Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang


bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai
calon guru/pendidik dan ketenaga pendidikan.

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan program pendidikan yang


bertujuan untuk mencetak guru agama yang professional. Maka setiap
lembaga pendidikan yang menyelenggarakan PAI wajib mengadakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL).

Demikian juga dengan lembaga PAI STIT INSIDA mewajibkan


mahasiswanya mengikuti PPL sebagai syarat kelulusan pendidikan S-1 PAI
STIT INSIDA.

PPL ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah ilmu


pengetahuan dalam menemukan arti berkomunikasi dan berinteraksi dalam
KBM yang terprogram dan terarah. Dengan cara tersebut mahasiswa dapat
mengevaluasi kemampuan diri dalam mengaktualisasikan pengetahuaan,
keterampialn, serta kemampuan diri yang diperoleh dan dipelajari secara teori.

PPL ini dilaksanakan di MTs Al-Wathoniyah 17 yang berada di Pulo


Gebang Hal ini merupakan pertimbangan kelompok kami, karena sekolah
tersebut adalah sarana pemerintah yang bertujuan untuk membentuk sumber
daya manusia yang berkualitas.

B. Tujuan dan Kegunaan Program Pengalaman Lapangan


a. Tujuan Umum
PPL bertujuan unutk mendapatkan pemahaman secara factual di
lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang
memiliki seperangkat pengetahuan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi
profesinya serta mampu menerapkan dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa melalui
PPL adalah sebagai berikut :
1. Mengenal secara utuh lingkungan fisik, sosial, administrasi dan
akademik sekolah tempat pengabdian kelak.
2. Menguasai berbagai keterampilan mengajar.
3. Dapat menerapkan berbagai kemampuana keguruan secaraa utuh
dan terintegrasi dalam situasi nyata.
4. Mampu belajar dari pengalaman mengikuti latihan

1
BAB II

KONDISI SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya Sekolah


a. Sejarah Berdirinya MTs. Al-Wathoniyah 17

Al wathoniyah 17 didirikan pada tahun 1974 oleh ustadz H.


Abdullah Hasyimi dan Ustadzah Hj. Siti Mameh dengan dbantu oleh
keponakannya yaitu Ustadz H. Abd Rohman, Rawa bebek. Dan pada
awalnya lembaga ini hanyalah tempat pengajian Qur’an.

Al wathoniyah diambil dari bahasa arab yang berarti kebangsaan


dan nam al wathoniyah merupakan pemberian dari seorang ulama besar
pada masanya yaitu almarhum al maghfurlah KH. Hasbiyallah bin
Muallim H. Gayar, dimana beliau menidirikan lembaga pesantren dan
diberikan nama al wathoniyah. Dengan harapan lembaga tersebut kelak
menjadi lembaga yang bisa mencetak generasi religious yang mempunyai
jiwa nasionalisme terhadap bangsa dan negaranya, sebagaimana termaktub
dalam spirit ke islaman yang berbunyi

” ‫” ُح ُّب ال َوطَنَ ِمنَ اإل ْي َما ِن‬


“Cinta tanah air sebagian dari iman”.

KH. Hasbiyallah sering kali berpesan kepada para santri-santrinya


kalau sudah kembali ke kampung halaman. Masing-masing jangan lupa
untuk mendirikan tempay pengajian kecil walaupun dengan dua batang
kayu kedondong. Kasih lah nama al wathoniyah demikian katanya.

Wal hasil sebagai santri yang diberi amanat oleh guru mereka
melaksanakannya dengan ikhlas, sami’na wa ato’na, hingga tersebarlah al
wathoniyah di jabodetabek dan sekitarnya. Ketika al wathoniyah telah
tersebar maka untuk tertibnya administrasi di adakanlah rapat para alumni
al wathoniyah yang berlangsung di pesantren al wathoniyah pusat, untuk
membahas hal tersebut diatas dengggaaan menghasilkan beberapa
keputusan :

1. Membuat organisasi para alumni al wathoniyah yang bertujuan


mempererat dan memperkuat tali sailaturrahmi dengan nama IMAN
singkatan dari ikatan madrasah dan alumni al wathoniyah.
2. Menetapkan nomor urut masing-masing al wathoniyah. Dan nama-
nama pimpinannya.
3. Seluruh pengelolaan cabang-cabang al wathoniyah diserahkan kepada
masing-masing pimpinannya baik administrasi dan sebagainya.

