Nim :1912030066
Jurusan :MD_B19
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun
baik phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu Jadi, Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
Komponen-komponen sistem
1. Komponen input
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan yang digunakan
sebagai komponen penggerak/ menangkap data/ pemberi tenaga dimana sistem itu
dioperasikan atau yang akan dimasukan yang berupa dookumen-dokumen dasar. Input/
masukan dapat berasal dari luar/ dalam organisasi.
2. Komponen proses
Komponen dalam sistem yang melakukan pengolahan input untuk mendapatkan hasil yang
dibutuhkan.
3. Komponen output
4. Komponen kendala
Komponen yang berisiko aturan atau batas – batas yang berlaku. Akan membuat tujuan
menjadi lebih bermanfaat. Adanya suatu kendala atau batasan yang jelas, akan mampu
mengidentifikasi apa yang harus diantisipasikan dalam mencapai tujuan sistem.
5. Komponen kontrol
Komponen pengawas dan pelaksanaan proses pencapaian tujuan. Kontrol ini dapat berupa
kontrol pemasukan input, pengeluaran data, pengoperasian, dll.
6. Komponen umpan balik
Komponen yang memberikan respon atau berjalannya suatu sistem. Kegiatan tersebut seperti
perbaikan atau pemeliharaan sistem.
Da’i dalam ilmu dakwah bermakna sebagai pelaku dakwah, biasa disebut dengan istilah
subyek dakwah. Tentang subyek dakwah ini ada yang mengatakan hanya da’i atau mubaligh
saja. Yang menjadi subyek dakwah adalah manusia, meskipun ada pendapat yang
berpendapat bahwa yang menjadi subyek dakwah itu selain manusia Allah S.W.T sendiri.
Objek dakwah adalah orang-orang yang menjadi sasaran kegiatan dakwah. Secara umun
dapat dikatakan bahwa siapa saja yang mendapat seruan atau ajakan, panggilan atau
himbauan kepada kebaikan, meninggalkan kejahatan, atau kemungkaran maka mereka adalah
Maud`u.
Materi adalah segala sesuatu yang menjadi bahan ajar yang akan disajikan oleh sipemateri
atau yang diajarkan kepada orang lain (penerima materi). Dakwah.
4. Metode Dakwah
Metode dakwah adalah cara atau jalan yang dilakukan dan ditempuh oleh para dai dalam
menyampaikan atau mendakwahkan ajaran Islam kepada umat (almaduin) melalui proses-
proses atau strategi tertentu.
5. Media Dakwah
Media dakwah (wassailull al-da`a) ialah alat obyektif yang menjadi saluran, yang
menghubungkan ide dengan umat, suatu elemen yang vital dan merupakan urat nadi dalam
totaliteit dakwah.
A. Pengertian Masjid
Masjid berasal dari bahasa arab sajada yang berarti tempat sujud atau tempat
menyembah Allah SWT. Bumi yang kita tempati ini adalah masjid bagi kaum
muslimin. Setiap muslim boleh melakukan shalat di wilayah mana pun di bumi ini,
terkecuali diatas kuburan, di tempat yang bernajios, dan ditempat-tempat yang
menurut ukuran syariat Islam tidak sesuai untuk dijadikan tempat shalat. 1
2
sebagai bagian dari lafaz yang berkaitan dengan pengagungan asma Allah. Selain itu
fungsi masjid adalah :
2. Tempat pertemuan.
3. Tempat berkonsultasi.
Selain fungsi masjid tersebut, fungsi masjid pada masa kini juga dirincikan sebagai
berikut :
Mesjid mendaapat kedudukan penting dalam pembinaan dan pengembangan dakwah, karena
mesjid itu merupakan tempat untuk memberi tuntunan dan pelajaran kepada kaum muslimin,
baik yang berhubungan dengan „aqidah maupun yang berhubungan social kemasyarakatan
yang disiarkan lewat khutbah-khutbah atau melalui bentuk ceramah lainnya. Optimalisasi
fungsi dan kedudukan masjid dapat tercapai jika dalam masjid tersebut sudah dilakukan
kegiatan ibadah, pendidikan dan juga sebagai tempat adanya kegiatan sosial kemasyarakatan.
3 Moh. Roqib, Menggugat Fungsi Edukasi Masjid, (Yogyakarta:Grafindo Litera Media, 2005),
Hal 5.
6
Suprianto Abdullah, Peran dan Fungsi Masjid, (Yogyakarta:Cahaya Hikmah, 2003), Hal. 17