Anda di halaman 1dari 5

KETETAPAN

MUSYAWARAH DAERAH KE - III

KORPS ALUMNI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

NO : ……./MUNAS KE - III/2021

TENTANG

AGENDA ACARA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH


KE-3 KAHMI SUMBAWA BARAT MASA BAKTI 2021-2026

Bismillahirrahmanirrahiem

Menimbang : Bahwa dalam rangka kelancaran jalannya Musyawarah Daerah ke-


3 Mejelis Daerah KAHMI, maka perlu ditetapkan agenda acara dan
tata Musyawarah Daerah ke-3 Mejelis Daerah Daerah KAHMI
Sumbawa Barat.

Mengingat : 1. Pasal 11 dan 12 Anggaran Dasar KAHMI

2. Pasal 41, 42, 43 dan Pasal 44 Anggaran Rumah Tangga KAHMI

Memperhatikan : Saran, pendapat dan kesepakatan peserta Musyawarah Daerah Ke - 3


KAHMI tanggal 2 Maret 2021.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Agenda acara dan Tata tertib Musyawarah Daerah ke-3 Mejelis Daerah
Daerah KAHMI Masa Bhakti 2021-2026 sebagaimana terlampir.

Kedua : Ketetapan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila


terdapat kekeliruan di kemudian hari maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Billahittaufiq Walhidayah

Ditetapkan di : Taliwang
Pada tanggal : 19 Sya’ban 1443 H
2 April 2021 M

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH DAERAH KE - 3 KAHMI

1. ………………………………………. : ( )

2. ………………………………………. : ( )

3. ………………………………………. : ( )
JADWAL ACARA MUSYAWARAH DAERAH KE-3
KAHMI SUMBAWA BARAT
TALIWANG, 2 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

JUM’AT 2 APRIL 2021

10.30– 12.30 WITA Sidang Pleno I SC


- Pengesahan Agenda Acara dan Tata Tertib
MUSDA
- Pernyataan Demisioner Presidium Majelis
Daerah KAHMI KSB Masa Bakti 2021-2026
Sidang Pleno II
- Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Ketua
Umum Majelis Daerah KAHMI KSB Masa
Bakti 2021- 2026
- Pembacaan Keputusan Panitia Seleksi Calon
Ketua Umum Majelis Daerah KAHMI KSB
Masa Bakti 2021- 2026 oleh Pimpinan Sidang
- Pemilihan Ketua Umum Majelis Daerah
KAHMI KSB Masa Bakti 2021- 2026.
- Penetapan dan Pelantikan Presidium Terpilih.
- Penutupan
TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH KE-III
KORPS ALUMNI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
KABUPATEN SUMBAWA BARAT

1. STATUS
a. Musyawarah Daerah ke-III KAHMI merupakan musyawarah utusan Majelis Rayon
dan/atau anggota KAHMI yang terdaftar dan atau berdomiisili di Sumbawa Barat.
b. Musyawarah Daerah ke-III KAHMI memegang kekuasaan tertinggi organisasi di level
daerah

2. KEKUASAAN/KEWENANGAN
a. Meminta Pertanggung jawaban Majelis Daerah dalam masa jabatannya.
b. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum Majelis Daerah.
c. Menetapkan Program Kerja Majelis Daerah.
d. Menetapkan Tata tertib pemilihan Presidium atau Ketua Umum Majelis Daerah.
e. Menetapkan Ketetapan-ketetapan lain sesuai kebutuhan Majelis Daerah.

3. PESERTA
Peserta Musyawarah Daerah ke-III terdiri dari:
a. Pengurus Majelis Rayon, Utusan Majelis Rayon (1orang) dan/atau anggota KAHMI yang
terdaftar dan berdomiisili di Sumbawa Barat;
b. Peninjau dari Pengurus Forhati Majelis Daerah;
c. Undangan atas persetujuan Majelis Daerah dan panitia MUSDA.

4. HAK SUARA DAN BICARA


a. Pengurus majelis daerah KAHMI Sumbawa Barat mempunyai hak bicara;
b. Masing-masing Majelis Rayon dan atau Anggota KAHMI Sumbawa Barat yang terdaftar
mempunyai 1 (satu) hak suara;
c. Setiap utusan Majelis Rayon dan atau Anggota KAHMI Sumbawa Barat yang terdaftar
mempunyai hak bicara;
d. Peninjau dan Undangan hanya mempunyai hak bicara.

5. KEPUTUSAN
a. Keputusan Musyawarah Daerah ke-III diambil dengan cara musyawarah dan mufakat.
b. Bila ayat (a) dalam pasal ini tidak tercapai, maka keputusan ditetapkan dengan suara
terbanyak.

6. SIDANG-SIDANG
a. Sidang Paripurna sebagai instansi tertinggi Musyawarah Daerah ke-III KAHMI;

7. PIMPINAN SIDANG
Pimpinan Sidang Musyawarah Daerah ke-III KAHMI adalah Steering Comitte, Organizing
Commite dan selanjutnya dipilih Presidium Sidang MUSDA dari dan oleh Peserta MUSDA.

8. QUORUM
a. Sidang Paripurna dan Sidang Komisi Musyawarah Daerah ke-III KAHMI baru dianggap
sah apabila dihadiri oleh lebih separuh jumlah Majelis Rayon dan/atau anggota KAHMI
yang terdaftar dan berdomiisili di Sumbawa Barat yang mengikuti Musyawarah Daerah
dalam Paripurna dan Komisi;
b. Apabila ayat (a) pasal ini tidak tercapai, maka sidang paripurna ditunda selama 5 menit dan
setelah itu dapat dilanjutkan dan dianggap sah.

9. LAIN-LAIN
Hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian oleh Pimpinan Sidang
dengan Persetujuan peserta Musyawarah Daerah ke-III KAHMI.

Anda mungkin juga menyukai