Anda di halaman 1dari 9

DRAFT SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 01/konfercab/XX/IPNU/II/2023

Tentang

TATA TERTIB KONFERENSI CABANG XX


IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN MADIUN
TAHUN 2023
Bismillahirrohmanirrohim
Pimpinan Sidang Pleno I Konferensi Cabang XX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten
Madiun setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk keberhasilan serta menjaga ketertiban dan
keberlangsungan penyelenggaraan Konferensi Cabang XX Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama di PP Thoriqul Huda Dimong, Madiun,
Kab. Madiun, perlu ditetapkan Tata Tertib Konferensi;
2. Bahwa Untuk Melegetimasi Dan Menjalankan Tata Tertib
Konferensi Cabang XX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Madiun perlu di keluarkan Surat Keputusan
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD ) IPNU BAB X Pasal 22
2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU BAB III Pasal 42
Memeperhatikan : Saran dan pendapat peserta Sidang Pleno I Konferensi Cabang XX
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Madiun
Maka dengan seantiasa memohon taufiq, hidayah, dan rifho Allah SWT.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1 . Mengesahkan Tata Tertib Konferensi Cabang XX Ikatan Pelajar


Nahdlatul Ulama Kabupaten Madiun sebagaimana terlampir;
2 . Mengamanatkan kepada seluruh peserta Konferensi Cabang XX
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di PP Thoriqul Huda Dimong,
Madiun, Kab. Madiun untuk menaati Tata Tertib Konferensi
sebagaimana tersebut dictum 1;
3 . Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
dengan usainya Konferensi Cabang XX Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama Kabupaten Madiun;
Wallahulmuaffiq Ila Aqwamitthoriq
Ditetapkan di : Madiun
Pada tanggal : 13 Rajab 1444 H
04 Februari 2023
Pukul : ………...….WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO I


KONFERCAB XX IPNU KABUPATEN MADIUN
Ketua Sekertaris

(……………………….) (……………………….)
DRAFT TATA TERTIB
KONFERENSI CABANG XX
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN MADIUN

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Forum ini bernama konferensi cabang XX PC IPNU Kabupaten Madiun, disingkat
Konfercab, merupakan forum permusyawaratan trtinggi organisasi di tingkat kabupaten
sesuai dengan peraturan rumah tangga IPNU. BAB III Pasal 42
2. Konfercab di selenggarakan oleh pimpinan cabang IPNU pada tanggal 4 - 5 Februari
2023 bertepatan dengan tanggal 13-14 Rajab 1444 H bertempat di Ponpes Thoriqul Huda
Dimong Kabupaten Madiun.

Pasal 2
1. Konfercab dinyatakan sah apabila di hadiri oleh minimal setengah lebih satu dari jumlah
pimpinan anak cabang, pimpinan ranting , pimpinan komisariat yang sah di kabupaten
Madiun dibuktikan dengan surat pengesahan yang masih berlaku.
2. Pimpinan anak cabang, Pimpinn Ranting dan Pimpinan Komisariat yang sah di tetapkan
dalam pengesahan Pimpinan cabang IPNU Kabupaten Madiun.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 3
Konferensi cabang ini mempunyai tugas dan wewenang :
1. Menilai laporan pertanggung jawaban Pimpinan cabang IPNU Kabupaten Madiun masa
khidmad 2020-2022.
2. Menetapkan kebijakan pola pengembangan organisasi IPNU kabupaten Madiun masa
khidmad 2023-2025;
3. Menetapkan pokok pokok pikiran (program kerja) IPNU kabupaten madiun masa
khidmad 2023-2025 dan rekomendasi KONFERCAB XX IPNU kabupaten Madiun;
4. Memilih dan menetapkan ketua dan tim formatur pimpinan cabang IPNU kabupaten
Madiun 2023-2025

