AGENDA ACARA

SIDANG PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

NO HARI/TANGGAL WAKTU AGENDA ACARA

1 20.00-20.30 Pembukaan

2 20.30-21.30 Sidang Pleno I :

1. Pembahasan dan pengesahan Agenda Acara
2. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib
Sidang

3 21.30-22.30 Sidang Pleno II :

1. Pembahasan dan pengesahan Tata
tertib/mekanisme pemilihan Ketua
Angkatan Himadiksika IPI 2019
Sabtu, 28 April 2. Pembahasan dan pengesahan Kriteria
2019 Calon Ketua Angkatan Himadiksika IPI
2019
3. Uji kriteria calon

4 22.30-23.30 Sidang Pleno III :

1. Pemilihan Ketua Angkatan Himadiksika
IPI 2019
2. Pengesahan Ketua Angkatan
Himadiksika IPI 2019
5 23.30-23.50 Penutupan
 DRAF TATA TERTIB
SIDANG PEMILIHAN KETUA ANGKATAN
PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

BAB 1
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1 NAMA
Sidang ini diberi nama Sidang Pemilihan Ketua Angkatan Himadiksika IPI 2019

Pasal 2 WAKTU dan TEMPAT

Sidang Pemilihan Ketua Angkatan Himadiksika IPI 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 09
november 2019 bertempat di Gedung C lantai 1 ruang 101

BAB 2
STATUS DAN KEKUASAAN

Pasal 3 STATUS
1. Sidang ini merupakan musyawarah Himadiksika IPI 2019 Angkatan , 2 April 2019
2. Sidang ini diadakan dalam setiap penyelenggaraan LKM HIMADIKSIKA IPI GARUT

Pasal 4 KEKUASAAN
Memilih dan menetapkan Ketua angkatan Himadiksika IPI 2019

BAB 3
PESERTA YANG DI SIDANG DAN HAK DAN KEWAJIBANYA

Pasal 5 PESERTA
Peserta Sidang ini terdiri dari :
1. Peserta Utusan, terdiri dari seluruh Peserta Himadiksika IPI 2019 Angkatan, 2 April 2019
2. Peserta Peninjau, terdiri dari SC, OC, Pengurus HIMADIKSIKA IPI Garut dan seluruh
undangan yang Hadir

Pasal 6 HAK dan KEWAJIBAN dan SANKSI

a. Hak Peserta
1. Peserta Utusan mempunyai hak suara dan hak bicara
2. Peserta Peninjau Hanya mempunyai hak bicara
b. Kewajiban Peserta
1. Seluruh Peserta Wajib mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan dalam persidangan
2. Seluruh Peserta Sidang berkewajiban menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas
Forum Persidangan
3. Jika ada peserta sidang yang dianggap mengganggu jalanya proses persidangan, maka
pimpinan sidang dengan tegas mengeluarkan peserta sidang dari forum persidangan.
c. Sanksi-sanksi :
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar
 2. Sanksi dapat berupa pernyataan, pencabutan hak suara dan hak bicara atau dikeluarkan
dari persidangan

BAB 4 BERBAGAI MACAM SIDANG

Pasal 7 SIDANG DAN MUSYAWARAH

Sidang ini terdiri dari :
1. Sidang Pleno
- Sidang pleno 1 membahas tata tertib dan mengesahkan agenda acara dan tata tertib
- Sidang pleno 2 membahas kriteria calon ketua angkatan
- Sidang pleno 3 membahas tentang pencalonan ketua angkatan
2. Sidang Komisi
3. Sidang Paripurna
BAB 5
PIMPINAN SIDANG
Pasal 8 PIMPINAN SIDANG
1. Pimpinan sidang terdiri dari 3 orang yaitu ketua, sekertaris, dan bendahara
2. Pimpinan siding berasal dari peserta sidang, penuh, peninjau, dan yang sedang tidak
berhalangan

Pasal 9 TUGAS – TUGAS PIMPINAN SIDANG

1. Steering Commite (SC)
 Memimpin sidang sampai terpilihnya Presidium sidang
 Membantu tugas – tugas presidium sidang
 Menyiapkan Draf ketetapan-ketetapan / konsideran sidang .
 Mengarahkan jalanya persidangan selama persidangan berlangsung.
2. Presidium Sidang
 Memimpin Sidang Pleno
 Mengarahkan jalannya persidangan
 Menjaga kondusifitas Persidangan
 Mempunyai otoriter penuh dalam menentukan pendapat
3. Hak dan kewajiban pimpinan sidang :
 Mengatur urutan pembicaraan
 Mengatur, menertibkan pembicaraan
 Mengatur waktu dan tempat pembicaraan
 Mengatur dan menyimpulkan permasalahan
 Mengatur hak dan kewajiban peserta sidang

BAB 6
KEPUTUSAN DALAM SIDANG
Pasal 10 KEPUTUSAN
a. Ketentuan keputusan yang akan diputuskan
 Persidangan di anggap sah apabila dihadiri oleh seluruh dari jumlah peserta sidang yang
sah
 Apabila poin sebelumnya tidak tercapai sidang di skorsing 1 x 10 menit
 Apabila poin sebelumnya tidak tercapai sidang dipending selama 3 hari
 Apabila poin sebelumnya tidak tercapai sidang di buka kembali tanpa memperhatikan
forum
  Apabila poin sebelumnya tidak tercapai maka sidang dibubarkan
b. Tata cara pengambilan keputusan
 Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat
 Apabila ketentuan pada poin ke satu tidak tercapai maka keputusan di ambil sewenang-
wenangnya
 Keputusan yang sah apabila keputusan yang diputuskan oleh pimpinan sidang
 Pemungutan suara dilakukan secara lisan dan tulisan

BAB 7
QUORUM
Pasal 11 QUORUM
1. Sidang ini dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu jumlah peserta
2. Apabila sidang dihadiri kurang dari setengah lebih satu jumlah peserta, maka sidang diskors
selama 1x15 menit dan setelah itu dianggap sah.

BAB 8
PENUTUP
Pasal 12 KETENTUAN PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan dibahas dan ditindaklanjuti di kemudian
hari.
 TATA TERTIB/MEKANISME PEMILIHAN
KETUA ANGKATAN LK 1 HMI KOM PERSIAPAN STAI PERSIS GARUT CABANG
GARUT

Pasal 1
Pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat
Pasal 2
Apabila pemilihan tidak bisa dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat, maka dilakukan
dengan cara pemungutan suara (Voting)
Pasal 3
Pemilihan dilakukan dengan mengajukan 3 bakal calon ketua dengan ketentuan masing-masing
bakal calon mendapatkan rekomendasi dari pengurus HIMADIKSIKA IPI GARUT
Pasal 4
Apabila hanya terdapat satu bakal calon ketua, maka pemilihan dilakukan dengan cara aklamasi
Pasal 5
Setiap calon ketua harus menyampaikan Visi Misi nya selama 5 menit
Pasal 6
Setiap peserta utusan memiliki hak 1 suara
Pasal 7
Pemilihan dilakukan dengan menggunakan kertas suara yang telah distempel HIMADIKSIKA IPI
GARUT

KRITERIA CALON KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI GARUT

a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
b. Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
c. Memahami dan mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD secara baik dan
benar
d. Terdaftar sebagai peserta DIKORFI dan LKM HIMADIKSIKA
e. Mendapatkan rekomendasi dari pengurus HIMADIKSIKA
f. Hafal sedikitnya 10 rumus fisika dan penemunya
g. Mempunyai jiwa kepemimpinan dan Mempunyai pengalaman organisasi
h. Mempunyai kendaraan bermotor
i. Pernah Membuat karya tulis ilmiah dan bias menyebutkan kerangkanya
j. Memiliki IPK 3,00 dan Tidak berpacaran
k. Mempunyai alat komunikasi kapasitas Dual Card yang canggih
l. Hafal Mars Mahasiswa
 PENGESAHAN AGENDA ACARA

