

(2) Mulut penusuk dan penghisap

Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki

ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang

memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk.

Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit

manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya

berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.

(3) Mulut penjilat

Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya

lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan

berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki

mulut penjilat adalah lebah.

(4) Mulut penyerap

Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya

alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan

untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair.

Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah

lalat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

b) Unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang.

Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan

lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta

adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya

dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah

yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum

air dalam waktu yang lama.

c. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan

Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan

lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain

untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari

musuh atau pemangsa. Contoh hewan yang menyesuaikan diri

dengan tingkah laku berikut ini:

1) Bunglon

Bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna

tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat

maka tubuh bunglon akan berwarna coklat. Begitu juga ketika

ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan

berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon

merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari

musuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

2) Kalajengking

Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan

menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun

yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan

lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya

dari serangan musuh adalah kelabang, lebah, dan ular.

3) Cumi-cumi

Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara

menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini

menyebabkan musuh yang menyerang tidak dapat melihatnya

dan cumi-cumi dapat berenang dengan cepat untuk

menghindari musuhnya tersebut.

4) Siput

Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang

disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari

musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya ke dalam

cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki

cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari

musuhnya.

5) Cicak

Cicak melindungi diri dari serangan musuh dengan

memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya.

Saat itulah ia pergi melarikan diri.

6) Ikan paus

Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia

yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan

paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen

dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang

lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk

menghirup oksigen. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus

mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap

air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air

mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya

sehingga paru-parunya penuh dengan udara.

d. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan,

tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan

tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-

beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di

air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda

disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Berikut ini

merupakan cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap

lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang hidup di darat.

1) Bambu

Saat menyentuh bambu tangan akan terasa gatal. Hal ini karena

bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus

tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.

2) Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu

Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri.

Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut

dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.

3) Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja

Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah.

Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya.

Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak.

Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan

hewan.

4) Pohon Jati

Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan

daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan

agar tidak terjadi penguapan yang berle- bihan yang dapat

menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran

daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain,

seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada

pohon jati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

5) Kaktus

Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah

yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini

menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan

panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki

daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk

mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis

lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya

yang panjang untuk mencari air.

Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang hidup di air.

1) Teratai

Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan

diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.

Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi

dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga

memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan

batangnya berada di dalam air.

2) Eceng Gondok

Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat

mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung

berisi rongga udara seperti spons.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis

TIK mengenai materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap

lingkungan merupakan suatu hal yang belum banyak dilakukan oleh para

peneliti, sehingga masih sangat kurang sumber yang relevan dengan

penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan sumber

lain yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media

pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Berikut ini adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama dengan

penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain:

Pertama, skripsi oleh Parida (2016) dengan judul “Peningkatan

Motivasi Dan Prestasi Belajar Menggunakan Media Pembelajaran

Berbasis IT Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Kanisius Kintelan 1

Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016”, penelitian ini dilakukan untuk

meningkatkan motivasi dan prestasi belajar melalui penerapan media

pembelajaran berbasis media berbasis IT pada kelas IV SD Kanisius

Kintelan 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis dari penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan

media berbasis IT berupa Microsoft Powerpoint Interaktif dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari

peningkatan skor rata-rata motivasi siswa dari kondisi awal 58,75 (sedang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

meningkat menjadi 77,65 (tinggi) pada siklus I dan menjadi 92,33 (tinggi)

pada siklus II. Penggunaan media berbasis IT dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan 1. Hal tersebut dapat

ditunjukkan dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dari

presentase ketuntasan pada kondisi awal sebesar 35,71% meningkat

menjadi 73,68% pada siklus I dan pada siklus ke II menjadi 100%. Rata-

rata nilai ulangan juga meningkat, dari kondisi awal 61,26% menjadi

81,26 pada siklus 1 dan menjadi 87,16 pada siklus II. Persamaan penelitian

ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak pada jenis

media berupa Microsoft Powerpoint Interaktif. Perbedaannya terletak pada

jenis penelitian, pada penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan

Kelas (PTK).

Kedua, skripsi oleh Nelci (2016) dengan judul “Pengembangan

Media Pembelajaran Berbasis TIK Mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema

Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku Unttuk Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1” penelitian ini dilakukan untuk

menghasilkan produk yang layak untuk digunakan. Penelitian

pengembangan ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah

pengembangan dari Borg & Gall. Selain itu dapat dilihat dari hasil

penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap pengembangan,

antara lain, validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK dan dua

guru kelas IV SD, diperoleh skor rerata produk 3,4. Skor menunjukkan

bahwa kualitas media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Interaktif yang mengacu kurikulum 2013 memiliki kualitas “baik”. Maka

media pembelajaran berbasis TIK layak digunakan dalam pembelajaran.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

terletak pada jenis media berupa Microsoft Powerpoint Interaktif dan

menggunakan jenis penelitian R&D. Perbedaannya terletak pada kurikulum

yang digunakan dan materi pemeblajaran.

Ketiga, Kusprimanto (2014) melakukan penelitian mengenai

pengembangan media Powerpoint dengan judul “Pengembangan Media

Pembelajaran Interaktif IPA Materi Pencernaan Pada Manusia untuk

Siswa Kelas V Di SD N Pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta”.

Penelitian pengembangan ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah

pengembangan dari Dick and Carey. Penelitian pengembangan ini

dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk alternatif bagi guru dan

siswa dalam pembelajaran berupa media pembelajaran berbasis

Powerpoint Interaktif. Setelah dilakukan pengujian di SD Negeri Pundung

dapat diketahui bahwa media memiliki kriteria kelayakan “baik”, kriteria

tersebut dapat dilihat dari hasil uji kelayakan media oleh ahli dan materi

dengan rata-rata skor 4,0 dan 4,1. Sehingga berdasarkan hasil validasi ahli

tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memiliki kelayakan

dari segi tampilan dan content. Kemudian pada uji coba dengan melibatkan

peserta didik kelas V Sekolah Dasar, responden memberikan penilaian

dengan rata-rata skor 4,25. Bardasarkan kriteria kelayakan maka media

Powerpoint Materi Pencernaan pada Manusia memiliki kriteria kelayakan

“Sangat Baik”. Pemberian penilaian “Sangat Baik” yang diberikan oleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

responden mengandung arti bahwa media yang dikembangkan layak

digunakan sebagai media pembelajaran dengan didukung tampilan dan

content yang sangat baik sehingga dapat menarik perhatian siswa, mudah

dalam penggunaan dan dapat menyampaikan pesan dengan baik. Persamaan

penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak

pada jenis media berupa Powerpoint Interaktif. Perbedaannya terletak pada

langkah pengembangan.

Berdasarkan pemaparan dari tiga hasil penelitian di atas, dapat

diketahui bahwa media pembelajaran berbasis TIK membantu proses

pembelajaran. Pembaharuan penelitian yang dilakukan peneliti sekarang

berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi

Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan Untuk Siswa Kelas V

SD Negeri Depok 1.

Parida (2016) dengan Nelci (2016) dengan Kusprimanto (2014)


judul “Peningkatan judul melakukan penelitian
Motivasi Dan Prestasi “Pengembangan mengenai pengembangan
Belajar Menggunakan Media Pembelajaran media Powerpoint dengan
Media Pembelajaran Berbasis TIK judul “Pengembangan
Berbsis IT Pada Mata Mengacu Kurikulum Media Pembelajaran
Pelajaran IPA Kelas SD 2013 Subtema Interaktif IPA Materi
IV SD Kanisius Keberagaman Pencernaan Pada Manusia
Kintelan 1 Yogyakarta Makhluk Hidup Di untuk Siswa Kelas V Di SD
Tahun Ajaran Lingkunganku Untuk Negeri Pundung, Girirejo,
2015/2016” Siswa Kelas IV Imogiri, Bantul,
Sekolah Dasar Yogyakarta”.
Negeri Kalasan 1”

Indriyanti (2017) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran


Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup Terhadap
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1”.

Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Literatur di atas menggambarkan tentang judul penelitian yang

pernah dilakukan oleh 3 peneliti sebelumnya, penelitian tersebut memiliki

persamaan media yang dikembangkan.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) yang baik adalah

pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran

yang sesuai, sehingga guru dituntut untuk memiliki pengetahuan terhadap

materi yang akan diajarkan, tetapi juga memiliki keterampilan yang cukup

untuk menjalankan proses pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan anak

yang sudah tertera sesuai dengan teori perkembangan piaget.

Hasil analisis kebutuhan di SD Negeri Depok 1 diketahuai bahwa

guru belum menggunakan media pembelajaran ataupun fasilitas yang

disediakan oleh sekolah dengan maksimal. Guru menggunakan metode

ceramah dalam proses pembelajaran dan peserta didik hanya

mendengarkan. Peserta didik kurang aktif saat pembelajaran dilakukan.

Peserta didik mudah bosan saat pembelajaran dilakukan, mereka seringkali

ramai dan sulit menangkap materi yang diajarkan oleh guru. Pengaruh

yang terjadi saat peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru

yaitu tidak menangkap materi yang diajarkan dan dampaknya peserta didik

sulit untuk memahami materi yang diajarkan.

Proses belajar mengajar yang menarik dapat meningkatkan

keaktifan peserta didik, dapat menarik perhatian peserta didik,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

menghilangkan kebosanan dalam belajar kepada peserta didik, dan dapat

membuat peserta didik paham dengan materi yang telah diajarkan, ini akan

berefek baik untuk peserta didik. Pembelajaran yang menarik dapat dilihat

dari penggunaan media. Peneliti menggunakan media berbasis Powerpoint

Interaktif pada materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap

lingkungan untuk kelas V SD Negeri Depok 1 untuk membantu peserta

didik dalam memahami materi tersebut. Tidak hanya itu fasilitas yang

disediakan oleh sekolah akan terpakai secara maksimal, seperti LCD dan

proyektor. Media pembelajaran berbasis TIK yang dikembangakan peneliti

sesuai dengan langkah-langkah pengembangan menurut para ahlu.

Langkah pengembangan menjadi acuan untuk mengembangkan media.

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3. Bagaimana prosedur pengembangan produk berupa media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup

terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1?

4. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap

lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut para

dosen ahli TIK?

5. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut guru

kelas V?

6. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap

lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut hasil uji

coba terbatas?

7. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran

Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap

lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut hasil uji

coba pemakaian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti membahas tentang jenis penelitian, setting

penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2015: 297)

menjelaskan bahwa metode penelitian dan pengembangan atau Research and

Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, menguji keefktifan produk tersebut. Sependapat

dengan pernyataan tersebut, Sanjaya (2013:129) menyatakan bahwa penelitian

dan pengembangan atau (R&D) adalah proses pengembangan dan validasi

produk pendidikan. Sugiyono juga berpendapat penelitian dan pengembangan

atau (R&D) dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang,

memproduksi dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan.

Berdasarkan pengertian di atas, penelitian dan pengembangan atau (R&D)

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan

menghasilkan suatu produk dengan cara ilmiah yaitu meneliti, merancang,

memproduksi dan menguji validitas produk. Mengembangkan merupakan

menyempurnakan atau memperbaiki produk yang telah ada supaya menjadi

produk yang lebih efektif dan produktif. Menguji produk yang telah ada untuk

mengetahui kualitasnya melalui ahli sesuai dengan bidangnya. Jadi penelitian

58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

dan pengembangan atau (R&D) merupakan produk yang telah dikembangkan

dan di validasi oleh para ahli di dalam bidangnya. Dengan demikian, peneliti

memilih jenis penelitian ini untuk mengembangankan sebuah alat peraga dari

salah satu material dalam pembelajaran Powerpoint Interaktif pada materi

penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD.

Desain media pembelajaran berbasis TIK yang berupa Powerpoint

Interaktif dikembangkan berdasarkan langkah pengembangan Borg dan Gall.

Langkah-langkah tersebut seperti Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2015: 298)

dapat dilihat pada bagian berikut ini.

Potensi dan Pengumpulan Desain Validasi


Masalah Data Produk Desain

Uji coba Revisi Uji coba Revisi


Pemakaian Desain Produk Desain

Revisi Produksi
Produk
Masal

Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode R&D Borg And Gall

Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah pengembangan Borg dan

Gall, peneliti akan menjelaskan sebagai berikut.

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi

adalah segala sesuatu yang sesuai yang apabila didayagunakan akan

memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah merupakan

penyeimbangan antara yang diharapkan. Potensi dan masalah yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

dikemukakan dalam penelitian harus empiris (sesuai kenyataan yang

ada). Data dan potensi masalah dapat diperoleh dari pengalaman

sendiri, laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan

kegiatan perorangan atau instansi yang masih terkini sesuai

perkembangan zaman.

2. Pengumpulan Data

Data potensi dan masalah yang sudah ditemukan selanjutnya

dikumpulkan dari berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai

acuan dalam penelitian.

3. Desain Produk

Desain produk yang dihasilkan pada langkah ini adalah desain

produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. Dalam penelitian

produk yang dihasilkan yaitu media pembelajaran berbasis TIK

berupa Powerpoint Interaktif. Produk ini diharapkan lebih praktis,

plebih produktif dan lebih efisien.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai

rancangan produk baru yang dihasilkan. Validasi dilakukan dengan

cara menghadirkan pakar ahli yang sudah berpengalaman untuk

menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar ahli

diminta untuk menilai desain produk yang selanjutnya peneliti dapat

mengetahui kelebihan dan kelemahannya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah produk baru divalidasi. Revisi

desain merupakan kegiatan memperbaiki desain produk yang

didasarkan pada saran-saran ditahap validasi ahli.

6. Uji Coba Produk

Tahap ini dilakukan secara terbatas, tujuan dilakukan pengujian ini

adalah untuk mendapatkan informasi apakah desain produk baru yang

dihasilkan lebih efektif dan efesien atau tidak.

7. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan setelah melakukan uji coba produk secara

terbatas. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu

merevisi desain produk berdasarkan hasil dari uji caba secara terbatas.

8. Uji Coba Pemakaian

Pada tahap ini dilakukan uji coba produk secara nyata. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap

produk yang telah dibuat.

9. Revisi Produk

Revisi produk pada tahap ini dilakukan apabila dalam uji coba

pemakaian terdapat kekurangan.

10. Produksi Masal

Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan

dinyatakan efektif dan layak diproduksi masal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti membatasi pada 9 langkah

prosedur pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,

(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7)

revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk. Hal ini dikarenakan

terbatasnya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media

pembelajaran berbasis TIK yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan

guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang pakar ahli untuk melakukan

validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SD kelas V yang

cangkupannya sedikit.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian dalam pengembangan media Powerpoint Interaktif akan

membahas tentang objek penelitian, subjek penelitian, dan lokasi penelitian.

1. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis TIK

Powerpoint Interaktif pada mata pelajaran IPA materi penyesuaian diri

makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD

Negeri Depok 1.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas V SD Negeri

Depok 1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 anak, dengan peserta

didik perempuan 10 orang dan peserta didik laki-laki 20 orang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Depok 1 pada bulan

Juli 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016. SD Negeri Depok 1 terletak

di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten

Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini terletak di dalam gang,

tidak jauh dari jalan raya Tajem. Gedung sekolah ini memiliki 22 ruang,

diantaranya: satu ruang kepala sekolah, 12 ruang kelas dari kelas I – VI,

satu ruang perpustakaan, satu ruang dapur, empat ruang kamar mandi, satu

mushola dan satu ruang UKS. Pemilihan SD Negeri Depok 1 sebagai

tempat penelitian karena berdasarkan hasil prasurvei yang dilakukan di SD

Negeri Depok 1 melalui wawancara dengan guru terdapat permasalahan

terkait pembelajaran khususnya dalam media pembelajaran.

4. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan pada tahun ajaran

2016/2017, yaitu mulai dari bulan Juni sampai bulan Januari. Penelitian ini

diawali dengan analisis kebutuhan di SD dan berakhir pada pembuatan

produk akhir berupa Powerpoint Interaktif Jadwal penelitian yang

dilakukan seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian


No Kegiatan Bulan
Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mrt Apr Mei
1 Analisis
kebutuhan
2 Pengumpulan
data
3 Desain Produk
4 Validasi
Desain
5 Revisi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

6 Uji coba
Produk
terbatas
7 Revisi produk
8 Uji coba
pemakaian
produk
9 Revisi produk
10 Penyusunan
skripsi
11 Sidang skripsi

Berdasarkan tabel di atas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam

penelitian ini yaitu analisis kebutuhan pada bulan Juni, pengumpulan data pada

bulan Juli sampai dengan Agustus, desain produk pada bulan Agustus, validasi

desain pada bulan September sampai bulan Oktober, revisi desain pada bulan

September sampai bulan Oktober, uji coba produk terbatas pada bulan Oktober,

revisi produk pada bulan November, uji coba pemakaian pada bulan

November, revisi produk pada bulan Desember, penyusunan skripsi pada bulan

Januari sampai bulan April, sidang skripsi pada bulan Mei.

C. Prosedur Pengembangan

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan research and development

(R&D). Penelitian R&D terdapat beberapa langkah yang setiap langkahnya

merupakan proses kegiatan untuk mencapai hasil dari sebuah produk

pembelajaran. Setiap langkah dikerjakan dengan teliti karena akan berdampak

pada langkah berikutnya. Media pembelajaran berbasis TIK dikembangkan

berdasarkan prosedur pengembangan R&D Borg and Gall. Peneliti hanya

menerapkan 9 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,

(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7)

revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk akhir berupa media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif materi penyesuaian

diri makhluk hidup terhadap lingkungan kelas V SD Negeri Depok 1. Adapun

langkah-langkah pengembangan yaitu sebagai berikut ini.

Langkah 1
Potensi dan Masalah
Analisis kebutuhan Wawancara

Langkah 2
Pengumpulan data
Hasil wawancara analisis kebutuhan Kajian dokumen

Langkah 3
Penyusunan Desain Produk Membuat program
bahan-bahan dalam aplikasi
Mengumpulkan gambar, video, animasi
pembelajaran Powerpoint Interaktif

Langkah 4
Validasi Desain
Validasi media pembelajaran oleh ahli pakar media pembelajaran TIK dan guru SD

Langkah 5
Revisi Desain
Revisi media pembelajaran berdasarkan saran ahli media TIK

Langkah 6
Uji Coba Produk
Angket respon siswa Validasi siswa Uji coba terbatas Evaluasi Formatif

Validitas dan reliabilitas

Langkah 7
Revisi Produk
Revisi produk dari uji coba terbatas

Langkah 8
Uji coba pemakaian

Langkah 9
Revisi Produk akhir

Prototipe produk akhir media pembelajaran berbasis TIK

Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Langkah-langkah dalam tabel ini akan dijelaskan secara terperinci pada

bagian berikut ini.

Langkah 1 : Potensi Dan Masalah

Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan

masalah diperoleh dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan

dilakukan dengan cara mewawancarai guru yaitu Bapak H pada tanggal 20 Juni

2016 pukul 10.00 WIB di ruang kelas V. Wawancara ini dilakukan untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan potensi dan masalah tentang

pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran

berbasis TIK.