BAB III
PESERTA
Pasal 4
Peserta Konferensi Cabang terdiri dari :
1. Peserta Penuh meliputi
a. Pimpinan cabang IPNU kabupaten madiun (steering commitee) sebagai pengarah
dan penjelas persidangan.
b. Utusan pimpinan anak cabang sah, dengan surat pengesahan pimpinan cabang ipnu
kabupaten Madiun yang masih berlaku.
c. Utusan pimpinan ranting sah, dengan surat pengesahan pimpinan cabang ipnu
kabupaten Madiun yang masih berlaku.
d. Pimpinan komisariat sah, dengan surat pengesahan pimpinan cabang ipnu
kabupaten Madiun yang masih berlaku.
2. Peserta peninjau meliputi :
a. utusan pimpinan anak cabang, pimpinan ranting dan pimpinan komisariat yang
telah habis masa berlaku surat pengesahannya.
b. Pengurus cabang NU kabupaten Madiun.
c. Majelis alumni IPNU kabupaten Madiun.

Pasal 5
Setiap peserta di nyatakan sah apabila mendapatkan surat tugas dari pimpinan anak
cabang atau pimpinan ranting atau pimpinan komisariat serta mendaftarkan diri pada
panitia.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6
1. Setiap peserta penuh berhak :
a. Mendapat fasilitas konferensi.
b. Memberikan pendapat ataupun mengajukan usul secara lisan maupun tertulis yang
di sampaikan melalui pimpinan sidang
c. Memiliki hak suara pada saat pengambilan keputusan
d. Memilih dan di pilih
2. Peserta peninjau berhak :
a. Menghadiri setiap acara dan persidangan selama konferensi.
b. Mendapat fasilitas konferensi.
c. Memberikan pendapat ataupun mengajukan usul secara lisan maupun tertulis yang
di sampaikan melalui pimpinan sidang
3. Setiap peserta berkewajiban :
a. Mematuhi tata tertib konferensi
b. Menghadiri setiap persidangan
c. Dilarang berkata kotor atau jorok dan atau berperilaku tidak sopan di setiap forum

Pasal 7
Panitia berhak menolak kehadiran peserta untuk masuk dalam persidangan apabila tidak
memakai tanda pengenal diri atau tidak jelas identitasnya.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 8
Sidang Pleno
1. Sidang Pleno Merupakan forum permusyawaratan tertinggi dalam konferensi
2. Sidang pleno terdiri dari
a. Sidang pleno tata tertib
b. Sidang pleno Laporan pertanggung jawaban dan pandangan umun
c. Sidang pleno Pengesahan hasil sidang komisi
d. Sidang pleno Pemilihan ketua dan tim formatur

Pasal 9
Sidang Komisi
Sidang komisi terdiri dari
a. Sidang komisi organisasi
b. Sidang komisi program kerja
c. Sidang komisi rekomendasi

BAB VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 11
1. Pimpinan Sidang Tata Tertib Konfercab di tunjuk oleh SC (steering commite).
2. Sidang pemilihan ketua dan tim formatur di pimpin oleh pimpinan Wilayah IPNU
provinsi Jawa Timur.
3. Pimpinan Sidang pleno dan sidang komisi di tetapkan oleh dan dari peserta penuh
kecuali sidang pleno tata tertib serta sidang pemilihan ketua dan tim formatur.
4. Pimpinan sidang terdiri dari ketua dan sekretaris serta didampingi satu orang
perwakilan yang ditunjuk oleh SC.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG

Pasal 12
Kewajiban Pimpinan Sidang
Pimpinan sidang mempunyai kewajiban :
1. Memimpin dan menjaga ketertiban dan kelancaran sidang
2. Mengatur alur dan jalanya persidangan
3. Mendengar, menanggapi dan menjawab pertanyaan serta menyimpulkan pembicaraan
peserta sidang

Pasal 13
Hak Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang Berhak :
1. Mengatur urutan pembicaraan
2. Mengatur waktu pembicaraan
3. Mengatur dan memberhentikan pembicara setelah diperingatkan terlebih dahulu
4. Menyimpulkan hasil keputusan sidang
5. Jika peserta sidang melanggar tata tertib konfercab BAB IV Pasal 6 ayat 3 maka
pimpinan sidang berhak mengeluarkan peserta yang bersangkutan dari persidangan

