Anda di halaman 1dari 22

PERAN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HIKMAH DI SELOGIRI,WONOGIRI

DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S1


PendidikanAgama Islam

Oleh :

Aditiya Nur Rohmatin

203111096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA

TAHUN 2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pondok Pesantren merupakan sekolah agama islam yang berada dibawah dan dipegang oleh
Kementerian Agama Islam.Dimana telah diakui serta berkembang ditengah –tengah
kehidupan masyarakat sekitar.Dengan sistem berbentuk asrama penyelenggaraan lembaga
pendidikan pondok pesantren ini dibawah oleh ulama atau seorang kyai,yang hidup bersama
para santri dalam pondok pesantren seorang santri harus bisa rela berpisah bersama orangtua
merupakan peraturan yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan oleh seseorang bila
berkeinginan masuk pondok pesantren karena ia dituntut agar bisa belajar hidup
mandiri,memperdalam kehidupan agama,memperbaiki dan meningkatkan suatu karakter yang
sesuai dengan pendidikan islam.

Pondok Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan islam yang telah tumbuh di wilayah
indonesia.Secara pengalaman,bukti yang ada mampu mengembangkan para santri dari
berbagai kemampuan dan membangun akhlak yang berbudi luhur,pola karakter yang
islami,menjadi generasi qurani.Hai itu didasarkan pada penerapan dalam lingkungan pondok
mengetahui kehidupan masyarakat disekitar bersikap seperti apa,menerapkan dan
mengamalkan sila-sila pancasila agar terlahir menjadi insan yang baik dalam agama,nusa dan
bangsa.

Dari paparan penjelasan tersebut untuk mengetahui lebih detail,penulis melakukan tindakan
penelitian langsung di sebuah Pondok Pesantren Mambaul Hikmah di Desa
Kalikatir,Kecamatan Selogiri,Kabupaten Wonogiri.Mengenai bagaimana sejarah berdirinya
pondok tersebut,kemajuannya dan penerapan sistem pendidikan dalam pondok.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan penulis,maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Harapan orangtua agar anak-anak mereka memiliki akhlak yang baik
2. Perasaan ketidakmampuan orang tua dalam mendidik anak karena
Sibuk dalam bekerja.
3.Aqidah orang tua bahwa di pondok pesantren sebagai tempat tuntunan agama
Islam sejati dan pesantren dianggap sebagai
lembaga pendidikan yang lebih unggul dalam menaung agama islam dari sekolah
umum lainnya.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian sangat diperlukan agar ruang lingkup pembahasan
tidak menyimpang dari permasalahan. Penelitian ini pada dasarnya
berfokus pada deskripsi peran pondok pesantren mambaul hikmah dalam pendidikan
dan teknologi.
Dalam penelitian ini, penulis akan membahas tentang aktivitas sosial yang ada di
dalamnya dari Pondok Pesantren Mambaul Hikmah di desa Kalikatir,Nambangan
Kecamatan Selogiri,Wonogiri.Sehingga dalam memaparkan hasil penelitian akan
diperoleh ilustrasi yang jelas dan akurat mengenai peranan pondok pesantren
bahwa pesantren memiliki peran yang baik selain sebagai lembaga pendidikan
kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Pondok Pesantren Mambaul
Hikmah desa Kalilkatir Nambangan,Selogiri,Wonogiri.
Oleh karena itu, ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini tidak luas
dan keluar dari diskusi yang telah penulis ambil.

D. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas
dapat ditarik permasalahan pokok dari penelitian ini :

1. Bagaiman Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah

2. Bagaimana Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Mambaul Hikmah

3.Bagaimana Penerapan Teknologi Pondok Pesantren Mambaul Hikmah di Bidang


Pendidikan
D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas,dapat diambil tujuan dari penelitian
ini :

1. Untuk mengetahui berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah


2. Untuk mnegetahui peran atau sistem pendidikan di Pondok Pesantren Mambaul
Hikmah
3. Untuk mengetahui penerapan teknologi di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai,maka penelitian ini dapat memberikan


manfaat kepada penulis menjadikan penulis mengetahui perbedaan pendidikan di
pondok pesantren dengan pendidikan formal,menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai pendidikan agama islam yang baik.Juga sebagai penerapan teori yang
didapat di bangku kuliah.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah

Pondok Pesantren Mambaul Hikmah berdiri sejak tahun 1944,didirikan oleh Ustadz
Abdul Aziez Mahfuf berasal dari Cirebon,beliau mendapatkan dawuh dari kyai atau gurunya
untuk melakukan dakwah perjalanan nguri-nguri masjid ke wilayah wonogiri,kemudian
menetap di kecamatan selogiri pada saat itu beliau singgah di masjid di wilayah desa
nambangan.Kehadiran beliau sangat diterima baik oleh masyarakat setempat untuk
melakukannya Abdul Aziez mengajak para rekannya berdakwah dan mengajarkan agama
islam di desa Nambangan.

Sebelum berdirinya pondok,masyarakat selogiri yang penduduk bermayoritas agama


islam pola aktivitas kehidupan masyarakat nya masih sangat kental dengan budaya jawa dan
menyimpang dari ajaran islam.Dengan kondisi yang masih awam tentang islam,Abdul Aziez
untuk menjalankan dakwahnya ia mendirikan Pondok Pesantren Mambaul Hikmah yang
berarti sumber kebajikan pada tanggal 27 Agustus tahun 1944 atau pada 20 Rabi’ul Awal
1415 H.Pembangunan pondok tersebut sangat dilakukan usaha yang sungguh-sungguh oleh
Abdul Aziez untuk memperkuat kehidupan yang islamiyah dan merealisasi dakwahnya
dengan visi dan misi mencetak muslim yang memiliki kecerdasan intelektual emosional yang
optimal dan memadukan model pendidikan seperti pesantren pada umumnya.Untuk
mempertahankan dari segala situasi yang kerap terjadi di masyarakat tentang kehidupan
adat,hal ini para ulama atau ustadz selalu bersikap hati-hati dan membuka pendekatan dengan
masyarakat setempat.

Awal berdirinya Pondok Pesantren ini ditandai dengan kemajuan pembangunan taman
kanak –kanak Raudhatul Athfal dibawah pengelolaan Kementerian Agama,SMP Nawa
Kartika,MA, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji,dan SD Nawa Kartika.Banyaknya santri dari
lulusan SD yang ingin masuk pondok,maka pembangunan yang di dirikan adalah SMP
Nawakartika sehingga harus tinggal di asrama lalu dibangunlah SD Nawa Kartika tetapi tidak
diwajibkan tinggal di asrama pesantren.
2. Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Mambaul Hikmah
Pondok Pesantren Mambaul Hikmah ini dalam pengajaran pendidikannya samaseperti
pada umumnya,kegiatannya seperti setiap jam 3 pagi sudah bangun melakukan shalat
tahajud,mengaji,shalat subuh berjamaah,tadarus bersama,persiapan sekolah dari jam tujuh
sampai jam satu,lalu istirahat tidur siang,sholat ashar,mengaji kitab,shalat maghrib,mengaji
alquran,shalat isya,belajar,istirahat tidur.Hal tersebut sebagaimana sudah menjadi jadwal
rutinitas untuk kegiatan pembelajaran di Pondok Mambaul Hikmah ini,agar menjadi santri
yang disiplin waktu,berakhlak yang baik dan benar dengan tujuan pendidikan di pesantren
menjadikan santri yang bertakwa dan hidup mandiri secara lebih pendidik di pondok ini
mendidik para santrinya melalui sistem tradisional dan sistem modern dan pembelajarannya
menggunakan sistem klasikal seperti pada sekolah sekolah formal umumnya,dengan
menggabungkan ilmu agama,ilmu umum,sesuai dengan kurikulum yang sudah tercantum di
kemenag dan kemendikbud.
Agar mendapatkan pendidikan yang diharapkan sesuai dengan integrasi pendidikan
di dalam pondok pesantren ini juga meningkat.Diperlukan peran dari seorang
ustadz/ustadzah,pengurus pondok lainnya ia merupakan komponen yang penting untuk
memberikan fasilitas,kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang
pembelajaran para pendidik atau santri pada pondok tersebut.Pondok Pesantren Mambaul
Hikmah ini di bidang pendidikannya sudah bisa mendirikan beberapa sekolah sebagai
pendukung peningkatan pendidikan,meluluskan lebih dari tigaratus santri,meraih segudang
prestasi akademik yang sangat memuaskan,terutama dalam bentuk hafalan surat
pendek,doa,dengan pengucapan tajwid yang benar serta berbagai kejuaraan lomba yang
diikuti para santri.Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila proses belajar mengajarnya
baik dan sesuai dengan pedoman yang sudah dibuat oleh karena itu disamping pembelajaran
diperlukan evaluasi untuk mengetahui pemahaman studi dan keberhasilan para santri sampai
dimana,pembelajaran di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah ini juga menerapkan suatu
evaluasi yang dilakukan secara bertahap dengan merencanakan rancangan
pembelajaran,memanejemen waktu,serta melihat kehidupan kondisi anak santri seperti
apa.Teknik tersebut sudah dilakukan di pondok mambaul hikmah dan berhasil diterapkan.

