Anda di halaman 1dari 9

UAS PII/ Rangkuman

Nur Rizky Hidayanti

23030220102

1C
ASAL-USUL PERKEMBANGAN PESANTREN

Sejarah Berdirinya Pesantren

sesungguhnya pesantren dilahirkan atas kesadaran kewajiban dakwah islamiyah,


yakni menyebarkan dan mengembangkan Ajaran Islam, sekaligus mencetak
kader-kader Ulama atau Da’i.

Ciri Khas Pondok Pesantren

1. Pondok (merupakan sebuah asrama pendidikan Islam tradisional di


mana para siswanya (santri) tinggal bersama di bawah bimbingan
seorang)
2. Masjid (meruoakan tempat mendidik para santri jg beribadah)
3. Pengajarankitab kitab klasik
4. Santi (orang yang menimba ilmu)
5. Kyai (dimaksudkan untuk para pendiri dan pemimpin pesantren, yang)

Tipe Tipe Pondok Pesantren


1. Pesantren Tradisional Yaitu pesantren yang masih mempertahankan sistem
pengajaran tradisional, dengan materi pengbajaran kitab-kitab klasik

2. Pesantren Moderen Merupakan pesantren yang berusaha mengintegrasikan


secara penuh sistem klasikal dan sekolah kedalam pondok pesantren.

3. Pondok Pesantren Komprehensif, Pondok pesantren ini disebut komprehensif


karena sistem pendidikan dan pengajaran gabungan antara tradisional dan modern.
Selain diterapkan pengajaran kitab kuning, sistem persekolahan terus
dikembangkan

Pertumbuhan Kelembagaan Pesantren

pendidikan Islam pada masa orde lama, yaitu pengembangan danpembinaan


madrasah dan pendidikan Islam di sekolah umum. Pada masa pasca kemerdekaan
perkembangan pondok pesantrenmengalami pasang surut.
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)

Pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an

Taman Pendidikan Al-Qur'an adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam


luar sekolah yang mendidik santri agar mampu membaca Al-Qur'an dengan baik
dan benar sesuai dengan ilmu tajwid.

Sejarah Taman Pendidikan Al-Qur’an

Kurikulum TK/TPA BKPRMI disusun pertama kali pada tahun 1990. Disusun
berdasarkan hasil Lokakarya Nasional Pengelolaan TK Al-Qur’an BKPRMI di
Banjarmasin Kalimantan Selatan, tanggal 12-14 Agustus 1990

Metode Pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)

Metode tartil dasar sebagai persiapan untuk memberikan spesisalisasi pada bidang
penguasaan tilawatil Quran pada pendidikan Al-Quran. Metode iqro para santri
juga dilatih menulis dengan menyalin kata atau kalimat yang ada dalam buku
(modul) . Metode targhib dan tarhibMendidik dengan targhib adalah
menyampaikan hal-hal menyenangkan kepada peserta didik agar ia mau yang
melakukan sesuatu yang baik, Metode latihanproses belajar mengajar perlu
diadakan latihan untuk menguasai keterampilan

Tujuan Pendidikan Al-Qur’an

Membantu mengembangkan potenai berdasarkan tuntutan Al-Qur’an dan sunnah


Rasulullah.Mempersiapkan anak agar mampu mengembangkan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan keagamaan

Peran dan Fungsi Taman Pendidikan Al-Qur’an

Meyakinkan bahwa sesungguhnya Allah SWT itu Tuhanya dan ini (Al-Qur’an)
kalam-Nya. Agar mereka menerima akidah-akidah Al-Qur’an sejak dini, Agar
mampuan membaca Al-Qur’an dengan baik. Agar memiliki akhlak yang baik
sesuai yang diajarkan didalam Al-Qur’an.
PERAN MASJID SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN

Pengertian Masjid

sebuah bangunan yang diperuntukkan untuk tempat beribadah umat muslim


(sholat). Selain masjid juga terdapat Mushola, namun keduanya jelas berbeda.
Perbedaan yang dapat dilihat adalah dari ukuran, Masjid berukuran lebih besar
daripada mushola. Selain itu, dari segi fungsi Masjid dapat digunakan untuk
kegiatan sholat berjamaah melaksanakan kegiatan yang terdiri dari banyak
jamaah. Sedangkan mushola juga berfungsi untuk sholat, tetapi tidak boleh
untukۖsholatۖjum’at,ۖhariۖraya,ۖtarawih.