SIDANG PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA 2019

Nomor : 01/HIMADIKSIKA/PAN-PEL LKM/ XI /2019

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika
Institut Pendidikan Indonesia, setelah :

MENIMBANG : Untuk kelancaran jalannya persidangan perlu adanya pengesahan

Agenda Acara Sidang pemilihan KETUA ANGKATAN
PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMADIKSIKA

Keputusan Rapat Panitia LKM HIMADIKSIKA

MEMPERHATIKAN : Aspirasi yang berkembang dalam sidang pemilihan KETUA

ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : MENGESAHKAN AGENDA ACARA SIDANG PEMILIHAN

KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

Demikian ketetapan ini ditetapkan, dan apabila ada kekeliruan didalamnya maka akan
ditindaklanjuti dan ditinjau ulang dikemudian hari.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :

PIMPINAN SIDANG

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

( ) ( ) ( )
 PENGESAHAN AGENDA ACARA

SIDANG PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA 2019

Nomor : 02/HIMADIKSIKA/PAN-PEL LKM/ XI /2019

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika
Institut Pendidikan Indonesia, setelah :

MENIMBANG : Untuk kelancaran jalannya persidangan perlu adanya pengesahan

Agenda Acara Sidang pemilihan KETUA ANGKATAN
PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMADIKSIKA

Keputusan Rapat Panitia LKM HIMADIKSIKA

MEMPERHATIKAN : Aspirasi yang berkembang dalam sidang pemilihan KETUA

ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : MENGESAHKAN TATA TERTIB / MEKANISME SIDANG

PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI
2019

Demikian ketetapan ini ditetapkan, dan apabila ada kekeliruan didalamnya maka akan
ditindaklanjuti dan ditinjau ulang dikemudian hari.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :

PIMPINAN SIDANG

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

( ) ( ) ( )
 PENGESAHAN AGENDA ACARA

SIDANG PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA 2019

Nomor : 03/HIMADIKSIKA/PAN-PEL LKM/ XI /2019

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika
Institut Pendidikan Indonesia, setelah :

MENIMBANG : Untuk kelancaran jalannya persidangan perlu adanya pengesahan

Agenda Acara Sidang pemilihan KETUA ANGKATAN
PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMADIKSIKA

Keputusan Rapat Panitia LKM HIMADIKSIKA

MEMPERHATIKAN : Aspirasi yang berkembang dalam sidang pemilihan KETUA

ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : MENGESAHKAN KRITERIA CALON PADA SIDANG

PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI
2019

Demikian ketetapan ini ditetapkan, dan apabila ada kekeliruan didalamnya maka akan
ditindaklanjuti dan ditinjau ulang dikemudian hari.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :

PIMPINAN SIDANG

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

( ) ( ) ( )
 PENGESAHAN AGENDA ACARA

SIDANG PEMILIHAN KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA 2019

Nomor : 04/HIMADIKSIKA/PAN-PEL LKM/ XI /2019

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika
Institut Pendidikan Indonesia, setelah :

MENIMBANG : Untuk kelancaran jalannya persidangan perlu adanya pengesahan

Agenda Acara Sidang pemilihan KETUA ANGKATAN
PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MENGINGAT : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMADIKSIKA

Keputusan Rapat Panitia LKM HIMADIKSIKA

MEMPERHATIKAN : Aspirasi yang berkembang dalam sidang pemilihan KETUA

ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : MENGESAHKAN SAUDARA :

SEBAGAI KETUA ANGKATAN PENDIDIKAN FISIKA IPI 2019

Demikian ketetapan ini ditetapkan, dan apabila ada kekeliruan didalamnya maka akan
ditindaklanjuti dan ditinjau ulang dikemudian hari.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :

PIMPINAN SIDANG

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

( ) ( ) ( )