2
4. Menetapkan lambang al wathoniyah dengan lambang matahari yang
bersinar dan bintang Sembilan (walisoongo).

Wal hasil dari rapat alumni itulah lembaga kami mendapat no urut
ke 17, sehingga diberilah no al wathoniyah 17. Suatu angka yang keramat
17 rokaat, 17 ramadhan, 17 rukun sholat , 17 Agustus 1945. Mudah-
mudahan dengan angka-angka tersebut bias terus mengangkat al
wathoniyah 17 ke tempat yang tinggi dan mulya baik dihadapan manusia
maupun dihadapan Allah SWT. Demikianlah sejarah singkat al
wathoniyah 17. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

b. Letak Geografis MTs. Al-Wathoniyah 17

MTs Al-Wathoniyah 17 berada di Kelurahan Pulo Gebangt


Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta. Lokasi
tersebut berada sekitar 10 kilo meter dari pusat Ibu Kota DKI Jakarta.
Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah perindustrian dan sebagian
besar orang tua siswa bermata pencaharian buruh pabrik. Siswa-siswi MTs
Al-Wathoniyah 17 sebagian besar dari wilayah sekitar.

Kondisi daerah perindustrian dengan kultur budayanya cukup


bagus digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran. Hambatan yang
mungkin dirasakan adalah minat dan semangat belajar siswa-siswi yang
rendah, indikasi ini diperoleh dari banyaknya laporan dari guru, terutama
wali kelas dan dewan guru dimana anak-anak sering tidak mengerjakan
tugas rumah, kurang perhatian saat mendapatkan nilai yang kurang dari
KKM dan lai-lain. Di sisi lain mungkin hal ini terjadi karena perhatian
orang tua di rumah masih kurang.

Dengan kondisi tersebut maka perlu merancang pembelajaran


(RPP) maupun implementasinya dengan metode yang bervariasi,
menyenangkan, pemberian reward, inovasi-inovasi pembelajaran yang
menarik, disiplin yang tinggi sehingga akan dihasilkan prestasi yang
diharapkan. selain itu juga perlu mengadakan sosialiasi kemasyarakatan
khususnya wali murid untuk lebih memperhatikan pendidikan terhadap
putra-putrinya.

c. Visi dan Misi MTs. Al-Wathoniyah 17


Visi
“ menciptakan lembaga pendidikan dan generasi yang unggul berkualitas
berdasarkan Imtak dan iptak “
Misi
1. Mengembangkan proses penyelenggaraan pendidikan sesuai standar
nasional