BAB VIII
TATA SIKAP DAN TATA CARA BERBICARA
Pasal 14
Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, tiap utusan berhak berbicara seizin pimpinan
sidang.
1. Ketentuan mengenai waktu lamanya berbicara diatur oleh pimpinan sidang
2. Apabila berbicara melampaui waktu yang telah ditetapkan, pimpinan sidang
mengingatkan pembicara agar mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus menaati
peringatan tersebut.
3. Agar sidang berjalan dengan efisien maka pembicara berbicara langsung pada pokok
bahasan yang hendak disampaikan
4. Setiap peserta dapat menyampaikan interupsi dengan meminta, mengajukan dan
memberikan penjelasan tentang pokok permasalahan yang dibicarakan.
5. Saat berbicara tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak mengandung sara, harus
memperhatikan bahasa, tata krama yang sesuai dengan akhlaqul karimah.

BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 15
1. Keputusan keputusan konfercab diupayakan di ambil atas dasar musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat satu tidak dapat di penuhi maka sidang di skorsing dilakukan loby selama
1 kali 2 menit
3. Apabila ayat dua tidak terpenuhi maka pengambilan keputusan di laksanakan dengan
pemungutan suara (voting), apabila terdapat hasil yang sama maka di lakukan voting
ulang
4. Setiap pengambilan keputusan dengan cara pemungutan suara (voting) di lalukan
secara kolektif kelembagaan dengan azas bebas dan terbuka.kecuali pemilihan ketua
pimpinan cabang dilaksanakan secara bebas rahasia.

BAB X
QUORUM
Pasal 16
1. Sidang pleno di nyatakan telah memenuhi forum bila di hadiri oleh setengah lebih satu
dari peserta penuh
2. Sidang komisi di nyatakan quorim apabila di hadiri oleh setengah atau lebih satu dari
anggota komisi
3. Jika ayat satu dan dua tidak terpenuhi maka sidang di tunda selama 1 kali 5 menit,
setelah itu dinyatakan sah untuk di lanjutkan.

BAB II
PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR

Pasal 17
KRITERIA KETUA
Kriteria Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Madiun
1. Sesuai dengan ketetapan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPNU Bab IX
Pasal 22 Ayat 3, yaitu :
a. Umur setinggi – tingginya 25 tahun.
b. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA atau Sederajat
c. Pengalaman organisasi
d. Sekurang – kuirangnya 2 tahun aktif sebagai anggota
e. Pernah menjadi pengurus Pimpinan Anak Cabang atau Pimpinan Cabang
f. Sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) dan Latihan Kader muda
(LAKMUD) dibuktikan dengan sertifikat disetuap tingkatan pelatihan
2. Menyatakan kesediaanya, sanggup melaksanakan amanat Konferensi Cabang XX Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Madiun

Pasal 18
TAHAPAN PEMILIHAN
Pemilihan ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Madiun terdiri dari 2 (dua) tahap
yaitu Tahap Pencalonan dan Tahap Pemilihan
1. Pada Tahap pencalonan, setiap calon dianggap sah apabila :
a. Memenuhi kriteria sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2
b. Mendapat dukungan sekurang kurangnya 20 suara
c. Seorang calon sah diharuskan menyatakan kesediaan dicalonkan sebagai ketua dan
menyampaikan visi dan misi strategis di depan peserta konfercab
d. Apabila jumlah calon yang sah hanya satu (tunggal), maka calon dinyatakan terpilih
menjadi Ketua secara Aklamasi
2. Tahap Pemilihan
a. Pemilihan dilakukan apabila terdapat 2 (dua) calon atau lebih yang dinyatakan
memenuhi syarat dan lolos tahap pencalonan
b. Apabila calon ketua yang dinyatakan lolos tahap pencalonan hanya satu maka
ditetapkan sebagai ketua terpilih.
c. Apabila pada tahap pemilihan ketua terdapat suara terbanyak sama, maka dilakukan
pemilihan ulang hanya pada calon yang memperoleh suara terbanyak yang sama
d. Apabila dalam pemilihan ualng terdapat suara yang sama , maka dilakukan lobi yang
difasilitasi oleh presidium sidang konfercab

