Disusun Oleh :
Kelompok 12
Nur Hasanah (2030505045)
Indra Kusuma (2030505065)
Dosen Pengampu :
Sholehatun Akmalia, S.Ag, M.Pd.l
TAHUN AJARAN2023
PENDAHULUAN
Majelis taklim sebagai sebuah lembaga pendidikan yang bersifat non formal
dibidang keagamaan diharapkan dapat menjalankan fungsinya dalam
mengembangkan sistem nilai dan norma yang dimiliki Islam. Senantiasa
menanamkan akhlak yang luhur dan mulia, meningkatkan kemajuan ilmu
pengetahuan, serta memberantas kebodohan umat Islam agar memperoleh
kehidupan yang bahagia, sejahtera dan diridhai oleh Allah SWT. 1 Majelis taklim
merupakan lembaga pendidikan masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari
kalangan masyarakat Islam itu sendiri yang kepentingannya untuk kemaslahatan
umat manusia. Oleh karena itu, majelis taklim adalah lembaga swadaya
masyarakat yang hidupnya didasarkan kepada prinsip saling tolong menolong dan
belas kasihan diantara mereka. Majelis taklim sebagai salah satu bentuk
pendidikan Islam yang non formal, tampak memiliki kekhasan tersendiri.
Majelis taklim memiliki peranan penting dalam membina dan pengembangan
nilai-nilai keagamaan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, hal yang tak kalah
penting dalam majelis taklim ini yaitu tentang pengembangan akhlak terutama di
kalangan masyarakat. Akhlak adalah salah satu aspek yang menjadi perhatian
khusus, mengingat akhlak merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Dalam
pengembangan akhlak maupun mentalitas, mengajarkan kita cara berperilaku
dalam lingkup kecil seperti keluarga maupun masyarakat di lingkungan masing-
masing. Akhlak merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan
beragama, yang keberadaannya dirasakan sangat penting dalam pembinaan dan
terbentuknya mentalitas manusia, yaitu bagaimana cara berperilaku yang baik dan
benar, baik di dalam keluarga maupun dalam masyarakat di lingkungannya
masing-masing.
1
Maesaroh Lubis, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Tasikmalaya: EDU PUBLISHER, 2018), 98.
PEMBAHASAN
2
Nur Halimah Mahmudah, Peran Majelis Taklim Bandaralim dalam Meningkatkan Akhlak Islami
Remaja, (Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo, 2020),
3
Abdi Robbihim, “Peran Majelis Taklim An-Nur dalam Pembinaan Akhlak Remaja di Lingkungan
Bendega Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram”, (Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Mataram, 2019), 1
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,
"Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu”
Ayat di atas merupakan adab dari Allah SWT kepada hambaNya yang
mukmin, yaitu apabila mereka berkumpul dalam suatumajelis dan sebagian
mereka atau sebagian orang yang datang butuh diberikan tempat duduk agar diberi
kelapangan untukya. Hal itu tidaklah merugikan orang yang duduk sedikitpun
sehingga tercapai maksud saudaranya tanpa ada kerugian yang diterimanya, dan
balasan disesuaikan dengan jenis amalan, barang siapa yang melapangkan maka
Allah SWT akan memberi kelapangan untuknya. majlis taklim bisa juga diartikan
sebagai tempat atau lembaga pendidikan, pelatihan dan kegiatan balajar mengajar
(khususnya bagi kaum muslimah) dalam mempelajari, mendalami dan memahami
ilmu pengetahuan tentang Islam dan sebagai wadah dalam melaksanakan berbagai
kegiatan yang memberikan kemaslahatan kepada jamaah dan masyarakat
sekitarnya.
Dengan demikian, majlis ta’lim merupakan suatu lembaga pendidikan
nonformal yang waktu belajarnya berlangsung secara berkala tetapi teratur tidak
setiap hari, yang bertujuan untuk menyebarkan Islam kepada masyarakat luas,
karena di dalam majlis ta’lim terjadi proses pembelajaran atau terwujudnya
kegiatan keagamaan, sedangkan salah satu materi yang disampaikan oleh
penceramah kisarannya adalah perbaikan akhlaq, maka yang dibicarakan di majlis
ta’lim tidak bisa lepas dari pembicaraan masalah akhlaq, terutama akhlak yang
terjadi di masyarakat (Tuty Alawiyah, 1997 : 75).
4
Vendi Hardianto, “Peran Majelis Taklim Wal Maulid Ar Ridwan Batu Dalam Membina Akhlak
Remaja Di Kelurahan Ngaglik Kota Batu”, Jurnal Pendidikan Islam 4, No. 8 (2019): 180.
e. Sebagai media penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan
umat dan bangsa pada umumnya.
5
Muhamad Arif Musthofa, Majelis Taklim Sebagai Alternatif Pusat Pendidikan Islam, (Jurnal Kajian
Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 1, No. 01, 2016), 3.
E. PENGEMBANGAN AKHLAK MANUSIA MELALUI MAJELIS
TAKLIM
Dalam masyarakat Islam pengajian merupakan lembaga pendidikan non
formal yang paling banyak ditemukan dan tersebar dimana-mana. Apabila
kegiatan yang diadakan dijalur pendidkan non formal terssebut diikuti oleh orang
remaja dan dewasa maka disebut dengan pendidikan masyarakat. 6 Untuk
memperkuat keterangan tentang Peran majelis taklim dalam membina akhlak
manusia. di majelis taklim ini terdapat program-program untuk membina akhlak
manusia khusunya antara lain :
6
Depag RI. 1984. Pedoman Majelis Ta’lim. Jakarta: Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah Khutbah
Agama Islam Pusat
Kegiatan tadarussan ini sama sebagaimana kegiatan-kegiatan tadarrusan
ditempat yang lainnya yang mana kegiatan ini diikuti oleh para jamaah
majelis taklim. Kegiatan ini pada intinya memberikan bimbingan kepada para
jamaah sekaligus masyarakat untuk mendapatkan pengajaran dalam membaca
al qur’an yang baik dan benar serta membiasakan mereka agar selalu
membaca al-qur’an setiap harinya
4. Program ziarah wali
Kegiatan ziarah merupakan kegiatan yang selalu diadakan oleh pengurus
majelis taklim setiap tahunnya dengan mengunjungi beberapa makam ulama’
5. Program infaq jariyah
Kegiatan infaq jariyah diadakan sebagai bentuk kepedulian majelis taklim
sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap fakir miskin serta anak-anak yatim
Selain itu juga, untuk menumbuhkan sikap empati dan simpati pada diri
jamaah untuk memiliki kepedulian kepada sesama sebagai wujud dari
keteladanan kepada Rosulullah Saw.7
6. Program rihlah (taddabur alam)
Kegiatan rihlah ini diadakan setiap setahun sekali, yakni pada saat bulan
syawal dengan menginap dan bermalam ditempat yang disepakati yang
bertujuan untuk selain bertafakkur kepada allah melalui penciptaan alam ini
tetapi untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar jamaah majelis taklim
sendiri. kegiatan rihlah merupakan kegiatan mencari suasana yang lebih
santai tanpa melepaskan tujuan utama majelis taklim sebagai wadah menuntut
ilmu agama dengan bentuk ibadah-ibadah yang sama dengan yang biasanya
diajarkan didalam majelis taklim sehari-hari.
2. Metode keteladanan
Keteladanan yang diajarkan dalam majelis taklim merupakan murni
mempraktekkan sunah-sunah Rasulullah SAW, adapaun upaya yang
dilakukan agar memudahkan masyarakat lebih memahami ajaran yang
disampaikan, maka metode yang digunakan adalah dengan cara memberikan
contoh langsung kedapa masyarakat dalam praktik kegiatan sehari;hari.
3. Metode pembiasaan
Pembiasaan terhadap masyarakat yang dilakukan ketika mengikuti kegiatan
majelis taklim melalui ritual-ritual ibadah maupun melalui prilaku terpuji
seperti membiasakan diri berdzikir setelah selesai sholat berjamaah,
istiqomah membaca al-qur’an, bersholawat, dan lain-lain. Membiasakan
manusia dengan hal-hal tersebut akan menghindarkan mereka dari perbuatan
yang tidak baik misalnya dengan lisannya terbiasa bersholawat maka
sekurang-kurangnya akan menghindarkan manusia dari perkataan yang tidak
bermanfaat.
8
Muhamad Arif Musthofa, Majelis Taklim Sebagai Alternatif Pusat Pendidikan Islam, (Jurnal Kajian
Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 1, No. 01, 2016), 3.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dalam makalah ini mengenai pengembangan
akhlak manusia dalam majelis taklim maka dapat disimpulkan, Majelis taklim
merupakan lembaga pendidikan masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari
kalangan masyarakat Islam itu sendiri yang kepentingannya untuk kemaslahatan
umat manusia. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di majelis taklim bersama,
program pengajian umum, program pembacaan shalawat, Program tadarrusan,
Program infaq jariyah, Program rihlah (taddabur alam), program ziarah wali.
Saran
Dalam pembuatan makalah tentang “Pengembangan Akhlak Manusia
DalamMajelis Taklim” ini kami menyadari masih banyak kekurangan. Maka dari itu,
kami tidak menutup saran dan kritik dari pembaca untuk kami agar dapat
meningkatkan kualitas penyusunan makalah dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, Zaini. Peran dan Kedudukan Majelis Taklim di Indonesia. Al-Fatih: Jurnal
Pendidikan dan Keislaman 2, No. 2 (2019):267.
Abdi Robbihim, “Peran Majelis Taklim An-Nur dalam Pembinaan Akhlak Remaja di
Lingkungan Bendega Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota
Mataram”, (Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram,
2019), 1.
Iwan Ridwan, Istinganatul Ulwiyah, Sejarah dan Kontribusi Majelis Taklim Dalam
Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia, (Jurnal Pendidikan Karakter
“JAWARA” (JPKL), Vol. 6, No. 1, 2020), 26
Depag RI. 1984. Pedoman Majelis Ta’lim. Jakarta: Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah
Khutbah Agama Islam Pusat