Sejarah dan Perkembangan Masjid pada Zaman Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad mulai membangun masjid bersama para sahabat dan pengikut
beliau. Dibantu oleh para sahabat, masjid mulai dibangun dengan bahan yang
seadanya. Bangunan masjid ini terdiri dari pelepah kurma berbentuk persegi
empat dengan enam serambi yang bertiang. Bangunan masjid itu dinamakan
Masjid Quba. Perkembangan masjid dari zaman Rasulullah sampai saat ini
memiliki peningkatan. Semua itu dapat dilihat dari bentuk bangunan masjid pada
zaman Rasulullah masih sederhana dari pelepah kurma sebagai atap dan sekarang
bangunan masjid telah mengalami kemajuan dengan berbagai tatanan arsitektur
yang unik namun masih memperlihatkan khas bangunan masjid yaitu kubah

Fungsi dan Peran Masjid dalam Lembaga Pendidikan Islam

1. Taman Pendidikan Al – Qur’an(TPQ) Taman Pendidikan Al – Qur’an(TPQ)

2. Pesantren Kilat Ramadhan Pesantren kilat

3. Majelis Ta’limdan

4. Sebagai Tempat Bermusyawarah


Majelis Taqlim

Pengertian majelis ta’lim


Majelis ta'lim adalah salah satu lembaga pendidikan diniyah non formal yang
bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak
mulia jamaahnya, serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta.
Sejarah majelis taklim
Berkembang sejak zaman Rasulullah saw. Pada zaman itu muncul berbagai jenis
kelompok pengajian sukarela, tanpa bayaran, biasa disebut halaqah, yaitu
kelompok pengajian di Masjid Nabawi atau Masjid al-Haram
Tujuan, Fungsi, dan Peran Majelis Ta’lim
1) Tujuan Majelis Ta’lim Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran beragaman
dikalangan masyarakat beragama, Meningkatkan amal ibadah masyarakat,
Mempererat silaturrahmi antar jamaah, Membina kader dikalangan umat islam.
2) Fungsi Majelis Ta'lim Majelis Ta'lim Fungsi keagamaan Membina dan
mengembangkan ajaran islam, Fungsi pendidikan Menjadi pusat kegiatan belajar,
Fungsi sosial Menjadi wahana silaturrahmi, Fungsi ekonomi Sebagai sarana
tempat pembinaan dan pemberdayaan ekonomi, Fungsi seni dan budaya Sebagai
tempat pengembangan seni dan budaya islam, Fungsi ketahanan bangsa Menjadi
bahan pencerahan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan berbangsa.
Peranan majelis ta’lim
Pembinaan Keimanan, Pendidikan Keluarga Sakinah, Pemberdayaan Kaum
Dhuafa, Ekonomi Rumah Tangga, Tempat Belajar Ilmu Agama, Kerukunan
Sesama Umat.
Persyaratan Majelis Ta'lim

Pengelola dan penanggung jawab yang tetap dan berkesinambungan,


Tempat.Ustadz atau mu'allim yang memberikan pembelajaran,Jemaah

Aspek Metode Penyajian


1) Metode Ceramah
2) Metode Halaqah
3) Metode Mudzakarah
4) Metode Campuran
Artinya satu majelis ta’lim menyelenggarakan kegiatan pendidikan atau
pengajian tidak dengan satu macam metode saja melainkan dengan berbagai
metode secara berselang-seling.

Macam-macam Majelis Ta’lim

1) Dilihat dari jamaahnya, yaitu:


a) Majelis ta’lim kaum ibu/muslimah/perempuan.
b) Majelis ta’lim kaum bapak/muslimin/laki-laki.
c) Majelis ta’lim kaum remaja.
d) Majelis ta’lim kaum anak-anak.
e) Majelis ta’lim campuran laki-laki dan perempuan/ kaum bapak dan ibu.

2) Dilihat dari organisasinya, yaitu:


a) Majelis ta’lim biasa, dibentuk oleh masyarakat setempat tanpa memiliki
legalitas formal.
b) Majelis ta’lim berbentuk yayasan, biasanya telah terdaftar dan memiliki akte
notaris.
c) Majelis ta’lim berbentuk ormas.
d) Majelis ta’lim dibawah ormas.
e) Majelis ta’lim dibawah orsospol.

3) Dilihat dari tempatnya, yaitu:


a) Majelis ta’lim masjid atau musholla.
b) Majelis ta’lim perkantoran.
c) Majelis ta’lim pabrik atau industri.
PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA

Pengertian Perguruan tinggi Islam


Perguruan tinggi islam adalah sebuah insitusi Pendidikan yang menyelenggarakan
Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat setelah Pendidikan
dasar dan menengah
Latar Belakang berdirinya Perguruan Tinggi Islam
Pertama, Perguruan tinggi Islam merupakan respon atau jawaban atas kebutuhan
masyarakat, Kedua, Pendidikan tinggi Islam muncul sebagai jawaban atas upaya
mengatasi dikotomi antara sikap pendidikan, Ketiga, Perguruan Tinggi Islam
didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga terampil di bidang pekerjaan
yang berhubungan dengan agama

Sejarah berdirinya Perguruan tinggi Islam


Prakemerdekaan, Masa Revolusi kemerdekaan, Pasca revolusi kemerdekaan,
Insitut Agama Islam Negeri, Universitas Islam Negeri

Para pelaku pembaruan Pendidikan Islam


Harun Nasution misalnya, belajar di Mesir; Mukti Ali sebelumnya memperoleh
gelar doktor di India/Pakistan, dan Komaruddin Hidayat (mantan Rektor UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Amin Abdullah (mantan Rektor UIN Sunan
Kalijaga Jogjakarta) memperoleh gelar doktor dari Turki.

Dampak Pembaruan Perguruan Tinggi Islam


Pertama, meningkatkan citra, harkat
Kedua, meningkatkan kesempatan kerja bagi lulusan universitas Islam di berbagai
bidang
Ketiga, dengan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kepercayaan,
demikian pula peluang untuk mencapai kekayaan dan kualitas hidup
keempat, peningkatan jumlah siswa tercerahkan. yaitu mereka yang memiliki
wawasan, kesadaran dan pengamalan ajaran agama yang kuat
kelima, peningkatan budaya dan peradaban Islam
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Pengertian Kurikulum Pendidikan Islam


Kurikulum dalam pendidikan Islam dikenal dengan kata manhaj yang memiliki
arti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik dan peserta didik untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap
Pentingnya Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia
Sebagai negara yang berdasarkan agama, pendidikan agama tidak dapat diabaikan
dalam penyelenggaraaan pendidikan nasional. Umat beragama beserta lembaga-
lembaga keagamaan di Indonesia merupakan potensi besar dan sebagai modal
dasar dalam pembangunan mental spiritual bangsa dan merupakan potensi
nasional untuk pembangunan fisik materil bangsa Hal ini sesuai dengan tujuan
pembangunan nasional, yaitu pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Kurikulum Yang Berlansung Pada Masa Era Orde Lama, Orde Baru dan
Reformasi
Kurikulum Pada Masa Orde Lama

Kurikulum Pada Masa Orde Baru

Kurikulum Pada Masa Reformasi


IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PRAKTEK
PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Pengertian Implementasi

Implementasi adalah suatu kegiatan atau suatu tindakan dari sebuah rencana yang
dibuat secara terperinci untuk mencapai suatu tujuan. Implementasi mulai
dilakukan apabiila seluruh perencanaan sudah dianggap sempurna.

Contoh Implementasi Nilai-Nilai Islam dalam Pendidikan di Keluarga

1. Menerapkan nilai keimanan (tauhid) dalam keluarga

2. Menerapkan nilai ibadah dalam keluarga

3. Menerapkan nilai akhlak dalam keluarga

Contoh Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Di Sekolah

1. Religius Yaitu dengan memberi pemahaman alam semesta dan seisinya

2. Disiplin Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan patuh dan tertib pada
berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

3. Jujur, Jujur adalah menyampaikan sesuatu apa adanya

4. Kecerdasan Kritis Diantaranya, sikap terbuka, rasa ingin tahu, peduli


lingkungan, toleransi dan kerja keras.

5. Tekun Tekun adalah sikap pantang menyerah.

6.Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah kesadaran untuk mau melakukan


sesuatu yang menjadi kewajibannya.

7. Kerja Sama Kerja sama merujuk pada kesadaran dan kemauan menjalin
hubungan dengan orang lain tanpa

8. Sikap Terbuka Penghargaan terhadap orang lain adalah sesuatu yang harus
dikembangkan sejak dini

Anda mungkin juga menyukai