“DRAFT MUSYAWARAH”
MUSYAWARAH
DEWAN AMABALAN GUGUS DEPAN 001 – 002
SMA NEGERI 1 KOTA KUPANG
(MUSDEWA SMANEGERI 1 KOTA KUPANG)
TAHUN 2017
KEPUTUSAN – KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001- 002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
NOMOR: 01/KEP/MUGUS 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG/2017
TENTANG
PERNYATAAN KUORUM
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001- 002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Kuorum Musyawarah Dewan
Ambalan Gugus Depan 001-002 SMAN 1 Kota
Kupang Tahun 2017.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
diputuskan sampai dengan berakhirnya
Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001-
002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017.
ketiga : Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
A. Sidang Pendahuluan
1. Pengesahan Kourum
2. Pembahasan dan Pengesahan Agenda Sidang
3. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Sidang
4. Pembentukan Presedium dan pengesahan
B. Sidang Pleno I
1. Penyampaian, pembahasan dan penetapan Laporan Dewan Ambalan masa
bakti 2016-2017
2. Pembagian anggota sidang komisi-komisi
C. Sidang Komisi-komisi
1. Sidang Komisi A
a. Keorganisasian Dewan Ambalan
b. Persyaratan dan Tata Cara Pemilihan Dewan Ambalan
2. Sidang Komisi B
a. membahas Program Kerja Ambalan satu tahun yang akan datang
- Operasional
- Konsepsional
3. Sidang Komisi C
a. Membahas pengembangan dan penerapan Adat Tradisi Ambalan
D. Sidang Pleno II
1. Laporan, pembahasan dan penetapan hasil sidang komisi
2. Pembentukan tim perumus dan penyelaras hasil-hasil sidang komisi
G. Sidang Penutup
1. Penyerahan hasil-hasil Musyawarah Ambalan kepada Pradana terpilih
2. Penutupan agenda sidang Musyawarah Ambalan.
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001- 002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
TENTANG
AGENDA PERSIDANGAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota
Kupang Tahun 2017, selanjutnya disebut Musyawarah Dewan Ambalan SMAN 1
Kota Kupang Tahun 2017.
2. Musyawarah Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017
berkedudukan sebagai forum pertemuan tertinggi bagi Pramuka Penegak untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi Pramuka Penegak di tingkat gugus depan.
3. Musyawarah Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017
dilaksanakan pada tanggal April 2017.
4. Musyawarah Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017,
dilaksanakan di Aula Bumi Perkemahan.
5. Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota
Kupang Tahun 2017, diikuti oleh peserta sebagaimana diatur dalam bab pasal tata
tertib ini
6. Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota
Kupang Tahun 2017, dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
setengah lebih satu dari jumlah peserta yang telah ditetapkan
Pasal 2
DASAR
Dasar pelaksanaan Musyawarah Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017
adalah:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 080 Tahun 1988
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
4. Program Kerja Dewan Ambalan Masa Bakti 2016
BAB II
KELENGKAPAN SIDANG DAN KETENTUAN SIDANG
Pasal 3
KELENGKAPAN SIDANG
3. Peninjau
Peninjau adalah orang yang hadir dalam persidangan kecuali peserta dan
pimpinan sidang. Peninjau memiliki kewajiban yang sama dengan peserta sidang.
Peninjau memiliki hak yang sama dengan peserta sidang. Tetapi peninjau tidak dapat
menggunakan hak suaranya dalam pengambilan keputusan.
b. Jumlah ketukan
1) 1 (satu) kali ketukan :
a) serah terima pimpinan sidang
b) Mengesahkan keputusan sementara,
c) pencabutan skorsing sidang (jangka pendek),
d) tinjauan kembali
3. Interupsi
Interupsi adalah menyela atau meminta waktu kepada pimpinan sidang untuk
berbicara dan menemukakan pendapat. Dalam persidangan, umumnya terdapat
beberapa jenis tingkatan interupsi, yaitu :
4. Skorsing
Skorsing adalah pengambilan waktu rehat dalam persidangan untuk keperluan
tertentu, misalkan terjadi dead lock (kebuntuan) dalam persidangan dan untuk
mencairkan suasana diamblilah langkah skorsing. Lamanya skorsing ditentukan oleh
pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang dengan ketentuan sebagai berikut :
5. Pembekuan Sidang
Langkah yang diambil apabila sidang, dikarenakan suatu hal terus menerus
mengalami kebuntuan (dead lock) dan setelah melalui jalan skorsing tak terbataspun
tetap saja mengalami kebuntuan. Bila hal ini terjadi, pimpinan sidang atas persetujuan
peserta sidang berhak membekukan sidang, dengan catatan ini adalah langkah terakhir
yang diambil setelah semua usaha yang dilakukan tetap tidak membuahkan hasil.
Apabila hal ini dilaksanakan (sidang dibekukan), maka secara otomatis organisasi yang
bersangkutan pun akan ikut membeku.
BAB III
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
PIMPINAN
1. Pimpinan Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang
Tahun 2017 adalah pengurus / Dewan Ambalan masa bakti 2016 - 2017.
2. Pimpinan Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang
Tahun 2017 bertanggung jawab atas terselenggaranya Musyawarah Dewan Ambalan
Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017.
3. Pimpinan Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang
Tahun 2017 membentuk panitia yang terdiri dari panitia pengarah dan panitia pelaksana
/ sangga kerja
4. Panitia pengarah adalah unsur dalam Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001
– 002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017 yang berfungsi merancang materi pelaksana
Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun
2017, mengkaji informasi dan aspirasi yang berkembang dalam dinamika Musyawarah
Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017 yang
membantu pimpinan Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1
Kota Kupang Tahun 2017 dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu
demi lancar, tertib, sukses dan berkualitasnya penyelenggaraan Musyawarah Dewan
Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017
5. Panitia Pelaksana / Sangga Kerja adalah unsur panitia MUSYAWARAH DEWAN
AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002 SMAN 1 KOTA KUPANG TAHUN 2017 yang
berfungsi menyiapkan pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan MUSYAWARAH
DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002 SMAN 1 KOTA KUPANG TAHUN
2017.
Pasal 6
TUGAS DAN WEWENANG
BAB IV
QUORUM, PESERTA, PENINJAU DAN PENASEHAT
Pasal 7
QUORUM
Pasal 8
PESERTA, PENINJAU DAN PENASEHAT
1. Peserta Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang
Tahun 2017 terdiri dari :
a. Panitia / Sangga Kerja MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002
SMAN 1 KOTA KUPANG TAHUN 2017
b. Dewan Ambalan
c. Pengurus / Dewan Ambalan masa bakti 2016 - 2017.
d. Anggota aktif Gudep 001-002 SMAN 1 Kota Kupang
Pasal 9
Pasal 10
Hak dan kewajiban peserta dan peninjau adalah sebagai berikut :
1. Setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati tata tertib MUSYAWARAH DEWAN
AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002 SMAN 1 KOTA KUPANG TAHUN 2017
2. Setiap peserta sidang mempunyai hak bicara dan hak suara
3. Setiap Peninjau hanya memiliki hak bicara
4. Setiap peserta, peninjau, penasehat hanya boleh bicara setelah mendapat izin dari
presidium sidang.
5. Setiap peserta mendapat perlakuan yang sama dari presidium sidang
6. Setiap peserta hanya boleh keluar setelah mendapat izin dari presidium sidang.
Pasal 11
Sanksi-sanksi
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib
2. Sanksi berupa peringatan, pencabutan hak suara atau dikeluarkan dari sidang oleh
pimpinan sidang atas persetujuan quorum.
BAB V
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
Pasal 13
Seluruh pelaksanaan sidang harus dicatat dalam berita acara persidangan yang berisi :
1. Waktu, tempat dan tanggal persidangan
2. Jenis persidangan (pleno, komisi, sub. Komisi atau rapat pimpinan MUSYAWARAH
DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002 SMAN 1 KOTA KUPANG TAHUN
2017)
3. Presidium / Pimpinan sidang
4. Jumlah peserta yang menanda tangani daftar hadir
5. Kesimpulan keputusan Sidang
BAB VI
PERSIDANGAN DAN MUSYAWARAH
Pasal 14
B. Sidang Pleno II
Laporan, pembahasan dan penetapan hasil sidang komisi
Pembentukan tim perumus dan penyelaras hasil-hasil sidang komisi
2. Sidang Komisi B
membahas Program Kerja Ambalan satu tahun yang akan datang
Operasional
Konsepsional
3. Sidang Komisi C
Membahas pengembangan dan penerapan Adat Tradisi Ambalan
BAB VII
PRESIDIUM / PIMPINAN SIDANG
Pasal 15
1. Presidium / Pimpinan sidang pleno terdiri dari 3 (Tiga) orang, yaitu seorang ketua
berada ditengah yang didampingi oleh seorang sekretaris samping kanan dan seorang
anggota samping kiri.
2. Sidang pendahuluan dipimpinh oleh Starring Commite yaitu panitia pembuka
3. Sidang pleno pertama dipimpin oleh presidium sidang yaitu panitia pengarah.
4. Sidang pleno selanjutnya dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih peserta
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002 SMAN 1 KOTA
KUPANG TAHUN 2017
5. Presidium MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN SMANSHA KOTA KUPANG TAHUN
2017 berjumlah 3 (tiga) orang, yang dipilih dari dan oleh peserta MUSYAWARAH
DEWAN AMBALAN SMANSHA KOTA KUPANG TAHUN 2017 dengan komposisi
sebagai berikut:
a. 1 (satu) orang peserta dari unsur Pandega
b. 2(dua) orang peserta dari unsur angota Musyawarah
6. Sidang komisi dipimpin oleh pimpian sidang komisi yang dipilih oleh anggota komisi
yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.
7. Pimpinan sidang komisi berhak mengatur jalannya sidang komisi dengan tidak
menyimpang dari peraturan dan ketentuan yang telah disepakati dan disahkan dalam
sidang pleno.
Pasal 16
Pasal 17
Apabila oleh karena sesuatu dan hal lain pimpinan sidang memandang perlu untuk
membicarakan masalah-masalah yang perlu dirundingkan atau harus berkonsultasi
maka sidang di skorsing / di pending.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 18
Pengambilan Keputusan
BAB IX
FORMATUR
Pasal 19
Formatur
Pasal 20
Komposisi Formatur
Pasal 21
Tugas dan Masa Tugas
1. Penasehat Formatur adalah Pembina Gudep yang diminta oleh Dewan Ambalan
Gugus Depan SMA N 1 Kota Kupang.
2. Tugas Penasehat Formatur adalah memberikan saran, usul dan pendapat kepada
formatur.
3. Penasehat formatur tidak memiliki hak suara.
BAB X
PERUMUS
Pasal 23
Perumus
Pasal 24
Komposisi Perumus
Pasal 25
Tugas dan Masa Tugas
BAB XI
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 26
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh
pimpinan MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN 001 – 002 SMAN 1
KOTA KUPANG TAHUN 2017 atau presidium sidang berdasarkan musyawarah
mufakat
2. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001- 002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
TENTANG
TATA TERTIB PERSIDANGAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA
KUPANG TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Pertama : Presidium Musyawarah Dewan Ambalan Gugus Depan
001-002 SMAN 1 Kota Kupang Tahun 2017 dengan
komposisi sebagai berikut:
1.
2.
3.
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
BAB III
KOMISI – KOMISI
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN SMANSA KOTA KUPANG
2017
RANCANGAN
KOMISI A
KEORGANISASIAN DEWAN AMBALAN DAN
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN DEWAN AMBALAN
A. Sistem pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Ambalan gugus depan
001-002 SMAN I Kota Kupang Masa Bakti 2017 – 2017 Melalui pemilihan
langsung.
B. Jumlah dan Komposisi Dewan Ambalan gugus depan 001-002 SMAN I
Kota Kupang Masa Bakti 2017 – 2018 adalah sebagai berikut:
1. Pengurus Dewan Ambalan gugus depan 001-002 SMAN I Kota Kupang
Masa Bakti 2017 – 2018 berjumlah 19 orang.
2. Pengaturan Komposisi Dewan Ambalan Gugus Depan 001-002 SMAN I
Kota Kupang Masa Bakti 2017 – 2018 secara teknis diserahkan
sepenuhnya kepada anggota musyawarah, dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Usia calon pengurus Dewan Ambalan Pramuka Penegak gugus
depan 001-002 SMAN I Kota Kupang Masa Bakti 2017 – 2018 dalam
rangka kaderisasi usia minimal 15 tahun dan maksimal 21 tahun.
b. Perimbangan antara Pramuka Penegak Puteri dan Pramuka
Penegak Putera.
C. Persyaratan
1. Umum
a. Anggota Aktif Gugus Depan 001- 002 SMAN 1 Kota Kupang
b. Belum menikah
c. Minimal telah dilantik sebagai Pramuka Penegak
d. Pada saat dilantik belum mencapai usia 21 tahun.
