No : 7/02/LSM-PKPI/SUMSEL/2021
Lamp : I (Satu) Berkas
Hal : Pengaduan
Kepada Yth,
Inspektorat Kabupaten ogan Komeing ilir
Di
Tempat
Salam sejahtera kami sampaikan semoga Bapak dalam keadaan sehat wal’afiat dna tak
kurang satu apapun sehingga dapat menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya amin.
Lembaga Swadaya Masyarakat Pematau Kinerja Pemerintah Indonesia (LSM-PKPI)
didirikan oleh beberapa aktivis mahasiswa dengan akte Notries Emmy Natalia, SH No. 006 07
Oktober 2004 yang selalu konsesten sebagai media kontro; sosial dan Pemberantas Korupsi di
Sumatera Selatan
Sesuai dengan program kerja LSM PKPI yakni membantu masyarakat ekonomi kerakyataan
serta menerima keluhan masyrakat, dan membantu Pemerintah Memberatas Korupsi baik dalam
skala kecil maupun besar harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku di Negera Republik
Indonesia.
Berdasarkan hal diatas kami menyampaikan Surat Pengaduan /Klasifikasi, atas
Dugaan penyimpangan /Korupsi Dana PDAM yang ada di Kayuagung Kecamatan
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, antara lain:
Surat Pengaduan /Klarifikasi ini kami sampaikan, dan mengharapkan Kepada Pihak Penegak
Hukum mengusut dan memanggil Saudara BANA RIANTO direktur PDAM Kabupaten Ogan
Komering Ilir.
Dasarkan Hukum :
1. Undang-Undang RI No.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
2. Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Yang meyebutkan segala tindakan / perbuatan seseorang atau Korforasi yang melakukan
hukum dengan mengakibatkan kerugian keuangan negara
3. Peraturan pemerintah No. 71 Tahun 2000 Tentang Tata cara Pelaksanaan Peran serta
masyarakat dan pemberian penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
- Melawan Hukum, memperkaya diri sendiri dan orang lain/badan lain yang merugikan
keuangan negara/perekonomian negara (Pasal 2)
- Menyalagunakan kewenagan karena jabatan/kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara/perekonomian negara (Pasal 3)
- Kelompok delik penyuapan (pasal 5,6 dan 11)
- Kelompok delik pengelapan dalam jabatan (Pasal 8,9, dan 10)
- Delik Pemerasan dalam jabatan (Pasal 12)
- Delik yang berkaitan dengan pemborong (pasal 7)
- Delik Gratiifikasi (Pasal 12 dan 12 c)
4. Undang-undang RI No.20 Tahun 2002 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
5. Undang – undang RI No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
6. Undang-undang RI No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
7. Undang-Undang RI No. 7 Tahun 2006 Tentang Pengesahan United Convention Against
Corruption
8. Undang-undang RI No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Demikian Surat Klarifiksi/Pengaduan ini kami berharap kepada pihak penegak hukum yang
bersangkutan dapat guna meralisasikan program pemberantasan tindak Pidana Korupsi yang
dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Atas perhatianya kami ucapkan terima
kasih.
Wassalam
ERWANTO APRISON
Direktur Eksekutif Sekretaris Eksekutif
HASJMI ISKANDAR
Team Investigasi
Tembusan :
1. Bupati Ogan Komering Ilir
2. Kapolres Ogan Komering Ilir
3. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kab.OKI
4. Inspektorat Ogan Komering Ilir
5. Direktur PDAM
6. Media Cetak
7. Arsip