MINNATUL HUDA
PROPOSAL
PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA SANTRI
PONDOK PESANTREN MINNATUL HUDA PLERED - PURWAKARTA
Email : maminnatulhuda@yahoo.co.id
BAB I
PENDAHULUAN
Militer, yaitu dicirikan dengan adanya sebuah bangunan Asrama dan disitu
pesantren masih tetap bisa bertahan dengan identitasnya sendiri. Bahkan akhir-akhir ini
para pengamat dan praktisi pendidikan dikejutkan dengan tumbuh kembangnya lembaga-
lembaga pendidikan pondok pesantren di tanah air ini. Disamping banyaknya juga
pasang surut santrinya, dan kemudian di butuhkan penambahan sarana belajar maupun
sarana tempat tidur para santri. Maka para pengelola pesantren mendirikan sekolah
jam sore dan malam. Selain mendirikan madrasah, mereka juga mendirikan perguruan
tinggi agama bahkan ada pula perguruan tinggi umum atau universitas. Ada pula
pesantren yang menjadi tempat berdiam tetapi mereka belajar diluar dan dimalam hari
mereka belajar kitab kuning dengan kyai di pesantren itu. Dari dinamikanya, pesantren
asrama satri yang memiliki konsep one stop service centre di pondok
2. Tujuan dan
Sasaran 2.1 Tujuan
1. Memberikan tempat tinggal bagi para santri, terlebih untuk
yang layak bagi para santri yang mengaji di pondok pesantren Minnatul Huda yang
rata-rata menuntut pendidikan formal di MI, MTs, MA dan SMK MINNATUL HUDA.
Bidang Kemanusiaan
Melaksanakan syi’ar keagamaan.
Menyelenggarakan Pondok Pesantren dan Madrasah.
Meningkatkan pemahaman agama.
Studi banding keagamaan.
2. Data Pendukung
2.1 Infrastruktur
NO JENIS INFRASTRUKTUR JUMLAH KETERANGAN
1 Asrama Pondok Putra 1 Unit Bangunan 2 lantai
2 Asrama Pondok Putri 1 Unit Bangunan 1 lantai
(sementara)
3 Gedung SMK Minnatul Huda 1 Unit Bangunan 2 lantai
4 Lapangan Olah Raga Bola Volly, 1 Unit Area terbuka
Futsal, Badminton
5 Masjid 2 Unit Bangunan 1 lantai
2.2 Sarana/Prasarana
NO URAIAN JUMLAH
1 Santri Putra 224 Orang
2 Santri Putri 136 Orang
BAB III
GAMBARAN KONDISI EKSISTING
Masih banyak lahan terbuka di sekitar lokasi perencanaan yang akan menjadi ruang
terbuka bagi penghuni gedung asrama putri santri. Jalan menuju sekolah yang tidak jauh
dari lokasi gedung asrama putri santri menjadikan rasa aman untuk para santri. Tidak
hanya itu, jalan menuju tempat lain yang menjadi sarana untuk para santri yang berada di
karena lokasi pondok pesntren yang berada di tengah tengah pemukiman masyarakat
yang terus laju berkembang baik dari sisi perekonomiannya maupun pendidikannya.
Secara umum Pondok Pesantren Minnatuk Huda tidak jauh dari lokasi
sekolah, sehingga untuk sarana yang di butuhkan dalam pengembangan
pendidikan bagi santri tidak akan sulit.
Sebagai sarana penunjang pendidikan lapangan olah raga volley ball,
futsal, badminton, dll akan membuat semangat dalam kegiatan belajar,
karena santri tidak akan mengalami kejenuhan.
Sedangkan sarana pendukung yang ada di dalam asrama santri lainnya
adalah letak yang tidak jauh dari masjid. Hal itu akan mempengaruhi mengenai
tingkat keaktifan ibadah secara berjamaah di masjid bagi para santri. Untuk
menjaga kondisi lingkungan agar tetap rapih dan indah, pihak pengurus
pondok tidak pernah lupa untuk memberikan pengetahuan kepada santrinya
agar tetap menjaga kebersihan, kerapihan dan kelestarian dalam lingkungan.
Karena apabila tertata rapih akan tercipta suasana nyaman dan tentram.
BAB IV
GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN GEDUNG ASRAMA SANTRI
dengan menyusun master plan kawasan Pondok Pesantren Minnatul Huda. Master plan
disusun dan dibuat dengan memperhatikan aspek integrasi dengan kawasan sekitar agar
seluruh stakeholder dapat tergunakan dengan baik, sesuai dengan fungsinya dan dengan
umum dan fasilitas pemerintah serta ruang terbuka hijau dan lain-lain.
asrama baru yang sedang diminati masyarakat. Rancangan di buat berdasarkan estetika
santri kapasitaas penghuni 500 orang, dengan asumsi 1 blok kamar dihuni oleh 20 santri.
alat-alat yang terdiri dari alat berat dan ringan. Hal ini dilakukan karena keterbatasan
tenaga kerja manusia. Alat-alat yang digunakan sebagian milik kontraktor. Dalam
pelaksaan pembangunan suatu proyek, mobilitas alat-alat dan bahan sangat penting,
karena pekerjaan dalam suatu proyek saling berkaitan antara satu dengan yang
lainnya, sehingga apabila suatu bahan atau alat terhambat maka pekerjaan yang lain
pun akan terhambat, proyek pun akan terganggu. Hai ini tentu akan mempengaruhi
3.2 Bahan
1. Semen
2. Multiplek tebal 9mm/pintu
3. Batu kali, agaret kasar, agaret halus, pasir krikil
4. Baja ulir, mutu U-39 diameter > 12mm
5. Baja polos, mutu U-24 diameter < 12mm
6. Kayu Borneo Super/Kampung/Meranti
7. Batu Bata
8. Keramik
9. Kayu
10. Gypsum Board
11. Water proofing membrane
12. Pipa Black Steel/PVC/WAVIN
13. GRC
3.3 Tenaga kerja
Menyediakan tenaga kerja mulai dari kordinator proyek sampai ke
pengadaan tenaga kerja kasar.
Tenaga kerja pada proyek pembangunan ini dibagi dalam tiga tahap yaitu :
dengan spesifikasi, hali ini sangat berpengaruh terhadap mutu atau kualitas
konstruksi yang dibuat. Oleh karena itu sebelum pelaksaan konstruksil, bahan-
bahan yang akan digunakan terlebih dahulu melalui beberapa pengujian untuk
tempat tinggal para santri agar lebih berkonsentrasi dalam belajar. Untuk
itu, dalam asrama ini memberikan fasilitas untuk para santri khususnya
yang bermutu, menyiapkan insan mapan masa depan, senantiasa beruasaha untuk
melengkapi fasilitas pantas berkualitas bagi para santri Pondok Pesantren yang
Untuk itu, dengan rencana pembangunan gedung asrama santri Pondok Pesantren
Minnatul Huda ditunjukan untuk mendukung proses belajar mengajar dalam pendidikan
formal maupun non formal yang lebih baik. Oleh karena itu, kami berharap proposal
pembangunan gedung asrama santri Pondok Pesantren Minnatul Huda dapat diterima
sebagai suatu program dan untuk dapat diwujudkan secepatnya. Kami berharap dapat
menjadi hasil positif dalam bekerja sama bagi perkembangan dunia pendidikan Indonesia.
diharapkan. Gedung asrama santri sebagai sarana penginapan santri tidak bisa dilepaskan