HASIL PENELITIHAN
tahun 1977. KH. Ahmad Subroto merupakan seorang ulama asal Kediri. Pada
saat itu, beliau ditugaskan oleh salah satu lembaga untuk berdakwah di Kota
Delta. Salah satu tempat beliau berdakwah ialah di Dusun Gesing, pada tahun
1958 beliau menetap di sini. Kemudian pada tahun 1966 KH. Ahmad Subroto
menikah dengan salah satu gadis di Dusun Gesing yaitu Ibu Nyai Hj. Rahayu
yang merupakan putri dari mbah Abdul Salam, biasa dikenal masyarakat
dengan sebutan mbah guru Abdul Salam (guru pada zaman Belanda).
Cikal bakal Pondok Pesantren berawal dari adanya langgar yang disebut
aktivitas pondok, yang datang untuk mengaji yakni masyarakat sekitar, pada
Rofik yang merupakan anak pertama dari KH. Ahmad Subroto dengan Ibu
Nyai Hj. Rahayu. Sepulangnya KH. Ahmad Subroto dari Haji beliau mulai
Ahmad Subroto tidak sendirian, beliau dibantu oleh H. Umar Rois yang
merupakan Paman dari Ustadz Ainun Rofik. Pada awal berdirinya Pondok
Pesantren, para santri yang belajar di Pondok Pesantren Al Fattah adalah para
jamaah KH. Ahmad Subroto. Saat itu santri yang mondok berjumlah 8 orang
yang terjadi pada G30S PKI. Dahulu pada zaman G30S PKI Langgar Tengah
kebetulan ada yang menjadi anggota TNI. Akhirnya, KH. Ahmad Subroto
Desa untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi bahkan juga mengancam
“Apabila ada satupun anggota keluarga langgar tengah yang tersakiti ataupun
terbunuh maka akan saya hancurkan semua”, akhirnya mereka menyadari dan
1986. Di Notariskan Ny. Lilia Devi Inderawati S.H. Jln. Jendral S. Parman
Banyak jamaah yang ingin anaknya mondok di pesantren, akan tetapi mereka
Pertama) yang didirikan oleh KH. Ahmad Subroto pada tahun 1987 yang
terletak di sebelah rumahnya. Awal mula berdiri SMP terdapat satu ruang
mendapat respon yang sangat positif dari para jamaah dan masyarakat. Hal ini
seluas kurang lebih 30.000 m2 dengan status SHM atas nama Yayasan
wilayah kecamatan Buduran saat ini berkembang pesat industri yang banyak
pesat di wilayah kecamatan Buduran maka banyak warga desa Banjarsari dan
peserta didik lebih fokus dan intensif. SMP Al Fattah memiliki tiga pilihan
Profil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi
Dengan profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami
perbaikan atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang
tahun sebelumnya.
a. Visi Sekolah
Indikator Visi :
non akademis.
b. Misi
pemimpin
c. Tujuan Sekolah
pendekatan CTL
6) Guru dan peserta didik memiliki hasil karya mandiri dari kegiatan
literasi sekolah.
7) Tercapainya angka kelulusan kelas IX dengan rerata nilai sekolah
minimal 80
SNP
SNP
perkembangan Sekolah
dan akuntabel
16) Meraih juara dalam kompetisi tingkat Nasional dalam bidang yang
17) Memiliki hasil AKM guru dan peserta didik di atas KKM
18) Setiap warga sekolah memiliki minimal satu ketrampilan berbahasa
asing aktif.
19) Mengikuti event atau kompetisi di luar negeri dan meraih juara
tantangan global.
6) Guru dan peserta didik memiliki hasil karya mandiri dari kegiatan
nasional.
minimal 85
8) Tercapainya standar pendidik dan tenaga kependidikan sesuai SNP
SNP
Kabupaten.
14) Meraih juara dalam kompetisi tingkat Nasional dalam bidang yang
negara mitra.
16) Mengikuti event atau kompetisi di luar negeri dan meraih juara
secara aktif.