3
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang disiplin, berprestasi, berakhlaq
mulia, kreatif, kritis dan bertanggung jawab
3. Memiliki potensi akademik dan non akademik sehingga bias
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
d. Situasi dan Kondisi MTs. Al-Wathoniyah 17
1. Sekolah terletak di tengah pemukiman penduduk.
2. Letak sekolah tidak jauh dari jalan raya namun cukup aman bagi anak.
3. Memiliki masjid yang masih satu wakaf dengan sekolah, sehingga
memudahkan anak-anak untuk menjalankan kegiatan islami.
4. Ruangan yang ada di MTs. Al-Wathoniyah 17 : ruang kepala sekolah,
ruang guru, kelas ( 7 ruangan ), ruang tata usaha, ruang perpustakaan,
toilet, UKS, area parkir.
5. Keadaan ruangan setiap kelas sangat baik, memiliki meja, kursi, papan
tulis, kipas angin
e. Data MTs. Al-Wathoniyah 17
1. Identitas Sekolah :
Nama Madrasah : MTs Al-Wathoniyah 17
NSM : 121231750053
NPSN : 20178074
Alamat : Gg Swadaya Pos Rt. 14/04
Jalan : Jl. Raya Pulo Gebang
Kecamatan : Cakung
Kabupaten : Jakarta Timur
Provinsi : DKI Jakarta
Telp/HP : 02148705479
Nama Kepala Madrasah : Iis Ismail, M.Ag
Jumlah Murid : 180 Murid
Jumlah Rombel : 8 Rombel
Jumlah Guru : 21 Guru
2. Status Sekolah
Status : Swasta
3. Alokasi Waktu MTs. Al-Wathoniyah 17
1) Hari Efektif Belajar (Senin s.d Jum’at)
Hari Belajar Pandemi (Senin s.d Jum’at)
2) KBM Berlangsung
KBM Efektif Senin-Jum’at (07.00-10.50)
KBM Pandemi Senin-Jum’at (06.30-11.10)
3) Satu Jam Pelajaran tatap muka 40 menit
4) Kegiatan ekstrakulikuler berlangsung setelah pulang sekolah
4. Struktur dan Muatan Kurikulum MTs. Al-Wathoniyah 17
Pendekatan Kurikulum 2013

4
1) Mata Pelajaran :
Umum :
a. Pendidikan Kewarganegaraan
b. Bahasa Indonesia
c. Matematika
d. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
e. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
f. Seni Budaya Keterampilan (SBK)
g. Penjaskes

Agama :

a. Al-Qur’an Hadits
b. Akidah Akhlak
c. Fiqih
d. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
e. Bahasa Arab
2) Ekstrakulikuler :
a. Paskibra
b. Pramuka
c. Hadroh
3) Muatan Lokal
a. Bahasa Inggris
b. Prakarya
c. Tahfidz
4) Kegiatan Pengembangan Diri
5) Kegiatan Pembiasaan MTs. Al-Wathoniyah 17
a. Upacara setiap hari senin
b. Sholat dhuha berjamaah
c. Muhadoroh
d. Membaca yasin setiap jum’at
e. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
5. Personalia
1) Kepala Sekolah : Iis Ismail, M.Ag
2) Guru :
a. Mahfudz Syafi'i,S.PdI
b. Fitri Khoiriyah,S.PdI
c. Dahliyah,S.PdI
d. Hj Ma'nawiyah,S.PdI
e. Khoirunnisa,M.Pd
f. Ulfah Fauziah,SS
g. Uswatun Hasanah,M.Pd
h. Bambang Haryanto,S.Pd

5
i. Leni Sri Wahyuni, S.Pd
j. Imron Rosyadi, S.Sos
k. Muhajirin,S.Pd
l. Ade Samrotul F,S.Pd
m. Yuningsih,M.Sc
n. Niken Ayu, S.PdI
o. Sri Wahyuni,S.Pd
p. Moh. Deni,S.PdI
q. Tika Suryani,S.Pd
r. Rohmani Mihada, S.Pd
s. Uum Humairoh,M.Pd
t. Hidayatulloh, S.PdI
3) Tata Usaha : Siti Maesaroh, S.Pd
4) Jumlah Murid : 180 Murid
5) Guru Pelajaran : 3 Orang
a. Bahasa Inggris : Ulfah Fauziah,SS
b. Prakarya : Imron Rosyadi, S.Sos
c. Tahfidz : Niken Ayu, S.PdI

6
f. Struktur Organisasi Sekolah
STRUKTUR MTS. AL-WATHONIYAH 17

Hj. SitiPEMBINA
DEWAN Mameh
DEWAN PENDIRI DEWAN PENDIRI
Hj. Siti Mameh Hj. Siti Mameh

KETUA YAYASAN
Iis Ismail, M.Ag

ANGGOTA DEWAN
PEMBINA

SEKRETARIS KETUA YAYASAN


Fitroh Abd Fatah, M.Pd.I Nunung Nurhasanah, S.Pd.I

ANGGOTA BIDANG ANGGOTA BIDANG ANGGOTA BIDANG ANGGOTA BIDANG


PENDIDIKAN SARANA & USAHA INHUBMAS
PRASARANA
Khoirunnisa, M.Pd Muhajirin, S.PBA Hafa Sayuthi Usman

ANGGOTA BIDANG ANGGOTA BIDANG


KEPEGAWAIAN KESEHATAN

Halimah Tusa’diyah Yeni Safriza, A.Md.Keb

7
TATA TERTIB PESERTA DIDIK

MTS. AL-WATHONIYAH 17

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Kewajiban Peserta Didik


1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT yang dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan:
a. Berdo’a sebelum pelajaran dimulai.
b. Sholat Dhuha Berjama’ah.
c. Mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan madrasah.
2. Bersikap hormat, sopan, taat, patuh kepada orang tua, kepala sekolah, dan
dewan guru di dalam maupun di luar madrasah.
3. Menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan yang kondusif dengan
ikut bertanggungjawab atas pemeliharaan kebersihan lingkungan, gedung,
halaman madrasah, laboratorium, perpustakaan, sarana dan prasarana
lainnya.
4. Ikut menjaga nama baik sekolah/madrasah, baik di dalam maupun di luar
madrasah.
5. Memakai seragam lengkap dengan atribut sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
a. Senin
Putra : Celana Panjang Putih – Baju Putih, Sepatu Hitam
Putri : Rok Panjang Putih – Baju Putih Lengan Panjang, Jilbab Putih
Polos, Sepatu Hitam
b. Selasa
Putra : Celana Panjang Biru – Baju Putih, Sepatu Hitam
Putri : Rok Panjang Biru – Baju Putih Lengan Panjang, Jilbab Putih
Polos, Sepatu Hitam
Tambahan : Memakai Seragam Olahraga (Sesuai Jadwal)
c. Rabu
Putra : Seragam Pramuka, Sepatu Hitam
Putri : Seragam Pramuka, Jilbab Cokelat Polos, Sepatu Hitam
d. Kamis
Putra : Celana Panjang Biru, Baju Batik, Sepatu Hitam
Putri : Rok Panjang Biru – Baju Batik, Jilbab Biru Dongker Polos,
Sepatu Hitam
e. Jum’at
Putra : Celana Panjang Biru, Baju Muslim Putih, Sepatu Hitam

8
Putri : Rok Panjang Biru – Baju Muslim Putih, Jilbab Biru Dongker
Polos, Sepatu Hitam
6. Mengikuti pelajaran dengan tertib dengan ketentuan :
a. Hadir di madrasah selambat-lambatnya 10 menit sebelum pelajaran
dimulai.
b. Jika terlambat, melapor kepada guru piket.
c. Jika ada keperluan yang sangat penting, harus mendapatkan izin dari
guru piket / wali kelas.
7. Siswa yang tidak hadir karena sakit, harus menunjukkan surat keterangan
sakit dari dokter.
8. Memiliki peralatan belajar secara pribadi.
9. Mematuhi Tata Tertib yang diberlakukan khusus di laboratorium, UKS,
Perpustakaan, Musholla, dan ruang lain yang menjadi tempat penunjang
proses pembelajaran di madrasah.
10. Ikut membantu agar tata tertib madrasah berjalan dengan baik dan benar,
dengan catatan apabila siswa/i membantu temannya dalam melakukan
pelanggaran tata tertib, maka siswa tersebut dikenakan skor poin
pelanggaran yang diberlakukan.
B. Larangan Peserta Didik
Setiap siswa/siswi dilarang :
1. Meninggalkan Kegiatan Belajar Mengajar tanpa seizin guru piket/guru di
dalam kelas.
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
3. Makan dan minum saat jam belajar berlangsung.
4. Memelihara kuku panjang.
5. Rambut gondrong atau ukuran panjang rambut khusus siswa laki-laki,
maksimal 5 cm bagian atas dan depan, 3 cm bagian samping dan
belakang.
6. Mewarnai rambut dan membentuk model rambut tidak sesuai dengan
ketentuan.
7. Memakai pakaian tidak sesuai ketentuan/jadwal yang berlaku.
8. Memakai perhiasaan atau aksesoris secara berlebihan.
9. Membawa handphone di lingkungan madrasah.
10. Mengacau di kelas.
11. Merusak / mencorat-coret sarana dan prasarana di madrasah (meja, kursi,
tembok, kaca, dan lain sebagainya).
12. Berkelahi atau main hakim sendiri bila ada permasalahan.
13. Membentuk kelompok/gerombolan/geng.
14. Merokok di dalam atau di luar lingkungan madrasah selama berstatus
siswa/siswi MTs. Al-Wathniyah 17.