Pasal 19
KARTU SUARA
1. Kartu suara untuk Pemilihan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Madiun
disediakan oleh panitia Konfercab XX IPNU Kabupaten Madiun
2. Kartu suara kosong berstempel Panitia Konfercab dan ditandatangani oleh ketua panitia

Pasal 20
KEABSAHAN
1. Suara dinyatakan sah apabila menulis nama salah satu calon pada kartu nama
2. Suara dinyatakan tidak sah apabila terdapat menulis dua atau lebih nama calon

Pasal 21
FORMATUR
1. Formatur berjumlah 7 (tujuh) orang anggota terdiri dari ketua terpilih, ketua demisioner,
dan 5 (lima) orang dari peserta konfercab
2. 5 (lima) anggota formatur dipilih oleh dan dari peserta konfercab mewakili zona utara,
zona selatan, zona barat, zona timur, zona tengah
3. Adapun anggota zona tersebut sebagai berikut
4. Formatur bertugas membantu ketua terpilih dalam menyusun pengurus harian Pimpinan
Cabang IPNU Kabupaten Madiun Masa Khidmad 2023-2025 sesuai dengan PD-PRT
IPNU selambat lambatnya 7x24 jam dari konfercab
5. Pengurus Harian harus melengkapi susunan pengurus Pimpinan Cabang salambat –
lambatnya 30 hari setelah konfercab
a. Zona Utara terdiri dari Kecamatan : Pilangkenceng,Balerejo, Saradan
b. Zona Timur terdiri dari Kecamatan : Mejayan, Gemarang, Kare
c. Zona Tengah terdiri dari Kecamatan : Madiun, Wonoasri, Wungu
d. Zona Selatan terdiri dari Kecamatan : Kebonsari, Dolopo, Dagangan
e. Zona Barat terdiri dari Kecamatan : Sawahan, Jiwan, Geger

Pasal 22
1. Setiap PAC maupun PR dapat mengusulkan nama untuk menjadi tim formatur sesuai
dengan zonanya masing-masing.
2. Apabila dalam satu zona hanya ada satu nama yang diusulkan maka ditetapkan menjadi
tim formatur mewakili zona bersangkutan
3. Apabila dalam satu zona ada dua nama atau lebih maka dilakukan voting secara langsung
dan terbuka hanya pada zona yang bersangkutan

Pasal 23
PERIMBANGAN SUARA
1. Apabila dalam pemilihan ketua terjadi jumlah suara yang berimbang (sama), maka
diadakan pemilihan ulang hanya pada calon yang memiliki suara terbanyak yang
berimbang
2. Pengulangan sebagaimana dalam pasal 10 ayat 1 , hanya dilakukan calon yang
mendapatkan suara berimbang (sama)
3. Setelah dua kali pengulangan hasilnya berimbang, diadakan lobi antara calon yang
mendapat suara terbanyak berimbang (sama), paling lama 1 x 10 menit.
4. Apabila lobi juga tidak menghasilkan keputusan, maka pemilihan ketua ditunda selama
7x 24 jam dan dilanjutkan hanya dengan sidang pemilihan ketua dan formatur.

BAB III
PENUTUP
Pasal 24
1. Segala ketentuan yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan di tetapkan oleh
Pimpinan Sidang setelah mendapat persetujuan dari peserta Konferensi
2. Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan sampai selesainya Konferensi.

Ditetapkan di : Madiun
Pada tanggal : 13 Rajab 1444 H
04 Februari 2023
Pukul : ……..…….WIB
PIMPINAN SIDANG PLENO I
KONFERCAB XX IPNU KABUPATEN MADIUN
Ketua Sekertaris

(……………………….) (……………………….)

Anda mungkin juga menyukai