3. Data-Data Sekolah
Identitas Sekolah
NSS : 20.405.020.2152
NDS : E.03022001
Kecamatan : Buduran
Kabupaten : Sidoarjo
Email : smpalfattah@ymail.com
Website : https://alfattah.sch.id
Telp. : (031)-8910494
4. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekretaris
5 S-1 Tafsir Hadits Banjarsari
M. Fauzan, Lc YPPF
Griya Permata
7 S-1 Kimia Bid. SDM
Hilmi Musa, S.i Hijau
Perum Bluru
8 S-2 Bhs. Inggris Bid. Humas
Dra. Masulah, MA Permai
Koordinator Banjarsari
18
M. Mas'al, S.HI S1 Syari'ah Tahfidz
Kusmini Indartin,
23
S.Pd S1 Fisika Guru Gedangan
Nurul Hidayati,
24
S.Ag S1 Ushuluddin Guru/ Walas Sidoarjo
Guru/Waka
26
Saifuddin, S.Pd S1 Mat Sarpras Banjarsari
Abdullah Mun'im,
32
Lc S-1 Syari'ah Guru Ngantang Malang
Kunin Nasihatul A,
37
S.Pd S1 Matematika Guru Prasung Sidoarjo
Doni Prasetyo,
38
S.Hum S1 Sejarah Guru/ Staf TU Nganjuk
Dani Ramadhan,
39
S,Pd S-1 Fisika Guru Gedangan
Suci Mandayanti,
50
S.PdI S-1 PAI Guru Tulungaggung
Sidokepung
52
M. Abduh, S.Pd S-1 Penjas Guru Buduran
Nuris Fakhrudin,
62
S.Hum S-1 Guru Banjarsari
Tenaga Pendidik
Santy Indrawati,
2
S.Pd S1 Kimia Guru/ OPS Banjarsari
Cleaning
8
Eko Raharjo STM Service Banjarsari
Banjarsari
9
Agung Nugroho S-1 BK Buduran
1 Tahfidz 0
2 ICP 26 26
3 Unggulan 0
Reguler 56 36 51 34 45 55 277
56 52 51 34 45 55
Total 293
118 85 100
VII VIII IX
No. Kelas Jml
L P L P L P
1 Tahfidz 17 17
2 ICP 13 26 39
3 Unggulan 0
Reguler 38 45 56 36 47 32 254
55 58 56 62 47 32
Total 310
113 118 79
VII VIII IX
No. Kelas Jml
L P L P L P
1 Tahfidz 9 18 27
2 ICP 11 19 13 26 69
3 Unggulan 15 21 36
Reguler 38 45 56 36 175
35 40 56 58 56 62
Total 307
75 114 118
bahasa
4 2 telling story 26 agustus 2017
inggris
bahasa
8 1 pidato bahasa inggris 17 januari 2019
inggris
milenial
se asean
sebagai berikut:
1
Wawancara dengan Ust. M. Al Irsadi, S.Pd, M.Pd pada tanggal 10 April 2022
hafalan yang harus diselesaikan santri sebanyak 15 Juz selama tiga
tahun menjadi santri di SMP Al Fattah.”2
putri belum siap dalam menampung santri. Tempat tahfidz putri berada di
Mojokerto.
sebagai berikut:
Kepala sekolah menyatakan target hafalan bagi tahfidz reguler adalah satu
2
Wawancara dengan Ustd. Nurul Istiqomah, S,Pd pada tanggal 12 April 2022
3
Wawancara dengan ust. Abdul Mu’in pada tanggal 13 April 2022
semester satu juz. Staf administrasi tahfidz memberikan pernyataan
pendidikan di Al Azhar Cairo Mesir. Syarat dan ketentuan bagi santri SMP
beasiswa ini akan diberikan kepada Alfifah Faizatus Sabrina asal gedangan
kemudian.
Santri asal sidoarjo ini berhak menerima hadiah berangkat umroh dari
dilaksanakan dengan baik dan benar maka sebagian kegiatan besar tersebut
berupa :
Al Fattah dijelaskan dalam tabel yang peneliti dapat dari study dokumen
yang yang di dapat dari surat keputusan kepala SMP Al Fattah dengan no.
Kelas Reguler
1 Tilawati
7
2 Juz 30
1 Juz 29
8
2 Juz 28
1 Juz 27
9
2 Juz 26
Ket : * Hafalan wajib juz 30 ditambah dengan memilih 4 surat dari yang
sudah ditentukan
6
Wawancara dengan Ustd Kunin Nasihatul, S.Pd pada tanggal 6 April 2022
Dari data yang di dapat santri wajib menyelesaikan hafalan tahfidz
ditentukan Juz mana yang lebih dulu diselesaiakan. Pada awal masuk SMP
kurikulum
tahfidz yang sesui target. Pentingnya membuat RPP dapat membantu guru
7
Wawancara dengan Ustd. Lina Nindiyawati, S.Pd. pada tanggal 10 mei 2022
8
Heri Khoiruddin and Adjeng Widya Kustiani, ‘Manajemen Pembelajaran Tahsin Al-Quran
Berbasis Metode Tilawati’, Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 5.1 (2020), 55–68
<https://doi.org/10.15575/isema.v5i1.5546>.
9
Rizqia Salma Noorfaizah and others, ‘Manajemen Pembelajaran Tahfidzul Quran Berbasis
Metode Yaddain Di Mi plus Darul Hufadz Sumedang’, Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, 2018.
tahfidz di SMP Al Fattah seharusnya juga menyiapkan perangkat mengajar
pembagian tugas dan tanggung jawab kepada setiap pendidik dan tenaga
10
Wawancara dengan ustd Fitri Hudayawati pada tanggal 11 mei 2022
11
Noorfaizah and others.