9
15. Membawa dan mengedarkan gambar/buku/video dan benda-benda sejenis
yang menampilkan pornografi dan pornoaksi yang bertentangan dengan
Syariah Agama.
16. Mencuri, pemerasan dan penipuan terhadap orang  lain.
17. Menganiaya, mengeroyok atau melakukan tindakan kriminal lainnya.
18. Membawa dan menggunakan senjata tajam.
19. Membawa dan meminum minuman yang memabukkan.
20. Membawa dan mengedarkan narkotika jenis apapun.

10
BAB III
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan PPL ini dilaksanakan di MTS AL WATHONIYAH 17 yang
beralamat di Jl. Swadaya Pos No.12, Rt/ Rw. 014/004, Pulo Gebang,
Kec.Cakung , Kota Jakarta Timur :
Pelaksanaan ini dilakukan beberapa tahap:
a. Tanggal 02 Februari 2022 adalah waktu Pembukaan Kegiatan PPL di
MTS AL WATHONIYAH 17 bersama Dosen Pembimbing, Kepala
Sekolah berserta Guru Pamong.

b. Tanggal 03 Februari2022 sampai dengan tanggal 01Maret 2022 waktu


yang digunakan melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas
sesuai jadwal yang telah ditentukan di MTS AL WATHONIYAH 17

c. Tanggal 02 Maret 2022 adalah waktu Penutupan Kegiatan PPL di MTS


AL WATHONIYAH 17 bersama Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah
berserta Guru Pamong.

1. Observasi

Pelaksanaan observasi ini dilakukan pada tanggal 02 Februari 2022.


Dalam observasi ini dipratikkan melakukan pengamatan terhadap keadaan
sekolah, lingkungan sekolah dan permulaan praktek mengajar. Pada waktu
observasi dosen pembimbing ikut mengantar mahasiswa/i untuk meminta
izin pada pihak sekolah sekaligus memantau kegiatan awal pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Kegiatan Program pengalaman Lapangan (PPL) dilaksankan pada


tanggal ) 03 Februari 2022 sampai tanggal 01 Maret 2022. Dalam
Praktikan dilapangan kami melakukan praktek mengejar dikelas. Program
pengalaman Lapangan ( PPL ) dilaksanakan dari kelas VII sampai kelas
VIII MTS dengan mengajar mata pelajaran Al – Qur’an Hadits, Akhidah
Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan media disetiap kelas. Waktu
pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan dan
penilaian dilakukan oleh Guru Mata pelajaran PAI selaku guru pamong.