Langkah 2 : Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Hasil

dari wawancara akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis TIK. Selain

melalui wawancara, peneliti juga mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan

pengembangan produk dengan cara studi pustaka mencari bahan dari internet,

dan mencari dari sumber lainnya.

Langkah 3 : Desain Produk

Desain produk dilakukan berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan. Desain

awal dilakukan dengan menentukan materi pembelajaran IPA, selanjutnya

memilih standar kompetensi dan dan kompetensi dasar yang sesuai dengan

materi, kemudian peneliti melakukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai

dengan materi yang ingin dicapai. Pada tahap selanjutnya peneliti merancang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

RPP. Barulah peneliti merancang media pembelajaran berbasis TIK sesuai

dengan RPP yang telah dibuat. Media pembelajaran berbasis TIK yang

dikembangkan yaitu berupa media Powerpoint Interaktif.

Langkah 4 : Validasi Desain

Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh pakar ahli. Peneliti

menggunakan validator pakar untuk mengevaluasi desain produk media

pembelajaran berbasis TIK. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar ahli

yaitu dua dosen dan dua guru kelas V. Kegiatan validasi ini bertujuan untuk

mengetahui kelebihan serta kelemahan dari desain produk yang telah dibuat

dan dikembangkan, selain itu juga digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk menghasilkan produk akhir.

Langkah 5 : Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah desain divalidasi atau dievaluasi oleh para

pakar ahli. Revisi desain dilakukan untuk memperbaiki kelemahan desain

berdasarkan penilaian oleh validator. Hasil revisi ini akan menjadi prototipe

atau produk akhir berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint

Interaktif.

Langkah 6 : Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan secara terbatas pada peserta didik. Uji coba

terbatas ini dilakukan di SD Negeri Adisucipto 1 pada peserta didik kelas 5

dengan jumlah peserta didik 20. Uji coba terbatas ini dilakukan untuk

memperoleh informasi tentang kelebihan dan kelemahan dari produk yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

akan dikembangkan. Peneliti juga melakukan validasi produk yang dilakukan

oleh peserta didik serta pemberian angket kuesioner untuk merevisi produk.

Langkah 7: Revisi Produk

Revisi produk dilakukan setelah memperoleh hasil dari uji coba terbatas.

Revisi dilakukan berdasarkan validasi produk dari para peserta didik. Hasil

revisi ini akan digunakan sebagai produk media yang diuji cobakan pada tahap

selanjutnya.

Langkah 8 : Uji Coba Pemakaian

Uji coba pemakaian dilakukan secara nyata menggunakan produk yang

sudah direvisi. Uji coba dilakukan terhadap peserta didik di SD Negeri Depok

1 Yogyakarta dengan jumlah 30 peserta didik. Setelah selesai mengoperasikan

media, peneliti meminta peserta didik untuk mengisi kuesioner yang dibagikan

peneliti. Pada tahap ini produk tetap dinilai kekurangannya, tujuannya untuk

perbaikan pada tahap selanjutnya.

Langkah 9 : Revisi Produk Akhir

Langkah ini dilakukan berdasarkan uji coba pemakaian. Apabila masih

terdapat kelebihan dan kekuranagan yang masih perlu diperbaiki.

D. Teknik Pengumpulan Data

Salah satu komponen dalam penelitian adalah pengumpulan data oleh

peneliti. Tujuan diadakannya pengumpulan data yaitu untuk mengetahui

informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Teknik

pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan

kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

1. Wawancara.

Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi

mengenai media pembelajaran berbasis TIK. Wawancara yang dilakukan

adalah wawancara semi terstruktur. Peneliti melakukan wawancara pra

penelitian terhadap guru mengenai analisis kebutuhan. Wawancara analisis

kebutuhan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam

pengembangan sistem pembelajaran. Wawancara ini dilakukan untuk

menemukan permasalahan yang terkait dengan media pembelajaran

berbasis TIK pada kelas V SD Negeri Depok 1. Peneliti melakukan

wawancara dengan beberapa guru, yaitu dengan guru Bapak H dari SD

Negeri Depok 1.

2. Kuesioner

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

berupa kuesioner yang bertujuan untuk membantu peneliti dalam

melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis TIK melalui validasi.

Validasi dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan terhadap

produk yang dikembangkan oleh peneliti.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam pengembangan ini menggunakan instrumen

penelitian sebagai berikut ini :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

1. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis

kebutuhan terhadap kebutuhan media yang perlukan di sekolah dasar.

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur. Media

yang diperlukan di sekolah dasar adalah media pembelajaran Powerpoint

Interaktif untuk peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPA di SD

Negeri Depok 1. Peneliti menyiapkan kisi-kisi serta daftar pertanyaan yang

akan digunakan dalam wawancara dengan narasumber mengenai

pemahaman guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK.

Adapun kisi-kisi wawancara dalam melakukan analisis kebutuhan

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan.

Aspek yang Indikator Nomor


dinilai aitem
Materi Pelajaran Materi IPA yang sulit dipahami di kelas 1
IPA Alasan materi sulit dipahami siswa 2
Media Pemahaman terhadap penggunaan media 3
Pembelajaran pembelajaran
Penggunaan atau penerapan media 4,5,6
pembelajaran di kelas
Media Pemahaman terhadap Media Pembelajaran 7,8
Pembelajaran berbasis TIK
berbasis TIK Jenis media pembelajaran berbasis TIK yang 9,10
pernah digunakan
Fasilitas yang mendukung penggunaan media 11
pembelajaran berbasis TIK
Kendala dalam membuat dan menerapkan 12,13
media pembelajaran berbasis TIK
Media Pemahaman terhadap Media Pembelajaran 14
Pembelajaran Powerpoint Interaktif
Powerpoint Kesesuaian Media Pembelajaran Powerpoint 15
Interaktif Interaktif dengan materi pelajaran IPA
Saran dalam pengembangan media 16
pembelajaran berbasis TIK berupa Media
Pembelajaran Powerpoint Interaktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Tabel di atas menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara

yang digunakan dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan yang menjadi acuan

dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu terkait materi pelajaran IPA

yang sulit untuk dipahami peserta didik, peran media dalam proses

pembelajaran, pemahaman guru tentang media pembelajaran berbasis TIK

serta pemahaman guru terhadap media pembelajaran Powerpoint

Interaktif. Berawal dari adanya potensi masalah tersebut, peneliti dapat

merancang sebuah produk pembelajaran berbasis TIK. Harapannya adalah

media pembelajaran yang dikembangkan disesuaikan dengan potensi dan

masalah dilapangan.

Berikut ini merupakan daftar pertanyaan wawancara analisis

kebutuhan dapat dilihat pada tabel ini.

Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban


Pertanyaan
1. Berkaitan dengan mata pelajaran IPA, materi apa
yang dirasa sulit untuk di ajarkan kepada siswa?
2. Apa alasan materi tersebut sulit diajarkan?
3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait dengan
penggunaan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar di kelas?
4. Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
kelas?
5. Seberapa seringkah Bapak/Ibu menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
kelas?
6. Apa sajakah media pembelajaran yang sering
Bapak/Ibu gunakan?
7. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media
pembelajaran berbasis TIK?
8. Apa sajakah media pembelajaran berbasis TIK yang
Bapak/Ibu ketahui?
9. Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan media
berbasis TIK dalam proses belajar mengajar di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

kelas?
10. Apakah jenis media pembelajaran berbasis TIK
yang pernah Bapak/Ibu gunakan?
11. Apakah sekolah memiliki fasilitas yang mendukung
penggunaan media pembelajaran berbasis TIK?
12. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat media
pembelajaran berbasis TIK?
13. Kendala apa yang Bapak/Ibu dapatkan dalam
membuat media pembelajaran berbasis TIK?
14. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media
pembelajaran berbasis TIK menggunakan
powerpoint Interaktif?
15. Menurut Bapak/Ibu, apakah penggunaan media TIK
berupa powerpoint dapat membantu dalam proses
belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata
pelajaran IPA?
16. Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait
dengan pengembangan media pembelajaran
berbasis TIK?
Instrumen wawancara membantu peneliti untuk mengetahui tentang

materi pembelajaran IPA yang sulit dipahami peserta didik di kelas,

pemahaman guru terkait media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar di kelas, pemahaman guru terkait penggunaan media

pembelajaran berbasis TIK, serta pemahaman guru terkait media

pembelajaran Powerpoint Interaktif pada mata pelajaran IPA dalam

proses belajar mengajar di kelas.

2. Kuesioner

Kuesioner digunakan sebagai pedoman bagi validator dalam

menilai produk yang akan dikembangkan. Penyusunan kuesioner

digunakan untuk menilai media pembelajaran dan perangkat pembelajaran.

Penilaian produk dilakukan oleh pakar ahli yaitu dari dua ahli media

Universitas Sanata Dharma serta dari dua guru kelas V sekolah dasar

sebagai validator. Hasil dari validasi yang dilakukan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

menyempurnakan media yang akan dikembangkan agar menjadi lebih

layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

Adapun kuesioner instrumen validasi produk media pembelajaran

berbasis TIK yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK

No Aspek Indikator No Item


1. Aspek Audio Media bersifat sederhana dan menarik. 1
Visual Media dapat memikat perhatian siswa. 2
Media dapat mudah diterima oleh sasaran 3
berdasarkan tujuan yang akan dicapai (komunikatif).
Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan 4
gagasan.
Animasi gambar menarik. 5
Gambar jelas dan mudah dipahami. 6
Audio (efekmusik) yang digunakan tidak 7
mengganggu.
Desain background jelas (tidak blur). 8
Ketepatan pemilihan jenis huruf. 9
Warna background dan tulisan memiliki kombinasi 10
yang tepat.
Ketepatan ukuran huruf. 11
Ketepatan dalam penempatan teks. 12
Penempatan gambar 13
Ketepatan pemilihan gambar. 14
Pergantian slide menarik serta tidak monoton. 15
Kejelasan teks. 16
Desain efektif tidak mengganggu tulisan. 17
Tombol navigasi. 18
Mudah untuk dibaca. 19
2. Aspek Isi Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, 1
indikator serta tujuan pembelajaran.
Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan 2
dicapai siswa sesuai dengan indikator.
Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang 3
akan dilaksanakan.
Kebenaran dan ketepatan isi materi (teori). 4
Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan 5
yang luas dan memadai.
Materi ajar runtut dan sistematis. 6
Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama. 7
Media terdapat soal evaluasi pembelajaran. 8
Media mempermudah siswa dalam memperdalam 9
materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

3. Aspek Terdapat petunjuk penggunaan media. 1


Lainnya Pengoperasian media mudah digunakan. 2
Bahasa yang digunakan dalam media sangat 3
sederhana dan mudah dipahami.
Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan 4
pembelajaran.
Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi 5
waktu
Kesesuaian isi dengan tombol navigasi 6

Berdasarkan tabel 3.4 kisi-kisi angket kuesioner validasi media

pembelajaran berbasis TIK di atas, validasi produk yang telah dikembangkan

oleh peneliti mencangkup beberapa aspek penelitian, yaitu (1) aspek audio

visual, (2) aspek isi, (3) aspek lainnya. Hasil validasi yang diperoleh akan

direvisi sesuai dengan saran atau komentar yang diberikan oleh validator.

Berikut ini merupakan instrumen validasi media pembelajaran berbasis

TIK dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut.

Tabel 3.5 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK

No. Aspek yang dinilai Skor Komentar


1 2 3 4
A. Aspek Audio Visual
1. Media bersifat sederhana dan menarik
2. Media dapat memikat perhatian siswa
3. Media dapat mudah diterima oleh sasaran
berdasarkan tujuan yang akan dicapai (komunikatif)
4. Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan
gagasan
5. Animasi gambar menarik
6. Gambar jelas dan mudah dipahami
7. Audio (efek musik) yang digunakan tidak
mengganggu
8. Desain background jelas (tidak blur)
9. Ketepatan pemilihan jenis huruf
10. Warna background dan tulisan memiliki kombinasi
yang tepat
11. Ketepatan ukuran huruf
12. Ketepatan dalam penempatan teks
13. Penempatan gambar
14. Ketepatan pemilihan gambar
15. Pergantian slide menarik serta tidak monoton
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

16. Kejelasan teks


17. Desain efek tidak mengganggu tulisan
18. Tombol navigasi
19. Mudah untuk dibaca
B. Aspek Isi
1. Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator serta tujuan pembelajaran
2. Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan
dicapai siswa sesuai dengan indikator
3. Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang
akan dilaksanakan
4. Kebenaran dan ketepatan isi materi (teori)
5. Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan
yang luas dan memadai
6. Materi ajar runtut dan sistematis
7. Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama
8. Media terdapat soal evaluasi pembelajaran
9. Media mempermudah siswa dalam memperdalam
materi
C. Aspek Lainnya
1. Terdapat petunjuk penggunaan media
2. Pengoperasian media mudah digunakan
3. Bahasa yang digunakan dalam media sangat sederhana
dan mudah dipahami
4. Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5. Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi
waktu
6. Kesesuaian isi dengan tombol navigasi
Total Skor

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa panduan penilaian

media pembelajaran berbasis TIK didasarkan pada tiga aspek, yaitu aspek

audio visual, aspek isi, dan aspek lainnya. Hasil dari perolehan skor kemudian

mencari rata-rata untuk mendapatkan skor akhir.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian pengembangan media berbasis TIK menggunakan teknik

analisis data berupa data kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini akan dibahas

mengenai data kualitatif dan kuantitatif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

1. Data Kualitatif

Pada teknik analisis data kualitatif penelitian ini berupa komentar

yang dikemukakan oleh dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan

dua guru kelas V di sekolah dasar. Data tersebut kemudian dianalisis dan

digunakan sebagai dasar perbaikan dan kelayakan dari produk

pengembangan yang dibuat.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitaf ini berupa skor dari penilaian oleh pakar media

pembelajaran berbasis TIK serta guru kelas V sekolah dasar, kuesioner uji

coba produk dan kuesioner hasil uji coba pemakaian. Hasil skor data

validasi media dan kuesioner dihitung berdasarkan skala Likert (kriteria 1

sampai 4). Skala Likert dihitung dengan skor rata-rata pada butir

pernyataan

Rata-rata dari hasil validasi dapat dihitung menggunakan rumus

sebagai berikut :

Dari nilai rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan ke skala

empat. Widoyoko (2014: 144) menyatakan bahwa penentuan jarak

interval (Ji) dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Ji = (t – r)/Jk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Keterangan:

t = skor tertinggi ideal dalam skala ; 4

r = skor terendah ideal dalam skala ; 1

Ji = jumlah kelas interval ; (4 – 1)/4 = 0,75

Kriteria klasifikasi penilaian media pembelajaran TIK yang

dikembangkan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Penilaian

Skor Akhir Klasifikasi


3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)
2,50 – 3,25 Baik (B)
1,75 – 2,50 Cukup (C)
1,00 – 1,75 Kurang (K)

Hasil dari perhitungan masing-masing skor masing-masing validasi

yang dilakukan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat

dikonversikan dari data kuantitatif menjadi data kualitatif dalam

kategori tertentu seperti tertera pada tabel kriteria skor skala empat di

atas.

Sedangkan, perhitungan pada kuesioner respon peserta didik

terhadap media pembelajaran berbasis TIK dihitung dengan cara

sebagai berikut.

1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan

2. Menghitung skor maksimal dengan rumus

3. Skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi

4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus

5. Jumlah skor respon =


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Arikunto (2004: 18) memaparkan kriteria penyusunan instrumen

hanya dengan memperhatikan rentangan bilangan tanpa

mempertimbangkan apa-apa yang dilakukan dengan membagi

rentangan bilangan. Untuk menganalisis data respon peserta didik maka

dilakukan dengan kuesioner, yang terdiri dari alternatif jawaban berupa

sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Peserta didik

harus memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang

(√). Peneliti dapat mengetahui respon peserta didik terhadap media

pembelajaran berbasis TIK dengan mengambil rata-rata respon peserta

didik dari hasil kuesioner. Arikunto (2004: 18) memaparkan untuk

mengetahui kategori rata-rata respon peserta didik berdasarkan kriteria

kuantitatif tanpa pertimbangan dapat melihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.7 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik

Rentang Persentase Interval Skor Kategori


Skor
81%-100% 81-100 Baik sekali
61%-80% 61-80 Baik
41%-60% 41-60 Cukup
21%-40% 21-40 Kurang
0-21% 0-21 Kurang sekali
Kriteria keberhasilan dapat dinyatakan jika hasil yang diperoleh

mencapai klasifikasi rata-rata yaitu 100 dengan kategori baik sekali.

Respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis TIK dapat

diperoleh melalui kuesioner atau angket peserta didik setelah

menggunakan media pembelajaran berbasis TIK.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini membahas mengenai hasil penellitian dan pembahasan yang

meliputi analisis kebutuhan, deskripsi produksi awal, data hasil validasi pakar

media dan guru sekolah dasar, uji coba produk, serta uji coba pemakaian dan

pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kebutuhan

Berdasarkan langkah pengembangan media yang pertama yaitu

potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam

mengembangkan produk berupa media pembelajaran Powerpoint

Interaktif. Tujuan diadakannya analisis kebutuhan yaitu untuk

mendapatkan informasi yang berkaitan dengan potensi dan masalah yang

ada atau terjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan peneliti

berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada

bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara pada guru kelas

V.

Wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui

potensi atau masalah yang terjadi di lapangan, masalah tentang

pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media

pembelajaran berbasis TIK. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

yaitu Bapak H di SD Negeri Depok 1 pada hari senin tanggal 20 Juni

2016 pukul 10.00 WIB, wawancara dilakukan di ruang kelas V SD

Negeri Depok 1. Hasil dari wawancara tersebut dijadikan acuan dalam

pengembangan media berbasis TIK yang nantinya akan diujicobakan di

SD Negeri Depok 1.

a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti

berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 16

butir pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara

dengan guru kelas.

Pertanyaan pertama yaitu tentang materi yang dirasa sulit untuk

diajarkan kepada peserta didik yang berkaitan dengan mata

pelajaran IPA. Guru mengatakan bahwa beberapa materi yang

dirasa sulit dipahami peserta didik yaitu materi penyesuaian diri

makhluk hidup terhadap lingkungan. Peserta didik sering merasa

kesulitan pada materi tersebut.

Pertanyaan kedua yaitu tentang alasan mengapa materi IPA

tersebut dianggap sulit dari pendapat Bapak/Ibu. Guru menjelaskan

bahwa materi tersebut dianggap sulit karena hanya teori, dan saat

penyampaian materi kepada peserta didik guru memerlukan media

yang tepat agar peserta didik mampu memahami materi

penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Pertanyaan ketiga yaitu tentang bagaimana pendapat Bapak/

Ibu terkait dengan penggunaaan media pembelajaran yang

digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru

mengungkapkan bahwa penggunaan media pembelajaran di kelas

sebenarnya sangat baik karena dapat membantu peserta didik dalam

memahami materi yang guru sampaikan. Guru juga

mengungkapkan peserta didik juga cepat bosan jika tidak

menggunakan media pembelajaran atau hanya ceramah untuk

menyampaikan materi di kelas.

