Anda di halaman 1dari 5

ARTI LOGO/LAMBANG PONDOK PESANTREN …………………………………

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………


SAMBUTAN PENGASUH ……………………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………

BAB I : PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQ


A. Pendahuluan ……………………………………………………
B. Visi Dan Misi ……………………………………………………
C. Sejarah Singkat Pondok Pesantren At-Taufiq …………………………………

BAB II : SISTEM PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN


A. Unit Pendidikan Formal ……………………………………
1. Sekolah Menengah Pertama ……………………………………
2. Sekolah Menengah Atas ……………………………………
B. Pendidikan Non Formal
1. Madrasah Diniyah………………………
2. Salaf………………………
C. Badongan dan Belajar Wajib….
D. Kegiatan Ekstrakulikuler
E. Jadwal Kegiatan Santri….….

BAB III : ORGANISASI PEYELENGGARAAN


A..Yayasan AL-ISHLAH
B. Pesantren TEBUIRENG4
C. Kepengurusan

BAB IV : TATA TERTIB SANTRI PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQ


PONDOK PESANTREN TEBUIRENG4 AL-ISHLAH

A. Pendahuluan.
Pondok Pesantren At-Taufiq terletak di Dusun Bogem, Desa Grogol, Kecamatan
Diwek, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, didirikan oleh almaghfurllah
KH.shobari dan sesepuh yang lain dan diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2014.

Dari awal berdiri sampai sekarang Alhamdulillah masih eksis didalam Pendidikan
yang terpadu antara Ilmu Agama (Dinnul Islam) dan Ilmu Pengetahuan (Science) serta
pengajian sorogan kitab kuning yang dibina oleh para assatidz dan assatidzah.

Para santri diberi kesempatan untuk menimba ilmu baik dilembaga Pendidikan
Formal maupun Non Formal yang dirangkum dalam program kegiatan Pondok Pesantren.
Santri Pondok Pesantren Tebuireng4 tidak terbatas pada usia sekolah saja, tetapi juga
untuk Bapak-bapak/Ibu-ibu yang sudah berkeluarga serta sebagian hamba Allah yang
lupa dari jalan-Nya untuk dibimbing menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

B. Visi Misi Pondok Pesantren TEBUIRENG4 AL-ISHLAH.

Visi: Mencetak insan religius yang cerdas, berakhlak mulia, berbudaya, mandiri
dan kompetitif.

Misi:

1. Mendidik santri agar memiliki kemantapan aqidah san syari’ah islam kedalama spiritual,
keluasan ilmu dan keterampilan serta keluhuran budi pekerti.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesenian yang bernafasi
keislaman.
3. Mengembangkan manajemen pesantren terpadu di level naional maupun internasional.
4. Mengembangkan kemitraan dengan institusi lain baik regional maupun internasional.
5. Mengembangkan kemitraan dengan institusi lain baik regional maupun internasional

C. Sejarah Singkat Pondok Pesantren TEBUIRENG4 AL-ISHLAH.

Pendidikan, baik formal, non-formal maupun informal, adalah bagian dari amanat
konstitusi negara ini, seperti yang telah diamanatkan baik dalam pembukaan UUD’45
maupun dalam batang tubuh UUD’45 XA Pasal 28C ayat (1) dan (2), kemudian BAB XIII
Paal 31 Ayat (1)maupun UU yang mengatur dibawahnya, seperti dalam UU no. 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan nasional Pasal 8, Pasal 13 ayat (1), Pasal 17 ayat (1) dan (2),
Pasal 30 ayat (1), (2), (3) dan (4). Pasal 54 dan 55. Dalam proses penyelenggaran pendidikan
dilaksanakan atau diselenggarakan oleh negara melalui pemerintah dan oleh masyarakat
secara swadya.

Dalam konteks penyelenggara pendidikan oleh mayarakat secara swadya inilah banyak
lahir sekolah atau madraah –madrasah/pesantren-pesantren yang kelahirannya diprakasai
oleh tokoh –tokoh masyarakat setempat beserta para kyai dan para ustadz yang meraa
terpanggil untuk mengamalkan ilmunya dan sekaligu untuk mencerdaskan kehidupan
berbanga dan bernegara melalui jalur pendidikan.

Pondok Pesantren Tebuireng 4 Al-ishlah Kuala gading adalah pondok pesantren yang
dibangun oleh yayasan Al-ishlah Kuala Gading dan dibina langsung Pondok Pesantren
Tebuireng jombang jawa timur dibawah pengasuh Dr. Sholahudin wahid yang dituangkan
dalam MOU antara yayasan Al-ishlah dan pengasuh pesantren Tebuireng jombang jawa
timur. Pondok Pesantren Tebuireng 4 Al-ishlah Kuala Gading sudah menerima santri baru
perdana di Tahun 2014/2015 untuk tingkat SLTP. Kurikulum yang digunakan adalah
kurikulum SMP dan pesantren Tebuireng dengan tenaga pendidikan yang dikirim langsung
dari Pesantren Tebuireng jombang.

Dalam pelaksanaan pembangunan pondok pesantren tebuireng 4 kuuala gading untuk


tahap awal ini telah membangun 6 ruang kelas yang saat ini sudah digunakan 5 ruang kelas
untuk belajar kelas VII dan VIII sedangkan 1 ruang kelas lagi digunakan untuk
kantor.adapun sumber dana untuk pembangunan 6 ruang kelas tersebut berasal dari swadaya
masyarakat desa kuala gading,hibah dari pemda kabupaten indra giri hulu,serta donatur tetap
dan tidak tetap yang sifatnya tidak mengikat.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua diindonesia seperti yang sudah
disebutkan dimuka,terbukti telah ikut ambil bagian dalam proses pencerdasan bangsa,pada
perjalanannya kehadiran pondok pesantren bukan saja menjadi episentrum kegiatan intlektual
masyarakat,akan tetapi dalam beberapa hal menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan,bahkan
juga ekonomi.
Atas dasar itulah,kami bermaksud mengetuk pintu hati para dermawan dan berbagai
instansi serta perusahaan (yang memiliki program CSR – coorporate social responsibility )
untuk ambil bagian dalam upaya pembangunan pondok pesantren tebuireng 4 Al-Ishlah kuala
gading.
SISTEM PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

A. Unit Pendidikan formal


1. SMPIT Tebuireng4 Al-ishlah.
SMPIT Tebuireng4 Al-ishlah merupakan sekolah formal setara SLTP dibawah
naungan Yayasan Al-ishlah Kuala Gading dan bernaungan dibawah kemendikbud
dan telah mendapatkan SK izin operasional dengan No.421/disdik
dikmen/2016 .15561.1 pada tanggal 13 september 2016. Dengan NSPN:66953165
juga mendapatkan Akreditasi B pada tanggal 2 oktober 2018.

2. SMAIT Tebuireg4 Al-ishlah.


SMAIT Tebuireng4 Al-ishlah merupakan sekolah formal setara SLTP dibawah
naungan Yayasan Al-ishlah Kuala Gading. Sekolah ini dibuka untuk umum sejak
tahun 2017, baik dari lulusan SMPIT Tebuireng4 Al-ishlah maupun SMP/MTS
lainnya.

B. Unit pendidikan non formal


1. Madrasah Diniyah.
Pondok Pesantren sebagai lembaga tafqquh fiddin, maka seluruh santri diwajibkn
mengikuti program dinniyah pada sore hari mata pelajaran dalam program ini
mengkaji kitab-kitab ulama salaf, seperti Fiqqih, Tauhid, Akhlaq, Nahwu dan
Shorof.

2. Salaf.
Program ini dikhususkan bagi santri yang ingin mondok tanpa sekolah formal.
Tentunya lulusan dari program ini diharapkan mem[punyai keunggulan
dalambidang agama dn kitab kuning. Selain itu program ini juga bertujuan
mengembalikan ruh Tebuireng yang didirikan KH. Hasym asy’aripada masa-masa
awalnya berdirinya pesantren Tebuireg.

C. Bandongan dan jam belajr wajib.


Program ini adalah bagian dari KBM pondok pesatren yang isi dari kegiatan
bandongan ini adalah kitab seperti safinatunajah, sulam taufiq, matan taqrib, dll. Dan
kegiatan wajib belajar ini adalah program yang isinya adalah para santri mengguakan
kegiatan ini unruk belajar seperti mengerjakan pr dan mempersiapkan pelajaran esok
hari.

D. Kegiatan Ekstrakulikuler.
1. Drum band.
2. Paskibraka.
3. Pramuka.
4. Kaligrafi.
5. Banjari.
6. Qiro’ah.
7. Muhadoroh.
8. Sorogan kitab kuning.
9. Menjahit.

E. Jadwal Kegiatan Santri.

04:00-04:45 Bagun tidur, Shalat tahajud


04:45-05:20 Shalat subuh berjama’ah
05:20-06:10 Fasohah al-qur’an dan hafalan surah-surah pendek.
06:10-07:00 Sarapan pagi, mandi dan persiapan berangkat
sekolah
07:00-07:15 Shalat dhuhah berjama’ah
07:15-12:15 KBM sekolah frml (SMP, SMA, SALAF)
12:15-12:45 Shalat dzuhur berjama’ah
12:45-14:30 Makan siang dan Istirahat.
14:30-15:30 Ekstrakukikuler
15:30-16:00 Shalat Ashar Berjama’ah
16:00-18:15 KBM Madrasah Dinniyah
18:15-18:45 Shalat Ashar Berjama’ah
18:45-19:30 Sorogan Al-qur’an
19:30-19:50 Sholat Isya’ Berjama’ah
19:50-20:10 Makan Malam
20:10-21:00 Kegiatan Malam (Bandongan/Syawir/Ubudiyah)
21:00-22:00 Jam Belajar (Mutola’ah)
22:00-04:00 Istirahat

Anda mungkin juga menyukai