Anda di halaman 1dari 6

PROFIL PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH

A. Identitas Pesantren

- Nomor Statistik Pesantren : 510032020978

- Nama Pesantren : Pondok Pesantren NURUL


HIDAYAH

- Nama Pendiri Pesantren : Japarudin Ramly, SE

- Alamat Pesantren : Jln. Pasirgoong Km. 02 Cikadu

Kec.Palabuhanratu Kab.Sukabumi

- Satuan Pendidikan Yang Dimiliki : Madrasah

- Nama Pimpinan Pesantren : Endang Ependi, S.Pd.I

- Nomor Kontak Pimpinan : 08129586142


B. Sejarah Berdirinya Pesantren

Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang terletak di Kp.Pasirgoong


Kec.Palabuhan ratu, Kabupaten Sukabumi, merupakan lembaga pendidikan
Islam yang mendidik kader-kader generasi umat dalam sebuah miniatur dunia
yang dibangun atas dasar nilai Iman, Islam dan Ihsan secara kaffah
(menyeluruh). Pondok didirikan pada tanggal 1 Januari 2017, oleh Japarudin
Ramly, SE yang beralamat di Pasirgoong Kecamatan Palabuhan ratu inisiatif
tokoh masyarakat, dengan menempati areal tanah wakaf umat Islam seluas 2.000
M, kemudian dikembangkan di bawah Yayasan Pendidikan Islam Nurul
Hidayah. Pada saat ini jumlah santri yang ada di Pondok Modern Nurul Hidayah
terdapat lebih dari 400 santri yang datang dari beberapa daerah sekitar wilayah
kab.Sukabumi dan luar daerah Kabupaten. Derap langkah dalam peningkatan
kualitas dan professionalisme pengelolaan pendidikan dan pengajaran, baik dari
segi pengembangan sistem maupun manajemen pendidikan dan pengajaran
pondok pesantren Nurul Hidayah adalah Modern. Demi terwujudnya sebuah
lembaga pendidikan yang representatif dengan kemajuan zaman tanpa
meninggalkan nilai-nilai pendidikan  agama. seluruh kegiatan santri dibawah
pengawasan dan bimbingan  seorang Kepala Asrama dan dibantu Staff lainnya.
Pembelajaran yang di utamakan adalah adab dan akhlak yang mengutamakan
pembentukan kepribadian dan sikap mental, serta penanaman ilmu pengetahuan
Islam. Untuk itu, kurikulum Pondok Pesantren membekali para santri dengan
pelajaran agama dan umum secara seimbang. Nilai-nilai pendidikan tidak hanya
didapat dalam proses belajar mengajar di kelas saja, melainkan juga dalam
totalitas kegiatan dan kehidupan santri selama 24 jam penuh. Sistem seperti
inilah yang diterapkan pondok Pesantren modern sebagai sarana menumbuhkan
jiwa mandiri santri. Kegiatan berorganisasi diatur langsung oleh santri dengan 
bimbingan pengasuh. Dengan demikian, setiap kegiatan santri menjadi
sarana strategis kondusif untuk menanamkan nilai dan filsafat pondok. Nilai dan
filsafat inilah yang menjiwai seluruh kegiatan dan kehidupan para santri dan
guru-guru Pondok Pesantren Nurul Hidayah, yaitu :

1. Jiwa Keikhlasan
2. Jiwa Kesederhanaan
3. Jiwa Berdikari
4. Jiwa Ukhuwah Islamiyah
5. Jiwa kebebasan (yang mengacu kepada nilai-nilai kehidupan Islami dengan
disiplin sebagai alatnya)

C. Pesantren Masa Kini

Seiring perkembangan zaman proses modernisasi terjadi hampir pada se-


luruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk modernisasi yang terjadi pada lembaga
pendidikan pesantren terutama pesantren tradisional (salafi) yang semakin banyak
mengalami pe-rubahan kearah modern. Modernisasi pesantren terjadi pada aspek fisik
dan non fisik seperti tugas dan fungsinya di era modern. Hal ini sebagaimana
dijelaskan oleh Damopolii (2011, hlm.65) bahwa orientasi utama pesantren salafi
hanya memberikan layanan dalam kajian agama Islam atau taffaqquh fi al-din kepada
santrinya, orientasi ini teralu sempit karena tidak responsif terhadap dinamika
masyarakat yang terus ber-gerak maju. Dapat dipahami bahwa saat ini banyak dari
pesantren salafi yang secara bertahap memberi respon terhadap tuntutan kebutuhan
masyarakat. Bahwa pada akhirnya pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu
agama saja, tetapi juga mengajarkan ilmu-ilmu umum. Hal ini terbukti dengan
banyaknya pesantren yang menyelenggarakan pendidikan sekolah di-samping
pendidikan madrasah. Salah satu pesantren yang meng alami modernisasi konsep
pesantren ini adalah pesantren Nurul Hidayah, yang kini selain menyelenggarakan
pen-didikan ilmu keagamaan juga mengadakan pembelajaran umum.

D. Visi dan Misi Pesantren

 VISI

Menjadi ma’had yang melahirkan kader ulama ahlus sunnah wa jama’ah yang
tafaqquh fiddin, berilmu amaliah dan beramal ilmiah berdasasrkan Kitabullah dan
Sunnah Rasulullah SAW serta berbasis Tahfizh Al-Qur’an.

 MISI

1. Menjadikan ta’lim (pembelajaran) dengan program kitab Turats


(kuning/klasik)

secara intensif dan efektif.

2. Mengembangkan manajemen pengelolaan pendidikan yang dinamis dan


inovatif
dengan prinsip : “Melestarikan tradisi lama yang baik dan mengembangkan
tradisi baru yang lebih baik”.

3. Berperan secara aktif dalam membangun kesadaran masyarakat melalui


pemikiran-pemikiran ahlus sunnah wal jama’ah dalam berakidah, beribadah,
berakhlak dan berumu’amalah.

E. Kurikulum Pesantren

Pondok pesantren Nurul Hidayah mengadakan pengajian klasikal dengan Literatur


Kutubus Salaaf Al-Mu’tabaroh (kitab-kitang kuning) dan Alqur’an dengan kurikulum
sebagai berikut :

1. Tahun Pertama (kelas I)


Al-Qur’an Juz’ama binnadhor, Safinatun Naja (fiqih), Risalah Bajuri / matan Tijanud
Daruri (Tauhid), Qothrotul Mufidah (Tauhid), Al-Ajurumiyyah (Nahwu), dan Qowa’idut
Tashrif (Shorof)

2. Tahun Kedua (Kelas II)


Al-Qur’an Juz’ama bilghoib, Riyadul Badi’ah (Fiqih), Sulamuttaufiq (Fiqih),
Assanusiyah (Tauhid), Nadhmul Imriti (Nahwu), Nadzom Maqshud (Shorof), dan Matan
Kailani (Shorof)

3. Tahun Ketiga (Kelas III)


Al-Qur’an, Fathul Qorib (Fiqih), Kifayatul ‘Awam (Tauhid), dan Alfiyah Ibnu Malik
(Nahwu dan Shorof)

4. Tahun keempat (Kelas IV) :


Al-Qur’an (lanjutan), Fathul Qorib (Fiqih),  Alfiyah Ibnu Malik (Nahwu dan
Shorof),Ummul barohin (Tauhid), Riyadhus Sholihin (Hadis), dan Nashoihul ‘Ibad
(Tashowuf).
5. Tahun Kelima (Kelas V) :
Al-Qur’an (lanjutan), Fathul Mu’in (Fiqih), Jauhar Maknun (Balaghoh), ‘Ilmu Tafsir,
Tafsir Jalalain (Tafsir Al-qur’an), Ummul barohin (Tauhid), Riyadhus Sholihin (Hadis),
dan Nashoihul ‘Ibad (Tashowuf).
 6. Tahun Keenam ketujuh :
Pembimbingan para Santri untuk mempersiapkan terjun di masyarakat atau
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di pesantren ini maupun di pesantren
lain.

Selain Kitab-kitab tersebut, dipelajari juga kitab-kitab tambahan pada waktu-waktu


tertentu, terutama pada pasaran bulan Ramadhan. Kitab-kitab tambahan ini disesuaikan
dengan jenjang-jenjang di atas. Penagajian dilakukan secara sorogan, bandungan, hafalan
dan musyawarah setiap ba’da sholat fardhu dan pukul enam pagi selama enam hari per-
satu minggu dengan hari libur malam jum’at. Pada setiap malam jum’at diadakan
pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, paginya diadakan Tamrinul khitobah,
siangnya diadakan lalaran.

F. Takhassus dan Keunggulan Pesantren

Takhosus yang dijalankan di pondok pesantren Nurul Hidayah adalah Kitab kuning
dan tahfidz al-qur’an. Berikut ini adalah 4 poin yang setidaknya dapat mewakili
repersentasi kelebihan pesantren Nurul Hidayah :
1. Kuat Ilmu Alat
2. Terbiasa Menghafal
3. Menjawab Permasalahan Melalui Kitab Kuning.
4. Memiliki Tradisi Diskusi yang Kuat

G. Riwayat Prestasi Pesantren

Prestasi yang sudah diperoleh Santri pondok Pesantren Nurul Hidayah :

1. Juara 1 lomba wawasan ilmu fiqih tingkat desa


2. Juara  2 lomba adzan tingkat kabupaten

3. Juara 1 lomba umkm santri tingkat desa

4. Juara 3 lomba pidato tingkat kampung

5. Juara 2 debat bahasa arab tingkat desa

Anda mungkin juga menyukai