3. Penerapan Teknologi di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah

Seiring berjalannya waktu,teknologi menjadi tempat luasnya menggali sumber


informasi yang cepat,handal,dan akurat.Penerapan teknologi di pondok mambaul hikmah ini
dari data yang penulis dapat bawah disisi lain pondok ini juga menerapkannya sebagai
pendukung aktivitas para pengajar dan santri,teknologi ini bisa disebut juga sebagai sarana
dan prasarana yang diperlukan menunjang pendidikan,salah satunya Pondok Pesantren
Mambaul Hikmah sudah tersedia kantor yayasan,ruang belajar dan ruang komputer,selain itu
juga terdapat perpustakaan sebagai sumber informasi bacaan tentang pengetahuan terdiri dari
berbagai buku dan kitab-kitab.Serta untuk menunjang fasilitas yang memadai dibuat juga
sarana olahraga untuk para santri,aula untuk pertemuan dengan para ulama atau keperluan
yang lain,dan terdapat pendopo untuk tempat penerimaan tamu,rapat,belajar qasidah,hadroh
oleh para santri yang menjankannya.

Selain hal tersebut peran sistem teknologi informasi di pondok ini agar mengarah juga
kepada santri disini,pendidik santri juga mengadakan serangkaian acara webminar dimana
para santri harus mengikutinya agar menambah relasi,wawasan informasi yang independen
disaat waktu luang para santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah juga melakukan
pembelajaran dengan menggunakan komputer dengan selalu bijak dan taat peraturan
pondok.Disinilah peran Pondok Mambaul Hikmah dalam teknologi agar menghasilkan santri-
santri yang berkualitas,berakhlak qurani,memahami perkembangan media penggunaan
teknologi yang berguna untuk pengembangannya dimana perkembangan teknologi di
indonesia sudah sangat luas dan maju disitulah para santri di pondok ini dalam memanfaatkan
kegiatannya yang harus sesuai tuntutan sosial menjadi santri yang baik

