murabbi
Jl.Nipah Kuning Dalam ,Pontianak Barat
Oleh
Yuni Hernita
P0418002
Dosen pengampu :
FAKULTAS PERTANIAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
KALIMANTAN BARAT 2019/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Dan harapan saya semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.Keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya,
saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Yuni Hernita
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai sejarah
panjang dan unik. Secara historis, pesantren termasuk pendidikan Islam
yang paling awal dan masih bertahan sampai sekarang. Berbeda dengan
lembaga – lembaga pendidikan yang muncul kemudian, pesantren telah
sangat berjasa dalam mencetak kader – kader ulama, dan kemudian
berperan aktif dalam penyebaran agama Islam dan transfer ilmu
pengetahuan. Namun, dalam perkembangan pesantren telah mengalami
transformasi yang memungkinkannya kehilangan identitas jika nilai – nilai
tradisonalnya tidak dilestarikan .
Karena keunikannya itu maka pesantren hadir dalam berbagai situasi dan
kondisi dan hampir dapat dipastikan bahwa lembaga ini, meskipun dalam
keadaan yang sangat sederhana dan karekteristik yang beragam, tidak
pernah mati. Demikian pula semua komponen yang ada didalamnya
seperti kyai atau ustad serta para santri senantiasa mengabdikan diri
mereka demi kelangsungan pesantren.tentu saja ini tidak dapat diukur
dengan standart sistem pendidikan modren dimana tenaga pengajarnya
dibayar, karena jerih payahnya, dalam bayaran dalam bentuk material.
Dengan begitu, pesantren tentu saja tidak bisa dilepaskan dari sistem
pendidikan nasional Indonesia. Makalah ini menjelaskan tentang pondok
pesantren dalam sistem pendidikan nasional yang meliputi kajian tentang:
pondok pesantren di antara madrasah dan sekolah, pola pengembangan
kurikulum di ponpes dan kebijakan departemen agama dalam
pengembangan ponpes.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 TujuanMakalah
BAB II
PEMBAHASAN
santri dan dan santriwati nya hanya ada 4 orang dan selebihnya adalah
masyarakat sekitar dan pada masa sekarang jumlah santri dan santriwati
kurang lebih 500 orang ,serta mayarakat yang mendukung berupa kajian
taklim mutaklim dan belajar mengajar yang mana kajian tersebut dari awal
berdirinya pondok pesantren al murabbi pasti nya sudah ada peningkatan
sampai dimasa sekarang berupa metode metode misal di jadwal
pembelajaran nya yang awal nya tidak beraturan namun sekarang sudah di
fokuskan semenjak 4tahun belakang ini menjadi perkelompok firqoh wal
firqoh yaitu firqoh pertama adalah kelompok amsilati yang di kaji selama
3 sampai 6 bulan kemudian baru ada kelulusan ,lalu yang kedua adalah
kelompok subha alarobiah yang dikhususkan untuk bahasa arabjuga
berlangsung selam 3sampai 6 bulan sampai mahir dan yang ketiga itu
berlangsung selama 4 tahun,kajian ini bermacam macam di antara nya
adalah hukum ,muamalah ,tafsir dan lain sebagai nya itu semua berkaitan
dengan kajian kajian dipesantren yang masuk dalam kajian kajian nahdatul
ulama adalah ba’dadiyah karena di kelas ba’dadiyh itu sendiri mempelajari
semua kategori mulai dari sunah sunah ,hukum, pembagian hak waris,serta
hadist hadist semua itu tercakup dalam kelas ba’dadiyah dan kajian khusus
dari ikhtisor lintas kitab kajian ini mengajarkan ilmu qolbu.
Namun dari para pengurus serta punya keinginan untuk bekerja sama
dengan pengurus nahdtul ulama di pusat agar dapat lebih dalam mengkaji
semua hal tentang nahdatul ulama sehingga tidk menjadi firo’ .
Dalam hal ini bagi para pemula memang di khusus kan satu ustad untuk
para pemula untuk mengenal berbagai hal yang berkaitan dengan pondok
pesantren .
Hal pertama yang dikenalkan dalam belajartersebu adalah ilmu tauhid
yaitu bagaimana cara mengenal tuhan dengan baik yang bertujuan agar
para santri dan santriwati tetap kuat menjaga keimanan nya .
Jadi dalam ilmu tauhid tersebut menjadikan para santri dan santriwati tahu
tujuan mereka serta tidak kehilangan arah .
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam hal ini pondok pesantren Al-murabbi sejak berdiri sehingga
sekarang menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan
mengamalkan serta mengajarkan semua ajaran yang berkaitan dengan
nahdatul ulama ,sehingga pondok pesantren pada saat ini dapat
berkembang cukup baik serta peran dalam maupun luar lingkungan
masyarakat . memiliki kajian yang positif juga dalam pelaksanaannya
tentu saja sangat berpengaruh bagi para santri atau santriwati baik dan para
alumni .
Narasumber : ustad abdul karim