Pertanyaan keempat yaitu tentang apakah pernah Bapak/Ibu

menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di

kelas. Guru mengemukakan bahwa pernah menggunakan media

pembelajaran di kelas untuk membantu peserta didik memahami

materi.

Pertanyaan kelima yaitu tentang sering atau tidaknya

Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar di kelas. Guru mengemukakan bahwa tidak terlalu sering,

karena membutuhkan waktu dalam pembuatan media, dan biasanya

hanya menggunakan media pada mata pelajaran serta materi

tertentu.

Pertanyaan keenam yaitu mengenai media apa saja yang

digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru

mengemukakan bahwa biasanya hanya menggunakan media-media


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

konvensional, dan hanya sesekali menggunakan media berbasis TIK

yaitu media Powerpoint sederhana.

Pertanyaan ketujuh yaitu tentang pendapat Bapak/Ibu terkait

media pembelajaran berbasis TIK yang mereka pahami. Guru

mengungkapkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK sangat

menarik dan membantu dalam proses pembelajaran.

Pertanyaan kedelapan yaitu mengenai media pembelajaran

berbasis TIK yang Bapak/Ibu ketahui. Guru mengungkapkan

Powerpoint, flash, dan videomaker.

Pertanyaan kesembilan yaitu mengenai apakah Bapak/Ibu

pernah menggunakan media berbasis TIK dalam proses belajar

mengajar di kelas. Guru menjelaskan bahwa pernah menggunakan

tetapi karena terbatasnya waktu dalam pembuatan media berbasis

TIK jadi guru tidak terlalu sering menggunakannya.

Pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai jenis media

pembelajaran berbasis TIK yang pernah Bapak/Ibu gunakan. Guru

menjelaskan bahwa pernah menggunakan Powerpoint, tetapi hanya

Powerpoint sederhana.

Pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah sekolah

mempunyai fasilitas yang mendukung dalam penggunaan media

pembelajaran berbasis TIK. Guru mengungkapkan bahwa fasilitas

yang ada di SD Negeri Depok 1 ini kurang lengkap, sebenarnya

tersedia tetapi hanya dibeberapa kelas tertentu untuk proyektor dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

sound yang permanen, jadi belum merata di setiap kelas. Jika ingin

menggunakan proyektor dan sound maka harus mengambil dahulu

dari kantor.

Pertanyaan kedua belas yaitu mengenai apakah Bapak/Ibu

pernah dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Guru

mengungkapkan bahwa pernah dalam membuat media

pembelajaran berbasis TIK.

Pertanyaan ketiga belas yaitu mengenai kendala yang dapatkan

Bapak/Ibu dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Guru

menjelaskan bahwa terkendala oleh waktu dalam pembuatannya.

Biasanya juga sulit dalam mencari materi seperti gambar, video

yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Pertanyaan keempat belas yaitu mengenai bagaimana pendapat

Bapak/Ibu terkait media pembelajaran berbasis TIK menggunakan

Powerpoint Interaktif. Guru menjelaskan bahwa media

pembelajaran Powerpoint Interaktif sangat bagus, apalagi jika

ditambah dengan menggunakan video, gambar, serta animasi yang

menarik, peserta didik pasti akan merasa tertarik jika dibuat dengan

desain yang menarik juga.

Pertanyaan kelima belas yaitu mengenai pendapat Bapak/Ibu,

apakah penggunaan media TIK berupa Powerpoint dapat membantu

dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata

pelajaran IPA. Guru menjelaskan bahwa penggunaan media


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Powerpoint Interaktif sangat membantu dalam proses pembelajaran

jika dilengkapi dengan gambar, video yang sesuai dengan materi

yang akan disampaikan.

Pertanyaan keenam belas yaitu mengenai saran apa yang dapat

Bapak/Ibu berikan terkait dengan pengembangan media

pembelajaran berbasis TIK. Guru menjelaskan bahwa

pengembangan media Powerpoint Interaktif harus bersifat

komunikatif dan harus mampu mengajak peserta didik untuk aktif

dalam pembelajaran serta peserta didik harus mampu memahami

materi yang disampaikan menggunakan media tersebut.

b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas,

peneliti mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran perlu

digunakan seperti yang diungkapkan oleh narasumber yang

diwawancarai yaitu untuk membantu proses pembelajaran di kelas.

Mata pelajaran IPA terdapat banyak istilah dan materi yang tidak

mudah dipahami hanya dengan mendengarkan, peserta didik juga

perlu melihat melalui gambar-gambar ataupun video agar mereka

mendapat pengalaman secara visual. Ini dapat membantu peserta

didik dalam memahami lebih cepat materi yang disampaikan.

Penggunaan media berbasis TIK dalam pembelajaran juga

pernah dilakukan oleh guru, tetapi hanya sesekali karena

terbatasnya fasilitas yang tersedia di sekolah serta terbatasnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

waktu dalam pembuatan media berbasis TIK. Pengguanaan media

berbasis TIK mampu menarik perhatian membuat peserta didik

lebih aktif dalam proses pembelajaran, ini juga akan membuat anak

banyak bertanya terhadap hal-hal baru yang ia lihat saat

menayangkan gambar-gambar ataupun video.

Media pembelajaran berbasis TIK yang pernah digunakan oleh

guru diantaranya yaitu Powerpoint sederhana, video pembelajaran

dan flash. Tetapi pengetahuan mengenai media Powerpoint hanya

sebatas tulisan dan video-video dan kurangnya penggunaan animasi

dalam media yang pernah dibuat oleh guru. Guru mengharapkan

adanya media pembelajaran berbasis TIK yang menarik dan mampu

dalam membuat peserta didik paham mengenai materi yang dirasa

sulit peserta didik pahami.

2. Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukakan beberapa langkah awal yang dilakukakn

untuk mengembangkan produk media pembelajaran Powerpoint

Interaktif ini. Tampilan yang digunakan dalam pembelajaran IPA

menggunakan media Powerpoint Interaktif ini dibuat menarik. Sama

halnya yang diungkapkan oleh Sanjaya (2010: 222) bahwa media

interaktif menuntun peserta didik untuk memahami materi secara cepat

dan menarik. Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu

menentukan materi yang sulit diajarkan menurut analisis kebutuhan yang

telah dilakukan dengan wawancara kepada guru kelas V, Standar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Kompetensi dan Kompetensi Dasar terkait mata pelajaran IPA.

Berdasarkan Kompetensi dasar tersebut, selanjutnya peneliti menentukan

indikator serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian

peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

RPP juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar dan

juga instrumen penilaian. Peneliti juga merancang media pembelajaran

berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif yang mengacu pada RPP

yang telah dibuat. Powerpoint Interaktif ini memuat tiga aspek

Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi EEK sesuai dengan RPP.

Powerpoint Interaktif ini berisi petunjuk penggunaan media, motivasi

siswa, materi, video dan gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran

IPA. Powerpoint Interaktif juga dilengkapi dengan pemetaan kompetensi

dasar, indikator dan tujuan pembelajaran serta latihan soal.

a. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu silabus, RPP dan soal evaluasi. Berikut penjelasan mengenai

perangkat pembelajaran yang digunakan:

1) Silabus

Silabus merupakan perangkat pembelajaran yang

membahas mengenai rencana dan pengaturan yang berisi

mengenai kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta

penilaian hasil belajar, dalam silabus berisi pemaparan dari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

standar kompetensi, dan kompetensi dasar. Silabus dibuat

sebelum membuat RPP. Komponen dalam silabus yaitu (1)

Satuan Pendidikan, (2) Mata pelajaran, (3) kelas/semester, (4)

Alokasi Waktu, (5) Standar Kompetensi, (6) Kompetensi

Dasar, (7) Materi Pokok/Pembelajaran, (8) Indikator, (9)

Kegiatan Pembelajaran, (10) Alokasi Waktu, (11) Penilaian,

(12) Sumber Belajar. Silabus dikembangkan untuk 2 kali

pertemuan, untuk setiap satu kali pertemuan yaitu 2x 35 menit.

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan

rencana atau rancangan kegiatan yang digunakan dalam

menggambarkan prosedur atau langkah-langkah pembelajaran

secara detail agar dapat mencapai kompetensi dasar dan

indikator yang telah dirumuskan. RPP dibuat secara sistematis

terdiri dari beberapa komponen yaitu: (1) Satuan Pendidikan/

Identitas sekolah, (2) Mata Pelajaran, (3) Kelas, (4) Semester,

(5) Alokasi waktu, (6) Standar Kompetensi, (7) Kompetensi

Dasar, (8) Indikator Pembelajaran, (9) Tujuan Pembelajaran,

(10) Karakter siswa yang diharapkan, (11) Materi Ajar, (12)

Pendekatan, Model dan metode pembelajaran, (13) Sumber,

media alat dan bahan, (14) Langkah-langkah kegiatan, (15)

Penilaian, (16) Lampiran-lampiran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

RPP dirancang untuk 2 kali pertemuan dengan alokasi

waktu 2x35 menit setiap pertemuan. RPP ini disusun dengan

menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terperinci

sehingga tidak menyulitkan guru dalam menggunakannya.

Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran ini

untuk membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran,

sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan bersifat

student centered bukan teacher centered.

b. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif

Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dikembangkan

oleh peneliti yaitu media pembelajaran Powerpoint Interaktif untuk

peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran

Powerpoint Interaktif yang dikembangkan mengacu pada

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Powerpoint

Interaktif yang dikembangkan memuat seluruh kegiatan dan

langkah-langkah pembelajaran yang sudah tercantum di RPP.

Powerpoint Interaktif yang dikembangkan tersebut

memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.

Powerpoint Interaktif mencankup petunjuk penggunaan media,

pemetaan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran.

Powerpoint Interaktif ini juga berisi materi ajar yang dibuat secara

menarik, sehingga peserta didik mudah dalam memahami materi

yang diajarkan guru. Kegiatan pembelajaran dalam Powerpoint


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Interaktif ini disertai adanya petunjuk yang harus dilakukan oleh

peserta didik dan guru. Powerpoint Interaktif ini juga dilengkapi

dengan video dan gambar yang berkaitan dengan materi ajar, agar

pembelajaran yang dilakukan lebih menarik dan mudah dipahami

peserta didik sesui saran yang diberikan oleh guru yang telah

diwawancarai.

Powerpoint Interaktif dilengkapi dengan adanya soal evaluasi

atau kuis. Pada bagian ini, peserta didik dapat menyelesaikan soal-

soal pilihan ganda. Soal evaluasi atau kuis yang ditampilkan

dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman peserta

didik terhadap materi yang peroleh dari pembelajaran yang telah

dilakukan.

Pertemuan pertama saat akhir pembelajaran terdapat soal

evaluasi. Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh peserta

didik memahami mengenai materi yang diajarkan. Pada pertemuan

kedua saat akhir pembelajaran juga terdapat soal evaluasi.

Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh peserta didik

memahami mengenai materi yang diajarkan. Di dalam Powerpoint

Interaktif yang dibuat juga memuat permainan yang dapat

membuat peserta didik aktif dan membantu peserta didik

memahami materi yang disampaikan. Dalam Powerpoint Interaktif

juga disertakan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi tentang

sumber-sumber yang digunakan oleh peneliti antara lain buku,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

artikel dan sumber lain yang mendukung penelitian seperti dari

internet.

3. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK dan

Revisi Produk

Perangkat pembelajaran dan produk media pembelajaran berbasis

TIK yang dikembangkan oleh peneliti melalui tahap validasi oleh dua

pakar media pembelajaran berbasis TIK yaitu dosen dan dua guru

Sekolah Dasar. Validasi yang dilakukan yaitu untuk mengetahui kualitas

dan kelayakan produk yang dikembangkan. Pakar media pembelajaran

berbasis TIK yang menjadi validator yaitu Bapak N dan Ibu T. Produk

media pembelajaran berbasis TIK divalidasi sebanyak satu kali pada

tanggal 1 November 2016. Perangkat pembelajaran dan produk juga

divalidasi oleh dua guru Sekolah Dasar. Validator Bapak H melakukan

validasi pada tanggal 7 November 2016, sedangkan validator Ibu I

melakukan validasi pada tanggal 28 Oktober 2016.

Aspek yang dinilai dari validasi perangkat pembelajaran adalah

(1) Identitas RPP, (2) Perumusan Indikator, (3) Perumusan tujuan

pembelajaran, (4) Pemilihan materi ajar, (5) Pemilihan sumber belajar,

(6) Pemilihan media belajar, (7) Metode pembelajaran, (8) Skenario

pembelajaran, (9) Penilaian, (10) Lembar kerja siswa (LKS), (11)

Bahasa. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis TIK yang

akan dikembangkan yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3)

aspek liannya. Keseluruhan data validasi perangkat pembelajaran oleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

pakar media pembelajaran berbasis TIK dapat dilihat pada tabel

rekapitulasi data validasi perangkat pembelajaran sebagai berikut.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran


oleh Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK
Hasil perolehan skor
Aspek yang dinilai Validator Validator
Bapak N Ibu T
Identitas RPP 8 7
Perumusan Indikator 11 11
Perumusan tujuan pembelajaran 8 8
Pemilihan materi ajar 11 11
Pemilihan sumber belajar 16 16
Pemilihan media belajar 11 12
Metode pembelajaran 7 5
Skenario pembelajaran 19 20
Penilaian 21 19
Lembar kerja siswa (LKS) 16 14
Bahasa 4 3
Total skor keseluruhan 132 126
Rata-rata 3.8 3,7
Kategori Sangat baik Sangat baik
Jadi berdasarkan tabel 4.1 mengenai rekapitulasi data validasi

perangkat pembelajaran oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK

mendapatkan rata-rata dari validator 1 yaitu Bapak N adalah 3,8 dan dari

validator 2 yaitu Ibu T adalah 3,7 dengan kategori sangat baik.

Selanjutnya berdasarkan hasil validasi media pembelajaran

berbasis TIK yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis TIK

Bapak N menunjukan skor rata-rata media pembelajaran berbasis TIK

yaitu 3,73 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis

TIK mengacu pada kurikulum 2006 (KTSP) dinyatakan layak digunakan/

diuji coba dengan revisi sesuai saran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Hasil penghitungan dari setiap aspek antara lain sebagai berikut.

(1) total skor aspek audio visual yaitu 69, (2) total skor aspek isi yaitu 36,

dan (3) total skor aspek liannya yaitu 22. Jumlah skor yang didapatkan

dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 127. Untuk mendapatkan skor

rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang tertulis dalam bab III. Hasil

penghitungan menggunakan diperoleh skor rata-rata yaitu 3,73. Skor

rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data

kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan

acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III.

Hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran

berbasis TIK yaitu Ibu T menunjukan skor rata-rata 3,85 dengan kategori

“Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK mengacu pada

kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakan atau diuji coba dengan

revisi sesuai saran. Adapun hasil penghitungan dari setiap aspek antara

lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 72, (2) total

skor aspek isi yaitu 35, dan (3) total skor aspek liannya yaitu 24. Jumlah

skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 131.

Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang

tertulis dalam bab III. Hasil penghitungan diperoleh skor rata-rata yaitu

3,85. Skor rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori

“Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor

skala empat pada bab III.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Kedua Pakar ahli media berbasis TIK memberikan komentar

untuk melakukan perbaikan pada media pembelajaran TIK yaitu

memperbaiki penyesuaian tombol navigasi, penyesuaian efek suara pada

setiap pergantian slide, dan kurang video. Peneliti melakukan perbaikan

sesuai dengan saran dan komentar yang diberikan oleh pakar ahli media

berbasis TIK.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi pakar media pembelajaran

berbasis TIK dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini.

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK

Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor


Validator Validator
Bapak N Ibu T
Aspek audio visual 69 72
Aspek isi 36 35
Aspek lainnya 22 24
Total keseluruhan 127 131
Rerata 3,73 3,85
Kriteria Sangat baik Sangat baik

Tabel di atas menunjukan rerata skor keseluruhan hasil validasi

pakar media pembelajaran berbasis TIK. Berdasarkan tabel tersebut,

rerata skor menunjukan 3,73 dan 3,85 dan kualitas dari media

pembelajaran berbasis TIK menurut pakar media pembelajaran berbasis

TIK memiliki kriteria “Sangat baik”. Jadi dapat disimpulkan berdasarkan

hasil validasi dosen, media pembelajaran layak untuk diujicoba dengan

revisi.

Revisi produk digunakan sebagai perbaikan dalam pengembangan

produk media agar layak untuk digunakan. Revisi ini dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

penilaian dari dosen maupaun guru, saran serta komentar yang diberikan

saat mengisi kuesioner.

Berdasarkan saran serta komentar dari pakar ahli yang perlu

direvisi yaitu :

Tabel 4.3 Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis TIK

No Komentar Revisi produk


Aspek audio visual
1. Tidak ada musik hanya efek suara Menambahkan instrumen suara pada
slide saja slide bernyanyi

2. Pergantian slide terlalu banyak variasi Memperbaiki beberapa pergantian


dan durasi terlalu lama slide yang terlalu banyak, dan durasi
yang telalu lama dipersingkat

3. Tidak perlu ada tombol “home” Meletakkan tombol “home” pada


disetiap slide bagian-bagain tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Aspek isi
1. Tidak terdapat tujuan pembelajaran Menambahkan tujuan pembelajaran
setelah slide indikator.

4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk

Validator dalam penelitian ini adalah guru kelas V yaitu Bapak H

selaku guru IPA kelas V di SD Negeri Depok 1 dan Ibu I selaku guru

IPA kelas V di SD Negeri Adisucipto 2. Validasi dilakukan pada tanggal

7 November 2016, sedangkan validasi oleh Ibu I dilakukan pada tanggal

28 Oktober 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis

TIK ini yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek liannya.

Validasi dilakukan yaitu oleh Ibu I menunjukan skor rata-rata

3,71 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK

mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakanatau diuji

coba revisi sesuai saran. Adapun hasil penghitungan dari setiap aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 68, (2)

total skor aspek isi yaitu 39, dan (3) total skor aspek lainnya yaitu 22.

Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu

125. Untuk mendapatkan skor rata-rata, dihitung seperti yang tertulis

dalam bab III. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus rata-

rata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,71. Skor rata-rata yang telah

diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data

kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera

dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III.

Hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran

berbasis TIK Bapak H menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran

berbasis TIK yaitu 3,8 dengan kategori “Sangat baik”. Media

pembelajaran berbasis TIK mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan

layak digunakan/ diuji coba tanpa revisi. Hasil penghitungan dari setiap

aspek antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu

71, (2) total skor aspek isi yaitu 35, dan (3) total skor aspek lainnya yaitu

23. Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai

yaitu 129. Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung sesuai yang tertulis

dalam bab III. Hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata yaitu

3,8. Skor rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan

dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik”

berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat

pada bab III.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Kedua guru SD kelas V media berbasis TIK sebagai validator

memberikan komentar serta saran untuk perbaikan media pembelajaran

berbasis TIK yaitu untuk menambahkan gambar-gambar pada slide-slide

tertentu, memperbesar font sehingga bisa jelas saat ditampilkan. Peneliti

melakukan perbaikan dari komentar serta saran yang dibelikan oleh

kedua validator tersebut.