B. Tugas-tugas praktikum

11
Seperti yang sudah sebelumnya, bahwa kegiatan ini dibagi menjadi
beberapa tahapan Selama kegiatan PPL ini mahasiswa diwajibkan
melaksanakan kegiatan observasi yang meliputi bidang:
1. Administrasi yaitu :
a) Observasi Administrasi Akademik
Adminitrasi ini meliputi :
 Program Kerja Tahunan
 Program Semester
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
 Buku Laporan Pendidikan ( Raport )
b) Observasi Adminitrasi kesiswaan
Adminitrasi ini meliputi :
 Buku Induk
 Buku Klaper
 Buku Mutasi
 Absesnsi Siswa
 Buku Kemajuan Siswa
c) Observasi Adminitrasi Kepegawaian
Adminitrasi ini meliputi :
 Data Kepegawaian
 Absen Guru
d) Observasi Adminitrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Adminitrasi ini meliputi :
 Buku Tamu
 Buku Ekspedisi
e) Observasi Adminitrasi Sarana dan Prasarana
Adminitrasi ini meliputi :
 Buku Inventaris
2. Kegiatan Belajar Mengajar
a) Perencanaan Pembelajaran
 Mengorganisasikan pokok materi pembahasan
 Menyusun satuan pelajaran
 Metode bervariasi dan relevan
 Media belajar relevan
 Alat dan sumber belajar tersedia dan relevan
 Menyusun format evaluasi
b) Pelaksanaan dan Pengelolaan Pembelajaran
 Membuka pembelajaran dengan do’a
 Memotivasi anak dengan cara pengarahan , pujian dan hukuman
 Apersepsi menju materi yang akan disampaikan
 Menyajikan inti materi dengan penjelasan dan contoh yang konkrit

12
 Memberikan pendekatan dan perhatian individual
 Menyampaikan penguatan
 Menarik kesimpulan
 Mengakhiri pembelajaran dengan do’a
c) Evaluasi Pembelajaran
 Dilakukan setelah Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) untuk
mengetahui pencapaian tujuan
 Evaluasi terhadap perkembangan anak
 Membuat rangkuman penilaian
3. Observasi Satuan Pelajaran
Di MTS Al Wathoniyah 17 menggunakan sistem kurikulum K13.
Berikut ini adalah deskripsi tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) di
MTS Al Wathoniyah 17 :
a. Pada Hari senin untuk mata pelajaran Al qur’an Hadist dikelas VII 1
masuk pukul 07.20 – 08.30. Pada hari Selasa untuk mata pelajaran
Akidah akhlak di kelas VII 1 dan VIII 1 masuk pukul 8.30 – 10.50
WIB. Pada hari Kamis untuk mata pelajaran Al Qur’an Hadist di kelas
VII 2 DAN VIII 2 dan untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam di kelas VII 2 dan VII 1 masuk pukul 07.20 – 10.50 WIB. Pada
hari Jum’at untuk Mata Pelajaran Fiqih dikelas VII 2, VII 1 dan VII 2
masuk pukul 07.20 – 10.50 WIB.
b. Saat dikelas KBM selalu dimulai dengan berdoa.
c. Ketika KBM berlangsung kelas diusahakan dalam keadaan yang
kondusif.
d. Pada kondisi pandemi ini ditiadakan waktu untuk Istirahat. Dengan
tujuan agar jam pelajaran menjadi lebih singkat.
4. Kegiatan Ekstrakulikuler dan pengembangan Diri
Jenis-jenis kegiatn Ekstrakulikuler bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan atau potensi yang dimiliki siswa, sesuai dengan bakat dan
minat peserta didik. Jenis kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan
diantaranya :
a. Bidang Olah raga antara lain : Paskibra dan Pramuka
b. Bidang Musik antara lain : Hadroh
Untuk mengembangkan motivasi dan potensi didik diselenggarakan
sebuah perlombaan antar kelas dan perlombaan anatar sekolah. Sementara
itu, untuk peserta didik yang lain juga mengikuti perlombaan antar kelas
disekolah.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan kreativitas dan potensi
peserta didik. Akan tetapi selama masa pandemi Covid 19 untuk
sementara ekstrakulikuler dan pengembangan diri ditiadakan.