2. Khusus
a. Bersedia menjadi Dewan Ambalan Pramuka Penegak gugus
depan 001-002 SMAN IKota Kupang Masa Bakti 2017 - 2018,
dibuktikan dengan surat pernyataan.
b. Sehat Jasmani dan Rohani
4. Mekanisme dan tata cara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan
Ambalan Pramuka Penegak Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota
Kupang masa bhakti 2017 – 2018 :
a. Masing-masing peserta musyawarah mempunyai 1 (satu) hak
suara untuk mencalonkan 1 (satu) orang ketua dan wakil ketua
Dewan Ambalan untuk di ajukan sebagai bakal calon.
b. Sistem pencalonan sebagai berikut:
Bakal calon yang lulus seleksi dinyatakan sebagai calon
ketua dan Wakil Ketua Dewan Ambalan.
Calon ketua dan Wakil Ketua harus menyampaikan visi
dan misinya.
Pemilihan melalui lobbing. Bila lobbing tidak mencapai
kesepakatan maka dilakukan votting atau pemungutan suara.
Rancangan
KOMISI B
Rencana Program Kerja Tahun 2017 – 2018
I. Pendahuluan
Program kerja ini disusun sebagai upaya bersama dalam
mengembangkan rencana pelaksanaan kegiatan Dewan Ambalan Gugus
Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota Kupang tahun 2017 – 2018 dengan
harapan dapat dijadikan pedoman kerja untuk pencapaian hasil yang
optimal.
1. Operasional
Bulan Jumlah
Ket
No Kegiatan Penegak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penerimaan
Penggalang menjadi
tamu penegak
2 Pelatihan penegak
1. AD dan ART GP
2. Kode kehormatan
dan motto GP
3. Organisasi dan
administrasi Gudep
4. Struktur organisasi
GP
5. Tata upacara
6. Berkemah
7. Api unggun
8. Penjelajahan
9. Pengenalan Saka
10. Lambang GP
11. Seragam dan
tanda pengenal GP
12. Sistem Among
13. Kiasan dasar GP
14. Prinsip dasar GP
15. Dinamika
kelompok
16. Metode
KePramukaan
17. Dewan Penegak
18. Pengenlan
SKU/TKU,
SKK/TKK,
SPG/TPG
19. PPGD
20. Morse
21. Peta dan Kompas
3 Latihan SKU
a. Penegak Bantara
b. Penegak Laksana
4 Ujian SKU Penegak
a. Penegak Bantara
b. Penegak Laksana
5 Kenaikan Tingkat
- Penegak Bantara
- Penegak Laksana
6 Evaluasi Program
7 Kenaikan Penegak
ke golongan
Pandega
8 Latihan
Kepemimpinan
Manajemen
9 Perkemahan
Bhakti/bhakti
masyarakat
10 Kegiatan lain
- Bhasoka
- Musyawarah
Dewan Ambalan
- Seminar
- LLK
2. Konsepsional
1. Melengkapi Administrasi Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang.
2. Pengaktifan kembali iuran Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang.
3. Penertiban penggunaan pakaian seragam pramuka.
4. Data potensi anggota pramuka Gugus Depan 001 – 002 SMAN 1 Kota
Kupang
5. Mengoptimalisasikan fungsi Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang.
6. Kegiatan yang berorientasi pada masyarakat
7. Tersedianya sanggar Dewan Ambalan SMAN 1 Kota Kupang
IV. Penutup
Demikian Program Kerja Komisi B, kegiatan gerakan pramuka penegak di
Gugus Depan 001 – 002 SMA 1 Kota Kupang masa bhakti 2017 – 2010 ini
di susun dengan harapan dapat dijalankan dan dilaksanakan sesuai
dengan rencana pencapaian sasaran yang telah digariskan dan di
tetapkan secara optimal.
Rancangan
KOMISI C
MANAJEMEN AMBALAN
a. Adat Ambalan
Adat Ambalan adalah sikap atau kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan
para pramuka penegak dalam kehidupan di Ambalannya dengan aturan –
aturan yang ditentukan
Prosedur :
- Dilakukan dan ditetapkan melalui Musyawarah Ambalan
- Rancangan yang dibuat harus berisi segala bentuk aturan dan
ketentuaan gerak dan langkah kehidupan para pramuka penegak di
Ambalannya.
- Agar tidak terlupakan semua aturan termasuk sanksi–sanksinya dan
benar – benar dihayati serta dipatuhi oleh seluruh anggota Ambalan,
harus ditulis dalam sebuah buku khusus (buku Adat).