B. Kajian Penelitian Terdahulu


Untuk membuat perbandingan atau memastikan bahwa penelitian atau penelitian
terhadap topik yang peneliti kaji merupakan topik yang menarik untuk diteliti lebih
lanjut, berikut ini peneliti mencantumkan beberapa dari topik yang telah diteliti oleh
beberapa peneliti sebelumnya. Selain itu, Peneliti juga akan menyertakan tinjauan
singkat tentang posisi yang telah diambil oleh peneliti, sehingga posisinya jelas. Judul
Penelitian terdahulu mengkaji mengenai
“ Peran Pondok Pesantren Mambaul Hikmah di Kecamatan Selogiri,Kabuaten
Wonogiri Tahun 1994-2012 Terhadap Bidang Pendidikan” ditulis oleh Anang Setyo
Wibowo. Hasil penelitian terdahulu sebagai berikut
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar berdirinya Pondok Pesantren
Mamba'ul Hikmah di Kecamatan Selogiri, Peran Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah
bagi masyarakat Kecamatan Selogiri tahun 1994-2012. Pendirian Pondok Pesantren
Mamba'ul Hikmah Masyarakat Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Tahun 1994-
2012 Sesuai dengan tujuan penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu, eksplorasi, kritik sumber,
interpretasi dan sejarah.
Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Mamba'ul
Hikmah didirikan oleh Ustadz Abdul Aziz. Dari tanah seluas 113 m2 milik Bpk. H.
Sukirno tahun 1994.Latar belakang ustadz abdul aziz mendirikan ponpes ini adalah untuk
mengayomi kegiatan dakwahnya,pesantren tersebut bernama mamba'ul hikmah yang
artinya "Asal Mula Politik", pada tanggal 20 Rabi'ul Awal 115 H atau 27 Agustus 1994
Pondok Pesantren Pada Mambaul Hikmah ini saat berdirinya pada tahun 1994 sudah
mulai mengembangkan pendidikan di wilayah kecamatan Selogiri, dibuktikan dengan
kiprah Pondok Pesantren Mambaul Hikmah dalam pendirian pesantren yang mengacu
pada kurikulum pesantren. Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional
Kabupaten Selogiri, seperti; Raudhatul Athfal (RA) pada tahun 1994, Kelompok
Pengajaran Haji (KBIH) pada tahun 2000, SMP NAWA KARTIKA Wonogiri pada tahun
2000 dan SD NAWA KARTIKA pada tahun 2012. Mereka adalah Pesantren Mamba'ul
Hikmah yang memiliki kemampuan untuk memperkuat kegiatan keagamaan masyarakat.
Munculnya kegiatan ekonomi baru di Kecamatan Selogiri. Meningkatkan kegiatan
pendidikan di kabupaten Selogiri. Ketika berdiri pada tahun 1994, Pondok Pesantren
Mamba'ul Hikmah mulai mengembangkan pendidikan di Kecamatan Selogiri.Dengan
adanya Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah, masyarakat Selogiri khususnya dalam
bidang agama dan pendidikan telah meningkatkan dan menciptakan masyarakat yang
terdidik, khususnya ajaran agama Islam.

C. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan elemen penting dalam menyusun artikel
ilmiah,khususnya skripsi. Pada bagian ini,Peneliti akan dapat menggambarkan apa
yang diharapkan dari penelitian ini. Selain itu, kerangka kerja dapat digunakan
sebagai dasar utama dalam sebuah penelitian, dari mana peneliti dapat membuat peta
konsep tentang apa yang diharapkan dari hasil penelitian. Penelitian Peran Pondok
dalam Sistem Pendidikan dan Teknologi di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah di
Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.
Pondok Pesantren merupakan lembaga sekolah pendidikan islam yang sudah
lama berdiri di indonesia.Lingkungan di pesantren dipimpin oleh kyai yang menjadi
seorang pendidik santri Dimana pondok pesantren lebih menekankan sifat yang
beragama dengan membentuk kemandirian santri,tanggung jawab,membentuk

pendidikan yang berkarakter islami serta menjadikan santri yang berakhlakul


kharimah,melakukan kegiatan keagamaan islam seperti berupa kajian materi,belajar
mengaji,menghafal,berlatih bahasa arab dan bahasa inggris.Sebagaimana telah menjadi
modal dasar kehidupan islam dalam memajukan masyarakat serta negara untuk beragama
yang baik dan benar.Pembelajaran di pondok pesantren banyak memberikan kontribusi
terhadap masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa karena melalui pendidikan
pesantren para santri juga dibekali pengetahuan agama,pengetahuan umum,selain itu juga
membentuk sikap karakter santri untuk pengabdiannya pada masyarakat dimana mereka juga
membutuhkan masyarakat untuk bersosial,begitu juga sebaliknya masyarakat juga butuh
pengetahuan pendidikan yang baik dari anak generasi muda.

