Anda di halaman 1dari 6

MATERI

RAPAT KERJA RANTING

PR IPNU IPPNU
DESA KEMASANTANI

TPQ NURUL HUDA


11 Agustus 2022
KEPUTUSAN BERSAMA RAPAT KERJA RANTING
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
RANTING KEMASANTANI
TAHUN 2022
Nomor : 01/Rakeranting/IPNU-IPPNU/VIII/2022
Tentang
TATA TERTIB RAPAT KERJA RANTING
IKATAN PELAJAT NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
RANTING KEMASANTANI
Masa Khidmat 2022 - 2024

Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Kerja Ranting IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA – IKATAN PELAJAR
PUTRI NAHDLATUL ULAMA TAHUN 2022 setelah :
Menimbang : 1. Bahwa Rapat Kerja Ranting IPNU IPPNU memandang perlu
untuk tata tertib.
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum pelaksanaan
Tata Tertib, maka dipandang perlu untuk disahkan dalam
sebuah keputusan.

Mengingat : Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPNU IPPNU

Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Tata Tertib


2. Saran-saran yang disampaikan dalam Sidang Pleno Tata
Tertib.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Tata Tertib Rapat Kerja Ranting IPNU IPPNU
Sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau kembali apabila adakekeliruan dalam
pelaksanaannya.

Ditetapkan di : Kemasantani
Pada tanggal : 11 Agustus 2022

Pimpinan Sidang Pleno Tata Tertib


Rapat Kerja Ranting

(……………………..) (……………………..) (……………………..)


Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

RANCANGAN TATA TERTIB RAPAT KERJA RANTING


IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
RANTING KEMASANTANITAHUN 2022

Bab I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Forum ini bernama Rapat Kerja Ranting I IPNU IPPNU.
2. Rapat Kerja Ranting IPNU IPPNU ini diselenggarakan pada tanggal 11 Agustus
2022 M bertepatan dengan 3 Rajab 1440 H di TPQ Nurul Huda Desa Kemasantani.
3. Rapat Kerja Ranting IPNU IPPNU sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya sepuluh
orang jumlah Anggota aktif.
4. Apabila point 3 (tiga) tidak terpenuhi, maka Rapat Kerja Ranting ditunda selama 1 /
15 menit dan setelah itu Rapat Kerja Ranting dinyatakan sah.

Bab II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2
Rapat Kerja Ranting memiliki tugas :
1. Sebagai forum permusyawaratan untuk menilai perjalanan tahunan PR IPNU
IPPNU dan merumuskan perjalanan tahunan berikutnya.
2. Sebagai forum untuk membahas permasalahan-permasalahan khusus dan umum
organisasi di tingkat Ranting.
3. Semua keputusan yang terdapat di Rapat Kerja Ranting bersifat mengikat.
4. Merumuskan penjabaran program kerja ranting.

Pasal 3

Rapat Kerja Ranting memiliki wewenang :


1. Mengadakan kegiatan-kegiatan pendukung.
2. Menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu.

Bab III
PESERTA
Pasal 4
Peserta Rapat Kerja Ranting adalah :
1. Pengurus Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Desa Kemasantani.
2. Anggota Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Desa Kemasantani.

Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 5

Peserta mempunyai hak :


1. Mengemukakan usul, saran atau pendapat melalui pimpinan sidang.
2. Menggunakan fasilitas yang telah disediakan panitia.

Pasal 6

Peserta mempunyai kewajiban untuk :


1. Hadir dalam setiap acara yang telah ditetapkan.
2. Tidak menimbulkan keributan dan kegaduhan.
3. Harus mematuhi semua peraturan yang telah dikeluarkan oleh panitia dan
berkewajiban untuk memenuhi semua ketentuan yang diatur dalam tata tertib ini.
4. Menjaga nama baik organisasi.

Bab V
PERSIDANGAN

Pasal 7

Rapat Kerja Ranting mempunyai kelengkapan sidang :


1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
Sidang komisi terdiri dari :
1. Komisi program kerja

Bab VI
PIMPINAN SIDANG

Pasal 8

1. Pimpinan Sidang terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris.


2. Pimpinan Sidang dipilih dari dan oleh anggota komisi yang diusulkan oleh komisi
yang bersangkutan.

Pasal 9

Pimpinan Sidang memiliki hak dan wewenang :


1. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang.
2. Mengatur alur pembicaraan.
3. Mendengar, menanggapi, dan menjawab pertanyaan peserta sidang.
4. Menetapkan keputusan dari hasil yang sudah disepakati oleh peserta.
Bab VII
KUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 10

1. Seluruh persidangan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah


lebih satu dari jumlah Rakeranting yang ada.
2. Jika point (1) tidak terpenuhi, maka sidang di skors selama 1 x 15 menit dan
setelah itu sidang dianggap sah.

Pasal 11

1. Pengambilan keputusan disahkan secara musyawarah mufakat.


2. Jika point (1) tidak terpenuhi maka keputusan diambil melalui voting dan
berdasarkan suara terbanyak.

Bab VIII
TATA CARA BERBICARA

Pasal 12

Demi ketertiban dan kelancaran persidangan tiap anggota berhak berbicara seizin
pimpinan sidang.

Pasal 13

1. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya berbicara diatur oleh pimpinan sidang.
2. Bila berbicara melampaui batas yang ditetapkan, pimpinan sidang berhak
mengingatkan pembicara agar mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus
mentaati peringatan tersebut. Dan apabila peringatan tersebut tidak diindahkan,
maka pimpinan sidang berhak mengeluarkan peserta tersebut.

Pasal 14

Untuk efisiensi waktu, maka setiap pembicara hendaknya langsung pada pokok
persoalannya dan disampaikan secara singkat dan jelas.

Pasal 15

Setiap peserta dapat mengajukan intruksi untuk:


Meminta, mengajukan dan memberikan penjelasan tentang pokok masalah yang
dibicarakannya.

Pasal 16

1. Apabila pembicara menyimpang dari pokok pembicaraan, maka pimpinan sidang


dapat memperingatkan dan meminta supaya meluruskan pada pokok
permasalahan.
2. Apabila pembicara dalam berbicara menggunakan kata-kata yang menyinggung
perasaan seseorang, maka pimpinan sidang dapat memberikan nasehat dan
memperingatkan agar pembicara menarik kembali kata-kata yang menyebabkan ia
diberi peringatan. Dan apabila peringatan tidak diindahkan maka pimpinan sidang
berhak mengeluarkan peserta tersebut dari forum.

Pasal 17

1. Apabila seorang peserta melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban


sidang, pimpinan sidang memperingatkan agar peserta tersebut menghentikannya.
2. Jika peringatan pada ayat 1 tidak di indahkan, pimpinan sidang dapat
memerintahkan peserta tersebut untuk meninggalkan ruangan sidang.

Bab IX
PENUTUP

Pasal 18

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh
pimpinan sidang dengan memperhatikan peserta sidang.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya
Rakeranting.

Ditetapkan di : Kemasantani
Pada Tanggal : 11 Agustus 2022

PIMPINAN SIDANG
TATA TERTIB RAKERANTING IPNU IPPNU DESA KEMASANTANI

(……………………..) (……………………..) (……………………..)


Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

Anda mungkin juga menyukai