Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB PERSIDANGAN MUSYAWARAH PENEGAK AMBALAN KE VII

SUNAN AMPEL DAN DEWI CANDERA WULAN

GERAKAN PRAMUKA SMK SIRAJUL FALAH PARUNG TAHUN 2022

BAB I

DASAR DAN TUGAS KEDUDUKAN

Pasal 1

Dasar

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.


2. Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah
Tangga.
4. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugus Depan.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 214 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega.
6. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 080 Tahun 1988 Tentang pola Dan
Mekanisme Binaan Pramuka Penegak Dan Pandega.
7. Surat Keputusan Gugusdepan 11.091-11.092 Nomor 002 Tahun 2011 Tentang
Penyelengaraan Musyawarah Penegak Ambalan ke I Tahun 2011.

Pasal 2
Tugas

1. Memusyawarahkan dan merumuskan kembali kebijaksanaan, pembinaan dan


pengembangan pramuka penegak gudep 11.091-11.092.
2. Menyusun pengurus Dewan Ambalan Sunan Ampel dan Dewi Candera Wulan tahun
2020-2021.
3. Menetapkan adat ambalan Sunan Ampel dan Dewi Candera Wulan.
4. Menetapkan tugas masing-masing pengurus dewan ambalan.

Pasal 3
Kedudukan

1. MUSPAM adalah kedudukan tertinggi bagi pramuka penegak diwilayah kerjanya dan
dilaksanakan satu tahun sekali.
2. Hasil MUSPAM VII salah satu bahan dalam musyawarah gugus depan 11.091-
11.092 Kabupaten Bogor.

BAB 2
Pasal 4
Peserta, Peninjau Dan Penasihat

1. Peserta
a. Anggota Sunan Ampel dan Dewi Candera Wulan.
b. Tamu Ambalan Sunan Ampel dan Dewi Candera Wulan.
c. Calon Penegak.
d. Penegak Bantara dan Laksana.
e. Penegak Garuda.
2. Peninjau
a. Anggota penegak diluar peserta,atau seizin sangga kerja dan pimpinan sidang.
b. Pengurus Dewan Kerja Ranting yang mendapat mandat tertulis dari Kwartir Ranting.
3. Penasihat
a. Penasihat adalah unsur pengurus gugusdepan yaitu pembina atau pembantu pembina
yang mendapatkan mandat dari ka mabigus SMK Sirajul Falah.

BAB 3
Persidangan

Pasal 5
Quorum Persidangan

Persidangan MUSPAM VII Sunan Ampel dan Dewi Candera Wulan Gugusdepan 11.091-11.092
kabupaten bogor tahun 2022 dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ ditambah 1 (satu) dari
jumlah yang hadir.

Pasal 6
Jenis Sidang

1. Jenis sidang MUSPAM VII terdiri atas:


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
2. Sidang pleno dihadiri oleh peserta, penasihat dan peninjau
3. Sidang pleno dinyatakan sah, meskipun salah satu unsur dari penasihat dan / atau
peninjau tidak terpenuhi

4. Sidang komisi dihadiri oleh peserta MUSPAM yang telah mendaftarkan diri pada komisi
yang bersangkutan.
Sidang komisi terdiri atas :
a. Sidang Komisi Organisasi (komisi A)
b. Sidang Komisi Rencana Kerja / Kegiatan (komisi B)

Pasal 7
Hak Suara dan Hak Bicara

1. Hak suara
a. Hak suara adalah hak untuk mencalonkan dan dicalonkan/memilih dan dipilih.
b. Tamu ambalan mempunyai hak suara penuh.
c. Calon penegak ambalan memiliki hak suara penuh.
d. Anggota dewan ambalan memiliki hak suara penuh.
e. Peninjau dan penasihat tidak memiliki hak suara.
2. Hak bicara
a. Hak bicara merupakn hak untuk menyampaikan,usul saran,serta pendapatan untuk
melanjutkan pertanyaan dan tanggapan
b. Seluruh peserta MUSPAM memiliki hal untuk bicara.
c. Peninjau dan penasihat memiliki hak bicara.

Pasal 8
Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan MUSPAM VII tahun 2022 ditentukan dengan cara sebagai
berikut :
TATA TERTIB PERSIDANGAN MUSYAWARAH PENEGAK AMBALAN KE VII

SUNAN AMPEL DAN DEWI CANDERA WULAN

GERAKAN PRAMUKA SMK SIRAJUL FALAH PARUNG TAHUN 2022

a. Setiap keputusan MUSPAM diusahakan dapat dicapai dengan musyawarah dan


mufakat.
b. Apabila ada butiran tidak tercapai, maka keputusan akan diambil dengan pemungutan
suara yang menyangkut pribadi seseorang yang harus dilakukan secara tertulis
(voting).
2. Pemungutan suara dilakukan secara lisan kecuali ada hal-hal berikut:
a. Jika dianggap perlu pemungutan suara dilakukan secara tertulis dan rahasia.
b. Pemungutan suara yang menyangkut pribadi seseorang dilakukan secara tertulis dan
rahasia.

Pasal 9
Pimpinan Sidang

1. Musyawarah Penegak Ambalan VII dipimpin oleh presidium MUSPAM terdiri dari:
a. Ketua :
b. Wakil ketua :
c. Sekretaris :
2. Unsur-unsur presidium adalah:
a. Dua orang anggota dewan ambalan yang diajukan oleh dewan ambalan.
b. Satu orang peserta MUSPAM yang dipilih oleh anggota sidang / peserta sidang.
3. Sidang pleno
a. Sidang pleno dipimpin oleh presidium MUSPAM.
b. Pimpinan sidang pleno berkenan memimpin dan mengatur jalannya sidang sesuai
dengan tata tertib yang berlaku.
4. Sidang komisi
a. Sidang komisi dipimpin oleh pimpinan sidang komisi yang dipilih dari anggota
sidang yang bersangkutan.
b. Pemimpin sidang komisi terdiri dari:
 Seorang ketua merangkap anggota
 Seorang Sekretaris merangkap pelapor
c. Masing-masing komisi berwenang mengatur jalannya sidang komisi yang
bersangkutan sesuai dengan ketentuan tata tertib sidang. Jika dianggap perlu ketua
komisi dapat meminta penjelasan mengenai masalah-masalah yang sedang dibahas
oleh komisi yang bersangkutan.

Pasal 11
Tambahan
1. Peserta musyawarah dilarang memakai pakaian bebas dan wajib memakai seragam
pramuka sesuai PP seragam pramuka.
2. Peserta musyawarah dilarang membuat onar atau gaduh pada saat musyawarah
berlangsung.
3. Peserta musyawarah dilarang membawa makanan atau makan di saat musyawarah
berlangsung terkecuali minum.
4. Dilarang menerima telepon atau sejenisnya pada saat musyawarah.
5. Hal apapun yang berhubungan dengan musyawarah harus ada persetujuan atau seizin
pemimpin sidang atau orang yang bertanggung jawab dalam musyawarah tersebut.
Pasal 12
Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum didalam tata tertib ini akan diatur dan ditetepkan oleh
MUSPAM Ambalan Sunan Ampel dan Dewi Candera Wulan gugus depan 11.091-11.092.

Ditetapkan : Di SMK Sirajul Falah


Pada : 09 Januari 2022

MUSYAWARAH PENEGAK AMBALAN VII


SMK SIRAJUL FALAH
PRESIDIUM

Ketua Wakil Ketua Sekertaris

Anda mungkin juga menyukai