13
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah kami
laksanakan di MTS Al Wathoniyah 17, kami menyimpulkan bahwa :
1. MTS Al Wathoniyah 17, mwerupakan yayasan yang baik untuk mendidik
anak agar menjadi generasi Qur’ani yang terbaik, kuat aqidahnya, cerdas
fikirannya, luas wawasannya, sehat jasmani dan rohaninya, terampil dan
cekatan.
2. Untuk menjadi seorang guru di dalam hal mendidik anak, dituntut
kesabaran yang tulus, keuletan, kreatif, inovatif, cerdas dalam
penyampaian materi pelajaran.
3. Ucapan dan tingkah laku, serta perbuatan guru, menjadi pusat perhatian
siswa, bahakan menajdi identifikasi, sehingga guru sebaiknya selalu
memperhatikan segala ucapan dan perbuatan agar menjadi suri tauladan
yang baik.
4. Guru tidak hanya sebagai “pengajar” tetapi sekaligus sebagai “pendidik”
agar siswa tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
tetapi siswa juga dapat mengembangkan IMTAQ, seperti berbudi perkerti
yang luhur, bersikap adil dan bijaksana, bertanggung jawab dan memiliki
akhlak yang sesuai dengan ajaran islam ( Akhlaqul Karimah )
5. Dalam KBM seorang guru harus menggunakan metode dan media yang
tepat serta menarik sesuai materi sehingga anak tidak jenuh atau bosan
melainkan termotivasi untuk mencari pengetahuan yang lebih luas lagi.
6. PPL ini sangat bermanfaat bagi kami, selain dapat menerapkan ilmu yang
telah kami peroleh, kami juga dapat langsung merasakan menjadi guru,
melihat potensi maupun kelemahan yang dimiliki sehingga kami
mempunyai gambaran sebelum menjadi guru esungguhnya
B. Saran
1. Bagi Pihak MTS Al Wathoniyah 17
a. Seaharusnya siswa tetap bersemangat hadir belajar walaupun dalam
pelajaran singkat dengan Pembelajaran yang dibuat 2 sesi.
b. Harus lebih meningkatkan kerapihan dan kedisiplinan siswa.
c. Meningkatkan penertiban seragam sekolah yang benar dan rapi sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
2. Bagi Dosen Pembimbing

a. Peran serta dosen dalam memantau dan memberikan penilaian


terhadap kami mahasiswa PPL ketika melakukan praktek mengajar
didalam kelas lebih ditingkatkan lagi, sebagai ajang konsultan bagi
kami mahasiswa PPL.

15
b. Lebih ditingkatkan lagi dalam waktu kedatangan pada saat
membimbing mahasiswa PPL.

3. Bagi Rekan Mahasiswa

a. Lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan


kewajiban yang telah disepakati bersama.

b. Tingkatkan sikap musyawarah dalam bentuk apapun demi mencapai


tujuan bersama, dan selalu berkomunikasi antar anggota kelompok
sehingga tidak menjadi salah paham.

c. Masing-masing anggota lebih pandai lagi mengatur waktu agar jadwal


kegiatan yang telah ditentukan dapat berjalan sebagai mana mestinya.

d. Lebih mempersiapkan diri dalam hal materi dan adminitrasi


pengajaran.

C. Kesan
Kebersamaan kami di MTS Al Wathoniyah selama kurang lebih satu
bulan memberikan pengalaman yang sangat berharga. Kami dapat belajar
bagaimana menjadi seorang guru yang sangat dapat disegani banyak
muridnya, baik dalam KBM maupun kedekatan kami bersama seluruh
anggota MTS Al Wathoniyah , dan melalui PPL tersebut kami mulai
mengenail arti dari profesai seorang guru yang sebenarnya.
D. Penutup
Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru
dan para staf di MTS Al Wathoniyah serta dosen pembimbing kami yang
telah membimbing kami selama PPL. Hanya laporan ini yang dapat kami
buat, dan kami mohon maaf kepada semua pihak jika ada kesalahan dalam
penyusunan laporan ini, karena sifat manusia yang terkadang khilaf. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

16

Anda mungkin juga menyukai