858557664
2021.1
LEMBAR PENGESAHAN
1
A. JUDUL PENELITIAN
B. BIDANG KAJIAN
C. LATAR BELAKANG
1. Latar Belakang
2
menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas tentunya
harus disertai dengan beberapa faktor penunjang untuk
merealisasikannya. Adapun faktor penunjang yang dirasa
perlu untuk mendasari terciptanya SDM yang unggul
berkualitas serta bermutu adalah pendidikan.
1
Binti maunah, landasan pendidikan. (Yogyakarta: teras, 2009), hal. 5
2
Tim penyusun undang-undang, UU SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (UU RI No. 20
tahun 2003). (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), hal.12
3
Rosma Hartiny, Model Penelitian Tindakan Kelas “Teknik Bermain Konstruktifistik Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA”. (Yogyakarta: Teras, 2010), hal. 1
3
Pendidikan dan pembelajaran merupakan suatu kegiatan
yang mengarah pada tujuannya, sebagaimana yang
tercantumkan pada undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 menyatakan:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.4
Artinya:
4
Tim Penyusun Undang-Undang, Undang-Undang SISDIKNAS..., hal. 7
4
sumber acuan dalam menjalani berbagai aktivitas. Sebut saja
pada mata pelajaran IPA. IPA merupakan suatu ilmu
pengetahuan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia sehari-hari. Dengan demikian dirasa sangat perlu
memberikan pembelajaran IPA pada anak sejak dini
khususnya bagi anak yang menginjak sekolah dasar. Hasil
belajar IPA sangatlah penting bagi siswa kelas awal di
sekolah dasar karena akan selalu digunakan mereka seumur
hidup, dalam kegiatan sehari-hari berkaitan erat dengan
pembelajaran IPA. Selain itu pembelajaran IPA juga perlu
diberikan pada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar
untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta bekerja sama.5
Begitulah tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh seorang
guru.
5
Daryanto, et. all., Model Pembelajaran Inovatif. (Yogjakarta: Gava Media, 2012), hal. 240
5
belajar siswa dapat diatasi, sehingga hasil belajar siswa
mencapai tujuan yang diharapkan.
6
D. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
2. Analisis Masalah
7
3. Perumusan Masalah
4. Pemecahan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
F. MANFAAT PENELITIAN
G. KAJIAN PUSTAKA
17
9 ?
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor ..., hal. 2
10 ?
Ibid, hal. 3
11
4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.
b. Mengajar
11 ?
Ibid, hal. 65
12 ?
Ibid, hal. 65
12
yang dikatakan oleh guru semuanya adalah benar. Hal yang
demikian ini tentunya akan berakibat buruk bagi
perkembangan pendidikan. Karena siswa tidak diberi
kesempatan untuk bereksplorasi dan mengembangkan
pengetahuan yang telah dimiliki.
13
Trianto. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya
?
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksar, 2010. hal:
136.
14 ?
Ibid, hal. 136.
15 ?
Ibid, hal. 137.
13
sains, dan sebagai aplikasi, teori-teori IPA akan melahirkan
teknologi yang dapat memberikan bagi kehidupan.
3. Model-Model Pembelajaran
16 ?
Suyanto, dkk. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional.
Yogyakarta : Multi Pressinsdo. 2013. hal: 154.
14
anak-anak dalam kota-kota belajar dan menguasai materi
pelajaran. Melalui pendekatan ini guru bisa memberikan
pencapaian yang cepat dalam meningkatkan rasa percaya diri
siswa.17
17 ?
Ibid, hal. 158-159.
18 ?
Ibid, hal. 159.
15
berpusat pada siswa. peran guru dalam pembelajaran ini bukan
memberi informasi melainkan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dan mendengarkan siswa serta memberikan
penghargaan atau pujian kepada siswa.
1. Subjek Penelitian
20 ?
Tanireja, Tukiran, dkk. 2013. Model-model Pembelajaran Inovatif dan
Efektif. Bandung : Alfabeta. hal. 59.
21 ?
Suyanto, dkk. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional.
Yogyakarta : Multi Pressinsdo. 2013. hal: 163-164
17
orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan.
Adapun tingkat kemampuan siswa bervariasi ada yang
memiliki tingkat kemampuan rendah, ada yang sedang dan
ada pula yang memiliki tingkat kemampuan di atas rata-
rata.
2. Prosedur Penelitian
a. Perencanaan
1) Siklus I
Pendahuluan
Penutup
2) Siklus II
Pendahuluan
Kegiatan inti
Penutup
19
Kegiatan penutup ini terdiri dari pemberian
penguatan dari guru dan penarikan kesimpulan atas
pembelajaran yang dilakukan.
3) Siklus III
Pendahuluan
Kegiatan inti
Penutup
c. Refleksi
20
Kegiatan refleksi ini dimaksudkan untuk
membahas adanya perkembangan dari beberapa
siklus yang nantinya akan dipergunakan untuk
menentukan kesimpulan atau hasil akhir dari
penelitian tindakan kelas.
I. JADWAL PENELITIAN
No Kegiatan Tanggal
J. BIAYA PENELITIAN
No Uraian Biaya
21
3. Pengadaan Instrumen penelitian Rp. 50.000
K. PERSONALIA PENELITIAN
22
DAFTAR PUSTAKA
23
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN NONFORMAL
PENGALAMAN ORGANISASI
24
Lampiran 2
SURAT KETERAGAN
Nomor:
NIM : 858557664
Jurusan : PGSD BI
Kepala Madrasah
25