Rekapitulasi data validasi media pembelajaran berbasis TIK oleh

guru SD kelas V dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK Oleh

Guru SD

Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor


Validator Validator
Bapak H Ibu I
Aspek audio visual 68 71
Aspek isi 39 35
Aspek lainnya 22 23
Total keseluruhan 125 129
Rerata 3,71 3,8
Kriteria Sangat baik Sangat baik
Tabel di atas menunjukan rerata skor keseluruhan hasil validasi

pakar media pembelajaran berbasis TIK. Rerata skor menunjukan 3,71

dan 3,8 menunjukan kualitas dari media pembelajaran berbasis TIK

menurut guru SD kelas V sebagai validator media pembelajaran berbasis

TIK memiliki kriteria “Sangat baik”.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Tabel 4.5 Komentar Guru SD dan Revisi

No Komentar Revisi
Aspek Audio Visual
1. Ukuran huruf kurang besar Memperbaiki ukuran huruf agar dapat
terbaca dengan jelas oleh peserta
didik.

2 Perlu menambahkan gambar Menambahkan gambar-gambar yang


sesuai dengan pembelajaran yang akan
dilakuakan

Tabel tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis

TIK memerlukan revisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan

oleh validator. Berdasarkan saran serta komentar yang diberikan oleh

validator, peneliti melakukan revisi. Media kembali dengan acuan saran

dan komentar yang tertera pada tabel 4.5 di atas.

5. Kajian Dari Hasil Uji Coba Terbatas

Uji coba produk media pembelajaran Powerpoint Interaktif

dilaksanakan pada peserta didik kelas V di SD Negeri Adisucipto 2

Depok. Uji coba produk dilaksanakan untuk mengetahui kualitas produk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

yang akan dikembangkan yaitu media pembelajaran Powerpoint

Interaktif, untuk mengetahui kualitas pembelajaran, serta untuk

mengetahui respon dari peserta didik. Jumlah peserta didik yang

mengikuti uji coba produk 20 anak. Uji coba produk dilaksanakan sesuai

dengan RPP yang telah dibuat. Uji coba produk dilaksanakan selama 2

kali pertemuan, pertemuan pertama saat tanggal 28 Oktober 2016 dan

pertemuan yang kedua pada tanggal 31 Oktober 2016 dengan waktu

pelaksanaan 2x35 menit setiap pertemuan. Uji coba produk dilaksanakan

di ruang kelas V SD Negeri Adisucipto 2.

Sebelum melakukan uji coba produk, peneliti melakukan izin

dahulu kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di SD Negeri

Adisucipto 2. Pada uji coba produk pertama, guru yang mengajarkan

materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan

media Powerpoint Interaktif. Sebelum uji coba produk peneliti

mempersiapkan laptop, LCD, proyektor, speaker serta CD room media

pembelajaran berbasis TIK. Setelah semua dipersiapkan dengan baik dan

laptop siap digunakan, guru memulai pembelajaran dan menjelaskan

materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan

menggunakan media Powerpoint Interaktif. Selanjutnya guru

memberikan soal tes, dan peserta didik diminta mengisi angket kuesioner

yang berisi mengenai pendapat peserta didik setelah menggunakan media

pembelajaran Powerpoint Interaktif. Pada saat pertemuan yang kedua

yang mengajarkan materi adalah peneliti. Ini dikarenakan guru kelas V


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

berhalangan hadir, jadi peneliti menggantikan guru kelas V untuk

mengajarkan materi pembelajaran Powerpoint Interaktif. Langkah dalam

uji coba produk media hampir sama seperti pemaparan dalam pertemuan

pertama. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya peneliti mekakukan

revisi media pembelajaran Powerpoint Interaktif tahap akhir berdasarkan

hasil evaluasi pembelajaran, lembar validasi dan lembar angket kuesioner

oleh peserta didik. Berikut merupakan data yang diperoleh dari hasil uji

coba produk.

a. Hasil Evaluasi Pembelajaran

1) Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Dan Soal Uraian

Setelah melakukan pembelajaran menggunakan media

Powerpoint Interaktif kemudian peneliti membagikan soal

evaluasi kepada peserta didik. Tujuan dibagikannya soal

evaluasi yaitu untuk mengetahui pemahaman peserta didik

mengenai materi yang telah diajarkan. Hasil dari soal yang

sudah dikerjakan kemudian dikoreksi oleh peneliti dan melaui

penghitungan uji validitas dan reliabilitas. Validitas dan

reliabilitas digunakan untuk dijadikan acuan revisi soal

evaluasi agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian.

Tujuannya untuk mengetahui tingkat pemahaman

peserta didik setelah belajar mengenai materi tersebut. Jumlah

soal yang dibagikan yaitu 20 soal pilihan ganda dan 5 soal

uraian. Hasil dari soal yang sudah dikerjakan sudah melalui


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

tahap penghitungan uji validitas dan reliabilitas. Perhitungan

dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistic

Package for Social Studies) 16 for Windows. Tujuannya yaitu

untuk dijadikan acuan revisi soal evaluasi agar dapat digunakan

pada uji coba pemakaian. Dalam perhitungan dengan SPSS,

item dinyatakan valid jika sig ≤ 0, 05 valid. Hasil validasi

dengan SPSS tes pilihan Ganda dan soal uraian adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.6 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda

No Sig. Keputusan
Item (2 tailed)
1 1 Tidak valid
2 0.153 Tidak valid
3 0.259 Tidak valid
4 0.115 Tidak valid
5 0.192 Tidak valid
6 0.229 Tidak valid
7 0.007 Valid
8 0.192 Tidak valid
9 0.046 Valid
10 0.027 Valid
11 0.215 Tidak valid
12 0.285 Tidak valid
13 0.285 TidakValid
14 0.192 Tidak valid
15 0.144 Tidak valid
16 0.046 Valid
17 0.183 Tidak valid
18 0.007 Valid
19 0.007 Valid
20 0.007 Valid
Hasil uji validitas dengan SPSS tes pilihan ganda pada tabel

4.6 dari 20 soal terdapat 7 soal valid yaitu item soal nomor 7,

9, 10, 16, 18, 19, dan 20. Terdapat 13 soal yang tidak valid

yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 17, dan 20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Butir soal yang tidak valid kemuadian dilakukan revisi soal

agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian. Instrumen

berikutnya yang dihitung dengan SPSS adalah instrumen soal

uraian terdiri dari 5 soal. Hasil validitas intrumen soal uraian

dengan SPSS adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian

No Sig. Keputusan
Item (2 tailed)
1 1 Tidak valid
2 0.050 Valid
3 0.128 Tidak Valid
4 0.007 Valid
5 0.015 Valid
Berdasarkan hasil uji validasi dengan SPSS tes soal

uraian perhitungan pada tabel 4.7 dari 5 soal terdapat 3 soal

valid yaitu nomor 2, 4, dan 5, sedangkan terdapat 2 soal yang

tidak valid yaitu nomor 1 dan 3. Butir soal yang tidak valid

kemuadian dilakukan revisi soal agar dapat digunakan pada uji

coba pemakaian. Data hasil evaluasi pada pertemuan kedua

juga diolah dengan menggunakan SPSS 16.

2) Hasil Reliabilitas Pilihan Ganda Dan Uraian

Uji Reliabilitas dilakukan untuk intrumen tes pilihan

ganda dihitung dengan SPSS disajikan dalam tabel 4.8.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan

Ganda

Reliability Statistics
a
Cronbach's Alpha N of Items

392 7
Perhitungan koefisian sebesar 0,392 dapat dilihat pada tbel

di atas. Uji reliabilitas dapat dikatakan tidak reliabel karena

Cronbach's Alpha kurang dari 0.6. Uji reliabilitas selanjutnya

dilakukan untuk intrumen tes soal uraian dihitung dengan

SPSS 16 disajikan dalam tabel 4.9

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian

Reliability Statistics
a
Cronbach's Alpha N of Items

556 3
Perhitungan koefisien sebesar 0,556 dari didapatkan dari

tabel di atas. Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel karena

Cronbach's Alpha kurang dari 0.6.

b. Hasil Angket Kuesioner

Setelah melakukan pembelajaran Powerpoint Interaktif,

selanjutnya peserta didik diminta untuk mengisi angket kuesioner

yang beisi respon peserta didik terhadap proses pembelajaran yang

telah dilakukan menggunakan media pembelajaran Powerpoint

Interaktif. Jumlah peserta didik yang mengisi angket yaitu 20 anak.

Tujuan dilakukan pengisian angket oleh peserta didik yaitu untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

melihat respon. Aspek yang dinilai dari angket kuesioner meliputi:

1) aspek minat peserta didik, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa.

Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi dari angket

kuesioner peserta didik yang tertera dalam tabel 4.10 di bawah ini.

Tabel 4.10 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk

Jumlah
No Nilai Klasifikasi Komentar
Skor
1. 92 88 Baik Sekali -
2. 96 92 Baik Sekali -
3. 98 94 Baik Sekali -
4. 92 88 Baik Sekali -
5. 69 66 Baik -
6. 91 88 Baik Sekali -
7. 98 94 Baik Sekali -
8. 83 79 Baik Sekali -
9. 84 80 Baik Sekali -
10. 89 85 Baik Sekali -
11. 102 98 Baik Sekali -
12. 102 98 Baik Sekali -
13. 80 76 Baik -
14. 99 95 Baik Sekali -
15. 81 77 Baik Sekali -
16. 96 92 Baik Sekali -
17. 96 92 Baik Sekali -
18. 89 85 Baik Sekali -
19. 98 94 Baik Sekali -
20. 102 98 Baik Sekali -
Jumlah 1759
Rata-rata 87 Baik Sekali

Tabel 4.10 di atas merupakan hasil hasil angket respon

peserta didik kelas V. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil

total rata-rata skor 87 termasuk dalam kategori “sangat baik” dan

terdapat 2 peserta didik yang masuk dalam kategori “baik” ini

dikarenakan skor peserta didik hanya mencapai interval skor 61-80

dan masuk ke dalam kategori “baik”.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

6. Kajian Produk Akhir

Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa

Powerpoint Interaktif diperoleh dari hasil validasi, komentar dan saran

yang diberikan dari dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan

juga dari dua guru kelas V sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi

terhadap produk awal, sehingga dapat menghasilkan produk media

akhir yang lebih baik dan layak dalam pembelajaran. Produk akhir

yang dikembangkan berbentuk media pembelajaran berbasis TIK

materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk

siswa kelas V SD Negeri Depok 1. Media pembelajaran ini dapat

memuat teks, gambar, video, animasi dan desain background yang

menarik. Media pembelajaran berbasis TIK ini dikembangkan dengan

program aplikasi Powerpoint Interaktif. Produk akhir yang dihasilkan

kemudian dicetak dalam bentuk soft copy menggunakan CD-R dan

dicetak dalam bentuk hard copy menggunakan kertas hvs 80gr ukuran

A4. Semua file yang berkaitan dengan materi dan terdapat dalam

media yang dihasilkan diletakan dalam satu folder yang tidak bisa

dipisahkan. Jika terdapat file yang tidak dijadikan satu folder maka

media pembelajaran tidak dapat dijalankan.

a. Kajian Uji Coba Pemakaian

Produk akhir yang dihasilkan yaitu media pembelajaran

berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif akan dibahas sebagai

berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

1) Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam uji coba

pemakaian yaitu silabus, RPP, serta soal evaluasi. Berikut ini

merupakan penjelasan mengenai silabus, RPP, serta soal

evaluasi.

a) Silabus

Produk akhir berupa silabus yang telah divalidasi

oleh pakar ahli media pembelajaran berbasis TIK

disesuaikan dengan saran serta perbaikan dari validator.

Muatan komponen silabus produk akhir sama dengan

silabus produk awal. Komponen dalam silabus yaitu (1)

Satuan Pendidikan, (2) Mata pelajaran, (3) Kelas/semester,

(4) Alokasi Waktu, (5) Standar Kompetensi, (6)

Kompetensi dasar, (7) Materi Pokok/Pembelajaran, (8)

Indikator, (9) Kegiatan Pembelajaran, (10) Alokasi waktu,

(11) Penilaian, (12) Sumber belajar. Silabus dikembangkan

untuk 2 kali pertemuan, untuk setiap satu kali pertemuan

yaitu 2x 35 menit.

b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

disesuaikan dengan hasil validasi, komentar, dan saran

oleh pakar ahli media pembelajaran TIK dan dua orang

guru kelas V SD. Muatan RPP sama dengan RPP produk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

awal yang dibuat. Komponen yang termasuk dalam RPP

yaitu : (1) Satuan Pendidikan/ Identitas sekolah, (2) Mata

Pelajaran, (3) Kelas, (4) Semester, (5) Alokasi waktu, (6)

Standar Kompetensi, (7) Kompetensi Dasar, (8) Indikator

Pembelajaran, (9) Tujuan Pembelajaran, (10) Karakter

siswa yang diharapkan, (11) Materi Ajar, (12) Pendekatan,

Model, dan Metode Pembelajaran, (13) Sumber, media alat

dan bahan, (14) Langkah-langkah kegiatan, (15) Penilaian,

(16) Lampiran-lampiran.

c) Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif

Setelah dilakukan revisi media pembelajaran

Powerpoint Interaktif terdapat beberapa perubahan setelah

dilakukan perbaikan berdasarkan komentar dari pakar

media pembelajaran TIK dan juga dua guru kelas V sekolah

dasar. Komponen yang direvisi atau dilakukan perubahan

yaitu aspek audio visual peneliti mengurangi tombol

“home” disetiap slide agar memudahkan saat media

pembelajaran digunakan. Peneliti juga melakukan

penyesuaian efek suara pada pergantian slide tertentu.

Peneliti juga melakukan revisi memperbesar ukuran huruf

sesuai yang disarankan oleh pakar ahli. Peneliti juga

menambahkan gambar-gambar yang sesuai pada slide-slide


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

tertentu agar siswa lebih tertarik terhadap isi dari

Powerpoint Interaktif yang digunakan.

d) Hasil Angket Kuesioner

Uji pemakaian produk dilaksanakan di SD Negeri

depok 1 kelas V B. Uji coba pemakaian produk

dilaksanakan kepada peserta didik sejumlah 30 anak. Uji

coba pemakaian produk dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan yang terdapat dalam RPP. Uji coba pemakaian

dilaksanakan dengan dua kali pertemuan pada tanggal 10

November 2016 waktu yang digunakan dalam

melaksanakan uji coba pemakaian yaitu 2x35 menit setiap

satu kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di ruang

kelas V SD Negeri Depok 1.

Persiapan yang dilakukan dalam uji coba pemakaian

sama dengan uji coba produk terbatas yaitu Sebelum uji

coba pemakaian peneliti mempersiapkan laptop, projektor,

speaker serta CD room media pembelajaran Powerpoint

Interaktif. Setelah semua dipersiapkan dengan baik dan

laptop siap digunakan, guru memulai pembelajaran dan

menjelaskan materi penyesuaian diri makhluk hidup

terhadap lingkungan dengan menggunkan media

Powerpoint Interaktif, selanjutnya guru memberikan soal

tes, dan peserta didik diminta mengisi angket kuesioner


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

yang berisi mengenai pendapat peserta didik setelah

menggunakan media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

Aspek yang dinilai dari angket kuesioner meliputi: 1) aspek

minat peserta didik, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa.

Berikut ini akan diuraikan rekapitulasi dari angket

kuesioner peserta didik yang tertera dalam tabel 4.11 di

bawah ini.

Tabel 4.11 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk

Peserta Jumlah
Nilai Klasifikasi Komentar
Didik Skor
1. 98 94 Baik Sekali -
2. 100 96 Baik Sekali -
3. 91 88 Baik Sekali -
4. 96 92 Baik Sekali -
5. 97 93 Baik Sekali -
6. 100 96 Baik Sekali -
7. 96 92 Baik Sekali -
8. 91 88 Baik Sekali -
9. 100 96 Baik Sekali -
10. 90 87 Baik Sekali -
11. 94 90 Baik Sekali -
12. 94 90 Baik Sekali -
13. 89 85 Baik Sekali -
14. 98 94 Baik Sekali -
15. 91 88 Baik Sekali -
16. 98 94 Baik Sekali -
17. 94 90 Baik Sekali -
18. 95 91 Baik Sekali -
19. 94 90 Baik Sekali -
20. 97 93 Baik Sekali -
21. 95 91 Baik Sekali -
22. 89 85 Baik Sekali -
23. 93 89 Baik Sekali -
24. 93 89 Baik Sekali -
25. 97 93 Baik Sekali -
26. 93 89 Baik Sekali -
27. 97 93 Baik Sekali -
28. 97 93 Baik Sekali -
29. 94 90 Baik Sekali -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

30. 100 96 Baik Sekali -


Jumlah 2735
Rata-rata 91 Baik Sekali

Pada tabel 4.11 di atas merupakan hasil hasil angket respon

peserta didik kelas V. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil total

rata-rata skor 91 termasuk dalam kategori “sangat baik”.

B. Pembahasan

Media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian

makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD

Negeri Depok 1 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah desain

pembelajaran Borg and Gall. Langkah-langkah dimulai dengan potensi

dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi

desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi

akhir. Dalam pengembangan media Powerpoint Interaktif juga

memperhatikan kriteria media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang

dikembangkan oleh para ahli, seperti yang dibahas dalam bab II.

Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi

penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas

V SD Negeri Depok 1 telah melaui tahap validasi oleh pakar ahli media

pembelajaran TIK dan dua orang guru kelas V SD. Pedoman dalam

melakukan validasi didasarkan pada tiga aspek yaitu: (1) Aspek audio

visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek lainnya. Setelah validator melakukan

validasi mendapatkan hasil bahwa media pembelajaran Powerpoint

Interaktif materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

untuk peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1 masuk dalam kategori

sangat baik dengan rician skor perolehan seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 4.12 Rekapitulasi Pakar Media pembelajaran TIK dan Guru


Sekolah Dasar

No Validator Hasil validasi media pembelajaran


berbasis TIK
Skor Kategori
1. Pakar media pembelajaran 3,73 Sangat baik
berbasis TIK (N)
2. Pakar media pembelajaran 3,85 Sangat baik
TIK (T)
3. Guru SDN Adisucipto 2 3,8 Sangat baik
4. Guru SDN Depok 1 3,7 Sangat baik
Jumlah 15
Rerata (jumlah total validator) 3,7
Kategori Sangat baik
Tabel rekapitulasi pakar media pembelajaran TIK dan guru sekolah

dasar menunjukan skor dari keseluruhan menunjukan bahwa media

pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif yaitu hasil validasi pakar “N”

termasuk kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,73. (2) hasil

validasi pakar “T” media pembelajaran Powerpoint Interaktif masuk ke

dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,85. (3) hasil validasi

oleh guru SD Negeri Adisucipto 2 termasuk kriteria “Sangat baik” dengan

perolehan skor 3,8. (4) hasil validasi guru SD Negeri Depok 1 termasuk

dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. Peneliti

mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif memiliki skor

rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Skor tersebut menunjukan

bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif Mata Pelajaran IPA

Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk

Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 mempunyai kualitas “Sangat baik” dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

layak digunakan dilihat dari aspek audio visual, aspek isi, dan aspek

lainnya dalam proses pembelajaran.

Pedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan dalam

penelitian ini antara lain:

a. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dipadukan dengan

video memuat komponen slide pembukaan, slide isi, dan slide penutup.

1) Slide pembukaan dalam Powerpoint Interaktif ini terdiri atas:

a) Slide identitas media

b) Slide identitas pembelajaran terkait dengan (judul materi, dan

KD

c) Slide petunjuk penggunaan Powerpoint Interaktif pemetaan

indikator dan tujuan pembelajaran

d) Slide pemetaan indikator dan tujuan pembelajaran

e) Slide komponen menu pada media pembelajaran Powerpoint

Interaktif

Berikut ini disajikan gambar untuk slide pembukaan media

pembelajaran Powerpoint Interaktif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media

Pada gambar 4.1 merupakan contoh slide identitas media yang

terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

Berikut ini merupakan contoh slide petunjuk yang terdapat

dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.2 Contoh Slide Petunjuk Penggunaan Media


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Pada gambar 4.2 merupakan contoh slide petunjuk penggunaan

yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

Berikut ini merupakan contoh slide menu home yang

terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.3 Contoh Slide Menu Home Media

Pada gambar 4.3 merupakan contoh slide menu home yang terdapat

dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

Berikut ini merupakan contoh slide pemetaan kompetensi

dasar dan indikator yang terdapat dalam media pembelajaran

Powerpoint Interaktif:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Gambar 4.4 Contoh Slide Pemetaan Kompetensi Dasar Dan

Indikator

Pada gambar 4.4 merupakan contoh slide pemetaan kompetensi

dasar dan indikator yang terdapat dalam media pembelajaran

Powerpoint Interaktif.

Berikut ini merupakan contoh slide pemetaan tujuan

pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint

Interaktif:

Gambar 4.5 Contoh Slide Pemetaan Tujuan Pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Pada gambar 4.5 merupakan contoh slide pemetaan tujuan

pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint

Interaktif.

2) Slide isi berisi seluruh materi yang akan diajarkan bersama oleh

guru dan siswa. Pada slide ini berisi atas:

a) Slide materi pembelajaran

Berikut ini merupakan contoh slide materi yang terdapat dalam

media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.6 Contoh Slide Materi Pemebelajaran

Pada gambar 4.5 merupakan contoh slide materi yang terdapat

dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

b) Slide berisi gambar gambar terkait pembelajaran

Berikut ini merupakan contoh slide gambar yang terdapat

dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Gambar 4.7 Contoh Slide Gambar

Pada gambar 4.7 merupakan contoh slide gambar yang terdapat

dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

c) Slide video yang digunakan dalam pembelajaran

Berikut ini merupakan contoh slide video yang terdapat

dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.8 Contoh Slide Video


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Pada gambar 4.7 merupakan contoh slide video pembelajaran

yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

d) Slide petunjuk dari guru untuk meminta pesrta didik melakukan

diskusi

Berikut ini merupakan contoh slide petunjuk dari guru

untuk meminta peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok

media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.9 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan

Pada gambar 4.9 merupakan contoh slide petunjuk kegiatan

pada tugas kelompok yang terdapat dalam media pembelajaran

Powerpoint Interaktif.

e) Slide Soal-Soal Evaluasi

Berikut ini contoh soal evaluasi pada slide media

pembelajaran Powerpoint Interaktif:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Gambar 4.10 Contoh Slide Soal Evaluasi

Pada gambar 4.10 merupakan contoh slide soal evaluasi yang

terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

f) Slide Kuci Jawaban Soal Evaluasi

Berikut ini merupakan kunci jawaban benar pada slide

media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.11 Contoh Slide Kunci Jawaban Benar

Pada gambar 4.11 merupakan contoh slide kunci jawaban benar

yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Berikut ini merupakan kunci jawaban salah pada slide

media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.12 Contoh Slide Kunci Jawaban Salah

Pada gambar 4.12 merupakan contoh slide kunci jawaban salah

yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

3) Slide pada penutup Powerpoint Interaktif yaitu terdiri atas:

a) Profil dari penyusun

Berikut ini merupakan contoh slide profil penyusun yang

terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Gambar 4.13 Contoh Slide Profil Penyusun

Gambar 4.13 merupakan profil penyusun media pembelajaran

Powerpoint Interaktif

b. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat dengan

tampilan yang menarik serta interaktif dan mendukung konten

yang ada di dalamnya. Media pembelajaran Powerpoint

Interaktif ini didesain dengan menarik dan tidak monoton, ini

dapat dilihat dari tampilan background yang memiliki banyak

jenis warna atau tidak monoton, penggunaan gambar-gambar

yang sesuai dapat menarik perhatian anak untuk mengikuti

pembelajaran menggunakan media pembelajaran Powerpoint

Interaktif dan menggunakan video-video agar anak lebih

paham dengan materi yang dijelaskan.

c. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan

simbol tombol Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

memiliki simbol tombol yang digunakan dalam mengoperasikan

media. Simbol tombol yang digunakan antara lain :

= Tombol home

N = Tombol next
e
xB
A = Tombol back
t
C
K = Tombol exit

d. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan

bahasa komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Bahasa yang digunakan dalam media pembelajaran Powerpoint

Interaktif dibuat menggunakan bahasa komunikatif dan mudah

dipahami oleh peserta didik. Contoh kalimat yang mudah

dipahami peserta didik dalam media pembelajaran ini yaitu

“apakah isi dari video yang anak-anak lihat?” dengan

menggunakan bahasa sederhana tetapi komunikatif lebih bisa

dipamani oleh peserta didik.

e. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan

perkembangan peserta didik yaitu kognitif, psikomotorik dan

afektif. Hal ini dikarenakan sudah terdapat diketahui pemetaan

indikator pada penyusunan indikator pembelajaran. selain itu

juga terdapat indikator pada media pembelajaran Powerpoint

Interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

1) Aspek kognitif

Pada aspek kognitif dapat kita lihat pada slide evaluasi.

Contohnya seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 4.14 Contoh Slide Aspek Kognitif

Pada gambar 4.14 merupakan contoh dari soal evaluasi yang

terdapat dalam Powerpoint Interaktif.

2) Aspek Psikomotorik

Aspek psikomotorik dapat dilihat pada aktifitas peserta

didik untuk melakukan kerjasama menempelkan gambar-

gambar. Contohnya seperti pada gambar berikut ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Gambar 4.15 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Peserta Didik

Gambar 4.15 menjelaskan tentang petunjuk kegiatan

yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mengerjakan

tugas kelompok. Petunjuk tersebut terdapat dalam

Powerpoint Interaktif.

3) Aspek afektif

Aspek afektif dapat dilihat pada gambar nomer 4.9

karena mengembangkan prisnsip sosial. Peserta didik diminta

untuk bekerja sama dalam melakukan tugas kelompok.

f. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat sesuai dengan

prinsip pengembangan yang dikembangkan oleh para ahli.

Prinsip pengembangan yang dikembangkan dibuktikan dengan

pemilihan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai dengan bab

II dan beberapa prinsip lainnya yang tertera pada bab II.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Pada bab ini, peneliti membahas kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai

pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif, maka peneliti

dapat menyimpulkan sebagai berikut ini:

1. Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif

dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg &

Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Prosedur penelitian pengembangan

mempunyai 10 langkah pengembangan namun, peneliti hanya sampai

pada langkah 9 hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media pembelajaran

Powerpoint Interaktif yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan

guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang ahli atau pakar untuk

melakukan validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu

peserta didik SD kelas V yang cangkupannya sedikit. Sembilan

langkah yang digunakan adalah (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi

desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian

dan (9) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa Media

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian Diri Makhluk

Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V.

2. Hasil yang diperoleh dalam penelitian pengembangan melalui tahap

validasi oleh dua pakar media pembelajaran Powerpoint Interaktif dan

dua guru kelas V Sekolah Dasar menunjukan hasil sebagai berikut (1)

hasil validasi oleh pakar “N” menunjukan bahwa media pembelajaran

Powerpoint Interaktif termasuk kriteria “Sangat baik” dengan

perolehan skor 3,73. (2) hasil validasi pakar “T” media pembelajaran

Powerpoint masuk ke dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan

skor 3,85. (3) hasil validasi oleh guru “I” termasuk kriteria “Sangat

baik” dengan perolehan skor 3,8. (4) hasil validasi guru “H” termasuk

dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. Peneliti

mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif memiliki

skor rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Berdasarkan skor

tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif

Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk

Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 mempunyai kualitas “Sangat baik”

dan layak digunakan dilihat dari aspek audio visual, aspek isi, dan

aspek lainnya.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang

dikembangkan memiliki keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang ada

akan dipaparkan antara lain sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

1. Proyektor, dan speaker yang digunakan di SD dalam melakukan

pembelajaran kepada peserta didik tidak terpasang secara permanen

dan membutuhkan waktu untuk membawanya dari kantor dan

memasangnya, sehingga banyak waktu yang terbuang.

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian yang ditemukan oleh peneliti,

saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media pembelajaran

Powerpoint Interaktif sebagai berikut:

1. Mencari SD yang memiliki proyektor, LCD, dan speaker permanen,

sehingga tidak membuang waktu dalam memasangkan berbagai

macam yang diperlukan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka bekerjasama


dengan FKIP UNS.
Arikunto, S. (2004). Evaluasi program pendidikan pengembangan praktis bagi
praktisi pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2007). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arief, S. (2009). Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan
pemanfaatnanya. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Bungin, B. (2010). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik
dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenama Media Group.
Darmawan, D. (2011). Teknologi pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Hamalik, O. (1994). Media pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Iskandar, S. (2001). Pendidikan ilmu pengetahuan alam. Bandung: CV. Maulana.
Jasmadi. (2010). Menyusun presentasi pembalajaran berbasis tik dengan ms
office 2010. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
Kustandi, C dan Bambang Sutjipto. (2011). Media pembelajaran manual dan
digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kusprimanto. (2014). Pengembangan media pembelajaran interaktif ipa materi
pencernaan pada manusia untuk siswa kelas v di sd n pundung,
Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. (skripsi tidak diterbitkan).

Lewis, G. (2008). Pembelajaran aktif meningkatkan keasyikan kegiatan di kelas.


Jakarta: PT Indeks.
Muhamad, I & Novan, A. W. (2013). Psikologi pendidikan: teori dan aplikasi
dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz media.
Murti, I. (2013). Membuat media mengajar visual. Jakarta: Erlangga.
Parida, P.R. (2016). Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan
media pembelajaran berbsis it pada mata pelajaran ipa kelas iv sd

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

kanisius kintelan 1 yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. (skripsi tidak


titerbitkan).
Permana. (2010). Budi dan kurweni ukar. 36 jam belajar komputer : microsoft
office. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
Prawiradilaga, D.S. (2013). Mozaik teknologi pendidikan e-learning. Jakarta: PT
Fajar Interpratama Mandiri.
Rahardi, A. (2008). Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Jakarta:
Departemen Pendidikan.
Rusman. (2015). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Saefuddin. (2014). Pengelolaan pembelajarann teoritis dan praktis. Yogyakarta:
CV. Budi Utama.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran ipa di sekolah dasar. Jakarta: PT Indeks.


Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaukaba
Dipantara.
Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran.Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mandiri.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan.: jenis, metode dan prosedur edisi
pertama. Jakarta: Kencana.
Semiawan, C.R. (2002). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar.
Jakarta: PT INDEKS.
Sitiatava, R. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis SAINS Berbasis
Kinerja. Yogyakarta: Diva.

Smaldino, E. (2011). Instructional Tecnology & Media For Learning: Teknologi


Pembelajaran dan Media Untuk Belajar. Jakarta: Kencana.
Soekidjo, N. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Sukmadinata, N.S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suparlan. (2011). Tanya jawab pengembangan kurikulum dan materi
pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Sutopo, A.H. (2012) Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan.


Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia
PT Pustaka Insan Madani.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian dan pengembangan (research and
development/r&d). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r & d.Bandung:
Alfabeta.
Tatang. (2012). Ilmu pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta:
Prenanda Media.
Veriana, N. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis ict mengacu
kurikulum sd 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di
lingkunganku unttuk siswa kelas iv sekolah dasar negeri kalasan 1.
(skrisi tidak diterbitkan).
Widoyoko, E.P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

DAFTAR LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Lampiran 1.1

1. Surat izin penelitian uji terbatas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

2. Surat izin
penelitian uji coba pemakaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Lampiran 1.2

1. Surat Izin
Validasi Media Pembelajaran Dan Perangat Pembelajaran Pakar Ahli
Media TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

2. Surat Izin
Validasi Media Pembelajaran Dan Perangat Pembelajaran Pakar Ahli
Media TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Lampiran 1.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian

Lampiran 2.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

HASIL WAWANCARA UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN TENTANG

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SD NEGERI DEPOK 1

Nama Guru : Hidayat, S.Pd

Kelas/Jumlah siswa : V B / 30

No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan


1. Berkaitan dengan Materi yang diberikan kepada peserta didik
mata pelajaran IPA, kelas V di semester ganjil sebagian peserta
materi apa yang dirasa didik merasa kesulitan pada materi
sulit untuk di ajarkan penyesuaian makhluk hidup terhadap
kepada siswa? lingkungan.
2. Apa alasan materi Materi tersebut dianggap sulit karena hanya
tersebut sulit teori, dan saat penyampaian materi kepada
diajarkan? peserta didik guru memerlukan media yang
tepat agar peserta didik mampu memahami
materi penyesuaian diri makhluk hidup
terhadap lingkungan.
3. Bagaimana pendapat Penggunaan media pembelajaran di kelas
Bapak/Ibu terkait sebenarnya sangat baik karena dapat
dengan penggunaan membantu peserta didik dalam memahami
media pembelajaran materi yang guru sampaikan. Guru juga
dalam proses belajar mengungkapkan peserta didik juga cepat
mengajar di kelas? bosan jika tidak menggunakan media
pembelajaran atau hanya ceramah untuk
menyampaikan materi di kelas.
4. Pernahkah Bapak/Ibu Pernah menggunakan media pembelajaran di
menggunakan media
kelas untuk membantu peserta didik
pembelajaran dalam
memahami materi.
proses belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

mengajar di kelas?
5. Seberapa seringkah Guru menjawab tidak terlalu sering, karena
Bapak/Ibu membutuhkan waktu dalam pembuatan media,
menggunakan media dan biasanya hanya menggunakan media pada
pembelajaran dalam mata pelajaran serta materi tertentu.
proses belajar
mengajar di kelas?
6. Apa sajakah media Guru mengemukakan bahwa biasanya hanya
pembelajaran yang menggunakan media-media konvensional, dan
sering Bapak/Ibu hanya sesekali menggunakan media TIK dan
gunakan? hanya media Powerpoint sederhana
7. Bagaimana pendapat Guru mengungkapkan bahwa media
Bapak/Ibu terkait pembelajaran TIK sangat menarik dan
media pembelajaran membantu dalam proses pembelajaran..
berbasis TIK?
8. Apa sajakah media Media TIK yang diketahui yaitu Powerpoint,
pembelajaran berbasis Flash, videomaker.
TIK yang Bapak/Ibu
ketahui?
9. Apakah Bapak/Ibu Beliau mengatakan bahwa pernah
pernah menggunakan menggunakan tetapi karena terbatasnya
media berbasis TIK fasilitas yang ada dan tidak mempunyai
dalam proses belajar banyak waktu dalam pembuatan media
mengajar di kelas? berbasis TIK jadi guru tidak terlalu sering
menggunakannya.
10. Apakah jenis media Guru menjelaskan bahwa pernah
pembelajaran berbasis menggunakan Microsoft Powerpoint, tetapi
TIK yang pernah hanya Microsoft Powerpoint sederhana.
Bapak/Ibu gunakan?
11. Apakah sekolah Guru mengatakan fasilitas yang ada di SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

memiliki fasilitas yang Negeri Depok 1 ini kurang lengkap,


mendukung sebenarnya tersedia tetapi hanya dibeberapa
penggunaan media kelas tertentu untuk proyektor dan sound yang
pembelajaran berbasis paten. Jadi belum merata di setiap kelas. Jika
TIK? ingin menggunakan proyektor dan sound
maka harus mengambil dulu dari kantor.
12. Apakah Bapak/Ibu Beliau mengungkapkan bahwa pernah dalam
pernah membuat membuat media pembelajaran berbasis TIK.
media pembelajaran
berbasis TIK?
13. Kendala apa yang Beliau menjelaskan bahwa terkendala oleh
Bapak/Ibu dapatkan waktu dalam pembuatannya. Biasanya juga
dalam membuat media sulit dalam mencari materi seperti gambar,
pembelajaran berbasis video yang sesuai dengan materi yag akan
TIK? diajarkan.
14. Bagaimana pendapat Beliau menjelaskan bahwa media
Bapak/Ibu terkait pembelajaran Powerpoint Interaktif sangat
media pembelajaran bagus, apalagi jika ditambah dengan
berbasis TIK menggunakan video, gambar, serta animasi
menggunakan yang menarik, peserta didik pasti akan merasa
Macromedia Flash 8 tertarik jika dibuat dengan desain yang
Interaktif? menarik juga.
15. Menurut Bapak/Ibu, Beliau mengatakan bahwa penggunaan media
apakah penggunaan Powerpoint Interaktif sangat membantu dalam
media TIK berupa proses pembelajaran jika dilengkapi dengan
Macromedia Flash 8 gambar, video yang sesuai dengan materi yang
dapat membantu akan disampaikan.
dalam proses belajar
mengajar di kelas
khususnya dalam mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

pelajaran IPA?
16. Saran apa yang dapat Beliau menjelaskan bahwa pengembangan
Bapak/Ibu berikan media Powerpoint Interaktif harus bersifat
terkait dengan komunikatif dan harus mampu mengajak
pengembangan media peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran
pembelajaran berbasis serta peserta didik harus mampu memahami
TIK? materi yang disampaikan menggunakan media
tersebut.