M.Pd
14
berkata :
mengatakan
12
Wawancara dengan Ust Nasrullah Al Hafidz pada tanggal 13 April 2022
13
Wawancara dengan Ustd Kunin Nasihatul, S.Pd pada tanggal 6 April 2022
setelah sholat duha bersama di masjid. Namun selama peneliti melakukan
pengampu tahfidz yang datang di awal waktu, banyak dari pengampu yang
lain datang kurang lebih 10 menit setelah sholat duha di masjid. Sehingga
secara umum terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
SWT atas rasa syukur masih diberi nikmat iman, Islam serta kesehatan
14
Wawancara dengan Ust Moh. Mas’al, S.HI pada tanggal 13 April 2022
sholawat megharapkan Allah SWT memberikan kemudahan dalam
menghafal Al Quran.15
setelah sholat duha’, sekitar pukul 6.50 WIB dan selesai pukul 07.50 wib.
selama 60 menit. Dalam satu minggu kegiatan tahfidz Al Qur’an pada hari
senin sampai hari kamis. Jadi dalam satu minggu pelaksanaan tahfidz
santri yang melampaui target lebih sedikit dari yang belum menyelesaikan
target.
hasil rekapan hafalan santri. Hasil hafalan tahfidz direkap setiap satu
minggu sekali, kemudian satu sekali dan terakir enam bulan sekali. Sesuai
keterangan dari Ust Helmi Faiz selaku staf penanggung jawab administrasi
diantaranya :
tidak bisa menyelesaikan hafalan satu juz dalam satu semester. Beliau
melanjutkan jawabannya:
setoran tahfidz satu juz lanjut tasmi jusiyah untuk pengukuhan dan
20
Wawancara dengan ustd Fitri Hudayawati pada tanggal 11 mei 2022
21
Wawancara dengan Ustd Tsabitah Nur Insani pada tanggal 11 mei 2022
Apakah masih layak untuk dijadikan pembina tahfidz pada semester
berikutnya.
dan tantangan pada tiap kegiatan. Kendala adalah faktor yang menghalangi
Fattah.
tempat halaqoh.
f. Kurangnya reward bagi santri yang sudah hafal 5 Juz atau lebih
22
Kamus besar Bahasa Indonesia
g. Tidak terjadi kerja sama yang baik antara pengampu tahfidz dan PJ
i. Tidak ada pelatihan bagi guru pengampu tahfidz dalam hal peningkatan
hafalan santri.
BAB V
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan di uraikan dan dianalisis hasil- hasil penelitian yang
Sidoarjo. Lebih utama pada jenjang SMP Al Fattah dengan waktu penelitihan 2
pengampu tahfidz dan para staf di bidang tahfidz, mengamati santri dalam
Qur’an.
Namun dalam temuan masih ada santri yang belum bisa membaca Al
Qur’an di kelas VII semseter 1. Pada semester 1 kelas VII santri dibekali
untuk kemampuan santri masih ada yang belum mampu membaca dengan
dikelas 8 dan 9 target yang dihafalkan santri berbeda satu sama lain.
target, terkusus di kellas VIII putri dimana dalam satu halaqoh ada yang
masih menghafal di Juz 29, ada yang sudah di Juz 26. Dengan perbedaan
tersebut peneliti berasumsi yang telat makin telat dan malas dalam
saja tanpa adanya punismen atau memberikan motivasi agar bagi santri
Rencana satu semster, rencana harian dan rencana target yang harus
dengan tugas yang diemban. Para pelaku progam tahfidz ini menjalankan
tugas pokok dengan baik. Mulai dari kepala sekolah sampai pengampu
beberapa koordinasi yang kurang baik. Yaitu antara pengampu dan penguji
tasmi’. Dimana saat bsantri sudah menyelesaikan satu juz. Penguji tasmi’
selisih waktu antara santri menyelesaikan akhir hafalan 1 Juz dengan ujian
dengan baik. Namun ada beberapa tempat pembelajaran atau halaqoh yang
tidak melingkar, tidak rapi posisi tempat duduk dalam berhalaqoh, posisi
hasil pembelajaran.
dengan baik. Kegiatan awal, kegiatan Inti dan penutup sudah berjalan
dengan baik. Meskipun masih ada beberapa tempat yang belum sesuai
dengan aturan.
rekapan hasil setoran hafalan sudah dilaksakan sesuai jangka waktu yang
ditentukan. Santri dan wali santri dengan mudah mengetahui hasil rekapan
berbeda-beda.
penguji. Nujian tahfidz terbuka juga sudah dijalankan dengan baik pada
akhir semseter.
tempat halaqoh.
f. Kurangnya reward bagi santri yang sudah hafal 5 Juz atau lebih
g. Tidak terjadi kerja sama yang baik antara pengampu tahfidz dan PJ
i. Tidak ada pelatihan bagi guru pengampu tahfidz dalam hal peningkatan
hafalan santri.
BAB VI
PENUTUP