Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmanirahiim..

assalamualaikum wr wb

Alhamd. rabbil alamin, was sholatu wassalamu, ‘ala asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa  alihi wa sahbihi aj’main amma
badu.
Pertama-tama marilah kita senantiasa bersyukur atas limpahan rahmat dan nikmat yang Allah berikan kepada kita, yang telah
memberikan banyak nikmat kepada kita. Nikmat iman, nikmat sehat, sehingga kita bisa dikumpulkan oleh Allah di majelis
yang Insya Allah di berkahi oleh Allah SWT serta dinaungi oleh para malaikat.
Tak lupa shalawat serta salam tak henti-hentinya kita haturkan kepada Rasulullah SAW, yang kita tunggu syafaatnya di hari
kiamat nanti. Semoga kita termasuk golongan umat yang mendapatkan syafaatnya kelak. Amiin.
Bapak ibu yang yang saya hormati, pada hari yang mebahagiakan ini sy berdiri disini dalam rangka memenuhi amanah yang
diberikan oleh mas Jatmiko utk mengisi kultum bakda ashar hr ini. Namun demikian satu yg perlu bapak ibu pirso, apabila
dilihat dari sisi akhlak dan pengetahuan, sy ini hanyalah butiran debu yang mudah terhapus angin dan ombak apabila
dibanding dengan bapak ibu sekalian.
Jadi sy mohonkan pada kesempatan kali ini, sy bukan sebagai pemberi ceramah, tapi hanya ingin menyampaikan apa yg
pernah sy dengar, sy lihat, atau sy baca, utk sy bagi dengan hadirin sekalian.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi yang bertema Amalan yg dilipatgandakan selama bulan
Ramadhan:
Keistimewaan bulan Ramadan dijelaskan dalam Islam melalui berbagai bentuk, seperti pahala ibadah dilipatgandakan, hingga
dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Semua orang berlomba2 berbuat kebaikan di bulan suci penuh berkah ini.
Selain dikenal sebagai bulan pengampunan dosa, Allah juga menyediakan bonus pahala berlipat– ganda bagi yang berbuat
baik di bulan Ramadhan, “Setiap amal anak adam dilipatgandakan pahalanya. Tiap satu kebaikan, dilipatkan 10 kali lipat
hingga 700 kali lipat.” (HR Bukhari Muslim)
Lalu, apa saja amalan yang bisa dijalankan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda selama bulan Ramadan ini?
Pertama, berpuasa. Ibadah bulan Ramadan paling utama dan hukumnya wajib adalah berpuasa. Rasulullah SAW besabda,:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya
yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia
akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang
artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan
dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan
yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang
berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Berpuasa bukan hanya sekadar
menahan makan dan minum, Kita juga harus menjaga diri dari hawa nafsu dan perbuatan maksiat. Ketika berpuasa, pahala
dari amalan ibadah yang menyertainya otomatis akan dilipatgandakan serta dosa-dosa kita yang telah lalu akan diampuni.
Kedua, membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan berlipat yang sayang dilewatkan selama Ramadan.
Diibaratkan meski hanya satu huruf, membacanya akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan,
dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf,
lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi). Al-Quran juga diturunkan pada bulan Ramadan, yang tertera jelas pada
salah satu firman Allah SWT, “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi
umat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda antara yang hak dan batil.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Ketiga, Shalat Malam. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk melakukan shalat sunnah di bulan Ramadhan, terutama
shalat malam: antara lain shalat tarawih, shalat witir, dan shalat tahajud. Keutamaan shalat Tahajud di bulan Ramadhan
dijelaskan dalam hadis berikut : Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menfardhu-kan puasa
Ramadhan dan aku telah men-sunnah-kan bagimu shalat di malam harinya. Maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan
dan shalat sunnah di malam harinya kareka iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, keluarlah ia dari dosa-dosanya
sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keempat, sodaqoh/sedekah dan infaq. Perbedaan antara sedekah dan infaq adl apabila Infaq terbatas hanya harta/benda,
namun klo sedekah dapat diartikan semua perbuatan baik dlm bentuk apapun dapat disebut sbg sedekah, bahkan senyum
saja sudah merupakan sedekah, mudah kan…
sedekah merupakan amalan baik yang pahalanya akan mengalir terus menerus. Sebagai contoh : membeli mushaf…
Nabi Muhammad selalu menganjurkan kita bersedekah terutama saat Ramadhan. Rasulullah bersabda , “Barang siapa
memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala
orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Ahmad).
Manfaat sedekah yaitu menghapus dosa-dosa kita. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana
air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi). Jika hidup diibaratkan seperti kertas putih, maka dosa-dosa kita adalah tinta hitam yang
mengotori dan merusak kertas putih tersebut, selanjutnya apabila kita selalu melakukan sedekah maka sedekah bagaikan tip-
ex yang dapat menghapus tinta hitam tadi. Jadi saran sy, apabila kita bnyk dosa, maka haruslah semakin banyak kita
melakukan… sedekah.. Dosa yang bagaimana yang dapat dihapus saat bersedekah, tentunya hanya dosa-dosa kecil.
Sedangkan dosa besar diperlukan pertaubatan kepada Allah SWT.
Selanjutnya Infaq, yg dijelaskan dlm QS albaqoroh ay 215 yaitu “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) ttg apa yg harus
mereka infaq kan. Katakanlah, “Harta apa sj yg kamu infaqkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua org tua, kerabat, anak
yatim, org miskin, dan org yg dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yg kmu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui”. Telah jelas disini pemberian harta yg paling utama adl kpd kedua org tua, kemudian kpd ……. Jangan sampai kita
sudah memberi/nyumbang ke yayasan amal di mana, ngasi org lain di mana yg jauh, namun di sisi lain org tua kita terlantar.
Naudzu billa hi mindalik. Jgn sampe terucap doa yg tdk baik dr org tua kita. Namun sebaliknya Apabila kita sll berbuat baik dan
dpt memuliakan ibu dan bapak kita, maka ucapan dan doa yg terbaik akan terucap dr mulut org tua kita, menyampaikan
permohonan yg baik kpd Allah utk kita, shg insya Allah Allah akan ridho dan meng-ijabah permohonan dan doa2 kita dan org
tua kita, karena Ridho Allah terletak pada Ridho org tua
Demikianlah amalan di bulan Ramadhan yang pahalanya dilipatgandakan. Sudah seharusnya kita melaksanakannya untuk
mendapatkan pahala yang berlimpah ruah, dan menjadi insan yang ikut menikmati keuntungan selama bulan Ramadhan.
Wallahu a’lam bis-showab, Wabilahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai