Mustegak 2023

RANCANGAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PENEGAK (MUSTEGAK)

TAHUN 2023
Tema:
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN JEMBER 03.201-03.202
AMBALAN SYEKH MALAYA DEWI SAROH
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER
1
MUSYAWARAH PENEGAK (MUSTEGAK) I
GUGUS DEPAN JEMBER 03.201- 03.202
Nomor: 001/MUSTEGAKI/GP-SMKAQ/IX/2023
Tentang
PRESIDIUM MUSYAWARAH
BAB I
TUGAS, SUSUNAN, DAN CARA PEMILIHAN PRESIDIUM
Pasal 1
Tugas Presidium
1. Memimpin dan mengarahkan jalannya sidang dalam Musyawarah PENEGAK I
sehingga dapat berlangsung dengan baik dan mencapai mufakat.
2. Menyusun dan menetapkan daftar nama peserta dalam beberapa komisi dengan
mempertimbangkan usulan peserta sidang.
3. Menerima dan menolak usulan atau pendapat.
4. Berlaku adil dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.
5. Berlaku independen atau tidak terbebani oleh tugas lain dalam persidangan.
6. Bertanggung jawab sampai terbitnya hasil Musyawarah PENEGAK I
Pasal 2
Susunan Presidium
Presidium musyawarah beranggotakan tiga orang, terdiri dari :
1. Satu orang dari tim Perumus.
2. Satu orang dari peserta putra.
3. Satu orang dari peserta putri.
Pasal 3
Cara Pemilihan Presidium
1. Pemilihan presidium dilaksanakan secara terpisah dan dalam waktu yang bersamaan.
2. Pemilihan presidium berdasarkan musyawarah mufakat.
BAB II
MASA TUGAS PRESIDIUM
Masa tugas presidium adalah sampai terbitnya hasil Musyawarah PENEGAK I.
BAB III
NAMA-NAMA PRESIDIUM
1. Galang Fatta Ariezenda

2. Anis Kurlillah
3. Ma’rifatul Khoiroh
2
KEPUTUSAN
Tentang
PRESIDIUM MUSYAWARAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Penegak I Gugus Depan Jember 03.201-
03.202 Pangkalan Smk Al Qodiri Jember.
MENIMBANG :
1. Bahwa agar Musyawarah Penegak I Gugus Gepan Jember 03.201- 03.202 Pangkalan Smk Al
Qodiri Jember dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya suatu
peraturan yang mengatur presidium musyawarah.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan presidium Musyawarah Penegak I Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202 Pangkalan Smk Al Qodiri Jember, dan untuk itu perlu
dikeluarkan pengesahan.
MENGINGAT:
1. Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Musyawarah Nasional No. 07/MUNAS/2018 tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugus Depan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.225/KN/77 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 180 A Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di kampus Perguruan
Tinggi.
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Penegak.
Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
8. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 199 Tahun 2011 tentang Panduan
Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum.
9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 134/KN/76 Tahun 1976 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus.
10. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
11. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No: 145 Tahun 2021 tentang Sistem
Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka.
3
12. Keputusan Kwartir nasional No. 041 Tahun 1995 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Administrasi Satuan Pramuka.
Penelenggaraan Tanda satuan Gerakan Pramuka.
14. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 175 tahun 2012 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka.
Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka
16. Hasil MUSTEGAK I Gugus Depan Jember 03.201- 03.202 pangkalan SMK Al Qodiri
Jember
17. Program Kerja Dewan Ambalan masa bakti 2021/2023.
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan presidium Musyawarah Penegak IGugus Depan Jember 03.201- 03.202
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
2. Saran dan usulan dari seluruh peserta Musyawarah Penegak I Gugus Depan Jember 03.201-
03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan presidium Musyawarah Penegak IGugus Depan Jember

03.201- 03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai selesainya Musyawarah
Penegak I.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Musyawarah
Shofwatun Nisa Moh. Aziz Fitra Emi Putri Yuliani
4
Tentang
TATA TERTIB MUSYAWARAH
BAB I
ATURAN KETUKAN PALU
Pasal 1
Aturan Ketukan Palu
1. Ketukan palu 1 kali tanda disepakatinya keputusan.
2. Ketukan palu 2 kali tanda waktu skors, PK (peninjauan kembali), dan pergantian
presidium.
3. Ketukan palu 3 kali tanda dimulai dan berakhirnya sidang serta penetapan keputusan
akhir.
4. Ketukan palu lebih dari 3 kali tanda penertiban peserta sidang.
BAB II
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 2
Proses Pengambilan Keputusan
1. Setiap pengambilan keputusan musyawarah dilakukan dengan musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi dan menghasilkan pendapat lain, maka pendapat tersebut
ditawarkan untuk diambil kesepakatan.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka dilakukan penguatan dari kedua belah pihak.
4. Apabila ayat 3 tidak terpenuhi, maka dilakukan lobying selama 1x5 menit.
5. Apabila ayat 4 tidak terpenuhi, maka dilakukan voting.
BAB III
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 3
Proses Peninjauan Kembali
1. Peninjauan kembali adalah tinjauan/revisi terhadap bab atau pasal yang telah disepakati.
2. Pengajuan peninjauan kembali dilakukan sebelum pembacaan konsiderans dalam
persidangan.
3. Pengajuan setiap peninjauan kembali maksimal 3 point, baik berupa bab maupun pasal.
5
BAB IV
KUORUM
Pasal 4
Sahnya musyawarah
1. Musyawarah diikuti sekurang-kurangnya lebih dari 1/2 seluruh jumlah anggota Pramuka
yang membayar iuran kepada bendahara Sangga kerja MUSTEGAK I pada waktu yang
di tentukan.
2. Sidang dianggap kuorum jika diikuti melebihi 1/2 dari peserta yang terdaftar di Sangga
Kerja MUSTEGAK I.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang diskorsing selama 1x15 menit dengan usaha
mendatangkan peserta sidang, setelah itu dianggap kuorum.
BAB V
PESERTA
Pasal 5
Komponen Peserta
Peserta musyawarah terdiri dari :
1. Tamu Ambalan yang terdaftar pada Sangga kerja MUSTEGAK I.
2. Warga Ambalan yang terdaftar pada Sangga kerja MUSTEGAK I.
3. Majelis Pembimbing Gugus Depan
4. Purnabakti.
5. Tamu dari gugus depan atau dewan kerja maupun organisasi lain.
Pasal 6
Tugas dan Fungsi Peserta
1. Tamu dan Warga Ambalan sebagai peserta aktif.
2. Majelis Pembimbing Gugus Depan, Pembina dan Purnabakti sebagai penasehat.
3. Tamu dari Gugus Depan atau Dewan Kerja maupun organisasi lain sebagai peninjau.
Pasal 7
Kewajiban Peserta
Peserta musyawarah mempunyai kewajiban:
1. Mengikuti jalannya sidang dengan aktif, tertib, dan disiplin.
2. Apabila peserta sidang hendak meninggalkan tempat, maka peserta sidang harus
meminta izin kepada Giat Operasional baik secara lisan atau tulisan.
3. Berseragam Pramuka Lengkap atau memakai baju bebas sopan sesuai yang ditentukan
oleh Giat Operasional.
4. Memakai ID card dan terdaftar dalam daftar hadir.
Pasal 8
Hak Peserta
Peserta Musyawarah memiliki hak :
1. Hak Warga dan Tamu Ambalan:
a. Hak bicara yaitu hak untuk menyampaikan saran, kritik yang membangun, usulan,
dan pendapat yang telah mendapatkan izin dari presidium sidang.
6
b. Hak memilih dan hak dipilih bagi warga Ambalan.
c. Hak memilih bagi tamu Ambalan.
d. Hak untuk meninggalkan forum apabila sudah mendapatkan izin dari Giat
Operasional selama forum berlangsung.
2. Hak Penasehat:
a. Hak bicara yaitu hak untuk menyampaikan saran, usulan, dan pendapat baik
diminta ataupun tidak diminta oleh Presidium setelah mendapat izin dari presidium.
b. Hak untuk meninggalkan tempat.
3. Hak Peninjau:
a. Hak bicara yaitu hak untuk menyampaikan saran dan pendapat setelah mendapat izin
dari presidium.
b. Hak untuk meninggalkan tempat.
Pasal 9
Larangan Peserta
Bagi peserta dilarang :
1. Menjustifikasi antar peserta.
2. Membuat forum di dalam forum.
3. Membuat gaduh di dalam forum.
4. Mengaktifkan HP dengan dering.
5. Tidur di dalam forum.
6. Merokok dalam forum.
7. Berkata tidak sopan.
8. Makan makanan berat di dalam forum.
9. Membuang sampah di sembarang tempat.
10. Meninggalkan forum tanpa seizin Giat Operasional.
11. Mendokumentasikan dan mempublikasikan rancangan keputusan MUSTEGAK.
Pasal 10
Sanksi
1. Ditegur secara lisan.
2. Apabila mengulangi kembali pada ayat 1 maka ditegur melalui peringatan tegas.
3. Apabila mengulangi kembali pada ayat 2 maka diserahkan kepada keputusan
eksekutor.
Pasal 11
Eksekutor
1. Giat Operasional yang sudah ditentukan.
2. Ketua Sangga Kerja MUSTEGAK I.
3. Pemangku Adat.
7
KEPUTUSAN
Tentang
TATA TERTIB MUSYAWARAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 01.143-
MENIMBANG :
1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK I Gugus Gepan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

SMK AL QODIRI JEMBER dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu adanya
suatu peraturan yang mengatur ketertiban jalannya musyawarah.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan tata tertib Musyawarah PENEGAK I Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER, dan untuk itu perlu
MENGINGAT:
Pelaksanaan Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di kampus Perguruan Tinggi.
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka PENEGAK.
12. Keputusan Kwartir nasional No. 041 Tahun 1995 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Administrasi
Satuan Pramuka.
8
16. Hasil MUSTEGAK I Gugus Depan Jember 03.201- 03.202pangkalan SMK Al Qodiri
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan tata tertib Musyawarah PENEGAK I Gugus Depan Jember 03.201- 03.202
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
2. Saran dan usulan dari seluruh peserta Musyawarah PENEGAK I Gugus Depan Jember
03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan tata tertib Musyawarah PENEGAK I Gugus Depan Jember

03.201- 03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
PENEGAK I.
Ditetapkan di : Pada Tanggal :

Pukul :
Ma’rifatul Khoiroh Galang Fatta Ariezenda Anis Kurlillah
9
Tentang
FORUM MUSYAWARAH
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI
Pasal 1
Nama
Forum ini dinamakan Musyawarah PENEGAK I Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember
03.201-03.202, selanjutnya disingkat MUSTEGAK I.
Pasal 2
Kedudukan
MUSTEGAK Iberkedudukan sebagai forum tertinggi bagi anggota Gerakan Pramuka Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
Pasal 3
Fungsi
MUSTEGAK Iberfungsi sebagai:
1. Forum laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan Gerakan Pramuka Gugus Depan
Jember 03.201- 03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER masa bakti
2021/2023.
2. Forum untuk mengevaluasi kinerja Dewan Ambalan masa bakti 2021/2023.
3. Forum untuk membahas dan menyempurnakan keorganisasian Pramuka SMK Al Qodiri
Jember
4. Forum untuk membahas keadministrasian Pramuka SMK Al Qodiri Jember
5. Forum untuk menyusun rencana kegiatan Dewan Ambalan masa bakti 2023/2023.
6. Forum untuk membahas Adat Ambalan.
7. Forum untuk memilih Ketua Dewan Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno
Arum masa bakti 2023/2023.
8. Forum untuk memilih tim formatur.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN
Pasal 4
2. Keputusan Musyawarah Nasional No. 07/MUNAS/2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
10
Satuan Pramuka.
16. Hasil MUSTEGAK I Gugus Depan Jember 03.201- 03.202 Pangkalan SMK Al Qodiri
Jember
BAB III
JENIS DAN KETENTUAN SIDANG
Pasal 5
Jenis dan Ketentuan Sidang
Jenis sidang dalam MUSTEGAK Iterdiri dari:
1. Sidang Pendahuluan.
Sidang Pendahuluan berisikan pengesahan rancangan agenda MUSTEGAK I dan
pemilihan presidium.
2. Sidang Pleno.
Sidang pleno terdiri dari :
a. Sidang pleno I : Tata tertib dan forum musyawarah.
b. Sidang pleno II : Laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan
masa bakti 2021/2023.
c. Sidang pleno III : Pembahasan dan pengesahan hasil sidang komisi.
d. Sidang pleno IV : Pembahasan dan pengesahan tata tertib pemilihan
Ketua Dewan Ambalan masa bakti 2023/2023.
e. Sidang Pleno V : Pemilihan Ketua Dewan Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan
Nyai Retno Arum masa bakti 2023/2023.
f. Sidang Pleno VI : Pembahasan dan pengesahan tata tertib pemilihan tim formatur.
3. Sidang Komisi.
Pelaksanaan Sidang komisi dilakukan secara terpisah dan dalam waktu yang bersamaan.
11
Sidang penyusunan dan pembahasan sementara.
a. Sidang komisi A : Organisasi.
b. Sidang komisi B : Rencana Kegiatan.
c. Sidang komisi C : Administrasi.
d. Sidang komisi D : Adat Ambalan.
4. Sidang Paripurna.
Sidang paripurna adalah pembacaan hasil MUSTEGAK Idari awal hingga akhir.
Pasal 6
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang Pendahuluan dipimpin oleh Giat Operasional.
2. Pimpinan sidang Pleno dipimpin oleh presidium MUSTEGAK I.
3. Pimpinan sidang Komisi diatur dalam presidium sidang komisi.
4. Pimpinan sidang Paripurna dipimpin oleh presidium MUSTEGAK I.
BAB IV
ATURAN AMENDEMEN HASIL MUSTEGAK
Pasal 7
Syarat Pelaksanaan Amendemen
1. Aturan MUSTEGAK tidak sesuai dengan pelaksanaan dan kepentingan bersama.
2. Aturan MUSTEGAK tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Adanya tuntutan dari 1/3 dari anggota aktif Ambalan.
4. Adanya kesepakatan dari Dewan Ambalan.
Pasal 8
Pelaksanaan Amendemen
1. Diikuti oleh 1/3 anggota aktif Ambalan.
2. Dihadiri oleh seluruh Dewan Ambalan.
3. Dihadiri oleh perwakilan Purnabakti.
4. Dihadiri oleh perwakilan dari Majelis Pembimbing atau Anggota Gugus Depan.
Pasal 9
Hasil Amendemen
1. Adanya bukti pengesahan dalam berita acara forum.
2. Surat keputusan dewan Ambalan, mengetahui Ketua Gugus Depan.
3. Terbitnya surat keputusan kepada anggota Ambalan.
12
KEPUTUSAN
0
Tentang
FORUM MUSYAWARAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201-03.202
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER tahun 2023.
MENIMBANG :
1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK IGugus Depan jember 03.201- 03.202 PANGKALAN
suatu aturan tentang Forum Musyawarah.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan Forum Musyawarah PENEGAK IGugus Depan
jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER, dan untuk itu perlu
MENGINGAT:
Satuan Pramuka.
13
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan forum Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201-
03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
2. Saran dan usulan dari seluruh peserta Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan forum Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201-

PENEGAK I.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :
14
KEPUTUSAN
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN AMBALAN MASA BAKTI
2021/2023
01.144 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER tahun 2023.
MENIMBANG :
1. Bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Gugus Depan Jember 03.201-
03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER, maka perlu adanya aturan yang mengatur
tentang Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan masa bakti 2021/2023.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER, dan untuk itu perlu
MENGINGAT:
15
16
Satuan Pramuka.
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan forum Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201-
2. Saran dan usulan dari seluruh peserta Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Gugus Depan

Jember 03.201- 03.202 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER masa bakti
2021/2023.
KEDUA : Mendemisionerkan Dewan Ambalan Gugus Depan Jember 03.201- 03.202
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER masa bakti 2021/2023.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai selesainya Musyawarah
PENEGAK I.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :
17
Tentang
ORGANISASI
BAB I
PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka merupakan suatu wadah pembinaan dan pengabdian kepada masyarakat
untuk menumbuhkan sikap dan perilaku yang inovatif, kreatif, dan tanggung jawab untuk menjadi
kader pemimpin yang baik.
Gugus Depan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi merupakan wadah bagi mahasiswa
yang memiliki potensi untuk membentuk kader pemimpin dan pembina baik di dalam Gerakan
Pramuka, masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk menciptakan kondisi yang seimbang antara
Gerakan Pramuka dan civitas akademik, maka sangat perlu adanya penataan dan pengaturan sistem
keorganisasian pramuka yang selaras dan eksistensinya di kampus Perguruan Tinggi dengan harapan
akan tercipta kondisi yang harmonis dan arahan pelaksanaan secara efektif dan efisien sehingga
proses pembinaan pendidikan anggota Ambalan dapat berjalan lancar dan berkesinambungan sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Satya Pramuka, dan Darma Pramuka.
MUSTEGAK Iadalah forum tertinggi dalam pertemuan PENEGAK yang ada di Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER sebagai wadah
permusyawaratan yang salah satunya membahas tentang keorganisasian Gerakan Pramuka yang akan
datang.
BAB II
VISI dan
MISI
Pasal 1
Visi Pramuka SMK Al Qodiri Jember
Pramuka SMK Al Qodiri Jember sebagai Pusat Kajian Kepramukaan Nusantara.
Pasal 2
Misi Pramuka SMK Al Qodiri Jember
1. Menyiapkan pramuka yang unggul,produktif dan inovatif
2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka serta berlandaskan iman dan
18
takwa.
19
3. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap
terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.
4. Mencetak Pramuka yang berdaya saing tinggi di bidang kepramukaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi.
BAB III
MAJELIS PEMBIMBING
Pasal 3
Komponen Majelis Pembimbing Gugus Depan
1. Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ketua Mabigus).
2. Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Wakil Ketua Mabigus).
3. Ketua Harian Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ketua Harian Mabigus).
4. Sekertaris Pembimbing Gugus Depan (Sekertaris Mabigus)
5. Ketua Gugus Depan Jember 03.201-03.202.
6. Pembina Satuan 03.201-03.202.
Pasal 4
Ketentuan Majelis Pembimbing Gugus Depan
1. Ketua Mabigus dijabat langsung oleh Kepala Sekolah SMK Al Qodiri Jember
2. Wakil Ketua Mabigus dijabat oleh Waka kesiswaan.
3. Ketua Harian Mabigus dijabat langsung oleh Waka Kesiswaan.
4. Sekertaris Mabigus dijabat oleh Pembina Osis
5. Ketua Gugus Depan dapat dijabat oleh Pengelola Organisasi
6. Pembina satuan dapat dijabat oleh Alumni yang di tunjuk oleh Pembina Gugus Depan
Pasal 5
Tugas Pokok Dan Fungsi
Majelis Pembimbing Gugus Depan
1. Tugas Pokok
Tugas pokok Majelis Pembimbing adalah memberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral,
organisatoris, materiil, finansial dan konsultasi kepada Gugus Depan :
20
a. Kata-kata “memberi bimbingan” yang dimaksud di atas mengandung makna memberi
arahan, saran, nasehat dan dukungan moral.
b. Kata-kata “memberi bantuan” yang dimaksud di atas mengandung makna membuka jalan,
mengusahakan kesempatan, fasilitas, dana serta memberi peluang agar Gerakan Pramuka
mendapat akses untuk memberi bantuan dari pemerintah dan masyarakat.
c. Kata-kata “konsultasi” yang dimaksud di atas mengandung makna bahwa Gugus Depan,
dapat berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan citra
Gerakan Pramuka.
2. Fungsi
Fungsi Majelis Pembimbing adalah memberi bimbingan, bantuan konsultasi kepada Gugus
Depan agar dapat:
a. Memecahkan masalah-masalah moral, mental dan psikologis.
b. Memecahkan masalah-masalah organisatoris, termasuk meningkatkan jumlah dan mutu
anggota Gerakan Pramuka.
c. Memecahkan masalah-masalah material, termasuk usaha memperoleh fasilitas, dana dan
sarana.
d. Menjalankan segenap usaha yang berkaitan dengan masalah-masalah finansial, terutama
usaha untuk mengumpulkan dana, agar dapat memperoleh subsidi dan pemberian lain dari
masyarakat yang tidak bertentangan dengan AD/ART Gerakan Pramuka
e. Menyampaikan aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan Gerakan Pramuka.
BAB IV
DEWAN KEHORMATAN PENEGAK
Pasal 6
Definisi
Dewan Kehormatan Penegak adalah badan untuk memberikan penghargaan dan menegakkan kode
kehormatan Gerakan Pramuka di SMK Al Qodiri Jember
Pasal 7
Susunan Dewan Kehormatan PENEGAK
1. Ketua Dewan Ambalan.
2. Pemangku Adat.
3. Satu orang Pembina Satuan.
21
Pasal 8
Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Kehormatan
PENEGAK Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah:
1. Memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi, baik di dalam maupun di luar
Gerakan Pramuka.
2. Memberikan tindakan sanksi kepada anggota atas pelanggaran terhadap Kode Kehormatan
Gerakan Pramuka.
3. Memberikan rehabilitasi kepada anggota Ambalan Penegak
4. Mengkoordinir dan melantik anggota Ambalan Penegak.
BAB V
DEWAN AMBALAN
Pasal 9
Susunan Dewan Ambalan
1. Ketua.
2. Sekretaris
3. Bendahara.
4. Pemangku Adat.
5. Ketua Bidang Keilmuan.
6. Ketua Bidang Pengabdian.
7. Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi.
Pasal 10
Tugas Dewan Ambalan
1. Melaksanakan hasil MUSTEGAK I.
2. Merencanakan, mengelola, dan melaksanakan kegiatan serta kebijakan yang digariskan oleh
Gugus Depan.
3. Menciptakan inisiatif dan inovasi baru demi memajukan Gerakan Pramuka.
4. Menjalin kerjasama dengan Gugus Depan lain, Dewan Kerja, dan organisasi lain.
5. Mengusahakan relasi dalam penggalian dana dari sumber yang tidak mengikat.
6. Merekrut anggota baru, mengkoordinir, mengayomi dan memotivasi anggota dalam setiap
kegiatan dengan sistem gotong royong dan persaudaraan.
7. Bertanggung jawab atas kegiatan Gugus Depan berdasarkan surat keputusan (SK) mandat
Pembina dan hasil MUSTEGAK I.
8. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.
9. Melaporkan pelaksanaan dan keuangan kegiatan Gugus Depan kepada Pembina dan Lembaga.
10. Mensosialisasikan hasil MUSTEGAK I kepada seluruh anggota dan majelis pembimbing.
22
11. Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan.
12. Bertanggung jawab terhadap semua Sangga.
Pasal 11
Tanggung Jawab Dewan
Ambalan Dewan Ambalan bertanggung jawab kepada Gugus
Depan tentang:
1. Pelaksanaan hasil MUSTEGAK I.
2. Memantau atas perkembangan dan pelaksanaan kinerja Sangga.
3. Pelaksanaan laporan pertanggungjawaban kegiatan Ambalan.
Pasal 12
Struktur Organisasi
STRUKTUR GERAKAN PRAMUKA
Keterangan :
Garis Koordinasi = ....................

23
Garis Instruksi =
24
Pasal 13
Tugas Pokok dan Fungsi Khusus Dewan Ambalan
1. Ketua Dewan Ambalan memiliki tugas:
a. Bertanggung jawab terhadap Dewan Ambalan.
b. Memimpin dan mengayomi seluruh anggota Ambalan.
c. Sebagai koordinator dan pengontrol dalam setiap kegiatan serta mengambil kebijakan dengan
baik dan benar.
d. Menjalin hubungan dengan Gugus Depan lain dan intansi luar kampus.
e. Sebagai motivator kinerja dewan dan anggota Ambalan.
f. Bersama-sama Dewan Ambalan lainnya melaksanakan dan mempertanggungjawabkan segala
kegiatan dan kebijakan sesuai dengan keputusan musyawarah.
2. Sekretaris memiliki tugas:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi Gugus Depan dan SIPA.
b. Notulensi setiap rapat dewan Ambalan.
3. Bendahara memiliki tugas:
a. Bertanggung jawab atas pengelolahan keuangan Ambalan.
b. Optimalisasi dana baik dari dalam maupun dari luar Pramuka.
c. Mempublikasikan keuangan Ambalan perbulan kepada anggota.
d. Bertanggung jawab atas inventarisasi dan pemberdayaan barang-barang Gugus Depan.
e. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran Ambalan
4. Pemangku Adat memiliki tugas:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tegaknya adat Ambalan dan kode kehormatan
Gerakan Pramuka.
b. Motivator sekaligus pengayom terhadap Dewan Ambalan dan anggota Ambalan.
c. Mengadakan sidang adat jika diperlukan.
d. Sebagai media komunikasi dan informasi dari Dewan Ambalan kepada Purnabakti.
5. Ketua Bidang Keilmuan memiliki tugas:
a. Merencanakan, dan mengorganisasikan kebijakan pembinaan serta pengembangan anggota
secara konsepsional dan operasional.
b. Membimbing dan bertanggung jawab atas Sangga.
c. Melaporkan kegiatan bidang keilmuan kepada Ketua Dewan Ambalan.
d. Bertanggung jawab terhadap anggota Sangga yang mengikuti kegiatan pendelegasian
di luar Gugus Depan.
6. Ketua Bidang Pengabdian memiliki tugas:
25
a. Melaksanakan kegiatan berbasis masyarakat berdasarkan Tri Dharma perguruan tinggi
b. Melaporkan kegiatan bidang pengabdian kepada Ketua Dewan Ambalan.
7. Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) memiliki
tugas:
a. Menyelenggarakan pengelolahan informasi dan komunikasi publik.
b. Aktif dalam menginformasikan kegiatan Ambalan ke berbagai media.
c. Bertanggung jawab atas keberangkatan Kegiatan Dies Maulidiyah di Perguruan Tinggi lain.
d. Koordinasi terkait kedatangan tamu dari Pramuka perguruan tinggi lain.
e. Menjalin komunikasi yang baik dengan Gugus Depan lain.
Pasal 14
Masa
Bakti
Masa bakti dewan Ambalan satu periode dan selanjutnya dapat dipilih kembali.
Pasal 15
Syarat Dewan Ambalan
Syarat menjadi anggota Dewan Ambalan antara lain:
1. Mengamalkan kode kehormatan Gerakan Pramuka.
2. Telah tercatat sebagai warga Ambalan Gugus Depan SMK Al Qodiri sekurang kurangnya 1
tahun.
3. Mempunyai dedikasi dan loyalitas terhadap gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember
4. Aktif menjadi Sangga kerja dalam kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Gugus Depan.
5. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Minimal 3,00 dibuktikan dengan transkrip nilai.
6. Minimal semester lima maksimal semester tujuh ketika dilantik menjadi Dewan Ambalan.
7. Belum menikah dan siap tidak menikah selama masa bakti kepengurusan.
8. Menjadi tauladan yang baik bagi anggota Ambalan.
9. Memiliki pengetahuan mengenai kepramukaan.
10. Telah aktif sebagai pengurus atau anggota Sangga.
26
Pasal 16
Pelaksanaan Reshuffle
Reshuffle dilaksanakan melalui sidang istimewa apabila Dewan Ambalan:
1. Meninggal dunia.
2. Selesai dari studinya dan telah diwisuda.
3. Mutasi studi.
4. Cuti Studi (aktif).
5. Tidak mampu melaksanakan roda organisasi (selama satu semester) atau melanggar adat
Ambalan yang berlaku.
6. Dikeluarkan dari kampus (Drop Out).
7. Menikah dengan dibuktikan buku nikah.
BAB VI
ANGGOTA
Pasal 17
Komponen Anggota
Anggota Pramuka SMK Al Qodiri Jember terdiri dari:
1. Tamu Ambalan adalah setiap anggota yang telah lulus mengikuti PERTAMA.
2. Warga Ambalan adalah setiap anggota yang sudah lulus mengikuti PSKB.
Pasal 18
Kewajiban Anggota
1. Mengamalkan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.
2. Memelihara dan menjaga fasilitas Gugus Depan.
3. Menjaga nama baik Gugus Depan.
4. Menyampaikan ide, kritik, dan saran demi kemajuan Gugus Depan di dalam atau di luar forum.
5. Menghormati dan menjalankan segala kebijakan dari Dewan Ambalan.
6. Menjaga kekeluargaan dan solidaritas.
7. Berperan aktif dalam kegiatan Ambalan.
8. Melaporkan hasil pendelegasian.
9. Menjunjung tinggi Adat Ambalan.
10. Sebagai mediator informasi bagi Gugus Depan.
11. Menjalankan tugas yang diamanatkan dari Gugus Depan.
12. Membayar iuran anggota Gerakan Pramuka setiap kegiatan Ambalan.
27
13. Bersikap ramah terhadap setiap tamu yang berkunjung.
14. Melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban di setiap kegiatan Ambalan.
15. Melaksanakan hasil MUSTEGAK I.
16. Menjalankan komunikasi dan koordinasi sesama anggota.
Pasal 19
Hak Anggota
1. Setiap Tamu Ambalan
berhak:
a. Menggunakan fasilitas milik Gugus Depan untuk mengembangkan potensi diri dan Gugus
Depan dengan persetujuan Dewan Ambalan.
b. Mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan yang ada melalui kegiatan gugus depan.
c. Mendapatkan pendidikan dan pengayoman dari Dewan Ambalan.
d. Menjadi anggota Sangga.
e. Menjadi anggota Sangga Kerja.
f. Memilih Ketua Dewan Ambalan.
2. Setiap Warga Ambalan berhak:
a. Atas poin a sampai f pada ayat 1.
b. Mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan yang ada melalui kegiatan di dalam
maupun di luar Gugus Depan (pendelegasian).
c. Mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Sistem Informasi Pengelolahan Anggota
(SIPA)
d. Mendapatkan surat keterangan aktif (minimal aktif dan membayar iuran kegiatan selama
satu semester terakhir, atas pertimbangan Dewan Ambalan).
e. Menjadi prioritas utama dari pada tamu Ambalan.
f. Dipilih menjadi Ketua Dewan Ambalan.
g. Menjadi Dewan Ambalan.
h. Mendapatkan tanda Penghargaan.
Pasal 20
Larangan Bagi Anggota
1. Mencemarkan nama baik Almamater dan Gugus Depan.
2. Merusak atau menyalahgunakan fasilitas Gugus Depan.
3. Menyalahi Adat Ambalan yang berlaku di Gugus Depan.
4. Melanggar Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.
5. Membagikan baik Soft file maupun Hard File hasil MUSTEGAK kepada selain anggota
28
Ambalan
29
Pasal 21
Sanksi Anggota Apabila anggota melakukan pelanggaran:
1. Ditegur secara lisan maupun tulisan.
2. Apabila masih mengulangi maka diadakan sidang istimewa.
3. Apabila masih mengulangi maka dikeluarkan dari anggota Ambalan atas pertimbangan pembina.
Pasal 22
Eksekutor
1. Pemangku Adat.
2. Apabila Pemangku Adat melanggar maka eksekutor adalah Pembina.
Pasal 23
Pemberhentian Anggota
Keanggotaan berakhir karena:
1. Meninggal dunia.
2. Mutasi studi.
3. Dikeluarkan dari kampus (Drop Out).

4. Melanggar kode etik dan kode kehormatan Gerakan Pramuka.
5. Melanggar Adat Ambalan.
6. Mencemarkan nama baik Gugus Depan.
BAB VII
SANGGA
Pasal 24
Definisi dan Komponen Sangga
1. Sangga adalah satuan terkecil dari PENEGAK yang dibentuk berdasarkan bakat atau minat
yang sama di bawah naungan Dewan Ambalan.
2. Sangga terdiri dari seluruh anggota Ambalan kecuali Dewan Ambalan.
3. Ketua Sangga direkomendasikan oleh pengurus Sangga sebelumnya, kemudian dipilih oleh
Dewan Ambalan.
4. Kepengurusan yang lain dibentuk atas musyawarah ketua terpilih dan Dewan Ambalan.
5. Pengurus Sangga dilantik oleh pembina atau Ketua Dewan Ambalan.
6. Pengurus Sangga diberhentikan oleh pembina atau Ketua Dewan Ambalan atas musyawarah
Dewan Ambalan dan anggota Sangga.
30
31
32
BAB VIII
SANGGA
KERJA
Pasal 31
Definisi dan Komponen Sangga Kerja
1. Sangga Kerja adalah wadah untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
program kegiatan di Gugus Depan.
2. Sangga Kerja terdiri dari tamu dan warga Ambalan.
3. Jumlah Sangga Kerja disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 32
Tugas dan Fungsi Sangga Kerja
1. Sangga Kerja melaksanakan setiap kegiatan tertentu yang diadakan oleh Ambalan dan
bertanggung jawab kepada Dewan Ambalan.
2. Tugas Sangga Kerja adalah mengonsep kegiatan bersama Dewan Ambalan.
3. Fungsi Sangga Kerja adalah pelaksana lapang suatu kegiatan.
4. Mendapatkan SK dari dewan Ambalan.
5. Sangga kerja bersifat sementara dan berakhir setelah melaporkan pertanggung jawaban
kepada Dewan Ambalan dan laporan pertanggung jawaban diterima.
33
BAB IX
PURNABAKTI
Pasal 33
Definisi
1. Purnabakti adalah anggota Gugus Depan yang sudah selesai studinya (wisuda) dan atau
sudah dilebat.
2. Purnabakti putra disebut Purbatra sedangkan Purnabakti putri disebut Purbatri.
Pasal 34
Fungsi
1. Dapat memberikan sumbangsih baik materiil atau nonmateriil untuk kemajuan serta
pengembangan Gugus Depan.
2. Motivator dan informan anggota Ambalan Gugus Depan 03.201-03.202.
BAB X
TIM PERUMUS
Pasal 35
Definisi dan Komponen Tim Perumus
1. Tim Perumus adalah panitia kecil yang dibentuk oleh Dewan Ambalan untuk
merumuskan rancangan keputusan MUSTEGAK.
2. Tim Perumus terdiri dari lima orang yaitu:
a. Satu orang purnabakti.
b. Dua orang dari Dewan Ambalan.
c. Dua orang dari warga Ambalan yang dianggap mampu.
Pasal 36
Tugas dan Rekomendasi
1. Tugas tim Perumus merumuskan dan menyusun rancangan keputusan MUSTEGAK
yang dianggap perlu dan bertanggungjawab kepada Dewan Ambalan.
2. Mencetak hasil keputusan MUSTEGAK.
3. Rekomendasi tim Perumus dikeluarkan oleh Dewan Ambalan melalui Surat Keputusan (SK).
4. Tim perumus dibentuk 4 bulan sebelum dilaksanakan MUSTEGAK.
34
Pasal 37
Masa Tugas Tim Perumus
Masa tugas tim perumus berlaku sejak dikeluarkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan
Ambalan sampai dicetaknya hasil keputusan MUSTEGAK.
BAB XI
SUMBER PENDAPATAN
Pasal 38
Sumber Pendapatan
1. Sumber pendapatan internal:
a. Iuran anggota.
b. Bantuan dari Pembina.
c. Dana kemahasiswaan SMK Al Qodiri Jember

d. Hasil kegiatan mandiri yang halal.
2. Sumber pendapatan eksternal yaitu :
a. Bantuan dari Purnabakti.
b. Sumbangan Sponsorship.
c. Sumbangan lain (dari masyarakat atau pemerintah) yang halal dan tidak mengikat.
35
KEPUTUSAN
Tentang
PENGESAHAN SIDANG KOMISI A
ORGANISASI
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember
01.14301.144 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER tahun 2023.
MENIMBANG :
1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN
suatu aturan yang mengatur tentang organisasi.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan aturan yang mengatur tentang organisasi di Gugus
MENGINGAT:
Satuan Pramuka.
36
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan sidang komisi A tentang Organisasi Gugus Depan Jember 03.201-
2. Saran dan usul dari seluruh peserta Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan Sidang Komisi A tentang Organisasi Gerakan Pramuka Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
PENEGAK I.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Sidang Komisi A
Fajar Rizqiawan Saif Hubab
37
Tentang
RENCANA KEGIATAN
BAB I
PENDAHULUAN
Gugus Depan sebagai salah satu wadah untuk membentuk calon pemimpin dan pembina
generasi muda Indonesia yang siap mental , jasmani, dan rohani serta memiliki kemampuan dan
keterampilan sehingga dapat menempatkan diri dalam masyarakat.
Pramuka PENEGAK sesuai dengan tindakan usianya yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan
bakti dituntut mampu menuangkan daya kreatifitasnya dalam meningkatkan kualitas diri yang dicapai,
diharapkan mampu disumbangkan kepada Almamater, Gerakan Pramuka, Masyarakat, Agama,
Bangsa, dan Negara. Pada prinsipnya, belajar sambil bekerja adalah yang paling sesuai untuk
mempercepat kualitas diri sebagai PENEGAK.
Oleh karena itu, Gugus Depan yang ada di Perguruan Tinggi arah pembinaannya dipadukan
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dasa Dharma, dan Tri Satya, sehingga diharapkan melalui
perpaduan tersebut dapat dijadikan Gerakan Pramuka yang tanggap, tangguh, dan inovatif.
Maka hal itu perlu adanya acuan kerja sebagai pedoman Pramuka PENEGAK Gugus Depan
Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER dalam melaksanakan kegiatan
masa bakti yang akan datang. Rencana itu disusun guna memperoleh lembaran dan memperjelas
langkah Dewan Ambalan dalam mengelola Gugus Depan pada upaya peningkatan kualitas kerja.
BAB II
SASARAN
Pasal 1
Sasaran Umum
1. Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan pembentukan kepribadian yang
luhur dengan membina mental spiritual.
2. Kemampuan bela Negara dengan membina jiwa patriotisme, kedisiplinan, dan kesehatan jasmani
berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
3. Pengetahuan keterampilan, kemampuan, keilmuan, kepramukaan melalui pendidikan dan
pelatihan.
4. Meningkatkan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat.
Pasal 2
Sasaran Khusus
1. Meningkatkan tertib administrasi.
2. Merintis dan menjalin kerjasama, baik sesama anggota Pramuka maupun di luar Organisasi
Gerakan Pramuka.
3. Meningkatkan kualitas anggota melalui Tri Bina Pramuka dan Tri Darma Perguruan Tinggi.
38
4. Melibatkan anggota dalam wadah pembinaan di luar Gugus Depan khususnya di Satuan Karya
(SAKA), Satuan Komunitas (SAKO), atau Dewan Kerja.
5. Mendata serta memanfaatkan potensi diri untuk berdarma bhakti sesuai Tri Bina Pramuka.
6. Mengupayakan keikutsertaan anggota dalam membina satuan (Siaga, Penggalang, dan Penegak).
BAB III
ASPEK-ASPEK KEGIATAN
Pasal 3
Area Pengembangan
1. Area Pengembangan Spiritual

a. Pengertian
Pengembangan Spiritual adalah pengembangan yang berkaitan dengan pengetahuan yang
mendalam dan memahami kekayaan spiritual (keagamaan dan kepercayaan) yang dimiliki
masyarakat. Meyakini bahwa spiritual menjadi pegangan hidup dan merupakan bagian
dari kehidupan serta menghargai spiritual pilihan orang lain. Pengembangan spiritual
memberikan motivasi hidup dan penghidupan untuk diamalkan agar menjadi manusia
seutuhnya. Pengembangan spiritual pada Pramuka PENEGAK merupakan salah satu aplikasi
Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
b. Tujuan
Tujuan pengembangan Spiritual Pramuka PENEGAK adalah membantu memperdalam dan
memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan mensyukuri kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan
melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya secara bertahap.
c. Sasaran
1) Meningkatnya ketaatan beribadah dengan selalu mengamalkan ajaran agama dan
kepercayaannya.
2) Mampu memimpin kegiatan keagamaan.
3) Mampu menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.
d. Standar Kompetensi
Kompetensi akhir dari proses pembinaan peserta didik (anggota muda) dalam Gerakan
Pramuka adalah golongan Pramuka PENEGAK. Kompetensi akhir dalam pengembangan
spiritual Pramuka PENEGAK adalah ketaatan beribadah, mengamalkan ajaran agama dan
kepercayaannya, dapat memimpin kegiatan keagamaan, serta mampu membina kerukunan
hidup antar umat beragama.
2. Area Pengembangan Emosional
a. Pengertian
Pengembangan emosional adalah pengembangan yang berkaitan dengan perasaan dan
keragaman cara mengungkapkan emosi, keseimbangan, dan kematangan emosi dalam
mencapai dan memelihara kebebasan diri. Emosi dan perasaan merupakan bagian dari
kehidupan yang membantu pembentukan pribadi seseorang.
b. Tujuan
Tujuan pengembangan emosional adalah membantu Pramuka PENEGAK untuk menumbuh
kembangkan perasaan dan pengungkapannya secara wajar, menghargai perasaan orang lain
serta dapat mengendalikan emosinya dengan seimbang.
c. Sasaran
1) Mampu menentukan pilihan hidupnya serta memahami konsekuensinya.
2) Mampu mengelola emosi.
3) Mampu mengungkapkan dan menghargai perasaan orang lain.
39
emosional Pramuka PENEGAK adalah mampu menentukan jalan hidup dan membangun masa
depannya.
3. Area Pengembangan Sosial
a. Pengertian.
Pengembangan sosial adalah pengembangan pribadi yang berkaitan dengan kepercayaan
dan saling ketergantungan terhadap orang lain serta membangun kemampuan untuk bekerja
sama dan memimpin.
b. Tujuan.
Tujuan pengembangan sosial adalah membantu Pramuka PENEGAK dalam
mengembangkan komunikasi, kemandirian, kerjasama, kepemimpinan, dan solidaritas.
c. Sasaran
1) Mampu membangun kerjasama dengan suatu kelompok baik organisasi, lembaga atau
lapisan masyarakat.
2) Mampu berkolaborasi dengan melakukan perubahan.
3) Mampu membangun komunikasi yang baik dengan teman.
4) Mampu mandiri, memimpin, dan toleransi dengan orang lain.
sosial Pramuka PENEGAK adalah mampu memahami konsep saling ketergantungan dengan
orang lain, membangun kerjasama serta mengadakan perubahan dalam kelompok dan
lingkungannya.
4. Area Pengembangan Intelektual
a. Pengertian
Pengembangan Intelektual adalah pengembangan yang berkaitan dengan kemampuan
berpikir, berinovasi, dan menggunakan informasi dalam situasi yang berbeda. Setiap anak
memiliki kemampuan intelektual yang secara sederhana diartikan sebagai kecerdasan, yang
dimiliki oleh Pramuka PENEGAK sehingga membuat hubungan untuk mengumpulkan
informasi, berpikir secara kritis dalam memecahkan masalah secara kreatif.
b. Tujuan
Tujuan Pengembangan Intelektual Pramuka PENEGAK adalah membantu menumbuhkan
keingintahuan sesuatu dengan menghimpun informasi, memproses, dan memecahkan masalah.
c. Sasaran
1) Mampu berinovasi dan berfikir kreatif.
2) Mampu menggunakan informasi dan menyikapi dengan cara yang berbeda.
3) Mampu menerapkan teknologi tepat guna.
sosial Pramuka PENEGAK ialah mampu mengembangkan daya berpikir kreatif, inovatif, dan
memanfaatkan informasi untuk digunakan dalam situasi yang berbeda, serta menerapkan
teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
5. Area Pengembangan Fisik
a. Pengertian
Pengembangan Fisik adalah proses perkembangan yang berkaitan dengan ketahanan fisik
tubuh manusia untuk mengenali kebutuhan tubuhnya, agar tetap menjadi sehat dan bugar.
40
b. Tujuan
Tujuan pengembangan fisik adalah untuk mengetahui atas pertumbuhan, kondisi dan fungsi
tubuh, agar tetap sehat, kuat dan bugar.
c. Sasaran
1) Mampu mengetahui perkembangan tubuhnya.
2) Mampu meningkatkan kebugaran tubuh.
3) Mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Pramuka adalah golongan Pramuka PENEGAK. Kompetensi akhir pengembangan fisik adalah
mengetahui perkembangan tubuh dan meningkatkan ketahanan fisik serta meningkatkan
kesadaran hidup bersih dan sehat.
Pasal 4
Jenis Kegiatan
1. Jenis kegiatan di Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum adalah:
a. Kegiatan Adat, merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh anggota
Ambalan.
b. Kegiatan Prioritas, merupakan kegiatan yang diutamakan, selama masa bakti kepengurusan.
c. Kegiatan Tambahan, merupakan kegiatan tambahan yang bersifat pilihan.
2. Jenis Kegiatan Adat:

a. Penerimaan Tamu Ambalan (PERTARA) adalah masa orientasi bagi calon tamu Ambalan.
b. Bulan Orientasi Tamu Ambalan (Orientaramonth) adalah orientasi yang dilaksanakan
ketika menjadi tamu Ambalan sebelum mengikuti kegiatan PSKB.
c. Perjalanan Suci dan Kemah Bhakti (PSKB) adalah penempuhan tamu Ambalan untuk
menjadi warga Ambalan.
d. Pelepasan dan Penambatan (LEBAT) adalah prosesi pelepasan dan penambatan anggota
Ambalan yang telah/akan di wisuda.
e. Dies Maulidiyah adalah kegiatan peringatan hari ulang tahun Ambalan.
f. Musyawarah PENEGAK (MUSTEGAK) adalah forum tertinggi Ambalan.
3. Jenis Kegiatan Prioritas:
a. Penempuhan dan Pelantikan PENEGAK.
b. Diklat masing-masing Sangga.
c. KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar)
4. Jenis-jenis Kegiatan Tambahan:

a. TOK (Transfer of knowladge) Dewan Ambalan .
b. LDK ( Latihan Dasar Kepemimpinan)
c. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam).
d. PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional).
e. Bakti sosial.
f. Ambalan bersafari.
g. Ambalan mengabdi.
h. Pelatihan Keadministrasian Ambalan.
i. Penempuhan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) dan SPG (Syarat Pramuka Garuda).
41
Pasal 5
Aturan kegiatan
Kegiatan Tambahan menyesuaikan program kerja Dewan Ambalan.
Pasal 6
Materi kegiatan
1. Pertara
a. Sejarah Ambalan.
b. AD/ART Gerakan Pramuka.
c. Pengenalan Hasil MUSTEGAK I.
d. Pengenalan SKU PENEGAK, SKK dan SPG.
2. Orientaramonth
a. Pengenalan menyeluruh tentang Gugus Depan dan Ambalan SMK Al Qodiri Jember
b. Sosialisasi program kerja Dewan Ambalan.
c. Pengenalan Sangga.
d. Pembekalan Mental Spritual.
e. Kesehatan Jasmani.
3. PSKB
a. Tri Bina Pramuka.
b. Komunikasi efektif sosial masyarakat.
c. Menejemen resiko.
d. Bakti sosial (penyuluhan dan partisipatoris).
e. Survival dan Teknik Pengembaraan.
Pasal 7
Perencanaan Program
Kerja
1. Program kerja harus dibuat oleh Dewan Ambalan dalam kurun waktu maksimal 14x24 jam
setelah dilantik serta diumumkan kepada anggota.
2. Penyusunan program kerja dilakukan oleh Dewan Ambalan serta melibatkan Pembina dan
perwakilan Purnabakti untuk dimintai saran dan masukan.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi maka perencanaan program kerja dapat dilakukan oleh Dewan
Ambalan dan dikonsultasikan kepada Pembina.
4. Kegiatan diluar perencanaan dapat dilaksanakan bila dianggap perlu.
Pasal 8
Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program sebagai berikut:
1. Koordinasi antar Dewan Ambalan.
2. Penyusunan program kerja dan TOR (Term Of Reference).
3. Pembentukan Sangga kerja.
4. Penyerapan aspirasi dari anggota.
5. Koordinasi Sangga kerja dengan Dewan Ambalan.
6. Penyusunan proposal oleh Sangga kerja.
7. Pelaksanaan kegiatan.
8. Evaluasi kegiatan.
9. Laporan Pertanggungjawaban kegiatan.
42
BAB IV
PENDELEGASIAN KEGIATAN
Pasal 9
Pengertian
Pendelegasian kegiatan adalah pengiriman anggota Ambalan untuk mengikuti kegiatan di luar
Gugus Depan Pramuka SMK Al Qodiri Jember baik kegiatan kepramukaan maupun non
kepramukaan.
Pasal 10
Prosedur Pendelegasian
1. Jenis kegiatan yang diikuti harus sesuai kebutuhan anggota terutama untuk pengembangan
Sangga.
2. Sebelum mendelegasikan, Dewan Ambalan wajib meninjau dan mempertimbangkan anggota
yang akan didelegasikan.
3. Mengikuti upacara pelepasan dan penyambutan.
4. Upacara penyambutan dilaksanakan maksimal 14x24 jam setelah kegiatan selesai.
5. Wajib menyusun LPJ max 1 bulan setelah kegiatan.
Pasal 11
Persyaratan Delegasi
1. Diutamakan bagi warga Ambalan yang sudah Penegak.
2. Memiliki kemauan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
3. Wajib menyalurkan ilmu yang diperoleh kepada anggota Ambalan, baik diminta ataupun
tidak diminta.
4. Menjaga nama baik almamater dan Gugus Depan.
43
KEPUTUSAN
Tentang
PENGESAHAN SIDANG KOMISI B
RENCANA KEGIATAN
MENIMBANG :
suatu peraturan yang mengatur tentang rencana kegiatan.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkannya rencana kegiatan Gugus Depan Jember
03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER, dan untuk itu perlu dikeluarkan
pengesahan.
MENGINGAT:
Satuan Pramuka.
44
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan sidang komisi B tentang Rencana Kegiatan Gugus Depan Jember 03.201-
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan Sidang Komisi B tentang Rencana Kegiatan Gerakan Pramuka
Gugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI
JEMBER.
PENEGAK I.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :
Presidium Sidang Komisi B
Alfan Wirayuda Quratul Aini
45
Tentang
ADMINISTRASI
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai suatu organisasi yang besar, Gerakan Pramuka harus memiliki tata cara kerja yang
tertib dan teratur, sebagai landasan dan pedoman untuk menentukan kebijakan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian dalam menentukan tindakan-tindakan selanjutnya.
Dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka perlu ditata dan dipelihara tugas pokok dan
fungsi dalam menentukan batas-batas ruang lingkup tugas dan wewenang. Guna menunjang
pelaksanaan administrasi Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember, perlu adanya suatu pedoman
yang mengatur Sistem Administrasi yang sesuai dengan petunjuk penyelenggaraan Kwartir
Nasional.
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 1
Tujuan
1. Untuk mengatur, menertibkan, dan memperlancar penyelenggaraan administrasi Gerakan
Pramuka SMK Al Qodiri Jember
2. Memberikan dasar-dasar yang sama sebagai pedoman penyelenggaraan administrasi.
3. Agar tercipta keseragaman dalam tata cara pelaksanaan pembinaan administrasi yang baik,
tertib, teratur, dan terarah di lingkungan Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember
Pasal 2
Fungsi
1. Sebagai pedoman pokok yang harus dilaksanakan dan diterapkan di lingkungan organisasi
Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember
2. Untuk keseragaman tata cara pelaksanaan penyelenggaraan administrasi Gerakan Pramuka
SMK Al Qodiri Jember
BAB III
JENIS-JENIS ADMINISTRASI
Pasal 3 Jenis–
Jenis Administrasi
Administrasi Gugus Depan terdiri atas:
1. Buku induk anggota terdiri dari :
a. Buku induk warga Ambalan.
b. Buku induk tamu Ambalan.
c. Contoh
Terlampir pada halaman 83
46
2. Formulir pendaftaran terdiri dari:
a. Formulir pendaftaran PERTAMA.
b. Formulir pendaftaran PSKB.
c. Contoh
Terlampir pada halaman 84-86
3. Notulen rapat
a. Notulen rapat adalah tulisan dinas untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat,
atau pengarahan dari Pembina.
b. Contoh
4. Daftar inventaris
a. Daftar inventaris adalah buku catatan sarana pendukung yang berisi catatan alat/peralatan/
perlengkapan.
b. Contoh
Terlampir.
c. Buku Peminjaman Inventaris Ambalan
Buku peminjaman inventaris Ambalan adalah catatan peminjaman atau pengembalian
barang dari anggota Ambalan, organisasi, atau instansi lain.
d. Contoh
5. Pembukuan Surat Masuk dan Keluar
a. Surat Masuk
Surat masuk adalah naskah atau berita/informasi yang diterima dari kwartir atau
organisasi lain, Surat-surat yang masuk dicatat di dalam buku yang disebut Buku Agenda.
b. Surat Keluar
Surat keluar adalah semua naskah yang dikirimkan kepada kwartir atau organisasi lain,
Surat-surat yang keluar dicatat di dalam buku yang disebut Buku Verbal.
c. Contoh
6. Agenda Kegiatan
a. Agenda Kegiatan adalah rencana kegiatan sebagai bahan referensi untuk kegiatan yang
akan dilaksanakan.
b. Contoh
7. Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah tulisan dinas yang dipergunakan untuk mencatat dan mengetahui
kehadiran seseorang.
Daftar hadir dirumuskan dalam dua bentuk:
a. Daftar hadir untuk keperluan rapat/sidang.
b. Daftar hadir untuk keperluan kerja/kegiatan.
c. Contoh
8. Log Book
a. Log Book merupakan catatan peristiwa-peristiwa penting di dalam Gugus Depan memuat
kegiatan dan pengambilan keputusan yang penting.
b. Contoh
47
9. Buku Iuran
a. Buku iuran adalah buku catatan yang berisi iuran setiap anggota Pramuka SMK Al Qodiri
Jember
b. Contoh
10. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk
menggambarkan siklus keuangan kegiatan Gugus Depan.
a. Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan adalah laporan mengenai data keuangan yang berasal dari pembukuan
bendahara.
b. Rekapitulasi Keuangan.
Rekapitulasi Keuangan adalah ringkasan isi pada akhir laporan/akhir hitungan keuangan.
c. Buku laporan keuangan Sangga adalah catatan informasi keuangan yang ada di Sangga.
d. Contoh
BAB IV
NOMOR TANDA ANGGOTA
Pasal 4
Penomoran Tanda
Anggota
1309011432021001
13 : Kwarda
09 : Kwarcab
01 : Kwarran
143/144 : Nomor Gugus Depan
2021 : Tahun angkatan PSKB
001 : Nomor Urut anggota
BAB V
SURAT MENYURAT
Pasal 5
Macam-Macam Surat
Adapun macam-macam surat, yaitu:
1. Surat Keterangan
a. Pengertian
Surat keterangan adalah tulisan dinas yang berisi pernyataan tertulis dari Dewan Ambalan
sebagai tanda bukti kebenaran sesuatu hal.
b. Penandatanganan
Surat keterangan ditandatangani oleh ketua Gugus Depan atau yang mewakili sesuai
dengan wewenang yang diberikan oleh ketua Gugus Depan. Anggota pemberi wewenang
diberi tembusan.
c. Contoh
48
49
2. Surat Keterangan Aktif
a. Pengertian
Surat keterangan aktif`adalah tulisan dinas yang berisi pernyataan tertulis dari Dewan
Ambalan kepada anggota Ambalan yang menyatakan bahwa anggota tersebut benar-benar aktif
dalam kegiatan Ambalan.
b. Penandatanganan
Surat keterangan aktif ditandatangani oleh ketua Gugus Depan atau yang mewakili sesuai
dengan wewenang yang diberikan oleh ketua Gugus Depan. Anggota pemberi wewenang diberi
tembusan.
c. Contoh
3. Surat Kuasa
a. Pengertian
Surat kuasa adalah tulisan dinas sebagai alat pemberitahuan dan tanda bukti yang berisi
pemberian mandat atas wewenang dari anggota Gugus Depan yang memberikan kuasa kepada
anggota yang diberi kuasa untuk bertindak atas nama anggota Gugus Depan.
b. Contoh
4. Surat Keputusan
a. Pengertian
Surat keputusan disingkat SK adalah tulisan dinas yang mengatur kebijakan pelaksanaan
dari kebijakan pokok, digunakan untuk:
1) Menetapkan atau mengubah status personil/materil.
2) Mengesahkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
3) Membentuk, mengubah, dan membubarkan suatu panitia dalam lingkungan Gerakan
Pramuka SMK Al Qodiri Jember 4) Menyerahkan wewenang tertentu.
b. Penomoran SK sama dengan penomoran surat.
c. Distribusi SK dilakukan oleh pejabat yang diserahi tugas dibidang administrasi Gugus Depan
dengan mengikuti ketentuan distribusi keputusan.
d. Otentikasi/pengabsahan
1) Pengabsahan merupakan suatu pernyataan bahwa sebelum digandakan dan didistribusikan
secara sah, suatu SK telah dicatat dan diteliti, sehingga dapat diumumkan oleh anggota yang
bertanggungjawab dibidang administrasi.
2) Pengabsahan dicantumkan di bawah ruang tanda tangan sebelah kiri bawah, terdiri atas kata
salinan dan dibubuhi tanda tangan anggota yang berwenang dan cap Gugus Depan yang
bersangkutan.
e. Salinan dari SK tujuannya ialah agar salinan SK tersebut bukan Sanggaman/Fotocopy/sejenisnya.
f. Bentuk SK dapat dibagi menjadi 5 bagian terdiri atas:
1) Kepala
a) Kop gugus depan.
b) Kata “SURAT KEPUTUSAN” dan “NAMA GUGUS DEPAN” ditulis dengan huruf
kapital.
c) “NOMOR” surat keputusan ditulis dengan huruf kapital.
d) Kata penghubung “TENTANG” ditulis dengan huruf kapital.
e) “JUDUL SURAT KEPUTUSAN” ditulis dengan huruf kapital.
50
2) Konsiderans
a) “Menimbang” adalah konsiderans yang memuat alasan/tujuan/kepentingan/
pertimbangan tentang perlunya ditetapkan keputusan.
b) “Mengingat” adalah konsiderans yang memuat peraturan-peraturan yang mendasari dari
terbitnya sebuah surat keputusan.
3) Diktum
a) Diktum dimulai dengan kata “MEMUTUSKAN:” ditulis dengan huruf kapital diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:), diikuti kata “Menetapkan” di tepi kiri.
b) Substansi kebijakan yang ditetapkan, dicantumkan setelah kata “menetapkan” ditulis
dengan huruf kapital.
4) Isi
a) Isi memuat semua substansi kebijakan yang akan diatur dalam keputusan, terdiri atas
ketentuan umum, materi pokok, ketentuan peralihan, dan ketentuan penutup.
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan dan peraturan lainnya.
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada halaman terakhir
ditanda tangani oleh ketua Gugus Depan yang menetapkan keputusan.
5) Penutup
a) Tempat (kota sesuai dengan alamat Gugus Depan) dan tanggal penetapan keputusan.
b) Penandatanganan surat keputusan menyesuaikan dengan pejabat yang mengesahkan.
f. Contoh
5. Surat Perjalanan Dinas
a. Pengertian
Surat perjalanan dinas adalah tulisan dinas yang menerangkan seseorang atau beberapa
orang anggota Gugus Depan melaksanakan perjalanan kedinasan sesuai dengan surat tugas.
b. Wewenang pembuatan dan penandatanganan
Surat perjalanan dinas dibuat dan ditandatangani oleh yang berwenang berdasarkan lingkup
tugas, fungsi, dan tanggungjawab.
c. Surat perjalanan dinas dibubuhi tandatangan dan stempel yang berwenang di tempat kita
melaksanakan tugas pada kolom datang di, dan kembali, dari, setelah melaksanakan tugas,
surat perjalanan dinas diserahkan kepada bagian keuangan.
d. Contoh
6. Surat Rekomendasi
a. Pengertian
Surat rekomendasi adalah tulisan yang berisikan keterangan/penjelasan untuk
mendukung sesuatu hal yang ada hubungannya dengan kebijakan pimpinan.
b. Contoh
7. Surat Undangan
a. Pengertian
Surat undangan adalah tulisan dinas yang memuat undangan kepada anggota Gerakan
Pramuka SMK Al Qodiri Jember atau di luar anggota Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri
Jember untuk menghadiri suatu acara kedinasan tertentu, misalnya rapat, upacara, pertemuan,
dan sebagainya.
b. Kewenangan
51
Kewenangan untuk mengundang ada pada ketua Gugus Depan dan dapat dilimpahkan
kepada wakil ketua/sekretaris jenderal/sekretaris Gugus Depan.
c. Contoh
8. Surat Panggilan
a. Pengertian
Surat panggilan adalah tulisan dinas yang dipergunakan untuk memanggil pengurus
gugus depan, badan pelaksanan atau perorangan, guna diminta keterangan mengenai sesuatu
permasalahan/persoalan.
b. Contoh
9. Surat Tugas
a. Pengertian
Surat tugas adalah tulisan dinas yang ditujukan kepada seorang atau beberapa orang
pimpinan, andalan/badan pelaksanaan Gugus Depan/anggota Gerakan Pramuka SMK Al
Qodiri Jember, memuat apa yang harus dilaksanakan.
b. Contoh
10. Surat Izin
a. Pengertian
Surat izin adalah tulisan dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu permohonan yang
dikeluarkan oleh anggota yang berwenang.
b. Contoh
11. Surat Peminjaman Fasilitas
a. Pengertian
Surat peminjaman fasilitas adalah tulisan dinas yang berisi permohonan peminjaman
fasilitas yang akan digunakan dalam suatu kegiatan.
b. Contoh
12. Surat Permohonan
a. Pengertian
Surat permohonan adalah tulisan dinas yang berisi permohonan atau permintaan sesuatu
kepada pihak lain.
b. Contoh
13. Surat Pernyataan
a. Pengertian
Surat pernyataan adalah tulisan dinas yang dibuat oleh seseorang yang berisi tentang
penjelasan suatu keadaan ataupun kesanggupan untuk melakukan suatu hal.
b. Contoh
14. Surat Pemberitahuan
a. Pengertian
Surat pemberitahuan adalah tulisan dinas yang berisi pemberitahuan kepada pihak-pihak
tertentu tentang suatu aktivitas atau kegiatan yang sifatnya membutuhkan izin ataupun tidak.
b. Contoh
52
Pasal 6
Sertifikat
1. Pengertian
Sertifikat adalah tulisan dinas yang merupakan tanda bukti seseorang telah mengikuti kursus
atau pelatihan dan kegiatan Ambalan yang bersifat khusus.
2. Penandatangan
Sertifikat ditandatangani oleh Ketua Harian Majelis Pembimbing Gugus Depan
(Kahamabigus).
3. Penomoran
Penomoran sertifikat mengikuti penomoran surat.
4. Contoh
Pasal 7
Piagam
1. Pengertian
Piagam adalah tulisan dinas untuk memberikan penghargaan dan atau prestasi yang telah
dicapai oleh anggota pramuka dan pihak lain.
2. Penandatanganan
Piagam ditandatangani oleh Ketua Harian Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kahamabigus)
3. Penomoran
Penomoran piagam mengikuti penomoran surat.
4. Contoh
Pasal 8
Proposal kegiatan
1. Pengertian
Proposal kegiatan adalah tulisan dinas yang berisi suatu usulan kegiatan atau rencana
yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan
dilaksanakan atau dikerjakan.
2. Susunan
Proposal kegiatan berisikan:
a. Cover.
b. Isi Proposal meliputi :
1) Dasar pemikiran/Latar Belakang
2) Dasar kegiatan.
3) Tujuan.
4) Nama kegiatan.
5) Tema dan Motto
6) Waktu dan tempat pelaksanaan.
7) Bentuk kegiatan.
8) Peserta.
9) Susunan Sangga Kerja.
10) Rencana anggaran dana.
11) Jadwal kegiatan.
12) Penutup dan pengesahan.
53
c. Lampiran-lampiran meliputi :
1) Susunan Sangga Kerja.
2) Rencana anggaran dana.
3) Jadwal kegiatan.
4) MoU Perusahaan (apabila dibutuhkan)
Pasal 9
Laporan Kegiatan
1. Pengertian
Laporan kegiatan adalah tulisan dinas yang dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan
yang disusun secara sistematis sebagai bahan pertanggungjawaban dan sebagai alat bukti
bahwa kegiatan tersebut selesai dilaksanakan.
2. Susunan laporan kegiatan berisikan:
a. Cover.
b. Laporan Ketua Sangga Kerja
c. Sambutan Ketua Dewan Ambalan dan Pembina
d. BAB I Pendahuluan, meliputi dasar pemikiran, dasar kegiatan, nama dan tema kegiatan,
tujuan pelaksanaan.
e. BAB II Laporan kegiatan, meliputi: waktu dan tempat pelaksanaan, laporan pelaksanaan,
dan laporan keuangan.
f. BAB III Evaluasi dan Penutup meliputi : Hambatan, Solusi, dan Rekomendasi
g. Lampiran-lampiran:
1) Lampiran Sekretaris.
2) Lampiran Bendahara.
3) Lampiran Devisi.
Pasal 10
Laporan Pendelegasian
1. Pengertian
Laporan pendelegasian adalah tulisan dinas yang dibuat setelah mengikuti kegiatan
pendelegasian yang disusun secara sistematis sebagai bahan pertanggungjawaban dan sebagai alat
bukti bahwa telah ikut serta dalam sebuah kegiatan.
2. Susunan
a. Cover
b. BAB I Pendahuluan meliputi dasar pemikiran, dasar pelaksanaan, nama dan tema kegiatan,
tujuan pelaksanaan.
c. BAB II Laporan kegiatan, meliputi: waktu dan tempat pelaksanaan, laporan pelaksanaan
terdiri dari deskripsi kegiatan dan materi kegiatan (materi tidak dicantumkan apabila
pendelegasian berupa perlombaan), dan laporan keuangan.
d. BAB III Evaluasi dan Penutup meliputi : Hambatan, Solusi, dan Rekomendasi, Lampiran-
lampiran:
1) Lampiran Keuangan (nota-nota).
2) Lampiran Dokumentasi.
54
Pasal 11
Waktu Pelaporan Kegiatan dan Pendelegasian
Waktu pelaporan kegiatan maksimal satu bulan setelah kegiatan dan dilaporkan dalam
forum Ambalan secara lisan maupun tulisan. Sedangkan laporan pendelegasian maksimal satu
bulan setelah kegiatan dan dilaporkan kepada dewan Ambalan.
Pasal 12
Laporan Pertanggungjawaban Dewan
1. Pengertian Ambalan
Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan adalah tulisan dinas yang dibuat untuk
melaporkan kegiatan dewan Ambalan dalam satu periode kepengurusan.
2. Susunan
Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan berisikan:
a. Cover.
b. Sambutan Ketua Dewan Ambalan.
c. BAB I Pendahuluan, meliputi dasar pemikiran, dasar pelaksanaan, tujuan, dan struktur
kepengurusan.
d. BAB II Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan (masing-masing bidang)
meliputi: Waktu, tempat, tujuan, deskripsi, kendala, dan solusi ( disesuaikan dengan
kegiatan).
e. BAB III Evaluasi dan Penutup meliputi : Hambatan, solusi, dan rekomendasi.
f. Lampiran-lampiran:
1) Lampiran Time Line.
2) Lampiran Administrasi dibuktikan secara langsung dan terpisah.
3) Lampiran Keuangan (Buku laporan keuangan, Nota-nota, dan data inventaris).
Pasal 13
Waktu Pelaporan Dewan Ambalan
Waktu laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan ketika MUSTEGAK baik secara lisan
tulisan. maupun
Pasal 14
Laporan Pertanggungjawaban Sangga
1. Pengertian
Laporan Pertanggungjawaban Sangga adalah tulisan dinas yang dibuat untuk melaporkan
kegiatan Sangga dalam satu periode kepengurusan.
2. Susunan
Laporan Pertanggungjawaban Sangga berisikan:
a. Cover.
b. Sambutan Ketua Sangga.
c. BAB I Pendahuluan, meliputi dasar pemikiran, dasar pelaksanaan, tujuan, dan struktur
kepengurusan.
d. BAB II Laporan Pertanggungjawaban Sangga meliputi: Waktu, tempat, tujuan,
deskripsi, kendala, dan solusi ( disesuaikan dengan kegiatan).
e. BAB III Evaluasi dan Penutup meliputi : Hambatan, solusi, dan rekomendasi.
f. Lampiran-lampiran:
55
1) Lampiran Administrasi. (Data anggota, surat-menyurat, absensi kegiatan)
2) Lampiran Keuangan (Buku laporan keuangan, Nota-nota, dan data inventaris).
Pasal 15
Waktu Pelaporan Sangga
Waktu laporan pertanggungjawaban Sangga maksimal satu bulan sebelum MUSTEGAK dalam
forum Ambalan baik secara lisan maupun tulisan.
BAB VI
SARANA SURAT MENYURAT
Pasal 16
Ketentuan Surat
Menyurat
1. Kertas yang digunakan A4.
2. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi Gugus Depan menggunakan format:
a. Times New Roman 12 pt.
b. Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
c. Margin 2,5 atau sesuai kebutuhan.
3. Kop Surat
a. Kop surat adalah bagian dari surat yang menunjukkan identitas lembaga yang mengeluarkan
surat.
b. Pemakaian logo pada kop surat
A. Surat yang dikirimkan untuk anggota, purna, dan eskternal kampus menggunakan logo
tunas kelapa dan WOSM.
B. Surat yang dikirimkan untuk internal kampus menggunakan logo SMK Al Qodiri Jember
dan tunas kelapa kembar.
4. Penomoran Surat
Contoh:
01/A/RK/03.201-03.202/X/2021
Penjelasan urutan nomor surat:
a. Nomor surat keluar
Nomor surat dilihat dari pembuatan surat dan disesuaikan dengan jenis surat/perihal surat.
Penomoran dimulai dari 01 sampai seterusnya.
b. Kode surat
A. : Anggota dan Purna.
B. : Internal Kampus.
C. : Eksternal Kampus.
c. Pihak yang mengeluarkan surat yang disesuaikan dengan Kop
Surat. DR : Dewan Ambalan.
RK : Sangga Kerja.
d. Nomor Gugus Depan
e. Bulan (Angka Romawi).
f. Tahun.
5. Stempel
a. Stempel disesuaikan dengan kegiatan di sebelah kiri tanda tangan ketua.
b. Stempel sesuai dengan kegiatan Sangga Kerja.
56
BAB VII
MoU (Nota Kesepahaman)
Pasal 17
Pengertian
Nota Kesepahaman adalah tulisan dinas yang berisi suatu kesepakatan awal yang mengikat
antara gugus depan dengan pihak lain untuk bekerja sama yang segera ditindaklanjuti dalam perjanjian
kerjasama tersendiri untuk melaksanakan suatu kegiatan yang telah disepakati atau disetujui bersama.
Pasal 18
Ketentuan
1. Perjanjian dilakukan secara tertulis.
2. Isi perjanjian diatur dikemudian hari
3. Tanda tangan diatas materai.
4. Lembar MoU sebagaimana terlampir pada halaman 118-120
BAB VIII
PERJANJIAN KERJASAMA
Pasal 19
Pengertian
Perjanjian kerjasama adalah tulisan dinas yang berisi suatu persetujuan yang mengikat
antara Gugus Depan dengan pihak lain untuk melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum
yang telah disepakati atau disetujui bersama.
Pasal 20
Ketentuan
1. Apabila mengadakan kerjasama dengan instansi lain atau lembaga, maka harus dilakukan perjanjian
secara tertulis.
2. Isi perjanjian diatur kemudian hari sesuai dengan kebutuhan.
3. Lembar perjanjian sebagaimana terlampir pada halaman 121-123
57
KEPUTUSAN
IGUGUS DEPAN JEMBER 03.201-
03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER
Tentang
PENGESAHAN SIDANG KOMISI C
ADMINISTRASI
MENIMBANG :

SMK AL QODIRI JEMBER 2023 dapat berlangsung dengan tertib dan terarah, maka perlu
adanya suatu peraturan yang mengatur tantang administrasi.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan tentang administrasi Gugus Depan Jember
03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER, dan untuk itu perlu dikeluarkan
pengesahan.
MENGINGAT:
58
Satuan Pramuka.
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan sidang komisi C tentang administrasi Gugus Depan Jember 03.201-
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan Sidang Komisi C tentang Administrasi Gerakan Pramuka Gugus
KEDUA : Mengesahkan segala bentuk lampiran Administrasi Gerakan Pramuka Gugus
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai selesainya Musyawarah
PENEGAK I.
Ditetapkan di : BUMDES Tanggul Wetan

Pada tanggal : 10 September 2023
Pukul : 12.44 WIB
Presidium Sidang Komisi C
Khoirul Imam Nelsa Jehni Asih Rahayu
59
IGUGUS DEPAN JEMBER 03.201-03.202
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER Nomor:
014/MUSTEGAK I/GP-SMKAQ/IX/2023
Tentang
ADAT
AMBALAN
BAB I
PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilainilai luhur bangsa, serta memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan
lingkungan hidup. Agar tercapai tujuan tersebut, maka Dewan Ambalan perlu membentuk norma yang
sesuai dan selaras dengan kondisi Ambalan yang berpangkalan pada SMK Al Qodiri Jember Norma
ini selanjutnya disebut Adat Ambalan, dengan tujuan memberikan ciri khas, identitas diri sebagai
cermin sikap anggota untuk membantu peranan nilai kode kehormatan Gerakan Pramuka kehidupan
sehari–hari.
BAB II
KETENTUAN ANGGOTA
Pasal 1
Tamu
Ambalan
Syarat-syarat menjadi tamu Ambalan:
1. Mahasiswa SMK Al Qodiri Jember maksimal semester 3.
2. Mendaftarkan diri kepada Sangga Kerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
3. Mengikuti Penerimaan Tamu Ambalan (PERTARA) sampai upacara pelantikan.
Pasal 2
Warga
Ambalan
Syarat-syarat menjadi warga Ambalan:

1. Telah menjadi tamu Ambalan.
2. Dinyatakan lulus dalam kegiatan Orientaramonth (Bulan Orientasi Ambalan)
3. Telah terdaftar menjadi anggota Sangga.
4. Sudah menempuh minimal 5 poin SKU PENEGAK sebelum upacara Sekaten.
5. Telah mengikuti Perjalanan Suci dan Kemah Bakti (PSKB) sampai upacara Sekaten.
60
Pasal 3
Etika Anggota
1. Setiap anggota hendaknya saling menjalin ukhuwah islamiyah sesama anggota dengan
membudayakan senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
2. Setiap bertemu antar anggota hendaknya mengucapkan dan menjawab salam sebagaimana
mestinya dan jika memungkinkan dilanjutkan berjabat tangan kemudian saling menggengam
tangan lalu mempererat jari-jemari serta petik ibu jari.
3. Permasalahan sesama anggota diselesaikan bersama dengan musyawarah untuk mencapai
mufakat dan tanggungjawab.
4. Dalam ruang lingkup kepramukaan anggota Ambalan menggunakan sapaan kak atau
bagus bagi putra, kak atau arum bagi putri.
5. Pada saat berseragam Pramuka lengkap, anggota yang sedang makan, minum hendaknya
memasukkan hasduknya keruas baju yang kedua atau menyelempangkan ke pundak.
6. Dilarang makan dan minum dalam keadaan berdiri kecuali dalam keadaan tertentu.
7. Dilarang merokok disaat menggunakan seragam pramuka.
8. Dilarang merokok selama berada di dalam sanggar atau selama kegiatan pramuka berlangsung.
9. Ketika berkomunikasi secara resmi melalui pesan singkat, hendaknya diawali dengan kata
“assalamu’alaikum wr,wb” dilanjutkan dengan amsal kemudian diikuti “salam pramuka”.
10. Memakai seragam Pramuka lengkap ketika menghadiri kegiatan Pramuka dan atau sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan tersebut.
11. Ketika menjawab salam Pramuka antar anggota dalam kegiatan formal, maka dijawab dengan
kata salam dan posisi tangan hormat, kemudian mengepalkan tangan kanan ke depan dan
mengucapkan “Allahu Akbar” dilanjutkan dengan tepuk pramuka satu kali.
12. Ketika menjawab salam Pramuka dalam kegiatan non formal, maka dijawab dengan kata salam
dan posisi tangan hormat, kemudian mengepalkan tangan kanan ke depan dan mengucapkan
“Allahu Akbar” dilanjutkan dengan tepuk pramuka disertai yel-yel “pramukapramuka praja
muda karana, UIN-UIN-UIN KHAS JEMBER JOS”.
13. Memakai pakaian yang sopan di dalam sanggar.
Pasal 4
Aturan Pakaian
1. Seragam Pramuka Lengkap (SPL)
a. Memakai kabaret untuk putra dan memakai topi boni untuk putri.
b. Memakai sepatu hitam fantofel dan kaos kaki hitam.
c. Gambar seragam pramuka sebagai berikut:
61
2. Pakaian Dinas Lapangan (Baju Ambalan)
a. Memakai kerudung berwarna biru dongker untuk putri.
b. Memakai bawahan warna gelap.
c. Memakai Sepatu (diusahakan gelap) dan kaos kaki hitam.
d. Tidak diperkenankan memakai Baju Ambalan di luar kegiatan yang mengatas
namakan Ambalan.
e. Gambar PDL Ambalan sebagai berikut:
BAB III
KETENTUAN UPACARA ADAT AMBALAN
Pasal 5
Jenis Upacara Adat
1. Upacara Pelantikan Ambalan
2. Upacara Sekaten.
3. Upacara Dies
Maulidiyah.
4. Upacara Pelepasan dan Penambatan (Lebat).
5. Upacara Buka dan Tutup Kegiatan.
6. Upacara Pelepasan dan Penyambutan Delegasi Gugus Depan.
7. Upacara Kehormatan.
Pasal 6
Definisi Jenis Upacara Adat Ambalan
1. Upacara Pelantikan adalah upacara pelantikan tamu Ambalan.
2. Upacara Sekaten adalah upacara pengesahan warga Ambalan.
3. Upacara Dies Maulidiyah adalah upacara malam puncak hari ulang tahun Gugus Depan.
4. Upacara Pelepasan dan Penambatan (LEBAT) adalah upacara wisuda anggota Ambalan yang
sudah menyelesaikan studinya.
5. Upacara buka dan tutup kegiatan adalah upacara yang dilaksanakan untuk membuka atau
menutup suatu kegiatan.
6. Upacara pelepasan dan penyambutan delegasi Gugus Depan adalah upacara yang dilaksanakan
pada saat pemberangkatan dan kedatangan utusan gudep dalam suatu kegiatan oleh Pembina.
Jika Pembina berhalangan hadir, Pembina upacara dapat digantikan oleh Purnabakti atau Dewan
Ambalan yang diberi mandat.
62
7. Upacara kehormatan adalah upacara yang dilaksanakan untuk memberikan penghargaan atau
hukuman (sanksi) kepada anggota.
8. Susunan upacara adat Ambalan sebagaimana terlampir dalam lampiran.
BAB IV
TANDA PENDELEGASIAN
Pasal 7
Tanda Pendelegasian
1 Tanda pendelegasian adalah tanda yang disematkan oleh Pembina atau Pemangku Adat
kepada anggota yang didelegasikan mengikuti suatu kegiatan dan harus dikenakan selama
memakai Seragam Pramuka.
2 Apabila tanda pendelegasian hilang, maka akan dikenakan sanksi oleh Pemangku Adat.
Pasal 8
Bentuk tanda pendelegasian
Bentuk tanda berupa kain persegi panjang dengan motif batik khas Jember yang diselempangkan
di dada, dengan ketentuan:
1. Panjang 125 cm.
2. Lebar 7 cm.
3. Gambar bentuk tanda pendelegasian sebagai berikut:
BAB V
MALAM
AMBALAN
Pasal 9
Malam
Ambalan
1. Malam Ambalan adalah malam Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum yang
khusus digunakan untuk menegakkan AMSAL (Amanat Masal), sebagai refleksi berdirinya
Pramuka SMK Al Qodiri Jember
2. Malam Ambalan dilaksanakan oleh seluruh anggota dan dikoordinasikan oleh Pemangku Adat
pada tanggal 18 Februari.
3. Apabila ayat dua tidak terlaksana maka dilaksanakan sebelum atau sesudah tanggal 18 Februari.
63
Pasal 10
Amsal
Ambalan
Amsal Ambalan adalah Praja Muda Wira Bhakti Mang Hayu Bumi Pratiwi artinya seorang
Pemuda Indonesia yang memiliki jiwa ikhlas berbakti untuk mempercantik bumi pratiwi Indonesia
tercinta.
1. Pemuda bermakna Pramuka PENEGAK SMK Al Qodiri Jember
2. Memiliki jiwa ikhlas berbakti bermakna menjadi pelopor dengan komitmen, loyalitas, mobilitas,
dan kreativitas serta prestasi.
3. Mempercantik bumi pratiwi bermakna membangun untuk menjadikan bumi Indonesia semakin
cantik, semakin jaya dan semakin maju.
BAB VI
PERANGKAT
ADAT
Pasal 11
Nama
Ambalan
1. Nama Ambalan Putra adalah Ki Bagus Pangalasan.
2. Nama Ambalan Putri adalah Nyai Retno Arum.
(Pencetus : Kak Nurul Hasan, M.Pd.I)
Pasal 12
Pusaka Adat
1. Pusaka adat untuk Ki Bagus Pangalasan adalah Busur dan anak panah.
2. Pusaka Adat untuk Nyai Retno Arum adalah Payung adat.
3. Pembungkus Pusaka Adat adalah kain berwarna putih
4. Pusaka Adat tidak boleh disentuh oleh anggota Ambalan tanpa seizin Pemangku Adat.
5. Gambar Pusaka Adat sebagai berikut:
6. Makna Pusaka Adat :

a. Busur dan anak panah berarti landasan, wadah dan dasar tempat dari suatu yang siap
melesat pada satu sasaran atau tujuan.
b. Payung berarti sebuah pengayoman untuk melindungi, mengantarkan, dan mengiringi
untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.
Makna secara keseluruhan:
Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202berpangkalan di SMK Al Qodiri
64
Jember adalah wadah, lapangan atau medan kegiatan untuk belajar, berkarya dan berbakti
bagi para anggota serta berfungsi sebagai wadah yang mengayomi,
65
mengantarkan dan mengiringi setiap anggotanya dalam mencapai cita-citanya. (Pencetus
Kak Nurul Hasan, M.Pd.I).
Pasal 13
Pembawa Pusaka
Adat
1. Pembawa Pusaka Adat Ki Bagus Pangalasan adalah Pemangku Adat 01.143.
2. Pembawa Pusaka Adat Nyai Retno Arum adalah Pemangku Adat 01.144.
3. Apabila Pemangku Adat berhalangan, dapat diwakilkan kepada Ketua Dewan Ambalan
dengan memberi wewenang secara lisan atau tulisan.
4. Apabila Ketua Dewan Ambalan berhalangan dapat diwakilkan kepada Dewan Ambalan
atau warga Ambalan yang telah ditunjuk oleh Pemangku Adat.
Pasal 14
Petugas yang membuka dan membungkus Pusaka Adat
1. Pembina struktural kampus.
2. Apabila Pembina berhalangan dapat diwakilkan oleh Purnabakti atau Ketua Dewan
Ambalan yang telah diberi mandat oleh Pembina.
3. Apabila Ketua Dewan Ambalan berhalangan dapat diwakilkan kepada Dewan Ambalan yang
lain.
Pasal 15
Pakaian Adat
Ambalan
1. Pakaian pembawa adat Ambalan Ki Bagus Pangalasan adalah:
a. Blangkon batik.
b. Baju putih.
c. Celana coklat.
d. Jarik dan selempang batik coklat khas Jember.
e. Sepatu hitam Fantofel dan kaos kaki hitam.
2. Pakaian pembawa adat Ambalan Nyai Retno Arum adalah:
a. Kebaya putih.
b. Jarik dan selempang batik coklat khas Jember.
c. Jilbab coklat dan kerudung panjang putih.
d. Bersepatu hitam Fantofel, dan kaos kaki hitam
3. Gambar pakaian adat Ambalan sebagai berikut:
66
Pasal 16
Sandi
Ambalan
1. Sandi Ambalan adalah janji setia anggota Gugus Depan yang diungkapkan dalam bentuk
bahasa puisi dan dibaca setiap upacara tertentu.
2. Pada saat pembacaan sandi Ambalan, diharuskan:
a. Untuk anggota Ki Bagus Pangalasan menundukkan kepala dan tangan kanan memegang
ujung hasduk dan diletakkan di dada sebelah kiri.
b. Untuk anggota Nyai Retno Arum, menundukkan kepala dengan mempertemukan kedua
telapak tangan di depan dada dengan memegang ujung hasduk.
c. Bagi yang tidak berseragam lengkap menunjukkan sikapnya yang sama dengan poin a dan b
di atas.
3. Teks sandi Ambalan sebagai berikut:
Sandi Ambalan
Hidup manusia itu mulia dalam karunia Allah

Sedangkan kehidupan itu adalah perjuangan
Sebab itu, jagalah kemuliaan
Dan berjuanglah selalu untuk kemuliaan
Dalam firman………
Manusia itu Satu
Manusia itu dua
Manusia itu berbeda dalam kodrat
Manusia itu makhluk tak dikenal
Tapi ingatlah……..
Siapa dan bagaimanapun juga
Meraka adalah saudara kita
Karena itu …..

Kenalilah dirimu dan diri yang lain
Tolonglah meSangga dan berbaktilah kepada
meSangga Dan itu adalah sikapmu yang mulia
Sesungguhnya……
Tak baik berdiam diri berpangku tangan
Sementara diantara kamu terdengar jerit, tangis dan derita Dalam
firman……..
Manusia itu manusia
Dan uji coba halang rintang berulang melanda
Tapi janganlah berkurang amal dan baktimu
Sebagai warga Ambalan

Maka diam adalah berpikir
Berkata adalah kebenaran
Bertindak adalah kebijakan
67
Dan itu adalah sikapmu yang mulia dalam ukuran
68
Sebagai warga Pramuka
Jadikanlah dasadarma sebagai moral
baktimu Amalkanlah tri satya sebagai jiwa
baktimu
Maka Perhatikanlah
Manfaatkanlah
Segala yang dikaruniakan Allah
kepadamu Sesungguhnya
Itulah yang menjadi kehendak Ambalan kitaTercinta
(Pencipta:KakNurul Hasan, M.Pd.I)
69
Pasal 17
Logo dan Bendera Pramuka UIN KHAS Jember
1. Logo Pramuka UIN KHAS Jember adalah jati diri yang melekat. Yang kemudian dapat
membentuk sebuah ciri khas dari Pramuka SMK Al Qodiri Jember
2. Bentuk logo Pramuka SMK Al Qodiri Jember sebagai berikut.
3. Makna Gambar :
a. Berbentuk Roda gigi dengan sepuluh buah giginya melambangkan Dasa Dharma Pramuka.
b. Tiga bintang melambangkan Tri Satya Pramuka.
c. Dua tunas kelapa melambangkan satuan terpisah dalam satu kesatuan.
d. Tali tambang melingkar melambangkan silaturahmi.
e. Logo SMK Al Qodiri Jember melambangkan Gerakan Pramuka yang berada di bawah
naungan SMK Al Qodiri Jember
f. Tulisan Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember melambangkan nama organisasi
pendidikan non formal yang berada di bawah naungan SMK Al Qodiri Jember
4. Makna Warna :
a. Hijau melambangkan semangat tumbuh/dinamis organisasi Pramuka SMK Al Qodiri
Jember
b. Emas melambangkan jujur, luhur, dan kejayaan.
c. Merah merambangkan semangat belajar menempuh cita-cita dan semangat pengabdian
“Praja Muda Wira Bhakti Mang Hayu Bumi Pratiwi”.
d. Putih melambangkan kesucian.
5. Bendera Pramuka UIN Khas sebagai berikut:
a. Bendera sebagai identitas utama Ambalan.
b. Ukuran bendera Pramuka UIN KHAS Jember 150 x 100 cm
c. Bendera Pramuka SMK Al Qodiri Jember sebai berikut :
70
Pasal 18
Identitas
Ambalan
1. Identitas Ambalan adalah jati diri yang melekat, dan kemudian dapat membentuk sebuah ciri
khas dari Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum.
2. Identitas Ambalan berupa badge Ambalan yang dipakai sebagai legalitas perwujudan dari
kesetiaan kepada Ambalan.
3. Badge Ambalan wajib dikenakan bagi anggota yang telah dilantik menjadi tamu Ambalan.
4. Bentuk Badge Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum sebagai berikut:
5. Makna Badge Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum sebagai berikut:
a. Bentuk.
Tanda Ambalan berbentuk bangunan segi lima artinya anggota Gerakan Pramuka Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202berpangkalan di SMK Al Qodiri Jember adalah warga Negara
Indonesia yang berwawasan luas dan berjiwa Pancasila.
b. Gambar.
Dalam segi lima terdapat gambar:
1) Bintang berwarna kuning, berada ditengah-tengah ujung tunas kelapa, adat Ambalan dan
lambang SMK Al Qodiri Jember melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa serta
memiliki tujuan dan cita-cita tinggi.
2) Dua buah tunas kelapa warna coklat, melambangkan adanya satuan terpisah dalam
71
Gerakan Pramuka.
72
3) Di tengah-tengah tunas kelapa (diantaranya) ada panah yang berwarna kuning
melambangkan pusaka adat Ambalan Ki Bagus Pangalasan.
4) Di tengah-tengah tunas kelapa (diantaranya) ada payung yang berwarna kuning
melambangkan pusaka adat Ambalan Nyai Retno Arum.
5) Gambar daun tembakau berada di tengah-tengah tunas kelapa berwarna coklat
melambangkan icon Kabupaten Jember.
6) Kitab berwarna putih dan bergaris merah di atas daun tembakau melambangkan
keilmuan (intelektual).
7) Di bawah gambar tersebut ada tulisan Ambalan Ki Bagus Pangalasan dalam pita yang
berwarna merah untuk anggota putra dan untuk anggota putri terdapat tulisan Ambalan
Nyai Retno Arum.
8) Di bawah pita terdapat tulisan SMK Al Qodiri Jember melambangkan bahwa Ambalan
Ki Bagus Pangalasan dan Ambalan Nyai Retno Arum berpangkalan pada SMK Al
Qodiri Jember
9) Dasar tanda Ambalan berwarna biru dengan kode warna R:118 G:197 B:238 #76C5EE.
c. Warna.
1) Hijau melambangkan gerakan dinamis anggota yang ingin maju.
2) Biru melambangkan kondisi harmonis dari anggota yang selalu diwarnai oleh suasana
kekeluargaan, kecintaan, dan kedamaian dalam mencapai cita-cita.
3) Kuning melambangkan kemuliaan sikap anggota dalam belajar, berkarya, dan berbakti.
4) Hitam melambangkan kematangan jiwa, sikap keagungan, komitmen, dan kesetiaan
terhadap organisasi.
5) Coklat melambangkan tanah Indonesia yang subur.
6) Merah menandakan semangat belajar menempuh cita-cita dan semangat pengabdian
“Praja Muda Wira Bhakti Mang Hayu Bumi Pratiwi”
d. Makna Keseluruhan
Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202adalah wadah bagi anggota
yang memiliki motivasi mulia dan semangat keberanian untuk belajar, berkarya dan
berbakti sehingga dengan wawasan yang dimilikinya selalu berinteraksi dengan penuh
kekeluargaan, kecintaan dan kedamaian, serta selalu bergerak dinamis dalam menggapai
cita-cita berdasarkan Pancasila.
e. Bendera Ambalan :
1) Bendera Ambalan merupakan Identitas Ambalan Ki Bagus Pangalasan Dan
Nyai Retno Arum
2) Kain dasar berwarna putih dengan ukuran 1,5 m X 1 m
3) Bendera Ambalan sebagai berikut:
73
Pasal 19
Tanda Ikut Serta Perjalanan Suci dan Kemah Bakti (PSKB)
1. Tanda ikut serta PSKB sebagai berikut :
2. Makna tanda ikut serta PSKB sebagai berikut :

a. Gambar
1. Puncak Tugu melambangkan cita-cita mulia yang kita tuju.
2. Kitab melambangkan semangat keilmuan.
3. Tugu melambangkan semangat pengabdian pada almamater/lembaga.
4. Tunas melambangkan satuan terpisah dalam satu kesatuan.
5. Kaki melambangkan semangat perjalanan/perjuangan (Dakwah) dan kemahbakti.
6. Pita melambangkan keyakinan yang kuat.
7. Tulisan PSKB melambangkan kegiatan PSKB (Perjalanan Suci dan Kemah Bakti).
b. Warna
1. Kuning melambangkan keinginan luhur dan jujur.
2. Hijau melambangkan semangat tumbuh/dinamis organisasi Pramuka SMK Al Qodiri
Jember
3. Merah melambangkan semangat belajar menempuh cita-cita dan semangat pengabdian
“Praja Muda Wira Bakhti Mang Hayu Bumi Pratiwi”.
4. Hitam melambangkan kekuatan/keyakinan yang kuat untuk sukses dunia akhirat.
5. Biru melambangkan Kedamaian walau penuh perbedaan dan dinamika.
Pasal 20
Hymne Gugus Depan
1. Hymne Gugus Depan adalah lagu yang dinyanyikan secara khidmat untuk menggugah
semangat dan kesetiaan pada Gugus Depan.
2. Hymne Gugus Depan dapat dinyanyikan pada saat mengiringi perjalanan Pusaka Adat atau
saat-saat tertentu.
3. Syair Hymne Gugus Depan sebagai
berikut: Ritme : 4/4.
Lagu : Kak Nurul Hasan (NUSA).
Syair : Kak Nurul Hasan (NUSA).
Aransemen : Kak Soeripto.
74
Hymne Gugus Depan
Kami Pramuka PENEGAK perkasa.
SMK Al Qodiri Jember tercinta. Satya
dharma janji moral kita.
Pramuka Indonesia jaya.
*) Kami pandu bangsa perkasa
Eka praya iman dan taqwa.
Mengemban amanat agama dan
bangsa. Negara adil makmur sentosa.
Menegakkan Pramuka dan almamater tercinta.
Belajar dan berbakti tuk gapai cita-cita.
Mengembangkan Pramuka dan almamater tercinta.
Berkarya dan mengabdi jayalah Nusa Bangsa.
Kembali ke *
Pasal 21
Mars Gugus Depan
1. Mars Gugus Depan adalah lagu yang dinyayikan untuk membangkitkan semangat anggota
Gugus Depan.
2. Syair mars Gugus Depan sebagai
berikut: Ritme : 2/2
Lagu : Kak Nurul Hasan (NUSA).
Syair : Kak Nurul Hasan
(NUSA). Aransemen : Kak Soeripto
Mars Gugus Depan

Gugus depan Jember 1143-44.
SMK Al Qodiri Jember Tunas
bangsa Indonesia.
Siap sedia belajar, berkarya dan mengabdi
Dengan jiwa Praja Muda Wira Bhakti Mang Hayu Bumi Pratiwi.
Ki Bagus namaku
Retno Arum namaku
Saling satu utuh tegak ceria mandiri
Demi cita suci Negara
Demi cita suci abadi
Ikhlaskan niat hatimu tingkatkan jihadmu
Tuk cita-cita manusia Pancasila sejati
(Di nyanyikan 2 kali)
75
Pasal 22
Makanan dan Minuman Khas Ambalan
1. Makanan dan Minuman Khas Ambalan adalah makanan dan minuman yang diberikan
kepada seluruh anggota Ambalan dan tamu dari luar yang menghadiri malam puncak Dies
Maulidiyah Pramuka SMK Al Qodiri Jember
2. Makanan khas Ambalan berupa suwar suwir.
3. Minuman khas Ambalan berupa air putih.
4. Pemberi makanan dan minuman khas Ambalan adalah Pemangku Adat, apabila berhalangan
dapat diwakilkan kepada Dewan Ambalan lainnya yang diberi mandat secara lisan maupun
tertulis oleh Pemangku Adat.
BAB VII
IDENTITAS
SANGGA
Pasal 23
Logo
Sangga
1. Logo Sangga adalah sebuah gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili
identitas Sangga.
2. Bentuk dari logo Sangga adalah sebagai berikut:
76
3. Ketentuan dan Makna umum logo Sangga:
a. Bentuk perisai melambangkan kekuatan dan kehebatan yang berarti setiap anggota Sangga
diharapkan menjadi pribadi-pribadi yang unggul.
b. Tiga lapis perisai bermakna bahwa ilmu di setiap Sangga dikembangkan sesuai dengan
perkembangan IPTEK dan sesuai kebutuhan.
c. Bintang melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa.
d. Tiga garis disisi kanan dan kiri pada bintang melambangkan Tri Satya.
e. Tali melingkar melambangkan persaudaraan yang tidak ada putus diantara setiap anggota
Sangga.
f. Dua tunas kelapa melambangkan anggota Pramuka putra dan putri yang sedang ditempa di
Sangga tersebut.
g. Kitab melambangkan keilmuan (intelektual) kita dalam melaksanakan kegiatan di setiap
Sangga yaitu Al-Qur’an.
h. Busur Panah dan payung melambangkan Pusaka Adat Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan
Nyai Retno Arum Pramuka SMK Al Qodiri Jember yang menandakan Sangga tersebut
adalah Sangga yang dimiliki Pramuka SMK Al Qodiri Jember
i. Warna hitam melambangkan kesungguh-sungguhan setiap anggota Ambalan mengikuti
Sangga.
j. Warna Putih melambangkan setiap anggota Sangga memiliki kemurnian, kebersihan,
kesucian, dan kewajiban di dalam Sangganya.
4. Makna khusus logo Sangga:
a. Sangga Kewirausahaan
1) Gambar kedai dan kantong uang merupakan target keahlian yang harus dikuasai.
2) Gambar kantong uang melambangkan bahwa anggota Sangga ini harus memiliki nilai
tambah sehingga dari nilai tambah yang kita miliki bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah.
3) Tulisan KEWIRAUSAHAAN menandakan Sangga ini adalah Sangga Kewirausahaan.
b. Sangga Bina Satuan
1) Gambar tenda melambangkan tempat yang biasa digunakan anggota Pramuka dalam
berkemah, sehingga harapannya anggota Sangga bina satuan bisa menguasai ilmu
kepramukaan.
2) Gambar kapak yang ditancapkan pada kayu melambangkan simbol pelatihan, diharapkan
Bina Satuan menjadi pelatih yang unggul di dalam maupun di luar Gugus Depan.
3) Tulisan BINA SATUAN menandakan Sangga ini adalah Sangga Bina Satuan.
c. Sangga Keagamaan
1) Gambar kubah masjid Nabawi melambangkan Sangga ini memiliki fokus pendidikan
dan pengembangan dibidang keagamaan Islam.
2) Tulisan KEAGAMAAN menandakan Sangga ini adalah Sangga Keagamaan.
d. Sangga Protokol
1) Gambar anggota Pramuka putra dan putri melambangkan Pramuka PENEGAK putra dan
putri yang memiliki pribadi paripurna, serta memiliki keahlian dibidang keprotokolan.
2) Tulisan PROTOKOL menandakan Sangga ini adalah Sangga Protokol.
e. Sangga Teknolistik
1) Gambar kamera serta handphone menjadi satu melambangkan teknologi terkini,
harapannya anggota Sangga Teknolistik mampu memanfaatkannya untuk menghasilkan
karya- karya hebat.
2) Gambar pena melambangkan alat untuk menulis, diharapkan anggota Teknolistik mampu
menuliskan tulisan-tulisan cerdas bagi Bangsa dan Negara.
3) Tulisan TEKNOLISTIK merupakan singkatan dari Teknologi dan Jurnalistik yang
menandakan Sangga ini adalah Sangga Teknolistik.
77
f. Sangga Kesenian
1) Gambar nada mewakili bidang kesenian yang berhubungan dengan musik.
2) Gambar gunungan wayang kulit melambangkan simbol dimulai dan diakhirnya sebuah
pagelaran kesenian, harapannya Sangga Kesenian dapat melestarikan budaya Indonesia
terutama kesenian yang ada di Jawa.
3) Tulisan KESENIAN menandakan Sangga ini adalah Sangga Kesenian.
g. Sangga Kesehatan dan SAR
1) Gambar jangkar melambangkan pencarian dan pertolongan di air
2) Gambar bintang kehidupan layanan medis dan arah mata angin yang melambangkan
kesehatan dunia dan bisa memanajemen resiko disegala arah.
3) Tulisan KESSAR bermakna Sangga ini adalah Sangga KESSAR (Kesehatan Search and
Rescue).
5. Penggunaan Logo Sangga
a. Logo Sangga digunakan untuk bendera dan publikasi media.
b. Bendera Sangga merupakan identitas yang menjadi kibaran cita dari masing-masing Sangga.
c. Ketentuan bendera Sangga :
1) Warna dasar bendera Sangga sesuai dengan identitas warna masing-masing Sangga.
a) Warna dasar Sangga Kewirausahaan : Hijau
Hijau melambangkan warna dari uang pada umumnya dan kesuburan yang diharapkan
bisa memberikan perkembangan positif bagi wirausaha
b) Warna dasar Sangga Bina Satuan : Coklat Muda
Coklat muda melambangkan jujur dalam membina dan tulus dalam mengabdi
c) Warna dasar Sangga Keagamaan : Putih
Putih melambangkan kedamaian, kesucian.
d) Warna dasar Sangga Protokol : Merah Maroon
Merah maroon melambangkan dapat mengendalikan diri dan bijaksana
e) Warna dasar Sangga Teknolistik : Navy
Navy melambangkan sifat serius dan konservatif (mengikuti perkembangan)
f) Warna dasar Sangga Kesenian : Kuning
Kuning melambangkan keceriaan, energik dan optimis dalam segala hal.
g) Warna dasar Sangga kesehatan dan SAR : Orange
Orange melambangkan keberanian dan kepercayaan diri Sangga Kesehatan dan SAR
dalam setiap tantangan dengan berenergi
2) Bendera Sangga berukuran 115 x 80 cm
d. Bendera Sangga sebagai berikut :
78
Pasal 24
Tanda
Sangga
1. Tanda Sangga adalah tanda pengenal yang dapat menunjukkan bahwa seorang anggota
tergabung dalam satuan Sangga.
2. Tanda Sangga berupa badge berbentuk bujur sangkar (Persegi), dengan panjang tiap sisinya 4 cm.
3. Tanda Sangga berisikan simbol khusus masing-masing Sangga dan tali melingkar sesuai dengan
pasal 21 sebelumnya.
4. Penggunaan tanda Sangga dipasang pada bagian lengan baju sebelah kiri di bawah badge
Ambalan.
5. Bentuk tanda Sangga sebagai berikut :
6. Makna Tanda Sangga :

a. Bentuk bujur sangkar (persegi) bermakna kesesuaian, kesetaraan, dan stabilitas dalam
Sangga.
b. Warna bingkai mengambil dari warna dasar bendera Sangga melambangkan masing-
masing Sangga.
c. Warna huruf berwarna putih melambangkan keselarasan.
d. Warna dasar coklat muda mengambil dari seragam pramuka, melambangkan ramah, jujur,
dan tulus.
e. Warna putih dalam symbol Sangga dan tali melingkar melambangkan setiap anggota
Sangga memiliki kemurnian, kebersihan, kesucian, dan kewajiban di dalam Sangganya.
f. Symbol dan tulisan nama masing-masing Sangga melambangkan ciri khas dari setiap
Sangga.
79
BAB VIII
SIDANG ISTIMEWA
Pasal 25
Pengertian Sidang Istimewa
Sidang istimewa adalah sidang yang dilaksanakan untuk mengganti (reshuffle) Dewan
Ambalan atau memberikan sanksi kepada anggota yang melakukan pelanggaran.
Pasal 26
Peserta Sidang Istimewa
Peserta Sidang Istimewa terdiri dari:

1. Ketua Gugus Depan (sebagai penasehat).
2. Dewan Kehormatan PENEGAK (sebagai pengambil keputusan)
3. Anggota Dewan Ambalan yang akan diganti (reshuffle) dan warga Ambalan pengganti,
anggota yang melakukan pelanggaran.
4. 2 orang saksi yang mengetahui perkara tersebut
80
KEPUTUSAN
Tentang
PENGESAHAN SIDANG KOMISI D
ADAT AMBALAN
01.144 PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER tahun 2023
MENIMBANG :
suatu peraturan yang mengatur tentang adat Ambalan.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan tata tertib Musyawarah PENEGAK IGugus
MENGINGAT:
Satuan Pramuka.
81
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan sidang komisi D tentang administrasi Gugus Depan Jember 03.201-
2. Saran dan usul dari seluruh peserta Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201-
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan Sidang Komisi D tentang Adat Ambalan Gugus Depan
Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER.
PENEGAK I.
Ditetapkan di : BUMDES Tanggul

Wetan Pada tanggal : 10 September 2023
Pukul : 16.28 WIB
Presidium Sidang Komisi D
Ahmad Mudhoffar Ma’sum Lilik Dewi Candra Wulan
82
MUSYAWARAH PENEGAK (MUSTEGAK) IGUGUS
DEPAN JEMBER 03.201- 03.202PANGKALAN SMK
AL QODIRI JEMBER
Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DEWAN AMBALAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Sidang ini membahas tata tertib pemilihan Ketua Dewan Ambalan (KDR) Gugus Depan
Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER Masa Bakti 2023/2023.
2. Sidang ini memilih Ketua Dewan Ambalan (KDR) Gugus Depan Jember 03.201-
03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER Masa Bakti 2023/2023.
3. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta menjunjung nilai
kejujuran dan keadilan.
BAB II
KETUA DEWAN AMBALAN
Pasal 2
Syarat-syarat
1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Berinisiatif dan berinovatif dalam memajukan Ambalan.
3. Mengamalkan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.
4. Memiliki kemampuan komunikasi, integritas, dan visioner.
5. Telah tercatat sebagai warga Ambalan Pramuka SMK Al Qodiri Jember minimal 2 tahun
bakti kegiatan di Ambalan.
6. Tercatat sebagai mahasiswa semester 7.
7. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Minimal 3,00 dibuktikan dengan transkrip nilai.
8. Tidak menjabat sebagai pengurus inti (Ketua dan Wakil ketua) di organisasi/komunitas lain
dibuktikan dengan administrasi pendukung.
9. Belum menikah dan siap tidak menikah selama masa bakti kepengurusan.
10. Telah mengabdi menjadi Dewan Ambalan minimal 1 tahun.
11. Telah dilantik menjadi PENEGAK.
12. Siap menyelesaikan masa jabatan sampai masa bakti berakhir.
83
BAB III
PEMILIH
Pasal 3
Syarat-Syarat Pemilih
1. Pemilih adalah anggota Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

SMK AL QODIRI JEMBER yang terdaftar sebagai peserta MUSTEGAK I.
2. Suara dianggap sah apabila menggunakan kartu pemilihan yang disediakan oleh Sangga
kerja dan distempel.
3. Suara tidak dapat diwakilkan.
BAB IV
PROSES PEMILIHAN
Pasal 4
Tahap Pemilihan
Tahap pemilihan dibagi menjadi:
1. Tahap pencalonan.
2. Penyampaian visi dan misi.
3. Teknis pemilihan.
Pasal 5
Tahap Pencalonan
1. Bakal calon akan dianggap sah menjadi calon apabila mendapatkan 3 suara terbanyak.
2. Setiap calon akan diseleksi berdasarkan bab 2 pasal 2 tentang syarat-syarat, kemudian
ditetapkan menjadi calon Ketua Dewan Ambalan.
3. Apabila terjadi calon tunggal, maka dinyatakan sah sebagai Ketua Dewan Ambalan
(KDR) masa bakti 2023/2023.
Pasal 6
Penyampaian Visi dan Misi
1. Sebelum proses pemilihan berlangsung, masing-masing calon wajib menyampaikan visi dan
misinya dalam forum dialog.
2. Penyampaian visi dan misi dilaksanakan maksimal 1 x7 menit untuk setiap calon.
Pasal 7
Teknis Pemilihan
1. Pemilihan dilaksanakan oleh seluruh peserta MUSTEGAK Idengan ketentuan BAB III
dan BAB IV.
2. Pemilihan dilaksanakan secara serentak dan individu.
3. Seorang calon dianggap sah menjadi Ketua Dewan Ambalan apabila mendapatkan
suara terbanyak.
4. Apabila terdapat jumlah suara yang sama, maka setiap calon memberikan penguatan visi
misi, kemudian dilakukan pemilihan ulang.
84
KEPUTUSAN
Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DEWAN AMBALAN
MENIMBANG :

suatu peraturan yang mengatur tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua Dewan Ambalan.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan tata tertib musyawarah PENEGAK I Gugus
MENGINGAT:
Satuan Pramuka.
85
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan sidang tata tertib pemilihan Ketua Dewan Ambalan Gugus Depan Jember
01.143-
2. Saran dan usul dari seluruh peserta Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 01.143-
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Mengesahkan Tata Tertib Pemilihan Ketua Dewan Ambalan Gugus
Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL QODIRI
JEMBER.
PENEGAK I.
Ditetapkan di : BUMDES Tanggul

Wetan Pada tanggal : 11 September 2023
Pukul : 01.44 WIB
Presidium Sidang
86
MUSYAWARAH PENEGAK (MUSTEGAK) IGUGUS
DEPAN JEMBER 03.201- 03.202PANGKALAN SMK
AL QODIRI JEMBER
Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN TIM FORMATUR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Sidang ini membahas tentang tata tertib pemilihan tim formatur.
2. Sidang ini memilih tim formatur Gugus Depan.
BAB II
SYARAT, KOMPOSISI, DAN TUGAS TIM FORMATUR
Pasal 2
Syarat-Syarat Tim Formatur
1. Mengamalkan nilai-nilai kode kehormatan Gerakan Pramuka.
2. Telah tercatat sebagai warga Ambalan Gugus Depan SMK Al Qodiri Jember sekurang-
kurangnya 2 tahun bakti kegiatan pramuka.
3. Mempunyai dedikasi dan loyalitas terhadap Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember
Pasal 3
Komponen Tim
Formatur
Anggota tim formatur berjumlah lima orang yang terdiri dari:
1. Dua orang demisioner dewan Ambalan yang terdiri dari 1 putra dan 1 putri yang tidak
akan menjabat sebagai dewan lagi.
2. Ketua Dewan Ambalan terpilih.
3. Satu orang Pembina Satuan sebelumnya.
Pasal 4
Tugas Tim Formatur
1. Tim formatur bertugas untuk memilih dan menyusun komponen Pembina dan Dewan
Ambalan masa bakti 2023/2023.
2. Menyampaikan realisasi pemilihan calon Dewan Ambalan kepada anggota.
87
BAB III
CARA PEMILIHAN
Pasal 5
Tim
Formatur
Pemilihan tim formatur (demisioner Dewan Ambalan) dilaksanakan dengan voting 2 suara
terbanyak. Apabila terdapat calon tunggal diantara putra atau putri, maka calon tersebut
dinyatakan sah.
BAB IV
MASA TUGAS TIM FORMATUR
Pasal 6
1. Masa tugas tim formatur untuk menyusun komponen Dewan Ambalan adalah sejak revisi
LPJ Dewan Ambalan dinyatakan selesai.
2. Masa penyusunan Dewan Ambalan maksimal 15x24 jam setelah revisi LPJ Dewan Ambalan
dinyatakan diterima.
88
KEPUTUSAN
Tentang
SUSUNAN TIM FORMATUR
MENIMBANG :

suatu peraturan yang mengatur tentang Susunan Tim Formatur.
2. Bahwa berkenaan dengan itu perlu ditetapkan aturan tentang Susunan Tim Formatur Gugus
MENGINGAT:
Satuan Pramuka.
89
Jember
MEMPERHATIKAN :
1. Rancangan tata tertib Tim Formatur pada Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Membentuk Tim Formatur untuk menyusun komposisi Dewan Ambalan masa
bakti 2023/2023.
KEDUA : Menetapkan nama-nama Tim Formatur sebagai berikut :
1). Muhammad Ardy Zaini, M.Pd.I
2). Nur Ikhsan Adhitama Putro
3). Surotul Mahbubah
4). Muhammad Iqbal Fatoni
5). Nur Aziziyah
KETIGA : Menugaskan pada Tim Formatur untuk menyusun komponen anggota Dewan
Ambalan masa bakti 2023/2023 maksimal 15x24 jam setelah revisi Dewan
Ambalan dinyatakan diterima.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku setelah di
tetapkan. Ditetapkan di : BUMDES Tanggul Wetan

Pukul : 08.35 WIB
Presidium Sidang
90
Lampiran 1
Administrasi
1. Buku Induk Anggota
a. Buku Induk Warga
Ambalan
NO FOTO DATA PRIBADI
NTA :
Nama :
Tempat,Tanggal Lahir :
1. Alamat :
Sangga :
No. HP :
Fakultas/Prodi :
NTA :
Nama :
2. Alamat :
Sangga :
No. HP :
Fakultas/Prodi :
NTA :
Nama :
3. Alamat :
Sangga :
No. HP :
Fakultas/Prodi :
b. Buku Induk Tamu Ambalan

NO FOTO DATA PRIBADI
Nama :
Tempat Tanggal Lahir:
1. Alamat :
No. HP :
Fakultas/Prodi :
Nama :
2. Alamat :
No. HP :
Fakultas/Prodi :
Nama :
3. Alamat :
No. HP :
Fakultas/Prodi :
91
2. Formulir
a. Formulir Pendaftaran Calon Tamu Ambalan
GERAKAN PRAMUKA
AMBALAN KI BAGUS PANGALASAN-NYAI RETNO ARUM
“PRAJA MUDA WIRA BHAKTI MANG HAYU BUMI PRATIWI”
Jl. Mataram No.1 Mangli, Telp.085232663566/081252213449
E-Mail: pramukauinkhasjember@gmail.com Website: www.pramukauinkhasjember.org
FORMULIR PENDAFTARAN
PERTARA XXXII
A. BIODATA PRIBADI
1. Nama Lengkap :……………………………………………………………….
2. Tempat/Tgl lahir :……………………………………………………………….
3. Jenis Kelamin :……………………………………………………………….
4. Fakultas/Prodi : ……………………………………………………………….
5. NIM/Semester :……………………………………………………………….
6. Alamat Asal :……………………………………………………………….
7. Alamat Domisili :……………………………………………………………….
8. No.Telp/HP :………………………………………………………….........
9. Asal SMA/SMK/MA : ……………………………………………………………….
B. BIODATA ORANG TUA

1.Nama Bapak :……………………………………………………………….
Pekerjaan :……………………………………………………………….
2.Nama Ibu :……………………………………………………………….
Pekerjaan :……………………………………………………………….
3.Alamat :……………………………………………………………….
C. PENGALAMAN
ORGANISASI 1.Umum
a) ………………………………………………sebagai………………………………
b)..…………………...………………………....sebagai………………………………
c) ……………………………………………... sebagai………………………………
2.Kepramukaan
a) ..……………………………………………..sebagai………………………………
b) ………………………………………………sebagai………………………………
c)..……………….....………………………......sebagai………………………………
D. MOTTO HIDUP
.........................................................................................................................................
Jember,...................................2023
Pendaftar
3x4 (...................................)
Nama Terang
92
Formulir Pendaftaran Penerimaan Tamu Ambalan (PERTARA)
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN ULASAN YANG JUJUR DAN BAIK!
(SEMAKIN BANYAK ULASAN, SEMAKIN BAIK)
1. Jawab dengan jujur, apa yang anda ketahui tentang gerakan Pramuka?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Apa alasan anda mengikuti/masuk organisasi gerakan Pramuka?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Kegiatan apa yang ingin anda lakukan setelah masuk menjadi anggota Pramuka?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Jika kalian mengikuti pramuka dan organisasi lain yang mempunyai agenda yang
bersamaan,anda pilih mana dan beri penjabaran alasanya?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Ceritakan pengalaman anda yang paling berkesan dalam mengikuti kegiatan kepramukaan?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
6. Ceritakan pengalaman anda yang paling berkesan dalam mengikuti organisasi lain (selain
Pramuka)?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
7. Didalam pramuka ada Dewan Ambalan sebagai dewan pengurus organisasi pramuka.
Apakah anda mau menjadi dewan Ambalan? Beri alasan!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
8. Menurut anda,apakah anda bisa beradabtasi dengan keadaan pramuka yang ada di Universitas
Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember? Mengapa demikian?
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
93
b. Formulir Pendaftaran Calon Warga Ambalan
GERAKAN PRAMUKA
AMBALAN KI BAGUS PANGALASAN-NYAI RETNO
ARUM PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER “PRAJA
MUDA WIRA BHAKTI MANG HAYU BUMI PRATIWI”
FORMULIR
PENDAFTARAN PSKB XXX
A. BIODATA PRIBADI
1. Nama Lengkap :……………………………………………………………….

2. Tempat/tgl Lahir :……………………………………………………………….
3. NIK :……………………………………………………………….
4. Jenis Kelamin :……………………………………………………………….
5. Fakultas/Prodi :……………………………………………………………….
6. NIM/Semester : ……………………………………………………………….
7. Alamat Asal :……………………………………………………………….
8. Alamat Domisili :……………………………………………………………….
9. Golongan Darah :……………………………………………………………….
10. Alamat Email :……………………………………………………………….
11. No.Telp/HP :………………………………………………………….........
12. Sangga : .....................................................................................
B. BIODATA ORANG TUA

1.Nama Bapak :……………………………………………………………….
No.Tlp/HP :………………………………………………………………...........
2.Nama Ibu :……………………………………………………………….
No.Tlp/HP :……………………………………………………………….
3.Alamat :……………………………………………………………….
Jember,...................................2023
3x4 Pendaftar
(...................................)
Nama Terang
94
3. Notulen Rapat
GERAKAN PRAMUKA
NOTULEN RAPAT
Nama Rapat :
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulis Rapat :
Peserta Rapat :
Jumlah Peserta yang hadir :
Susunan Acara
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. ……………………………………
Notulen Rapat : ………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
Jember,.........................2023
Ka. Sangga/KDR Notulis,
............................... .......................................
NTA NTA
95
4. Buku Inventaris
a. Daftar Inventarisasi Ambalan
GERAKAN PRAMUKA
Jl. Mataram No.1 Mangli, Telp 085232663566/081252213449
E-Mail:pramukauinkhasjember@gmail.comWebsite:www.pramukauinkhasjember.org
DAFTAR INVENTARISASI AMBALAN
Keadaan
No. Nama Barang Klasifikasi Jumlah B KB R Keterangan
Keterangan:
B : Baik
KB : Kurang Baik (Masih Bisa
dipakai) R : Rusak
96
b. Daftar peminjaman inventaris Ambalan
GERAKAN PRAMUKA
DAFTAR PEMINJAMAN INVENTARIS AMBALAN

Jaminan Penang
Nama Tgl Tgl dan No. gungja
No. Instansi Nama Barang Jml Paraf
Peminjam Pinjam Kmbl Hp wab
97
5. Pembukuan Surat Masuk/Keluar
GERAKAN PRAMUKA
Penulisan Buku Agenda (Surat Masuk)

Nomor Tanggal Tanggal
No Terima Dari Perihal Lamp. Ket.
Surat Surat Kegiatan
Penulisan Buku Verbal (Surat Keluar)

Nomor Tanggal
No Tujuan Perihal Lamp. Keterangan
Surat Surat
98
6. Buku Agenda Kegiatan
GERAKAN PRAMUKA
AGENDA KEGIATAN
No RENCANA SPESIFIKASI TUJUAN SASARAN ALOKASI PJ

JENIS KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
99
7. DAFTAR HADIR
GERAKAN PRAMUKA
E-Mail:pramukauinkhasjember@gmail.comWebsite: www.pramukauinkhasjember.org
DAFTAR HADIR
Hari,tanggal :
Jam :
Tempat :
Acara :
No. Nama Devisi/Jabatan No. HP Paraf
Jember,...................................2023
KDR/Ketua Sangga
(...................................)
NTA.
10
0
8. Log
Book
GERAKAN PRAMUKA
CATATAN PERISTIWA-PERISTIWA PENTING

(LOG BOOK)
No. Waktu Peristiwa, Gambar, Ilustrasi, dll
10
1
9. Buku Iuran
GERAKAN PRAMUKA
DAFTAR IURAN KEGIATAN
No Tanggal Nama Nominal Keterangan
10
2
10. Laporan Keuangan
a. Laporan Keuangan
GERAKAN PRAMUKA
AMBALAN KI BAGUS PANGALASAN–NYAI RETNO ARUM
PANGKALANSMK AL QODIRI JEMBER
“PRAJA MUDA WIRA BHAKTI MANGHAYU BUMI PRATIWI”
LAPORAN KEUANGAN
No Tanggal Nama Barang Volume Harga/unit Jumlah
NB: tanggal tidak dicantumkan untuk pembuatan proposal
103
b. Sanggapitulasi
Keuangan GERAKAN PRAMUKA
SANGGAPITULASI KEUANGAN
No Keterangan Debet Kredit Saldo
104
c. Laporan Keuangan
Sangga GERAKAN PRAMUKA
LAPORAN KEUANGAN SANGGA
No Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
105
MACAM-MACAM SURAT
1. Surat Keterangan
GERAKAN PRAMUKA
SURAT KETERANGAN
Nomor: .../.../.../03.201-03.202/.../...
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
NIP :
Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama :
Jabatan :
NTA :
Umur :
Alamat :
Maksud …………………………………………………………………
Berhubungan maksud yang bersangkutan, dimohon agar yang berwenang memberikan bantuan
yang diperlukan.
Demikian surat keterangan ini, dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Jember, ………………20…….
Mengetahui,
Gugus Depan Jember 01.143
Ketua,
Dr. H. SUKARNO M.Si

NIP. 19721003 200003 1
Tembusan:
1.
106
2,Surat Keterangan Aktif
GERAKAN PRAMUKA
E-Mail: pramukauinkhasjember@gmail.com Website: www.pramukauikhasjember.org
SURAT KETERANGAN AKTIF

Nomor : ...../..../..../03.201-03.202/..../....
Nama :
Jabatan :
NIP :
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama :
Jabatan :
NTA :
Umur :
Alamat :
Benar telah tercatat sebagai anggota aktif Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201-
03.202Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum PANGKALAN SMK AL QODIRI
JEMBER Masa Bakti 2023-2023.
Demikian surat keterangan ini, dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Jember,......................20....
Mengetahui,
Ketua,
Dr. H. SUKARNO M. Si
NIP. 19721003 200003 1
107
3. Surat Kuasa
GERAKAN PRAMUKA
SURAT KUASA
Nomor: .../.../.../03.201-03.202/.../...
Nama :
Jabatan :
NTA :
Memberi kuasa kepada :
Nama :
Jabatan :
NTA :
Untuk …………………………………………………………………….
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jember,...................20.......
Yang diberi kuasa Yang memberi kuasa

NAMA JABATAN NAMA JABATAN
NTA NTA
108
4. Surat Keputusan
GERAKAN PRAMUKA
SURAT KEPUTUSAN
GERAKAN PRAMUKA SMK AL QODIRI JEMBER
Nomor: 005/A/DR/03.201-03.202/IX/2023
TENTANG
SANGGA KERJA PENERIMAAN TAMU AMBALAN XXIX
AMBALAN KI BAGUS PANGALASAN DAN NYAI RETNO ARUM
MENIMBANG :
1. Bahwa untuk terselenggaranya program kerja Dewan Ambalan berupa Penerimaan Tamu
Ambalan Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202Pangkalan UIN KH.
Achmad
Siddiq Jember, maka dipandang perlu membentuk Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan
XXIX, yang menjabat ditetapkan hingga pembubaran Sangga kerja PERTARA XXIX
2. Bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan
mampu untuk melaksanakan tugas tersebut.
3. Bahwa Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202di pandang perlu untuk
membentuk Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan XXIX.
MENGINGAT :
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
PENEGAK.
109
110
Satuan Pramuka.
16. Hasil MUSTEGAK IGugus Depan Jember 03.201- 03.202pangkalan SMK Al Qodiri
Jember
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Ketua Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan XXIX, Gerakan Pramuka
JEMBER.
Kedua : Mengangkat kakak-kakak yang namanya tercantum pada daftar lampiran Surat
Keputusan ini sebagai Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan XXIX,
Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK
AL QODIRI JEMBER.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga pembubaran Sangga kerja
PERTARA XXIX, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jember
Dewan Ambalan
01.143 Ketua,
NUR IKHSAN ADHITAMA P.

NTA. 1309 01143 2020 353
111
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN DEWAN AMBALAN GUGUS DEPAN JEMBER 03.201-03.202
Nomor : 100/A/DR/03.201-03.202/IX/2021
Tanggal : 06 September 2023
Tentang : Sangga Kerja MUSTEGAK I
Ketua SanggaKerja : Bagus Syahril A
Sekretaris : Putri Yunita Lestari
Bendahara : Nelsa Jehni Asih
Rahayu Sie Sekertariatan
Sie Giat Operasional
Sie Humas
Sie Konsumsi
Sie Perlengkapan
Sie Publikasi dan Dokumentasi

Ketua,
Dr. H. SUKARNO, M.Si

NTA. 18721003 200003 1
112
5. Salinan Surat Keputusan
GERAKAN PRAMUKA
SALINAN
SURAT KEPUTUSAN
GERAKAN PRAMUKA SMK AL QODIRI JEMBER
Nomor: 005/A/DR/03.201-03.202/IX/2023
TENTANG
SANGGA KERJA PENERIMAAN TAMU AMBALAN XXXII
AMBALAN KI BAGUS PANGALASAN DAN NYAI RETNO
ARUM
MENIMBANG :
1. Bahwa untuk terselenggaranya program kerja Dewan Ambalan berupa Penerimaan Tamu
Ambalan Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK AL
QODIRI JEMBER, maka dipandang perlu membentuk Sangga Kerja Penerimaan Tamu
Ambalan XXXII, yang menjabat ditetapkan hingga pembubaran Sangga kerja PERTARA
XXXII.
2. Bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan
mampu untuk melaksanakan tugas tersebut.
3. Bahwa Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202di pandang perlu untuk
membentuk Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan XXIX.
MENGINGAT :
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
PENEGAK.
113
114
Satuan Pramuka.
Jember
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Ketua Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan XXIX, Gerakan Pramuka
JEMBER.
Kedua : Mengangkat kakak-kakak yang namanya tercantum pada daftar lampiran Surat
Keputusan ini sebagai Sangga Kerja Penerimaan Tamu Ambalan XXIX,
Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN SMK
AL QODIRI JEMBER.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga pembubaran Sangga kerja
PERTARA XXIX, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jember
Dewan Ambalan
01.143 Ketua,
NUR IKHSAN ADHITAMA P.

NTA. 1309 01143 2020 353
Salinan sesuai dengan isinya

Sekretaris,
. .....................................................
NTA
115
6. Surat Perjalanan
Dinas
GERAKAN PRAMUKA
SURAT PERJALANAN DINAS
Nomor: .../.../.../03.201-03.202/.../...
Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201-
No Nama Jabatan Keterangan
Maksud perjalanan:
Untuk mengikuti kegitaan Perkemahan Wirakarya XIII Perguruan Tinggi Keagamaan Se-Indonesia
Tahun 2016 diInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Sulawesi Tenggara.
Dikeluarkan di Jember
Pada tanggal,...................20.......
Mengetahui,
Gugus Depan Jember
01.143 Ketua,
Dt. H. SUKARNO, M. Si
NIP. 19721003 200003 1
Tanggal Datang TANGGAL KEMBALI

DI CAP/TTD DARI CAP/TTD
116
7. Surat Rekomendasi
GERAKAN PRAMUKA
REKOMENDASI
Nomor: .../.../.../03.201-03.202/.../...
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama :
NIP :
Jabatan :
Menerangkan bahwa :
Nama :
NTA :
Jabatan :
Benar telah tercatat sebagai anggota Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember periode
2016/2017. Dengan ini merekomendasikan nama tersebut diatas untuk mengikuti kegiatan LATGAB
PERTI XI (Latihan Gabungan Perguruan Tinggi se-Jawa dan Madura pada tanggal 16-18 September
2016 di IAIN Salatiga Jawa Tengah.
Demikian surat rekomendasi ini, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.
Pada tanggal,.........................20......
Mengetahui
Gugus Depan Jember
01.143 Ketua,
Dr. H. SUKARNO, M. Si
NIP. 19721003 200003 1
117
8. Undangan
GERAKAN PRAMUKA
Nomor : .../.../.../03.201-03.202/.../... Jember, ….,…………20…..

Lamp :
Perihal : UNDANGAN
Kepada
Yth …………………………
Di- Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka,
Salam sejaterah kami sampaikan semoga kita senantiasa mendapat hidayah-Nya dalam
menjalankan aktifitas sehari -hari.Amin.
Disampaikan dengan hormat bahwasanya Gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 01.143-
01.144 Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum PANGKALAN SMK AL
QODIRI JEMBER bermaksud mengadakan kegiatan JENIS KEGIATAN yang dilaksanakan
pada:
hari :
tanggal :
pukul :
tempat :
acara :
Berkenaan dengan hal tersebut, kami selaku PENYELENGGARA bermaksud
memohon kehadiran kakak pada acara tersebut.
Demikian surat undangan dari kami,atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima
kasih
Wassalamualaikum wr. wb
Salam Pramuka
Dewan Ambalan Sangga Kerja
01.143 Ketua, Kegiatan Ketua,
NUR IKHSAN ADHITAMA NAMA.

P. NTA.
NTA. 1309 01143 2020 353
Mengetahui
Ketua,
Dr. H. Sukarno M, Si
NTA. 18721003 200003 1
118
9. Surat Panggilan
GERAKAN PRAMUKA
Nomor : .../.../.../03.201-03.202/.../... Jember, ….,…………20…..

Lamp :
Perihal : PANGGILAN
Kepada
Yth …………………………
Di- Tempat
Salam Pramuka,
Salam sejaterah kami sampaikan semoga kita senantiasa mendapat hidayah-Nya dalam
Dengan ini kami meminta kedatangan kakak.............................. di Sanggar Gerakan
Pramuka SMK Al Qodiri Jember pada:
hari :
tanggal :
pukul :
tempat :
acara :
Berkenaan dengan hal tersebut, kami selaku DEWAN AMBALAN bermaksud memohon
kehadirannya pada panggilan tersebut.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb
Salam Pramuka
Dewan Ambalan 01.143
Ketua, Sekretaris,

P. NTA.
NTA. 1309 01143 2020 343
Ketua,
NIP. 18721003 200003 1
119
10. Surat Tugas
GERAKAN PRAMUKA
SURAT TUGAS
Nomor: .../.../.../03.201-03.202/.../...
Pertimbangan : a .………………………………………….
b …………………………………………..
Dasar :1. …………………………………………..

2. …………………………………………..
Menugaskan :
Kepada :1. Nama: …………………………..
Jabatan: …………………………...
NTA : ……………………………
2. Nama : …………………………..
Jabatan: …………………………...
NTA : ……………………………
Untuk : ……………………………………………………
Lain-lain : ……………………………………………………
Pada tanggal,.......................,20.....
Gugus Depan Jember
01.143 Ketua,
NIP. 19721003 200003 1
120
11. Surat Izin
GERAKAN PRAMUKA
Nomor : …/…/…/03.201-03.202/…/…. Jember,.................20….

Lamp : 1 lembar
Perihal : Permohonan Izin
Kepada
Yth …………………………
Di- Tempat
Assalam’alaikum Wr. Wb.
SalamPramuka,.
Salam sejahtera kami sampaikan semoga kita senantiasa mendapat hidayah-Nya dalam
01.144 Ambalan Ki Bagus Pangalasan danNyai Retno Arum PANGKALAN SMK AL
pada:
hari, tanggal :
pukul :
tempat :
acara :
Berkenaan dengan hal tersebut, kami selaku PENYELENGGARA bermaksud memohon

kepada Bapak/Ibu berkenan memberikan izin kepada kakak-kakak yang nama-namanya
terlampir untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Demikian surat permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
SalamPramuka
Ketua, Sekretaris,

P NTA.
NTA. 1309 01143 2020 353
Mengetahui
Ketua,
NIP. 18721003 200003 1
121
12. Surat Peminjaman
GERAKAN PRAMUKA
Jl.Mataram No. 1 Mangli, Telp. 085232663566/081252213449
E-Mail:pramukauinkhasjember@gmail.com Website:www.pramukauinkhasjember.org
Nomor :…/…/DR/03.201-03.202/…/… Jember,…..,….2023

Lamp : -
Perihal : PEMINJAMAN FASILITAS
Kepada
Yth.
Di-
Tempat
Salam Pramuka,
Salam sejahtera kami sampaikan semoga kita senantiasa mendapat hidayah-Nya

dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin.
Disampaikan dengan hormat bahwasanya Gerakan Pramuka Gugus Depan

Jember 03.201- 03.202Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER bermaksud mengadakan kegiatan
yang dilaksanakan pada:
Hari, tanggal :
pukul :
acara :
Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku Dewan Ambalan bermaksud untuk
meminjam fasilitas berupa ……..
Demikian permohonan dari kami, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan
terima kasih.
Wassalamu’ alaikum Wr.
Wb. Salam Pramuka,
Dewan Ambalan Sekretaris,
01.143 Ketua,
NUR IKHSAN ADHITAMA NAMA

P. NTA.
NTA. 1309 01143 2020 353
Mengetahui,
Ketua,
NIP. 19721003 200003 1
112
13. Surat Permohonan
GERAKAN PRAMUKA
Nomor : …/…/…/03.201-03.202/…/…. Jember,………………….
Lamp : -
Perihal : PERMOHONAN
Kepada
Yth ...............................
Di-
Tempat
Assalamu’alaikumWr. Wb
Salam Pramuka,.
Salam sejahtera senantiasa kami haturkan kehadiran Allah SWT. Atas segala hidayah-Nya
sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari. Amin.
pada:
hari, tanggal :
pukul :
tempat :
acara :
Berkenaan dengan hal tersebut, kami selaku PENYELENGGARA memohon kepada
kakak untuk ………………………………………
Demikian surat permohonan dari kami, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan
terimakasih.
Wassalamu’alaikumWr .Wb.
Salam Pramuka,
Ketua, Sekretaris,
NUR IKHSAN ADHITAMA P NAMA

NTA. 1039 01143 2020 353 NTA.
Mengetahui
Ketua,
NIP. 19721003 200003 1
14. Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN MENJADI DEWAN
AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA SMK AL QODIRI JEMBER PERIODE 2023-
2023
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama lengkap :
Tempat dan tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Fakultas/Program Studi :
NIM :
Nomor HP :
Alamat :
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya bersedia menjadi Dewan Ambalan Gerakan Pramuka SMK Al Qodiri Jember
periode 2023-2023.
2. Saya akan mematuhi segala ketentuan yang berlaku sebagaimana yang tercantum
dalam AD/ART Gerakan Pramuka.
3. Saya bersedia ditinjau kembali sebagai Dewan Ambalan Gerakan Pramuka SMK Al
Qodiri Jember, apabila melanggar ketentuan-ketentuan yang diatur dalam AD/ART
Gerakan Pramuka.
Jember,…............20…
Mengetahui
(Nama Yang Bersangkutan)

15. Surat Pemberitahuan
GERAKAN PRAMUKA
Nomor : …/…/…/03.201-03.202/…/…. Jember,………………….

Lamp : -
Perihal : PEMBERITAHUAN
Kepada
Yth ...............................
Di-
Tempat
Salam Pramuka,
Salam sejahtera senantiasa kami haturkan kehadiran Allah SWT. Atas segala hidayah-Nya
sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari. Amin.
pada:
hari :
tanggal :
pukul :
tempat :
acara :
Demikian surat pemberitahuan dari kami, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima
kasih.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Salam Pramuka,
Dewan Ambalan Sangga Kerja MUSTEGAK
01.143 Ketua, IKetua,
NUR IKHSAN ADHITAMA BAGUS SYAHRIL A.