Menjadi pondok pesantren yang islami,keberadaan pesantren menjadi daya tarik


masyarakat yang tinggi dan kesadaran terhadap pengetahuan anak-anaknya yang masih
kurang dan sebagai penentu pendidikan yang baik untuk anaknya.Hal itu menjadi daya saing
masyarakat untuk mensekolahkan anaknya terhadap pendidikan yang baik serta mendapatkan
bekal agama didukung dengan fasilitas sarana prasarana yang layak,pelayanan yang
baik,serta biaya yang bisa relevan.Keberadaan Pesantren juga bisa dilihat dari segala
aspeknya berbasis kearifan lokal,arsitektur terbuat dari kebudayaan yang ia pegang serta
mengikuti sistempondok seperti jaman dahulu.

Pada umumnya,Pondok Pesantren mempunyai unsur-unsur yang terdiri dari


kiai,santri,masjid,kitab kuning,asrama jika tidak memiliki unsur-unsur yang membangun
seperti itu tidak bisa dikatakan sebagai pondok,didalam pondok hubungan antara kyai dengan
santri lebih sangat ditekankan,tidak hanya menyampaikan ilmu tetapi muncul kedekatan
emosional yang terbentuk antara santri dengan kyai,yang prosesnya seorang santri akan
menjalankan identifikasi,santri belajar memahami mengenai tentang nilai-nilai
kehidupan,melalui sosok suri tauladan yang patut untuk dicontoh yaitu kyai yang menajadi
wadah bagi para santri.Sebagai lembaga pendidikan islam di indonesia yang tertua pesantren
banyak mengalami perkembangan dan perubahan tetapi hal itu tidak menyebabkan sistem
budaya tradisional dimiliki pesantren tidak rusak dan harus bisa tetap bertahan.Adapun
dampak kemajuan pada zaman yaitu majunya perkembangan pedidikan teknologi.Pesantren
dapat dikatakan sebagai bentuk proses perkembangan sistem pendidikan islam yang
memerlukan inovasi pendidikan,bukan hanya memperdalam santri tetapi juga pendidikan
bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya dengan melakukan kegiatan yang memperdalam
ilmu agama islam.Pola pendidikan pengajaran di pesantren ditentukan dengan erat berkaitan
karakteristik pondok masing-masing,pada umumnya pendidikan yang dipakai pada pesantren
masih bernuansa tradisional seperti soragan,bandongan,wetonan,dan musyawarah.

Pondok Pesantren Mambaul Hikmah adalah salah satu pondok yang berada di
Kecamatan Selogiri,Kabupaten Wonogiri tepatnya di Desa Kalikatir,Nambangan.Dalam
menjalankan pendidikannya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah mengabdikan seluruh
ustadz/ustadzah yang sudah memiliki skill dalam kemampuan pesantren untuk mengabdikan
diri di unit Pondok Pesantren Mambaul Hikmah ini para santri yang menuntut ilmu di pondok
mambaul hikmah santri khorijiyah dan santri dhakiliyah,secara umum aktivitas kesaharian di
pondok tersebut,kegiatannya dilakukan setiap jam 3 pagi sudah bangun melakukan shalat
tahajud,mengaji,shalat subuh berjamaah,tadarus bersama,persiapan sekolah dari jam tujuh
sampai jam satu,lalu istirahat tidur siang,sholat ashar,mengaji kitab,shalat maghrib,mengaji
alquran,shalat isya,belajar,istirahat tidur.Hal tersebut sebagaimana sudah menjadi jadwal
rutinitas untuk kegiatan pembelajaran di Pondok Mambaul Hikmah ini,agar menjadi santri
yang disiplin waktu,berakhlak yang baik dan benar dengan tujuan pendidikan di pesantren
menjadikan santri yang bertakwa dan hidup mandiri secara lebih pendidik di pondok ini
mendidik para santrinya melalui sistem tradisional dan sistem modern dan pembelajarannya
menggunakan sistem klasikal seperti pada sekolah sekolah formal umumnya,dengan
menggabungkan ilmu agama,ilmu umum,sesuai dengan kurikulum yang sudah tercantum di
kemenag dan kemendikbud.Untuk menajalankan kehidupan yang sangat efektif dan efisien
serta tidak membuat kebosanan para kondisi santri dalam pembelajaran,Pondok Mambaul
Hikmah memberikan sarana dan prasarana pendukung belajar terdiri dari ruang belajar, ruang
komputer, kantor yayasan, selain itu juga terdapat perpustakaan sebagai sumber informasi
bacaan tentang pengetahuan terdiri dari berbagai buku dan kitab-kitab.Serta untuk menunjang
fasilitas yang memadai dibuat juga sarana asarama santri putra-putri tempat olahraga untuk
para santri,aula untuk pertemuan dengan para ulama atau keperluan yang lain,dan terdapat
pendopo untuk tempat penerimaan tamu,rapat,belajar qasidah,hadroh oleh para santri yang
menjankannya.

Peran sistem teknologi informasi di pondok ini agar mengarah juga kepada santri
disini,pendidik santri juga mengadakan serangkaian acara webminar dimana para santri harus
mengikutinya agar menambah relasi,wawasan informasi yang independen disaat waktu luang
para santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah juga melakukan pembelajaran dengan
menggunakan komputer dengan selalu bijak dan taat peraturan pondok.Peningkatan
pendidikan di pondok sudah berhasil meraih segudang prestasi akademik yang sangat
memuaskan,terutama dalam bentuk hafalan surat pendek,doa-doa dengan pengucapan tajwid
yang benar serta berbagai kejuaraan lomba yang diikuti para santri.Tujuan sistem pendidikan
di pesantren mampu hidup dan belajar dari kekuatan dirisendiri,membentuk manusia yang
bertakwa,berakhlak,bertanggung jawab atas perbuatan dan tindakannya.Selain memberikan
ilmu pendidikan islam dan pengetahuan umum lainnya kepada para santri,Pondok Mambaul
Hikmah yang hidup ditengah –tengah desa yang kecil dimana masyarakatnya yang masih
awam tentang pendidikan islam,maka pondok tersebut mampu melakukan perannya untuk
membangun solidaritas sosial terhadap aktivitas masyarakat di kalikatir dan sekitarnya
dengan mengadakan kegiatan-kegiatan majelis talim di masjid samping pondok mambaul
hikmah,majelis talim diadakan kurang lebih sekitar dua jam dengan diisi
ceramah,diskusi,mengkaji yang lebih ditujukan kepada bapak ibu yang berkeinginan
memperdalam pengetahuan agama.

Sebelum berdirinya pondok aktivitas masyarakat di desa kalikatir tentang belajar


agama masih kecil,kadang jika sedang mengadakan acara besar –besaran mereka melakukan
pengajian dengan mnegundang orang luar atau jika hanya bulan puasa mereka mengadakan
pengajian taman pendidikan alquran bagi anak kecil.Secara bergantinya waktu kegiatan yang
diadakan oleh pihak pondok perlahan –lahan masyarakat setempat bisa mengikutinya.Untuk
menjalankan kehidupan sosial kepada masyarakat setempat pihak pondok juga melakukan
kegiatan bakti sosial,seperti khitanan massal,pawai santri dimana itu kegiatan yang selalu
diadakan oleh pondok tersebut dengan mendatangkan dan melibatkan berbagai orang dari
luar.

Oleh karena itu seiring diadakan rutinitas yang bermanfaat Pondok Pesantren
Mambaul Hikmah mulai berkembang dikenal masyarakat diluar Kecamatan
Selogiri,Kabupaten Wonogiri.Santri di Pondok Mambaul Hikmah ini juga melakukan taaruf
santri dengan tujuan mengenalkan para santri yang baru kepada masyarakat di selogiri,itu
merupakan simbol yang sudah ada sejak lama di pondok mambaul hikmah,untuk
keterbukaannya terhadap masyarakat setempat agar layak masyarakat tertarik masuk kedalam
Pondok Pesantren Mambaul Hikmah untuk belajar pendidikan yang ditekankan lebih
kedalam pola agama.
Berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah,banyak membawa keberuntungan dalam
bidang perekonomian masyarakat area selogiri dengan membukanya toko kelontong,tempat
potong rambut,warung makan,toko
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang sesuai maka penulis melakukan metode penelitian kualitatif
deskriptif dengan teknik pengumpulan data.

B.Teknik Pengumpulan Data

1.Wawancara

Teknik ini dilakukan dengan terjun langsung terhadap objek dengan melakukan dialog
wawancara atau tanya jawab kepada pengurus,para santri,dan ustadzah.

2.Observasi

Untuk memperoleh data dari lapangan,penulis melakukan teknik pengamatan terhadap


gambaran kondisi fisik Pondok Pesantren Mambaul Hikmah,melihat interaksi para santri
dengan tamu,pengurus pondok,dan ustadz,ustadzah.

3.Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini dilakukan dengan data berbentuk pengambilan


gambar,rekaman,dan pencatatan.

C.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Desa Kalikatir,Kecamatan


Selogiri,Kabupaten Wonogiri.

D.Subjek dan Objek

1.Subjek

Untuk mendapatkan informasi tentang data yang berkaitan,peneliti melakukan penelitian


kepada informan pondok yaitu Ibu Yekti,sebagai seorang yang mengetahui sejarah pada
Pondok Pesantren Mambaul Hikmah.

2.Objek

Tempat yang menjadi sasaran penelitian adalah Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Desa
Kalikatir,Nambangan,Selogiri,Wonogiri.

E.Teknik Keabsahan Data

Teknik uji keabsahan data dilakukan dari beberapa metode


1. Meningkatkan Ketekunan
2. Triangulasi
3. Mengguanakan Bahan Referensi
4. Member Check

F. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data adalah langkah yang paling penting
dalam penelitian karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil
belajar. Analisis data dapat dilakukan dalam fase berikut

1.Tahap penelitian
 Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:
1) Peneliti menentukan tempat penelitian yang akan dilakukan
2) Peneliti membuat alat penelitian yang
digunakan untuk penelitian.
 Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:
1) Peneliti melakukan penelitian terhadap sampel penelitian.
39
2. Peneliti menguji, menganalisis, dan menyiapkan alat
belajar.
 Evaluasi
Pada fase ini, peneliti menganalisis dan memproses data yang terkumpul
dikumpulkan dengan metode yang telah ditentukan. d.Buat laporan
Pada tahap ini, kegiatan pengumpulan dan
melaporkan hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Wibowo, A. S. (2015). Peran pondok pesantren mamba’ul hikmah di kecamatan selogiri,


Kabupaten Wonogiri tahun 1994-2012 terhadap bidang pendidikan.

Purwiatmojo, N. I. (2012). Sistem Informasi Akademik dengan SMS Gateway di SMP Nawa
Kartika (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Herman, H. (2013). Sejarah Pesantren di Indonesia. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu


Kependidikan, 6(2), 145-158.

Fadli, A. (2012). Pesantren: sejarah dan perkembangannya. El-Hikam, 5(1), 29-42.

Purba, R. A., Tamrin, A. F., Bachtiar, E., Makbul, R., Rofiki, I., Metanfanuan, T., ... &
Ardiana, D. P. Y. (2020). Teknologi Pendidikan. Yayasan Kita Menulis.

Nofiaturrahmah, F. (2014). Metode pendidikan karakter di Pesantren. Jurnal Pendidikan


Agama Islam, 11(2), 201-216
DOKUMENTASI

Lingkungan Ponpes Mambaul Hikamah Kecamatan Selogiri,Kabupaten Wonogiri

Anda mungkin juga menyukai