Penerapan :
- Adat Ambalan harus mampu mendorong para pramuka penegak untuk
bertindak disiplin, taat pada aturan, memajukan dan membangun
kehidupan masyarakat yang baik.
- Membina dan membentuk watak para kaum muda serta memperbaiki
mutu para pramuka penegak sebagai warga Indonesia yang baik.
- Mampu menjaga etika pergaulan pemuda Indonesia, diri sendiri dan
orang lain.
ADAT AMBALAN
1.Penerimaan calon anggota Ambalan
b. Tahap pertama melalui masa tamu
c. Tahap kedua masa pengenalan Ambalan
d. Tahap ketiga ikrar dan pelantikan sebagai pramuka
penegak
6. Ikrar Ambalan
a. Wajib diucapkan oleh anggota baru setelah diterima dan
dilantik menjadi anggota Ambalan sekaligus menjadi calon pramuka
penegak
b. Wajib diucapkan oleh anggota baru yang siap menjadi
penegak bantara maupun penegak laksana.
10. Kegiatan latihan dimulai tepat pukul 15.00 Wita dan selesai pada
pukul 17.00.
b. Nama Ambalan
Adalah suatu ungkapan jati diri suatu Ambalan dan merupakan bagian
dari proses alat pendidikan kepramukaan bagi satuan pramuka penegak
untuk membentuk sikap patriot, mengembangkan jiwa ksatria dan
membangun semangat juang dalam kehidupan masyarakat.
Prosedur :
- Nama Ambalan harus diambil dari nama tokoh pejuang atau pahlawan
sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
- Melalui musyawarah Ambalan
- Penggunaan dan perubahan atau penggantian nama Ambalan diatur
dalam ketentuan adat Ambalan.
Penerapan ;
- Seluruh anggota Ambalan harus mengetahui, mempelajari dan
menghayati nilai – nilai sejarah perjuangan dari tokoh yang dimaksud.
- Dengan nama Ambalan ini, para pramuka penegak harus mampu
bertindak sebagai pemuda – pemuda Indonesia yang yang berjiwa
besar.
Contoh ;
- Ambalan Putra “ Moh. Toha”
- Ambalan Putri “ Dewi Sartika”
c. Sandi Ambalan
Sandi Ambalan adalah tanda kehormatan atau kebanggaan tersendiri
yang berisi ungkapan bebas dan memberikan gambaran kata hati para
pramuka penegak sebagai salah satu perwujudan pengamalan Satya dan
Dharma Pramuka.
Maksud dan Tujuan :
- Untuk memberi dorongan kepada para pramuka penegak dalam
melaksanakan penghayatan Satya dan Dharma pramuka
- Agar para pramuka penegak mampu menunjukan sikap positif dan
kreatif dalam kehidupan sehari – hari.
Prosedur ;
- Ungkapan bebas dalam bentuk karangan yang memuat penjabaran
nilai – nilai Satya dan Dharma Pramuka.
- Sandi yang terpilih ditetapkan menjadi milik Ambalan dan ditentukan
masa berlakunya.
Penerapan :
- Sandi Ambalan harus benar – benar mampu memberikan rasa
kebanggaan tersendiri, memiliki pandangan hidup ke depan kepada
para pramuka penegak.
- Harus dapat menanamkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua,
rasa menghargai kepada orang yang sepadan dan rasa menyayangi
kepada orang yang muda dari nya.
- Dengan sandi Ambalan, para pramuka penegak mampu meningkatkan
kualitas sebagi pemuda Indonesia yang bermoral tinggi
Contoh :
Sandi Ambalan FLOBAMORA
“ Camkanlah sandi Ambalan Kita *********”
. Ikrar Ambalan
Ikrar Ambalan adalah suatu ungkapan tekad yang disepakati bersama
untuk mengendalikan semua gerak dan proses kehidupan Ambalannya.
Contoh :
IKRAR AMBALAN
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
MEMUTUSKAN
Diputuskan di : Kupang
Tanggal :
__________________ __________________
___________________
RANCANGAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DEWAN AMBALAN
GUGUS DEPAN 001-002 SMAN 1 KOTA KUPANG
TAHUN 2017
Menetapkan :
Pertama : Merekomendasikan kepada KETUA MABIGUS SMAN 1
KOTA KUPANG, hal-hal sebagai berikut :
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Kupang
Pada tanggal :