Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama yang dilaksanakan secara
sadar baik dari pihak pendidik maupun pihak terdidik. Kesadaran dalam melaksanakan
pendidikan adalah dimaksudkan untuk mencapai kedewasaan dan kematangan berfikir yang
dapat diusahakan melalui beberapa proses pendidikan, yaitu proses pendidikan formal, informal,
dan nonformal.
Sejak tahun 1980 –an pertumbuhan lembaga – lembaga pendidikan Islam Luar Sekolah
yaitu pendidikan yang dikelola oleh masyarakat di luar jalur pendidikan sekolah – tampak cukup
pesat, terutama di kota – kota besar. Fenomena ini ditandai dengan munculnya Taman
Pendidikan Al Qur’an ( TPA ), Taman Kanak – Kanak Al Qur’an ( TKA ) , Madrasah
Diniyah, Majlis Ta’lim, dan bentuk – bentuk pengajian keagamaan lainnya. Bentuk – bentuk
pendidikan demikian terlihat sepintas menggantikan model pengajian Al Qur’an di masjid atau
langgar yang pernah ada sebelumnya , tapi mengalami perubahan baik bentuk maupun isinya.
Majlis Ta’lim sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam yang bersifat Nonformal ,
tampak memiliki kekhasan tersendiri. Dari segi nama jelas kurang lazim dikalangan masyarakat
Islam Indonesia bahkan sampai di negeri Arab nama itu tidak dikenal, meskipun akhir – aklhir
ini Majlis Ta’lim Sudah berkembang pesat. Juga merupakan kekhasan dari Majlis Ta’lim adalah
tidak terikat pada faham dan organisasi keagamaan yang sudah tumbuh dan
berkembang. Sehingga menyerupai kumpulan pengajian yang diselenggarakan atas dasar
kebutuhan untuk memahami Islam disela – sela kesiobukan bekerja dan bentuk – bentuk
aktivitas lainnya atau sebagai pengisi waktu bagi Ibu – ibu rumah tangga.1)
Islam sebagai agama yang menjadi pedoman hidup bagi manusia mencakup
2
seluruh kehidupan manusia. Di samping sebagai pedoman hidup, Islam menurut para
pemeluknya juga sebagai ajaran yang harus dida’wahkan dan memberika pemahaman berbagai
ajaran
yang terkandung di dalamnya. Sarana yang dapat dilakukan dalam mentranspormasikan nilai-
nilai agama tersebut antara lain melalui Majlis Ta’lim yang berfungsi memberikan pemahaman
tentang nilai-nilai ajaran tersebut. Hal ini dilakukan sebagaimana firman Allah dalam Surat An-
Nahl ayat 125.2
Artinya : “ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk “.
B. Pokok Pembahasan
Berdasarkan latar belakang di atas , maka pokok pembahasan yang perlu dibahas
pada makalah ini adalah :
a. Pengertian Majlis Ta’lim
b. Tujuan Majlis Ta’lim
c. Peranan Majlis Ta’lim
d. Materi yang disampaikan dalam Majlis Ta’lim
e. Pendekatan yang dilakukan dalam Majlis Ta’lim
Majelis ta’lim berasal dari dua suku kata, yaitu kata majlis dan kata ta’lim.
Dalam bahasa Arab kata majlis ( ) adalah bentuk isim makan ( kata tempat ) kata kerja
dariyang artinya “ tempat duduk, tempat sidang, dewan.3)
Kata ta’lim dalam bahasa Arab merupakan masdar dari kata kerja ( )
yang mempunyai arti “ pengajaran”4)
Adapun arti Ta’lim adalah Pengajaran , jadi menurut arti dan pengertian di atas maka
secara istilah Majlis Ta’lim adalah Lembaga Pendidikan Non Formal Islam yang memiliki
kurikulum sendiri/aturan sendiri, yang diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti
oleh jama’ah yang relatif banyak dan bertujuan untuk membina dan mengembangkan hubungan
yang santun dan serasi antara manusia dan Allah, manusia dan sesamanya dan manusia dan
lingkungannya, dalam rangka membina masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT.
ta’lim Islami sesuai dengan tuntutan pesertanya. Dilihat dari aspek sejarah sebelum kemerdekaan
Indonesia sampai sekarang banyak terdapat lembaga pendidikan Islam memegang peranan
sangat penting dalam penyebaran ajaran Islam di Indonesia. Disamping peranannya yang ikut
menentukan dalam membangkitkan sikap patriotismedan nasionalisme sebagai modal mencapai
kemerdekaan Indonesia, lembaga ini ikutserta menunjang tercapainya tujuan pendidikan
nasional. Dilihat dari bentuk dan sifat pendidikannya, lembaga-lembaga pendidikan Islam
tersebut ada yang berbentuk langgar, surau, rangkang.8)
C. Peranan Majlis Ta’lim
persamaan (simultan), sesuai
tuntunan ajaran agama Islam yaitu iman dan taqwa yang melandasi kehidupan
duniawi dalam segala bidang kegiatannya. Fungsi demikian sejalan dengan pembangunan
nasional kita”.10)
D. Materi Yang Disampaikan Dalam Majlis Ta’lim
NAMA : SOLFA
KELAS : IX .B