P NTA. 1309 01143 2020 361
NTA. 1309 01143 2020 353
Mengetahui,
Gugus Depan Jember
01.143 Ketua,
Dr. H. SUKARNO, M. Si.
115
NIP. 19721003 200003 1
116
16. Sertifikat
117
17. Piagam Penghargaan
118
18. Nota Kesepahaman (MoU)
NOTA KESEPAHAMAN Lambang

ANTARA Pihak
Kedua
..........................................
DENGAN
GERAKAN PRAMUKA SMK Al Qodiri Jember Nomor:
/ /20
TENTANG
..........................................
Pada hari ini........... tanggal....... bulan........ tahun dua ribu dua puluh........ bertempat di jakarta,
yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
No. KTP/SIM :
Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
No. KTP/SIM :
Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama usaha dengan ketentuan-
ketentuan yang diatur sebagai berikut ini:
PASAL 1
1. ..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
PASAL 2
1. ..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
119
PASAL...
PENUTUP
Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap dua (2), masing-masing sama bunyinya serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani siatas materai yang cukup oleh
PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
................................................... ....................................................
120
19. Lembar Perjanjian Kerjasama
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

GERAKAN PRAMUKA SMK AL QODIRI JEMBER DENGAN
..............................
....
....
/ /2018
Nomor: / /2018
TENTANG
..................................................................
Pada hari ini..........tanggal.......bulan........tahun dua ribu enam belas bertempat di Jember, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ................................. selaku Ketua Dewan Ambalan berkedudukan di Jalan.............,
dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama DEWAN AMBALAN, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
2. ................................. selaku Ketua........, berkedudukan di Jalan............., dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama......., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dalam Kesepakatan Bersama ini
secara disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah .........
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah .........
Dengan memperhatikan ketentuan/peraturan:
1. .........;
2. .........;
3.............; dan
4. .........;
Berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan itikad baik, saling percaya, sederajat, dan
tetap berpedoman kepada ketentuan/peraturan tersebut, PARA PIHAK sepakat untuk
menyusun Kesepakatan Bersama tentang , dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal1
MAKSUD DAN TUJUAN
1).........
2).........
121
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini
meliputi:
a...........;
b............;
c.............;
Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK

(1) Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA:
a...........;
b............;
c.............;
(2) Tugas dan tanggung jawab PIHAK

KEDUA: a ;
b..............;
c..............;
Pasal 4
.........
(1) .........;
(2) .........;
(3).........;
Pasal 5
………
(1) .........;
(2) .........;
(3).........;
Pasal 6
DOMISILI
Untuk segala akibat yang timbul dari akta ini PARA PIHAK telah memilih tempat tinggal
kediaman hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri ..........
122
Pasal7
LAIN LAIN
Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Kesepakatan Bersama ini,akan diputuskan
oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat dan akan dibuatkan dalam addendum
tersendiri, yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan
Bersama ini.
Pasal 8
PENUTUP
Perjanjian ini ditandatangani PARA PIHAK di Jember dan dibuat dalam 2(dua) rangkap,
bermeterai cukup, dan masing-masing pihak memiliki 1(satu) rangkap dengan kekuatan hukum
yang sama.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Catatan:
Contoh format kesepakatan bersamaini dapat juga digunakan untuk Nota Kesepaham/MoU
maupun Perjanjian Kerjasama.
123
ADAT AMBALAN
SUSUNAN UPACARA PELANTIKAN (PERTARA) DAN SEKATEN (PSKB)

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan
2. Pembina upacara memasuki lapangan
3. Penghormatan (Kondisional)
4. Laporan
5. Laporan pendamping kanan dan pendamping kiri (lampiran 3)
6. Prosesi pelantikan yang dipimpin oleh pembina upacara (tanya- jawab dan ulang janji)
(lampiran 4)
7. Amanat pembina upacara
8. Prosesi adat Ambalan ( diiringi himne pramuka SMK Al Qodiri Jember)
9. Doa
10. Laporan
11. Penghormatan (kondisional)
12. Pembina upacara meninggalkan tempat
13. Pembubaran barisan
SUSUNAN UPACARA MALAM PUNCAK HARI ULANG TAHUN

1. Pembina upacara memasuki ruangan (hadirin dimohon berdiri)
2. Pembukaan
3. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Hymne Satya Dharma Pramuka
5. Mengheningkan cipta
6. Laporan Ketua Sangga Kerja
7. Sambutan Ketua Dewan Ambalan
8. Prosesi pemotongan tumpeng oleh Pembina (untuk ulang tahun Gugus Depan)
10. Mars Gugus Depan
11. Prosesi adat Ambalan ( diiringi hymne Gugus Depan)
12. Doa
13. Penutup
SUSUNAN UPACARA LEBAT (WISUDA PRAMUKA)

1 Pembina upacara memasuki ruangan (hadirin dimohon berdiri)
2 Pembukaan
3 Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
4 Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Hymne Satya Dharma Pramuka
5 Mengheningkan cipta
6 Prosesi adat Ambalan
7 Laporan Ketua Sangga Kerja
8 Sambutan ketua dewan Ambalan
9 Prosesi pelepasan dan penambatan anggota gerakan Pramuka Gugus Depan Jember 03.201-03.202
124
10 Pembacaan surat keputusan lepas tambat oleh pemangku
adat 11 Calon Purnabhakti memasuki ruangan
12 Ikrar purnabakti (lampiran 5)
13 Pemberian tanda kehormatan oleh pembina
14 Sambutan Perwakilan dari purnabatra dan
purbatri 15 Amanat Pembina upacara
16 Mars Gugus Depan
17 Prosesi adat
Ambalan 18 Doa
19 Penutup
20 Ramah tamah
SUSUNAN UPACARA BUKA KEGIATAN DI LUAR RUANGAN

1. Pesiapan barisan dipimpin oleh masing-masing pemimpin barisan
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
3. Penghormatan pemimpin uapacara dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan
4. Laporan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
6. Penghormatan kepada pembina upacara
7. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara
8. Laporan ketua Sangga kerja
9. Prosesi adat Ambalan diiringi lagu Hymne Gugus Depan
10. Amanat pembina upacara barisan diistirahatkan
11. Menyanyikan Mars Gugus Depan
12. Do’a
13. Laporan
15. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
16. Penghormatan pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan
17. Pasukan diistirahatkan.
(Catatan:Apabila ada penyematan tanda peserta maka dilaksanakan setelah amanat Pembina
upacara).
SUSUNAN UPACARA BUKA KEGIATAN DI DALAM

2. Pembukaan
4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Hymne Satya Dharma Pramuka (hadirin
dimohon
berdiri)
6. Prosesi adat Ambalan diiringi hmyne Gugus Depan
7. Laporan Sangga kerja
125
8. Sambutan ketua dewan Ambalan
9. Amanat Pembina upacara
10. Menyanyikan Gugus Depan (hadirin dimohon berdiri)
11. Do’a.
(Catatan : apabila ada penyematan tanda peserta , maka dilaksanakan setelah amanat
Pembina upacara)
SUSUNAN UPACARA TUTUP KEGIATAN DI DALAM RUANGAN

2. Pembukaan
dimohon
berdiri)
6. Sambutan Ketua Dewan Ambalan
7. Amanat Pembina upacara
8. Menyanyikan Mars Pramuka SMK Al Qodiri Jember (hadirin dimohon berdiri)
9. Prosesi adat Ambalan diiringi hmyne Gugus Depan
10. Do’a
11. Penutup
Catatan: (a) Apabila ada penyerahan cinderamata, maka dilaksanakan setelah amanat
Pembina upacara. (b) Apabila ada pelepasan tanda peserta, maka dilaksanakan setelah mars
Gugus Depan.
SUSUNAN UPACARA TUTUP KEGIATAN DI LUAR RUANGAN
1. Pesiapan barisan dipimpin oleh masing-masing pemimpin barisan
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
4. Laporan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
7. Laporan
8. Amanat pembina upacara barisan diistirahatkan
9. Menyanyikan Mars Gugus Depan
10. Prosesi Adat Ambalan diiringi Hymne Gugus Depan
11. Do’a
12. Laporan
14. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
16. Pasukan diistirahatkan
Catatan: Apabila ada pelepasan tanda peserta maka dilaksanakan setelah amanat Pembina
upacara.
SUSUNAN UPACARA PELANTIKAN DALAM RUANGAN
126
2. Pembukaan
dimohon
berdiri)
6. Prosesi adat Ambalan (diiringi Hymne Gugus Depan)
7. Pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Pemangku adat
8. Pelantikan dan serah terima jabatan
9. Yang dilantik menempati tempat
10. Prosesi pelantikan yang dipimpin oleh pembina upacara
11. Prosesi serah terima jabatan
12. Sambutan ketua yang dilantik
15. Menyanyikan Mars Gugus Depan (hadirin dimohon berdiri)
16. Prosesi adat Ambalan
17. Doa
18. Penutup
SUSUNAN UPACARA PELANTIKAN DI LUAR RUANGAN

1. Pemimipin upacara memasuki lapangan
2. Persiapan barisan
4. Laporan
5. Prosesi adat Ambalan (diiringi hymne Gugus Depan)
6. Prosesi pelantikan
7. Calon terlantik menempati tempat
8. Laporan Pendamping kanan dan pendamping kiri
9. Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum antara pembina dan dan calon terlantik
10. Penyematan tanda pelantikan dan kesan seperlunya (Bendera memasuki Lapangan)
11. Ulang Janji Trisayta dituntun oleh pembina upacara
12. Terlantik meninggalkan tempat
14. Menyanyikan Mars Gugus Depan.
15. Prosesi Adat (diiringi Hymne Gugus Depan)
16. Doa
17. Pemberian selamat
18. Laporan
19. Pembina upacara meninggalkan tempat
20. Barisan dibubarkan
127
UPACARA PELEPASAN DELEGASI GUDEP
1. Persiapan barisan dipimpin oleh masing-masing pemimpin barisan
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan
3. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin paling kanan
5. Penghormatan kepada Pembina
6. Laporan
7. Prosesi pelepasan (secara simbolis) oleh Pembina
9. Doa
10. Laporan
11. Penghormatan kepada Pembina
12. Pembina upacara meningglakan tempat
13. Pemimpin upacara meninggalkan tempat
14. Pemimpin barisan membubarkan barisannya.
Catatan: Apabila ada penyematan tanda peserta maka dilaksanakan setelah amanat Pembina
upacara.
UPACARA PENYAMBUTAN DELEGASI GUDEP

1 Persiapan barisan dipimpin oleh masing-masing pemimpin barisan
2 Pemimpin upacara memasuki lapangan
3 Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin Sangga paling kanan
4 Pembina upacara memasuki lapangan
5 Penghormatan kepada Pembina
6 Laporan
7 Prosesi penerimaan (secara simbolis) oleh Pembina
8 Amanat pembina upacara
9 Doa
10 Laporan
11 Penghormatan kepada pembina upacara
12 Pembina upacara meningglakan tempat
13 Pemimpin upacara meninggalkan tempat
14 Pemimpin barisan membubarkan barisannya.
Catatan: Apabila ada pelepasan tanda peserta maka dilaksanakan setelah amanat Pembin
upacara.
SUSUNAN UPACARA KEHORMATAN

1. Pembukaan
3. Pembacaan sholawat (kondisional)
dimohon
128
berdiri)
9. Pemberian penghargaan dan atau sanksi oleh pembina upacara Pramuka Gugus Depan
Jember
03.201-03.202
11. Mars Gugus Depan (hadirin dimohon berdiri)
13. Doa
14. Penutup
129
Lampiran 3
Laporan Pendamping Kanan dan Pendamping Kiri
GERAKAN PRAMUKA
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER “PRAJA MUDA
WIRA BHAKTI MANG HAYU BUMI PRATIWI”
LAPORAN PENDAMPING KANAN
Nama : M. Iqbal Fathoni

Jabatan : Pemangku Adat 01.143
Selaku pendamping kanan, melaporkan bahwa kakak-kakak yang berjumlah …..

orang, terdiri dari ….. orang peserta 01.143 dan ….. untuk peserta 01.144.
Selama mengikuti kegiatan Perjalanan Suci Kemah Bakti I, kakak-kakak dapat menunjukkan
usaha-usahanya yang positif dalam hal:
a. Agama : Menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.

b. Kedisiplinan : Mematuhi perintah dan peraturan yang sudah ditentukan.
c. Kesopanan : Selalu menjalankan norma yang berlaku.
d. Kecakapan : Telah memenuhi syarat menjadi warga Ambalan.
Demikian yang dapat saya laporkan dan apabila terjadi kesalahan dikemudian hari
bukanlah hal yang sengaja tetapi apa yang saya laporkan diatas adalah sesuai dengan
ketentuanketentuan Tri Satya dan Dasa Dharma.
LAPORAN PENDAMPING KIRI
Nama : Nur Aziziyah

Jabatan : Pemangku Adat 01.144
Selaku pendamping kiri melaporkan bahwa apa yang sudah dilaporkan pendamping
kanan saya adalah benar apa adanya. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan.
130
Lampiran 4
Teks Pelantikan
GERAKAN PRAMUKA
NASKAH PELANTIKAN
Sebelum kakak-kakak dilantik, jawablah pertanyaan saya terlebih dahulu!

1. Siapkah kakak-kakak menjalankan AD/ART GERAKAN PRAMUKA?
2. Sanggupkah kakak-kakak menjalankan amanah Gerakan Pramuka Gugus Depan
Jember 03.201- 03.202Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER?
3. Siapkah kakak-kakak menjadi Tamu Ambalan Gerakan Pramuka Gugus Depan
Jember 01.14301.144 Ambalan Ki Bagus Pangalasan dan Nyai Retno Arum
PANGKALAN SMK AL QODIRI JEMBER?
Ikuti kata-kata saya!
‫بسم هلال الر محن الر حيم‬

‫اشهد ان ال اله اال هلال‬
‫واشهد ان دمحم الرسول هلال‬
‫رضيت اب هلال رب واباالسالم دنيا ومبحمد ااا نل يب ورسول‬
TRI SATYA
Demi kehormatanku// aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa// Negara Kesatuan
Republik Indonesia// dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup // dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dharma.
131
Lampiran 5
Teks Ikrar Purna Bakti
GERAKAN PRAMUKA
IKRAR PURNA BAKTI
‫بسم هلال الر محن الر حيم‬

‫اشهد ان ال اله اال هلال واشهد ان دمحم الرسول هلال‬
1. Kami Purbatra dan Purbatri Pramuka SMK Al Qodiri Jember tahun ….. siap
mengabdikan diri kepada Ambalan jika dibutuhkan.
2. Kami Purbatra dan Purbatri Pramuka SMK Al Qodiri Jember tahun ….. siap
berkontribusi kepada Ambalan dalam bentuk materil maupun non materiel jika
dibutuhkan.
TRI SATYA
Demi kehormatanku// aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa// Negara Kesatuan
Republik Indonesia// dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup // dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dharma.
132

Mustegak 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mustegak 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RANCANGAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN

MUSYAWARAH PENEGAK (MUSTEGAK)

1. Galang Fatta Ariezenda

PERTAMA : Mengesahkan presidium Musyawarah Penegak IGugus Depan Jember

Shofwatun Nisa Moh. Aziz Fitra Emi Putri Yuliani

1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK I Gugus Gepan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

PERTAMA : Mengesahkan tata tertib Musyawarah PENEGAK I Gugus Depan Jember

Ditetapkan di : Pada Tanggal :

Ma’rifatul Khoiroh Galang Fatta Ariezenda Anis Kurlillah

PERTAMA : Mengesahkan forum Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201-

Ma’rifatul Khoiroh Galang Fatta Ariezenda Anis Kurlillah

PERTAMA : Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Gugus Depan

Ma’rifatul Khoiroh Galang Fatta Ariezenda Anis Kurlillah

Garis Koordinasi = ....................

3. Dikeluarkan dari kampus (Drop Out).

c. Dana kemahasiswaan SMK Al Qodiri Jember

Presidium Sidang Komisi A

Fajar Rizqiawan Saif Hubab

1. Area Pengembangan Spiritual

2. Jenis Kegiatan Adat:

4. Jenis-jenis Kegiatan Tambahan:

Presidium Sidang Komisi B

Alfan Wirayuda Quratul Aini

1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

Ditetapkan di : BUMDES Tanggul Wetan

Presidium Sidang Komisi C

Khoirul Imam Nelsa Jehni Asih Rahayu

Syarat-syarat menjadi warga Ambalan:

6. Makna Pusaka Adat :

Hidup manusia itu mulia dalam karunia Allah

Karena itu …..

Sebagai warga Ambalan

1. Tanda ikut serta PSKB sebagai berikut :

2. Makna tanda ikut serta PSKB sebagai berikut :

Mars Gugus Depan

6. Makna Tanda Sangga :

Peserta Sidang Istimewa terdiri dari:

Ditetapkan di : BUMDES Tanggul

Presidium Sidang Komisi D

Ahmad Mudhoffar Ma’sum Lilik Dewi Candra Wulan

1. Pemilih adalah anggota Pramuka Gugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

Ditetapkan di : BUMDES Tanggul

Ma’rifatul Khoiroh Galang Fatta Ariezenda Anis Kurlillah

1. Bahwa agar Musyawarah PENEGAK IGugus Depan Jember 03.201- 03.202PANGKALAN

KEDUA : Menetapkan nama-nama Tim Formatur sebagai berikut :

1). Muhammad Ardy Zaini, M.Pd.I

2). Nur Ikhsan Adhitama Putro

3). Surotul Mahbubah

4). Muhammad Iqbal Fatoni

5). Nur Aziziyah

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku setelah di

tetapkan. Ditetapkan di : BUMDES Tanggul Wetan

Ma’rifatul Khoiroh Galang Fatta Ariezenda Anis Kurlillah

b. Buku Induk Tamu Ambalan

B. BIODATA ORANG TUA

1. Nama Lengkap :……………………………………………………………….

B. BIODATA ORANG TUA

Ka. Sangga/KDR Notulis,

DAFTAR INVENTARISASI AMBALAN

DAFTAR PEMINJAMAN INVENTARIS AMBALAN

Penulisan Buku Agenda (Surat Masuk)

Penulisan Buku Verbal (Surat Keluar)