Lampiran 2.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media


Pembelajaran Berbasis TIK (T)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Lampiran 2.3

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media


Pembelajaran Berbasis TIK (N)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Lampiran 2.4

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media


Pembelajaran Berbasis TIK (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Lampiran 2.5

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media


Pembelajaran Berbasis TIK (H)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Lampiran 2. 6

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran


Berbasis TIK (T)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Lampiran 2.7

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media


Pembelajaran Berbasis TIK (N)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

Lampiran 2.8

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (I)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Lampiran 2.9

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (H)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Lampiran 2.10

Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Produk)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

HASIL REKAPITULASI KUESIONER RESPON PESERTA DIDIK


TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN ( UJI COBA PRODUK)

Skor
Peserta didik

Komentar
Aspek

Skor

Nilai
4 3 2 1
1 Minat 2,4,5,6,8,9,11 1,3,7,10 92 88
Tampilan 1,3,5,6,9 2,4,7,8,10
Bahasa 2,5 1,3,4
2 Minat 1,2,4,6,7,8,9,11 3,5,10 96 92
Tampilan 1,2,3,4,6,7,10 5,8,9
Bahasa 1,3,5 2,4
3 Minat 1,2,3,4,5,8,9,11 6,7,10 98 94
Tampilan 1,2,3,5,6,7,8,9,1 4
0
Bahasa 1,4,5 2,3
4 Minat 1,4,6,9,10,11 2,3,5,7 8 92 88
Tampilan 1,2,3,4,6,9,10 5,7 8
Bahasa 1,3,5 2,4
5 Minat 2,3,5,11 1,9 4,8 6,10 69 66
Tampilan 1,2,3,4,5,9 7 8,1 6
0
Bahasa 4 2,5 1,3
6 Minat 1,2,3,4,5,6,8,10, 7,9 91 88
11
Tampilan 1,2,4,6,7,9,10 3,5,8
Bahasa 1,2,4,5 3
7 Minat 1,2,3,4,5,6,8,10, 7,9 98 94
11
Tampilan 1,2,3,4,6,7,9,10 5,8
Bahasa 1,2,4,5 3
8 Minat 3,6,7 1,4,5,8,9,10 2 83 79
,11
Tampilan 9 1,2,3,4,5,6, 7
8,10
Bahasa 1,2,3,4,5
9 Minat 3,6,8,10,11 1,4,5,7 2,9 84 80
Tampilan 1,3,5,6,8 3,4,7 9 10
Bahasa 1,4 2,5 3
10 Minat 1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9 89 85
Tampilan 9 1,2,3,4,5,6,
7,8,10
Bahasa 1,2,3 5 4
11 Minat 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 102 98
10,11
Tampilan 1,3,4,5,6,7,8,9,1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

0
Bahasa 2,3,4,5, 1
12 Minat 1,2,3,4,5,8,9,10, 6,7 102 98
11
Tampilan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10
Bahasa 1,2,3,4,5
13 Minat 2,9,11 1,3,4,5 7,8, 6 80 76
10
Tampilan 2,3,4,5 1,6,7,8,9 10
Bahasa 1 2,3,4,5
14 Minat 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 99 95
10,11
Tampilan 1,4,5,7,8,9 2,3,6,10
Bahasa 1,2,3,5 4
15 Minat 1,2,3,4,7 5,6,8,9,10,1 81 77
1
Tampilan 1,3,5,6,7,8, 2,4
9,10
Bahasa 1,2,3,4,5
16 Minat 1,3,5,6,7,8,9 2,4,10,11 96 92
Tampilan 1,5,6,8,9,10 2,3,4,7
Bahasa 1,2,3,4,5
17 Minat 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 96 92
10,11
Tampilan 1,2,3,4,5,6,10 2,7,8
,9
Bahasa 1,2,3,4,5
18 Minat 1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9 89 85
Tampilan 9 1,2,3,4,5,6,
7,8,10
Bahasa 1,2,3 5 4
19 Minat 1,2,3,4,5,8,9,11 6,7,10 98 94
Tampilan 1,2,3,5,6,7,8,9,1 4
0
Bahasa 1,4,5 2,3
20 Minat 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 102 98
10,11
Tampilan 1,3,4,5,6,7,8,9,1 2
0
Bahasa 2,3,4,5, 1
Jumlah 1759
Rata-rata 87
Kategori Baik sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Lampiran 2.11

Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

HASIL REKAPITULASI KUESIONER RESPON PESERTA DIDIK


TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN ( UJI COBA PEMAKAIAN)

Skor
Peserta didik

Jumlah skor

Komentar
Aspek

Nilai
4 3 2 1
Minat
1. 1,3,4,5,7,8,9,10,11 2,6 98 94
Tampilan
1,2,3,4,5,6,7,9,10 8
Bahasa
1,3,5 2 4
Minat
2. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,11 10 100 96
Tampilan
1,2,3,4,7,9,10 6,5,8
Bahasa
1,2,3,4,5
Minat
3. 3,4,6,7,8,10,11 1,2, 5,9 91 88
Tampilan
1,4,5,6,7,8 2,3,9,10
Bahasa
1,4,5 2 3
Minat
4. 1,2,4,6,7,9,10,11 3, 5 8 96 92
Tampilan
1,2, 3,5,7,8,9,10 4,6
Bahasa
1, 2,3 4,5
Minat
5. 1,2,3,4,6,7,8,9,10,1 5 97 93
1
Tampilan
2,3,4,6,8,9,10 1,5,7
Bahasa
2,3,4 1 5
Minat
6. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11 100 96
Tampilan
1,3,5,6,7,8,9 2,4,10
Bahasa
1,2,3,4,5
Minat
7. 1,2,4,6,7,9,10,11 3,8 5 96 92
Tampilan
1,2, 3,5,4,6,7,8, 9,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Bahasa
1, 2,3 4,5
Minat
8. 1,2,3,4,6,8,9,10,11 5,7 91 88
Tampilan
2,3,4,5,6,8,9 1,6,7 10
Bahasa
4,5 1,2,3
Minat
9. 1,2,4,5,6,7,8,9,10,1 3 100 96
1
Tampilan
2,3,4,5,6,7,8,9,10 1
Bahasa
1,2,4,5 3
Minat
10. 1,2,3,4,6,9,10,11 5,7,8 90 87
Tampilan
3,4,5 1,2,6,7
,8,9,10
Bahasa
1,2 3, 5 4
Minat
11. 1,2,3,4,8,9,10,11 6,7 5 94 90
Tampilan
1,2,4,5,6,8,10 3,7 9
Bahasa
2,3,5 1,4
Minat
12 1,3,4,5,7,8,9,10,11 2,6 94 90
Tampilan
1, 2,3,4,8,9,10 5,6 7
Bahasa
2,3 1,5 4
Minat 1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9 89 85
13.
Tampilan
9 1,2,3,4,5,
6,7,8,10
Bahasa
1,2,3 5 4
Minat 1,2,3,4,5,8,9,11 6,7,10 98 94
14
Tampilan
1,2,3,5,6,7,8,9,10 4
Bahasa
1,4,5 2,3
Minat
15 3,4,6,7,8,10,11 1,2, 5,9 91 88
Tampilan
1,4,5,6,7,8 2,3,9,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

Bahasa
1,4,5 2 3
Minat
16. 1,3,4,5,7,8,9,10,11 2,6 98 94
Tampilan
1,2,3,4,5,6,7,9,10 8
Bahasa
2,4,5 1 3
Minat
17 1,2,3,5,6,8,9,10 4,7,11 94 90
Tampilan
1,2,4,5,7,8,9,10 3,6
Bahasa
1,3,5 2 4
Minat
18 1,2,4,5,6,8,9 3,7,10 95 91
Tampilan
3,6,7,8,9,10 1,2,5 4
Bahasa
2,3,5 1 4
Minat
19 1,2,3,4,8,9,10,11 6,7 5 94 90
Tampilan
1,2,4,5,6,8,10 3,7 9
Bahasa
2,3,5 1,4
Minat
20 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 11 97 93
Tampilan
2,3,4,6,8,9,10 1,5,7

Bahasa 1,4,5 2 3
Minat
21 2,4,6,7,8,9,10,11 1,5 3 95 91
Tampilan
2,3,4,5,7,9,10 1,6,8
Bahasa
1,3,4,5 2
Minat 4,5,6,7,8,9,10,11 1,2,3 89 85
22
Tampilan
2 1,3,4,5,6,
7,8,9,10
Bahasa
1,2,3 4 5
Minat
23 1,2,3,6,7,8,9,10,11 5 4 93 89
Tampilan
2,5,7,8,10 1,3,4,6,9
Bahasa
2,3,4 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

Minat
24 1,2,4,6,8,10,11 7 3,5, 93 89
9
Tampilan
2,3,5,6,7,8,9,10 1,4
Bahasa
1,3,4 2,5
Minat
25 1,2,3,4,7,8,9,10,11 5 6 97 93
Tampilan
2,3,4,7,8,9,10 1,5,6
Bahasa
2,3,4,5 1
Minat
26 1,2,3,4,5,9,11 7 6,8, 93 89
10
Tampilan
1,2,4,6,7,8,9,10 3,5
Bahasa
1,2,4 3,5
Minat
27 1,2,3,6,7,8,9 4,5,10,11 97 93
Tampilan
1,3,4,5,6,7,9,10 2,8
Bahasa
1,3,4,5 2
Minat
28 1,2, 5,6 ,8,9,10,11 3,4,7 97 93
Tampilan
1,2,4,5,6,7,8,10 3 9
Bahasa
1,2,4,5 3
Minat
29 2,3,4,5,6,7,8,9,10 1,11 94 90
Tampilan
2,3,5,7,8,9,10 1,6 4
Bahasa
1,5 2,4 3
Minat
30 1,2,3,45,6,7,8,10 9,11 100 96
Tampilan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 11
Bahasa
1,2,3,4 5

Jumlah 2735

Rata-rata 91

Kategori Sangat baik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

Lampiran 3.1

Hasil Evaluasi Pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 3.2

Hasil Validitas PG dan Essay dengan Menggunakan SPSS

Correlations
soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal2 Skor_tot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 al
soal1 Pearson
- - -
Correlatio 1 .153 -.259 .229 .007 .046 -.027 -.215 .285 -.215 -.192 -.144 .046 .183 .007 .007 .007 .121
.115 .192 .192
n
Sig. (2-
.411 .160 .538 .300 .215 .970 .300 .805 .885 .246 .121 .246 .300 .441 .805 .325 .970 .970 .970 .517
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal2 Pearson
- -
Correlatio .153 1 -.193 .241 .116 .153 -.144 -.177 -.160 -.144 -.160 .153 -.107 .153 .084 -.160 .116 .116 .194
.144 .160
n
Sig. (2-
.411 .298 .192 .441 .535 .389 .411 .441 .341 .389 .441 .389 .411 .566 .411 .653 .389 .535 .535 .296
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal3 Pearson
- - - - **
Correlatio 1 .066 .142 -.289 -.058 -.319 .457 -.058 .084 .142 -.193 -.058 -.319 -.289 -.102 -.289 -.327
.259 .193 .289 .259
n
Sig. (2-
.160 .298 .724 .445 .115 .115 .160 .756 .081 .010 .756 .652 .445 .298 .756 .081 .115 .584 .115 .072
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal4 Pearson
- - *
Correlatio .241 .066 1 -.163 .011 .073 -.115 -.043 .011 .260 .011 .260 .008 -.115 -.208 .011 -.163 .186 .387
.115 .303
n
Sig. (2-
.538 .192 .724 .098 .380 .952 .698 .538 .820 .952 .157 .952 .157 .968 .538 .262 .952 .380 .317 .032
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

soal5 Pearson
- - - -
Correlatio .142 1 .007 .046 .046 -.027 -.215 -.192 .007 .046 -.144 .046 .183 .007 .007 -.215 -.046
.192 .144 .303 .215
n
Sig. (2-
.300 .441 .445 .098 .970 .246 .805 .805 .885 .246 .300 .970 .805 .441 .805 .325 .970 .970 .246 .807
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal6 Pearson
- - ** *
Correlatio .229 .116 -.289 .007 1 .229 .007 -.069 -.033 .229 -.240 -.215 -.160 .673 .321 -.033 -.240 -.033 .445
.163 .033
n
Sig. (2-
.215 .535 .115 .380 .970 .859 .215 .970 .711 .859 .215 .193 .246 .389 .000 .078 .859 .193 .859 .012
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal7 Pearson
- - *
Correlatio .007 -.289 .011 -.033 1 .229 .007 .126 -.033 -.215 -.033 .007 .392 .007 -.069 -.240 -.033 -.033 .135
.160 .215
n
Sig. (2-
.970 .389 .115 .952 .246 .859 .215 .970 .499 .859 .246 .859 .970 .029 .970 .711 .193 .859 .859 .469
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal8 Pearson
- *
Correlatio .153 -.259 .073 .046 .229 .229 1 -.192 -.237 .007 -.192 -.215 .285 .450 .285 -.027 -.215 .007 -.215 .287
.192
n
Sig. (2-
.300 .411 .160 .698 .805 .215 .215 .300 .200 .970 .300 .246 .121 .011 .121 .885 .246 .970 .246 .117
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal9 Pearson
- - - **
Correlatio .046 -.058 .046 .007 .007 1 .602 -.215 .046 .007 -.192 -.144 .046 .183 .007 -.215 .007 .287
.144 .115 .192
n
Sig. (2-
.805 .441 .756 .538 .805 .970 .970 .300 .000 .246 .805 .970 .300 .441 .805 .325 .970 .246 .970 .117
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

soal10 Pearson *
- - - - - .602 *
Correlatio -.319 -.069 .126 * 1 -.069 -.027 -.069 -.027 .084 -.027 .077 .321 -.069 .126 .442
.027 .177 .043 .027 .237
n
Sig. (2-
.885 .341 .081 .820 .885 .711 .499 .200 .000 .711 .885 .711 .885 .653 .885 .679 .078 .711 .499 .013
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal11 Pearson *
- - .457 - -
Correlatio * .011 -.033 .007 -.215 -.069 1 .007 -.033 .007 -.160 .007 -.265 -.033 .173 -.240 .058
.215 .160 .215 .033
n
Sig. (2-
.246 .389 .010 .952 .246 .859 .859 .970 .246 .711 .970 .859 .970 .389 .970 .150 .859 .351 .193 .759
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal12 Pearson
- - - -
Correlatio .285 -.058 .260 .229 .046 -.027 .007 1 -.215 -.192 -.144 .046 -.027 .007 -.215 .007 .121
.144 .192 .215 .192
n
Sig. (2-
.121 .441 .756 .157 .300 .215 .246 .300 .805 .885 .970 .246 .300 .441 .805 .885 .970 .246 .970 .517
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal13 Pearson
- - - -
Correlatio .084 .011 .007 -.240 .007 -.069 -.033 -.215 1 -.215 -.160 .007 -.265 -.033 -.033 .173 -.175
.215 .160 .033 .215
n
Sig. (2-
.246 .389 .652 .952 .970 .193 .859 .246 .970 .711 .859 .246 .246 .389 .970 .150 .859 .859 .351 .346
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal14 Pearson
-
Correlatio .153 .142 .260 .046 -.215 .007 .285 -.192 -.027 .007 -.192 -.215 1 .153 -.192 -.237 .007 .007 .007 .204
.192
n
Sig. (2-
.300 .411 .445 .157 .805 .246 .970 .121 .300 .885 .970 .300 .246 .411 .300 .200 .970 .970 .970 .271
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

soal15 Pearson
- - - * *
Correlatio -.193 .008 -.160 .392 .450 -.144 .084 -.160 -.144 -.160 .153 1 -.144 -.177 -.160 -.160 -.160 -.117
.144 .107 .144
n
Sig. (2-
.441 .566 .298 .968 .441 .389 .029 .011 .441 .653 .389 .441 .389 .411 .441 .341 .389 .389 .389 .531
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal16 Pearson *
- .673 *
Correlatio .046 .153 -.058 .046 * .007 .285 .046 -.027 .007 .046 .007 -.192 -.144 1 .183 -.215 -.215 -.215 .454
.115
n
Sig. (2-
.805 .411 .756 .538 .805 .000 .970 .121 .805 .885 .970 .805 .970 .300 .441 .325 .246 .246 .246 .010
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal17 Pearson
- - -
Correlatio .183 .084 -.319 .183 .321 .183 .077 -.265 -.027 -.265 -.237 -.177 .183 1 .126 -.069 -.069 .222
.208 .069 .027
n
Sig. (2-
.325 .653 .081 .262 .325 .078 .711 .885 .325 .679 .150 .885 .150 .200 .341 .325 .499 .711 .711 .230
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal18 Pearson
- - -
Correlatio .007 -.289 .011 .007 -.033 .007 .321 -.033 .007 -.033 .007 -.160 -.215 .126 1 -.033 -.033 .058
.160 .240 .215
n
Sig. (2-
.970 .389 .115 .952 .970 .859 .193 .246 .970 .078 .859 .970 .859 .970 .389 .246 .499 .859 .859 .759
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
soal19 Pearson
- -
Correlatio .007 .116 -.102 .007 -.240 .007 -.215 -.069 .173 -.215 -.033 .007 -.160 -.215 -.069 -.033 1 -.033 -.098
.163 .033
n
Sig. (2-
.970 .535 .584 .380 .970 .193 .859 .970 .246 .711 .351 .246 .859 .970 .389 .246 .711 .859 .859 .602
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

soal20 Pearson
- - -
Correlatio .007 .116 -.289 .186 -.033 .007 .126 -.240 .007 .173 .007 -.160 -.215 -.069 -.033 -.033 1 .058
.215 .033 .215
n
Sig. (2-
.970 .535 .115 .317 .246 .859 .859 .246 .970 .499 .193 .970 .351 .970 .389 .246 .711 .859 .859 .759
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Skor_tot Pearson
* - * * *
al Correlatio .121 .194 -.327 .387 .445 .135 .287 .287 .442 .058 .121 -.175 .204 -.117 .454 .222 .058 -.098 .058 1
.046
n
Sig. (2-
.517 .296 .072 .032 .807 .012 .469 .117 .117 .013 .759 .517 .346 .271 .531 .010 .230 .759 .602 .759
tailed)
N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
**. Correlation is significant at the 0.01
level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the
0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

Correlations

soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 skor_total


**
soal1 Pearson Correlation 1 -.050 -.128 -.007 -.015 .604

Sig. (2-tailed) .792 .501 .972 .935 .000

N 30 30 30 30 30 30
*
soal2 Pearson Correlation -.050 1 -.116 -.116 -.090 .399

Sig. (2-tailed) .792 .540 .541 .635 .029

N 30 30 30 30 30 30
*
soal3 Pearson Correlation -.128 -.116 1 -.413 -.230 .232

Sig. (2-tailed) .501 .540 .023 .222 .217

N 30 30 30 30 30 30
*
soal4 Pearson Correlation -.007 -.116 -.413 1 -.214 .030

Sig. (2-tailed) .972 .541 .023 .256 .877

N 30 30 30 30 30 30

soal5 Pearson Correlation -.015 -.090 -.230 -.214 1 .195

Sig. (2-tailed) .935 .635 .222 .256 .301

N 30 30 30 30 30 30
** *
skor_total Pearson Correlation .604 .399 .232 .030 .195 1

Sig. (2-tailed) .000 .029 .217 .877 .301

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Hasil Reliabilitas PG dan Essay dengan Menggunakan SPSS

Reabilitas PG
Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's
a
Alpha N of Items

-.392 7

Item-Total Statistics

Scale
Scale Mean Variance if
if Item Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
a
Item_7 4.77 .806 -.132 -.294
a
Item_9 4.70 .700 .095 -.599
a
Item_10 4.83 .764 -.117 -.318
a
Item_16 4.77 .944 -.297 -.076
a
Item_18 4.77 .944 -.297 -.076
a
Item_19 4.80 .717 -.038 -.446
a
Item_20 4.77 .668 .062 -.603
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Reliabilitas essay

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's
a
Alpha N of Items

-.556 3

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
a
Item_2 3.77 1.013 -.164 -.545
a
Item_4 3.10 1.403 -.239 -.197
a
Item_5 3.67 1.333 -.220 -.259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

Lampiran 4.1

SILABUS
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Depok

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V B/ 1

Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 4 JP x 35 menit)

Standar Kompetensi : 3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan

Kompetensi Materi Pokok/ Indikator Kegiatan Pembelajaran Alokasi Penilaian Sumber


Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
3. Penyesuaian Kognitif Eksplorasi 1  Tes Haryanto.
Mengidentifika Diri Hewan 3.1.1 Menyebutkan - Peserta didik pertemuan tertulis 2012. Sains
si cara mahluk Terhadap cara hewan menjawab pertanyaan guru (2x 35 (pilihan untuk
hidup Lingkungan menyesuaikan dengan pengetahuan menit) ganda SD/MI
menyesuaikan diri dengan tentang penyesuaian dan Kelas V.
diri dengan lingkungan untuk makhluk hidup dengan esai) Jakarta:
lingkungan memperoleh lingkunganya  Observa Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

makanan - Guru bertanya contoh si


3.1.2 Menjelaskan mengenai penyesuaian  Unjuk
penyesuaian diri makhluk hidup dengan kerja
hewan dengan lingkunganya yang pernah Kemala,
lingkungan untuk siswa dengar Rosa. 2006.
melindungi diri Jelajah IPA
- Guru menjelaskan tentang
dari musuh Untuk Kelas
materi penyesuaian
Afektif 5 SD.
makhluk hidup dengan
3.2.3 Mengembangkan Jakarta:
lingkungan dalam
perilaku Yudhistira
memperoleh makanannya
berkarakter,
dan melindungi diri dari
meliputi :
musuhnya dengan media
kerjasama,
Microsoft power point
peduli, tanggung Sulistiyanto
jawab - Setelah memperhatikan Hery dan
3.2.4 Mengembangkan penjelasan guru dan peserta Edy
keterampilan didik dirasa paham maka Wiyono.
sosial, meliputi : guru memberikan soal 2008. Ilmu
bertanya, menjadi evaluasi yang terdapat Pengetahua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

pendengar yang dalam Microsoft power n Alam


baik, komunikasi point untuk SD
dengan teman dan MI
- Guru memberikan
Psikomotorik Kelas .
permainan siapa saya
3.1.5 Menuliskan dan Jakarta:
mewarnai bentuk - Siswa diminta untuk Pusat
hewan yang dapat menjawab dengan cepat Perbukuan
menyesuaikan dan tepat Departemen
diri dalam Pendidikan
Elaborasi
memperoleh Nasional
- Guru membagi peserta
makanan dan cara
didik ke dalam 6 kelompok
melindungi
, setiap kelompok terdiri
musihnya
dari 5 anak

- Guru membagikan
lembar kerja kelompok
kepada peserta didik dan
menjelaskan perintahnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

- Peserta didik diminta


bekerja dan mendiskusikan
dalam kelompok

- Guru meminta
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas

- Kelompok yang lain


diminta untuk
memperhatikan dan
memberi kritik tentang
hasil diskusi temannya

Konfirmasi
- Guru bertanya tentang
kesulitan yang dialami saat
pembelajaran berlangsung

- Guru memberikan soal


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

evaluasi kepada siswa


tentang materi yang telah
dipelajari
Penyesuaian Kognitif Eksplorasi Pertemuan  Tes Haryanto.
diri tumbuhan 3.2.1 Menjelaskan - Peserta didik menjawab ke 2 tertulis 2012. Sains
terhadap penyesuaian diri pertanyaan guru dengan (2 x 35 (pilihan untuk
lingkuangan tumbuhan dengan pengetahuan tentang menit) ganda SD/MI
lingkungan penyesuaian mahluk hidup dan Kelas V.
tertentu untuk dengan lingkunganya esai) Jakarta:
mempertahankan  Observa Erlangga
- Guru bertanya contoh
hidup si
mengenai penyesuaian
3.2.2 Mengidentifikasi  Unjuk
mahluk hidup dengan
tumbuhan yang kerja
lingkunganya yang pernah
dapat Kemala,
siswa dengar
menyesuaikan Rosa. 2006.
diri dengan - Guru menjelaskan tentang Jelajah IPA
lingkungan untuk materi penyesuaian mahluk Untuk Kelas
mempertahankan hidup dengan lingkungan 5 SD.
hidup dalam memperoleh Jakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

Afektif makanannya dan Yudhistira


3.2.3 Mengembangkan melindungi diri dari
perilaku musuhya dengan media
berkarakter, microsoft power point
meliputi : Sulistiyanto
- Setelah memperhatikan
kerjasama, Hery dan
penjelasan guru dan peserta
peduli, tanggung Edy
didik dirasa paham maka
jawab Wiyono.
guru memberikan soal
3.2.4 Mengembangkan 2008. Ilmu
evaluasi yang terdapat
keterampilan Pengetahua
dalam microsoft power
sosial, meliputi : n Alam
point
bertanya, menjadi untuk SD
pendengar yang Elaborasi dan MI
baik, komunikasi - Guru meminta peserta Kelas .
dengan teman didik untuk membagi Jakarta:
Psikomotorik kedalam 6 kelompok, Pusat
3.2.5 Menulis setiap kelompok terdiri Perbukuan
penyesuain diri dari 5 anak Departemen
tumbuhan, ciri Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

khusus dan nama - Guru membagikan lembar Nasional


tumbuhan kerja kelompok

- Peserta didik diminta untuk


menulis nama
tumbuhan,ciri khusus,
bentuk penyesuaian pada
tumbuhan yang ternah
ditemuinya

- Guru meminta peserta


didik untuk berdiskusi

- Guru meminta perwakilan


dari masing-masing
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya.

Konfirmasi
- Guru bertanya tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

kesulitan yang dialami saat


pembelajaran berlangsung

- Guru memberikan soal


evaluasi kepada siswa
tentang materi yang telah
dipelajari

Yogyakarta, September 2016


Guru Kelas, Praktikan,

Hidayat, A.Ma Ririn Indriyanti


NIP. 198304012009021003 NIM. 131134213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Lampiran 4.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(PERTEMUAN 1)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Depok 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V (Lima)/I (Ganjil)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI :
3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. KOMPETENSI DASAR :
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
C. INDIKATOR :
Kognitif
3.1.1 Menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk
memperoleh makanan
3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk
melindungi diri dari musuh
Afektif
3.1.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli,
tanggung jawab
3.1.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi
pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

Psikomotorik
3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri
dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk memperoleh makanan melalui media power point
minimal 3 dengan tepat
3.1.2.1 Siswa mampu menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan
untuk melindungi diri dari musuh melalui media power point minimal
3 hewan dengan tepat
Afektif

3.1.3.1 Siswa mampu mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :


kerjasama, peduli, tanggung jawab selama proses pembelajaran
3.1.4.1 Siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, meliputi :
bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
selama proses pembelajaran
Psikomotorik
3.1.5.1 Siswa mampu menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat
menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan dan cara melindungi
musihnya
E. MATERI PEMBELAJARAN

IPA : Penyesuaian Diri Hewan Terhadap Lingkungan

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model : Cooperative Learning
2. Metode
- Tanya Jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

- Diskusi
- Presentasi
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Microsoft Power Point, Video yang
terdapat dalam Microsoft Power Point
2. Alat : LCD, Proyektor, Laptop, Speaker
3. Sumber Pembelajaran :
Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga
Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta:
Yudhistira
Sulistiyanto Hery dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SD dan MI Kelas . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pembuka Apersepsi 10
- Guru memberi menit
salam kepada peserta didik.

- Guru menyapa dan


melakukan presensi peserta didik.

- Peserta didik
mengawali pelajaran dengan doa.

- Guru mengkondisikan siswa agar tenang


untuk menerima pelajaran

Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

- Guru menyanyikan
lagu bersama peserta didik yang terdapat
dalam Microsoft Power Point

Orientasi

- Guru menanyakan
isi lagu yang telah dinyanyikan yang
terdapat dalam Microsoft Power Point

- Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Eksplorasi 50
Inti - Peserta didik menjawab pertanyaan guru menit
dengan pengetahuan tentang penyesuaian
makhluk hidup dengan lingkunganya

- Guru bertanya contoh mengenai


penyesuaian makhluk hidup dengan
lingkunganya yang pernah siswa dengar

- Guru menjelaskan tentang materi


penyesuaian makhluk hidup dengan
lingkungan dalam memperoleh
makanannya dan melindungi diri dari
musuhnya dengan media Microsoft power
point

- Setelah memperhatikan penjelasan guru


dan peserta didik dirasa paham maka guru
memberikan soal evaluasi yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

dalam Microsoft power point

- Guru memberikan permainan siapa saya

- Siswa diminta untuk menjawab dengan


cepat dan tepat

Elaborasi
- Guru membagi peserta didik ke dalam 6
kelompok , setiap kelompok terdiri dari 5
anak

- Guru membagikan lembar kerja kelompok


kepada peserta didik dan menjelaskan
perintahnya

- Peserta didik diminta bekerja dan


mendiskusikan dalam kelompok

- Guru meminta perwakilan kelompok


untuk mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas

- Kelompok yang lain diminta untuk


memperhatikan dan memberi kritik
tentang hasil diskusi temannya

Konfirmasi
- Guru bertanya tentang kesulitan yang
dialami saat pembelajaran berlangsung

- Guru memberikan soal evaluasi kepada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

siswa tentang materi yang telah dipelajari

Penutup - Siswa dan guru 10


secara bersama-sama membuat rangkuman menit
pembelajaran yang telah dilakukan
- Siswa melakukan refleksi dengan dengan
menyampaikan hal-hal yang telah
diperoleh dan dipahami pembelajaran pada
hari ini
- Guru menyampaikan materi pelajaran
selanjutnya
- Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan
berdoa
- Siswa menjawab salam guru

I. TEKNIK PENILAIAN
Ranah Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
Kognitif 3.1.1Menyebutkan cara hewan Tes tertulis Pilihan soal
menyesuaikan diri dengan ganda
lingkungan untuk dan esai
memperoleh makanan
3.1.2 Menjelaskan penyesuaian
diri hewan dengan
lingkungan untuk
melindungi diri dari
musuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

Afektif 1.3.3 Mengembangkan perilaku Observasi Contreng Lembar


berkarakter, meliputi : pengamata
kerjasama, peduli, n
tanggung jawab
1.3.4 Mengembangkan
keterampilan sosial,
meliputi : bertanya,
menjadi pendengar yang
baik, komunikasi dengan
teman
Psikomo 3.1.5 Menggambar bentuk Unjuk kerja Skor Lembar
torik hewan yang dapat Kerja
menyesuaikan diri dalam siswa
memperoleh makanan dan
cara melindungi
musuhnya

Yogyakarta, September 2016

Guru Kelas, Praktikan,

Hidayat, A.Ma Ririn Indriyanti


NIP. 198304012009021003 NIM. 131134213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

LAMPIRAN PENILAIAN

Kognitif

3.1.1 Menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk


memperoleh makanan
3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk
melindungi diri dari musuh
Kriteria Penilaian
Kriteria Skor
Pilihan ganda 1/
soal
Esay
Berdasarkan bentuk kakinya, elang digolongkan ke dalam jenis
2
burung ?
Jawab : Burung pemangsa

Berdasarkan bentuk kakinya burung pelatuk digolongkan ke dalam


jenis burung pemanjat. Sebutkan ciri-ciri bentuk kakinya !
Jawab : Ciri-cirinya yaitu jari terdiri atas empat, dengan 2 jari 5
berada di depan dan 2 jari dibelakang

Sebutkan ciri paruh pada burung pipit !


Jawab : Paruh pendek, tebal, rucing, untuk memecah biji-bijian,
3
seperti padi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

Jelaskan cara penyesuaian diri unta yang hidup di daerah padang


pasir !
5
Jawab : Cara penyesuain diri unta adalah sebagai berikut:
- Terdapat tempat penyimpanan air di dalam tubuh
- Memiliki punuk sebagai penyimpanan lemak
Sebutkan hewan yang beradaptasi dengan cara mimikri !
5
Jawab : Bunglon, lalat bunga
Nilai = (25 x total skor jawaban benar ) : 10

Rubrik Penilaian:
No. Nama Siswa Nilai Predikat

1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:
Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

Afektif

3.1.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli,


tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

3.1.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi


pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
Kriteria penilaian sikap individu

Keterangan dan Skor Skor


No. Aspek Yang Dinilai Total
1 2 3 4 5

1. Tanggung jawab siswa dalam melakukan


tugas kelompok

2. Sikap siswa saat berkomunikasi dalam


kelompok

3. Kerjasama dalam melakukan tugas

4. Memiliki sikap peduli dengan teman

5. Mampu bertanya saat proses


pembelajaran

6. Menjadi pendengar yang baik

7. Peduli terhadap kesehatan diri sendiri

8. Bertanggung jawab untuk menjaga


kesehatan

Keterangan = nilai afektif diambil dari keaktifan sisw

Skor = 5 : baik Sekali


4 : baik
3 : sedang
2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

Psikomotorik

3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri
dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya

No Keterangan dan Skor Skor


Aspek Yang Dinilai
. 1 2 3 4 5 Total

1. Ketepatan penamaan jenis burung,


jenis makanan, kebiasaan yang
dilakukan dengan kaki

2. Kerapian dalam mewarnai

3. Kombinasi warna

Keterangan = nilai psikomotor diambil keteampilannya

Skor :
5 : baik Sekali
4 : baik
3 : sedang
2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik

NilaiAkhir = = 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

LAMPIRAN MATERI

Penyesuaian diri makhuk hidup terhadap lingkungan

Peta konsep

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan
hidupnya. Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda
terhadap lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah kutub yang
bersuhu dingin. Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin? Sejak
lahir pinguin memiliki bulu yang tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa
hangat walaupun berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk
penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Bagaimana dengan tumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

Tiap jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda terhadap
lingkungannya. Coba bandingkan tanaman kaktus dengan tanaman talas! Kedua
tanaman ini memiliki banyak perbedaan yang disebabkan oleh tempat hidup yang
berbeda. Namun pada dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan
tujuan untuk mempertahankan hidup.

A. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan


1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan Banyak makhluk hidup
yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan
bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya.
Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun
untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang
menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.
a. Burung Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan
dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan
lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung
dikelompokkan menjadi lima, seperti pada tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Berbagai Bentuk Kaki Burung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh


burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keaneka- ragaman bentuk paruh
burung pada :

b. Serangga Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara


tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang
bebeda- beda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan
yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu
mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai
yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut


pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap Mulut penusuk dan penghisap pada
serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh
serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk.
Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia
kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai
penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
3) Mulut penjilat Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya
lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar
dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri
terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan
untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh
serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.

c. Unta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena
itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir.
Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di
dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah
yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam
waktu yang lama.

2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan

Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan
cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga
untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan beberapa contoh
hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini!

a. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya
sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna
coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada
di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan
warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia
terlindung dari musuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

b. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya.
Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain
kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi
dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.
c. Cumi-Cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan,
seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya
tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari
musuhnya tersebut.

d. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang.
Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan
tubuhnya ke dalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki
cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

e. Cicak
Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya.
Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan
perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.
f. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain,
walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-
paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang
hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air
untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku
paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus
mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah
jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus
menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan
udara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

Lampiran

TES ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 B SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2016/2017

Penyesuain Diri Hewan Terhadap Lingkungan

Nama Siswa : Hari/Tanggal :

No. Absen : Waktu : 35 menit

Petunjuk.

I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x)
pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!

1. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut ....
a. Adaptasi c. Populasi
b. Seleksi d. Refleksi
2. Bentuk paruh burung yang berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya merupakan
bentuk penyesuaian diri burung untuk memperoleh ....
a. Air c. Udara
b. Makanan d. Keturun

3. Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin ....


a. Memiliki bulu tebal c. Memiliki paru-paru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

b. Memiliki makanan yang sesuai d. Memiliki ingsang


4. Berikut ini manakah yang bukan tujuan dari hewan menyesuaikan bentuk tubuhnya ....
a. Melindungi diri dari musuh
b. Menyamarkan warnanya
c. Memperoleh makanan
d. Memperoleh rumah

5. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung
dikelompokkan menjadi lima yaitu ....
a. pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pendakian
b. pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan petengger
c. pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pembrontak
d. pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pelompat
6. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari bentuk kaki burung pemangsa adalah ....
a. Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh
sempurna
b. Jari terdiri atas empat, dengan 2 jari berada di depan dan 2 jari dibelakang
c. Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan kuat untuk mencengkeram
d. Jari kaki berselaput
7. Jenis burung pemanjat memiliki ciri-ciri jari terdiri atas empat, dengan dua jari berada di
depan dan 2 jari dibelakang, dari ciri-ciri tersebut manakah contoh dari burung pemanjat
....
a. Burung kutilang c. Burung elang
b. Burung unta d. Burung pelatuk
8. Berikut ini burung apakah yang memiliki memiliki 3 jari memnghadap ke depan dan satu
jari bagian belakang tidak tumbuh sempurna ...
a. Burung unta c. Burung elang
b. Burung rajawali d. Burung pelatuk
9. Apakah ciri-ciri dari bentuk kaki burung kutilang ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

a. Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh
sempurna
b. Jari kaki panjang dan telapak kakinya datar untuk bertengger di ranting-ranting pohon
c. Jari terdiri atas empat, dengan dua jari berada di depan dan 2 jari dibelakang
d. Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan kuat untuk mencengkeram

10. Apakah jenis makanan dari burung pelatuk ....


a. Ikan c. Serangga
b. Biji-bijian d. Daging
11. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri paruh pada burung elang adalah ....
a. Paruh pendek, tebal, dan runcing
b. Paruh rucing lumayan panjang untuk memahat kayu pohon dan menangkap serangga
c. Paruh paruh panjang dan berkantong besar pada bagian bawah untuk menyimpan ikan
d. Paruh tajam, kuat runcing, dan membengkok untuk mengoyak makanan yang berupa
daging
12. Apakah jenis makanan dari burung pelikan ....
a. Serangga c. ayam
b. Ikan d. biji-bijian
13. Berikut ini jenis burung yang jenis makanannya adalah biji-bijian adalah ....
a. Pipit c. Elang
b. Pelatuk d. Pelikan
14. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi
empat, yaitu :
a. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut pembrontak
b. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap
c. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut lancip
d. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut TUMPUL
15. Warna tubuh bunglon berubah sesuai dengan lingkungan, ini bertujuan untuk ....
a. Melindungi diri dari musuh c. Menakuti musuh
b. Memikat pasangan d. Perhiasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

16. Kelabang, lebah, ulat, kalajengking melindungi dari musuh dengan menggunakan ....
a. Mengeluarkan tinta c. Mengubah warna
b. Cangkang d. Mengeluarkan sengat
17. Bagaimanakah cara cicak melindungi dirinya ...
a. Mimikri c. Autotomi
b. Mengeluarkan tinta d. Memutuskan kakinya

18. Ikan paus bernafas menggunakan ....


a. Ingsang c. Trakhea
b. Paru-paru d. Kulit
19. Bagaimanakah cara ikan paus bernafas dia air ....
a. Muncul ke purmukaan air untuk menghirup oksigen dan keluar kembali untuk
mengeluarkan karbondioksida
b. Bernafas menggunakan ingsang kemudian dikeluarkan ke permukaan
c. Berenang terus menerus untuk mendapat oksigen
d. Berdiam di laut dasar laut untuk bernafas
20. Cumi-cumi melindungi dirinya menggunakan ....
a. Menggunakan sengat c. Mengubah warnanya
b. Menggunakan tinta d. Memutuskan tubuhnya
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

1. Berdasarkan bentuk kakinya, elang digolongkan ke dalam jenis burung ?


2. Berdasarkan bentuk kakinya burung pelatuk digolongkan ke dalam jenis burung
pemanjat. Sebutkan ciri-ciri bentuk kakinya !
3. Sebutkan ciri paruh pada burung pipit !
4. Jelaskan cara penyesuaian diri unta yang hidup di daerah padang pasir !
5. Sebutkan hewan yang beradaptasi dengan cara mimikri !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

LEMBAR KUNCI JAWAB

I.

1. A 11. D
2. B 12. B
3. A 13. A
4. D 14. B
5. B 15. A
6. C 16. D
7. D 17. C
8. A 18. B
9. B 19. A
10. C 20. B

II.

1. Burung pemangsa
2. Ciri-cirinya yaitu jari terdiri atas empat, dengan 2 jari berada di depan dan 2 jari
dibelakang
3. Paruh pendek, tebal, rucing, untuk memecah biji-bijian, seperti padi.
4. Cara penyesuain diri unta adalah sebagai berikut:
- Terdapat tempat penyimpanan air di dalam tubuh
- Memiliki punuk sebagai penyimpanan lemak
5. Bunglon, lalat bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

LEMBAR KERJA SISWA

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

Petunjuk :

Kerjakan soal di bawah ini!

a. Tempelkan gambar pada lembar kerja siswa !


b. Warnailah gambar yang telah diberikan guru !
c. Tulislah nama burung, jenis makann, dan ciri-ciri bentuk parunya !

Gambar Nama burung Jenis Ciri-ciri bentuk


makanan paruhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

Lampiran Permainan

SIAPAKAH SAYA ?

No Ciri-Ciri

1. Saya bisa merubah warna kulit sesuai dengan tempat dimana saya
berada. Ketika saya berada di pohon coklat maka tubuh saya akan
berwarna coklat. Siapakah saya?

2. Saya melindungi diri dari musuh dengan cara menyemburkan cairan


tinta ke dalam air. Siapakah saya?

3. Saya melindungi diri dengan cara memutuskan ekor saya. Siapakah


saya?

4. Saya melindungi diri dengan cara memasukkan tubuh saya ke dalam


cangkang. Siapakah saya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

Lampiran 4.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(PERTEMUAN 2)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Depok 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V (Lima)/I (Ganjil)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI :
3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. KOMPETENSI DASAR :
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
C. INDIKATOR :
Kognitif
3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk mempertahankan hidup
Afektif
3.2.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli,
tanggung jawab
3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi
pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236

Psikomotorik
3.2.5 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungan untuk mempertahankan hidup melalui media power point
minimal 3 dengan tepat
3.2.2.1 Siswa mampu mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup melalui media
power point minimal 3 tumbuhan dengan tepat
Afektif

3.2.3.1 Siswa mampu mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :


kerjasama, peduli, tanggung jawab selama proses pembelajaran
3.2.4.1 Siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, meliputi :
bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
selama proses pembelajaran
Psikomotorik
3.2.5.1 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan.
E. MATERI PEMBELAJARAN

IPA : Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model : Cooperative Learning
2. Metode
- Tanya Jawab
- Diskusi
- Presentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Microsoft Power Point, Video yang
terdapat dalam Microsoft Power Point
2. Alat : LCD, Proyektor, Laptop, Speaker
3. Sumber Pembelajaran :
Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga
Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta:
Yudhistira
Sulistiyanto Hery dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SD dan MI Kelas . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pembuka Apersepsi 10
- Guru memberi menit
salam kepada peserta didik.

- Guru menyapa dan


melakukan presensi peserta didik.

- Peserta didik
mengawali pelajaran dengan doa.

- Guru mengkondisikan siswa agar tenang


untuk menerima pelajaran

Motivasi

- Guru menyanyikan
lagu bersama peserta didik yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238

dalam Microsoft Power Point

Orientasi

- Guru menanyakan
isi lagu yang telah dinyanyikan yang
terdapat dalam Microsoft Power Point

- Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Eksplorasi 50
Inti - Peserta didik menjawab pertanyaan guru menit
dengan pengetahuan tentang penyesuaian
mahluk hidup dengan lingkunganya

- Guru bertanya contoh mengenai


penyesuaian mahluk hidup dengan
lingkunganya yang pernah siswa dengar

- Guru menjelaskan tentang materi


penyesuaian mahluk hidup dengan
lingkungan dalam memperoleh
makanannya dan melindungi diri dari
musuhya dengan media microsoft power
point

- Setelah memperhatikan penjelasan guru


dan peserta didik dirasa paham maka guru
memberikan soal evaluasi yang terdapat
dalam microsoft power point
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239

Elaborasi
- Guru meminta peserta didik untuk
membagi kedalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5 anak

- Guru membagikan lembar kerja kelompok

- Peserta didik diminta untuk menulis nama


tumbuhan,ciri khusus, bentuk penyesuaian
pada tumbuhan yang ternah ditemuinya

- Guru meminta peserta didik untuk


berdiskusi

- Guru meminta perwakilan dari masing-


masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

Konfirmasi
- Guru bertanya tentang kesulitan yang
dialami saat pembelajaran berlangsung

- Guru memberikan soal evaluasi kepada


siswa tentang materi yang telah dipelajari

Penutup - Siswa dan guru 10


secara bersama-sama membuat rangkuman menit
pembelajaran yang telah dilakukan
- Siswa melakukan refleksi dengan dengan
menyampaikan hal-hal yang telah
diperoleh dan dipahami pembelajaran pada
hari ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240

- Guru menyampaikan materi pelajaran


selanjutnya
- Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan
berdoa
- Siswa menjawab salam guru
I. TEKNIK PENILAIAN
Ranah Indikator Teknik Bentuk Instrum
Penilaian Penilaian en
Kognitif 3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri Tes tertulis Pilihan soal
tumbuhan dengan lingkungan ganda dan
tertentu untuk esai
mempertahankan hidup
3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan
yang dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan untuk
mempertahankan hidup
Afektif 3.2.3 Mengembangkan perilaku Observasi Contreng Lembar
berkarakter, meliputi : pengam
kerjasama, peduli, tanggung atan
jawab
3.2.4 Mengembangkan
keterampilan sosial, meliputi
: bertanya, menjadi
pendengar yang baik,
komunikasi dengan teman

Psikomo 3.2.5 Menulis penyesuain diri Unjuk kerja Skor Lembar


torik tumbuhan, ciri khusus dan Kerja
nama tumbuhan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241

Yogyakarta, September 2016


Guru Kelas, Praktikan,

Hidayat, A.Ma Ririn Indriyanti


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242

LAMPIRAN PENILAIAN

Kognitif

3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu


untuk mempertahankan hidup
3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk mempertahankan hidup
Kriteria Penilaian
Kriteria Skor
Pilihan ganda 1 / soal
Esay
Mengapa makhluk hidup melakukan adaptasi ?
2
Jawab : Karena untuk mempertahankan hidupnya
Tuliskan 5 macam tumbuhan beserta bentuk penyesuaian dirinya
terhadap llingkungan ?
Jawab : - Salak peyesuaian dirinya dengan memiliki duri pada 5
tubuhnya
- Pohon jati penyesuaian diri dengan cara menggugurkan
daunnya
- Belimbing muda penyesuaian diri dengan memiliki rasa
yang sepat
Sebutkan contoh tumbuhan yang melindungi diri dari musuh dengan
mengeluakan getah (minimal 3) ?
5
Jawab : Nangka, bunga kamboja, dan pohon karet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243

Bagaimana cara kantong semar melindungi diri dari musuh ?


Jawab : Dengan cara mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk
5
mendekat, setelah hinggap ditepi kantong, serangka akan jatuh
dan terperangkap oleh cairan di dalam kantong.
Dimanakah tempat hidup dari enceng gondok ?
3
Jawab : Di air, dengan cara mengapung
Nilai = (25 x total skor jawaban benar ) : 10

Rubrik Penilaian:
No. Nama Siswa Nilai Predikat

1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:
Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

Afektif

3.2.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung


jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244

3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar


yang baik, komunikasi dengan teman

Kriteria penilaian sikap individu

Keterangan dan Skor Skor


No. Aspek Yang Dinilai Total
1 2 3 4 5

1. Tanggung jawab siswa dalam melakukan


tugas kelompok

2. Sikap siswa saat berkomunikasi dalam


kelompok

3. Kerjasama dalam melakukan tugas

4. Memiliki sikap peduli dengan teman

5. Mampu bertanya saat proses pembelajaran

6. Menjadi pendengar yang baik

7. Peduli terhadap kesehatan diri sendiri

8. Bertanggung jawab untuk menjaga


kesehatan

Keterangan = nilai afektif diambil dari keaktifan siswa

Skor = 5 : baik Sekali


4 : baik
3 : sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245

2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik

Psikomotorik

3.2.5 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan
Keterangan dan
Skor Skor
No. Aspek Yang Dinilai
Total
1 2 3 4 5

1. Ketepatan penamaan jenis burung, jenis


makanan, kebiasaan yang dilakukan
dengan kaki

2. Kerapian dalam mewarnai

3. Kombinasi warna

Keterangan = nilai psikomotor diambil keteampilannya

Skor :
5 : baik Sekali
4 : baik
3 : sedang
2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

NilaiAkhir = = 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247

LAMPIRAN MATERI

B. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan


Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuhan juga
memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar
dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di
tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang
hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda
disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut
tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Tumbuhan yang hidup di darat

1. Bambu
Pernahkah kamu menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu
akan terasa gatal. Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus.
Rambut-rambut halus tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.

Sumber: Dokumen Penerbit

2. Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu


Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri
ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan
yang mencoba mengganggunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248

3. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja


Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah
dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang
menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan
tersebut terhindar dari gangguan hewan.

4. Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan
cara menggugurkan daunnya saat musim
kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan
agar tidak terjadi penguapan yang berle-
bihan yang dapat menyebabkan tumbuhan
kekurangan air dan mati. Pengguguran
daun pada musim kemarau juga dilakukan
oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan
kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati.
5. Kaktus
Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba
perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya
sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman
ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil
seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya
tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air,
akarnya yang panjang untuk mencari air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249

Tanaman Yang Hidup Di Air

1. Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri
dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti
ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu,
batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas
walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.

2. Eceng gondok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat
mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga
udara seperti spons.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250

Lampiran

TES ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 B SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2016/2017

Penyesuain Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Nama Siswa : Hari/Tanggal :

No. Absen : Waktu : 35 menit

Petunjuk.

I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x)
pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!

1. Pada tumbuhan mawar memiliki duri, duri ini berfungsi untuk ?


a. Menyesuaikan diri tumbuhan terhadap lingkungan
b. Mengurangi adanya penguapan air
c. Mengelabuhi musuh yang datang
d. Melindungi diri dari musuhnya
2. Buah nangka muda melindungi diri dari gangguan dengan cara ....
a. Mengeluarkan getah c. Menghasilkan gas beracun
b. Menimbulkan bau tidak enak d. Mempunyai duri beracun
3. Buah nangka muda rasanya ....
a. Pahit c. Sepat
b. Manis d. Masam
4. Bentuk perlindungan berupa getah terdapat pada batang tumbuhan ....
a. Jati c. Belimbing
b. Kamboja d. Melati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251

5. Salah satu jenis tumbuhan yang buahnya bergetah yaitu pohon ....
a. Nangka c. Rambutan
b. Kelapa d. Salak
6. Pohon yang menggugurkan daunya ketika musim kemarau yaitu ...
a. Kelapa c. Mahoni
b. Mangga d. Pepaya
7. Perhatikan jenis-jenis tumbuhan di bawah ini.
I. Salak IV. Putri malu
II. Bunga mawar V. Kelapa
III. Mangga
Kelompok tumbuhan yang melindungi diri dengan duri yaitu ....
a. I, II, dan III c. II, III, dan IV
b. I, II, dan IV d. III, IV, dan V
8. Contoh tumbuhan pemakan serangga yaitu ...
a. Kantong semar c. Enceng gondok
b. Anggrek d. Putri malu
9. Dimanakah tumbuhan kaktus dapat menyimpan cadangan makanannya ?
a. Di Akar c. Di daun
b. Di bunga d. Di batang
10. Buah durian melindungi diri dengan ?
a. Dengan baunya c. Dengan getahnya
b. Dengan durinya d. Dengan rasa sepatnya
11. Duri yang terdapat pada tanaman kaktus berfungsi untuk ?
a. Melindungi dari hewan pemangsa
b. Mengurangi penguapan air
c. Pelengkap bagian batang
d. Tempat tumbuhnya daun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

12. Daun yang harus dimasak jika akan dikonsumsi, karena mengandung racun adalah
....
a. Daun selada c. Daun singkong
b. Daun kemangi d. Kubis
13. Contoh tumbuhan yang melakukan adaptasi untuk memperoleh makanan adalah ....
a. Kaktus c. Mawar
b. Teratai d. Kantung semar
14. Tumbuhan bambu melindungi diri dari musuhnya dengan cara ....
a. Mengapung di air c. Menggugurkan daunnya
b. Durinya d. Rambut-rambut halus
15. Tumbuhan yang menyesuaiikan diri dengan lingkungan yang basah adalah ....
a. Enceng gondok c. Pohon jati
b. Kaktus d. rambutan
16. Tumbuhan yang menghasilkan buah yang bergetaah adalah ....
a. Tomat c. Kelapa
b. Sawo d. Jambu air
17. Pohon karet melindungi diri dengan cara ....
a. Mengapung di air c. Getahnya
b. Durinya d. Rambut-rambut halus
18. Tujuan dari adapatasi adalah untuk ....
a. Menakut-nakuti mangsa c. Mempertahankan hidup
b. Berkemabng biak d. Mendapatkan makanan
19. Tumbuhan yang tidak menggugurkan daunya ketika musim kemarau adalah ....
a. Jati c. Kedondong
b. Mahoni d. Pinus
20. Tanaman apakah yang dapat mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk
mendekat adalah ...
a. Kantong semar c. Durian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253

b. Enceng gondok d. salak


II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

1. Mengapa makhluk hidup melakukan adaptasi ?


2. Tuliskan 5 macam tumbuhan beserta bentuk penyesuaian dirinya terhadap
llingkungan ?
3. Sebutkan contoh tumbuhan yang melindungi diri dari musuh dengan mengeluakan
getah (minimal 3) ?
4. Bagaimana cara kantong semar melindungi diri dari musuh ?
5. Dimanakah tempat hidup dari enceng gondok ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254

LEMBAR KUNCI JAWAB

1. D 11. B
2. A 12. C
3. C 13. D
4. B 14. D
5. A 15. A
6. C 16. B
7. B 17. C
8. A 18. C
9. D 19. D
10. B 20. A

II

1. Karena untuk mempertahankan hidupnya


2. - Salak peyesuaian dirinya dengan memiliki duri pada tubuhnya
- Pohon jati penyesuaian diri dengan cara menggugurkan daunnya
- Belimbing muda penyesuaian diri dengan memiliki rasa yang sepat
3. Nangka, bunga kamboja, dan pohon karet
4. Dengan cara mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk mendekat,
setelah hinggap ditepi kantong, serangka akan jatuh dan terperangkap oleh
cairan di dalam kantong.
5. Di air, dengan cara mengapung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255

LEMBAR KERJA SISWA

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

Petunjuk :

Kerjakan soal di bawah ini!

a. Amatilah tumbuhan di sekitarmu !


b. Tentukan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut !
c. Hal-hal yang perlu diamati meliputi batang, daun dan buah !
d. Masukan hasil yang kamu peroleh dalam tabel sseperti berikut !
e. Tulislah hasil pengamatan di LKS
f. Presentasikan setelah selesai mengerjakan !

No Nama Tumbuhan Ciri Khusus Bentuk Penyesuaian


1. Salak Pohon berduri Melindungi diri dari
2. musuh
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256

Lampiran 5.1

CARA PENGOPERASIAN MEDIA PEMBELARAN BERBASIS


POWERPOINT INTERAKTIF

1. Hidupkan komputer anda tunggu sampai komputer siap untuk


dioperasikan.
2. Masukkan CD pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan ke dalam DVD player, buka CD dengan cara klik kanan Start
> buka Eksplore > CD Drive > double klik pada file dengan Powerpoint
Interaktif maka Anda akan masuk pada media pembelajaran penyesuaian
makhluk hidup terhadap lingkungan.
3. Silahkan klik pada lambang Slide Show yang berada di sebelah kanan
bawah.
4. Disarankan untuk klik pada tulisan petunjuk terlebih dahulu, tulisan ini
berisi panduan untuk mengetahui petunjuk pengoperasian media tersebut.
5. Masuklah ke menu materi pembelajaran, Anda dapat memilih materi yang
dikehendaki tetapi disarankan agar memulainya dengan urut . Ikuti setiap
petunjuk yang Anda temui dalam layar monitor misalnya ada tombol
“materi” maka klik lah agar Anda dapat lebih memahami materinya.
6. Masuklah ke menu evaluasi jika anda sudah benar-benar menguasai
materi. Kerjakan soal evaluasi dengan meng-klik pada huruf jawaban yang
Anda dianggap benar, setelah selesai maka akan muncul jawaban. Jika
anda ingin melanjutkan soal evaluasi tersebut, kliklah tulisan next yang
berada di sebelah kiri atas. Jika jawaban Anda salah maka akan muncul
tulisan salah dan jika ingin mengulangi soal tersebut maka Anda harus klik
simbol yang berada pada bagian kiri atas.
7. Jika Anda ingin keluar maka klik tombol “ ” pada bagian
kiri bawah layar monitor Anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257

Lampiran 5.2

TAMPILAN MEDIA I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262

Lampiran 5.3

TAMPILAN MEDIA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266

Lampiran 6.1

DOKUMENTASI PENELITIAN

Peserta didik mempersiapkan diri untuk


Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
belajar

Peserta didik memperhatikan gambar yang


Guru bertanya jawab dengan peserta didik
ada dalam ppt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267

Guru menjelaskan materi Peserta didik mempertatikan penjelasan guru

Peserta didik bekerja kelompok Peserta didik mengisi kuesioner dan mengisi
evaluasi

Guru menjelaskan materi Guru melakukan tanya jawab dengan peserta


didik

Peserta didik melakukan diskusi kelompok Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268

BIODATA PENELITI

Ririn Indriyanti lahir di Banjarnegara, 10 Januari

1996. Pendidikan dasar di SD Negeri 1 Masaran,

Bawang, Banjarnegara, selesai pada tahun 2007.

Pendidikan menengah pertama ditempuh di MTS

Negeri 1 Banjarnegara, selesai pada tahun 2010.

Pendidikan menengah atas ditempuh di MAN 2 Banjarnegara, selesai pada tahun

2012.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta peneliti pilih untuk melanjutkan

studinya dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pendidikan di

perguruan tinggi peneliti akhir dengan menulis skripsi yang berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian

Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan Kelas V SD Negeri Depok 1”.

Anda mungkin juga menyukai