Anda di halaman 1dari 12

LUASAN AREA GELOMBANG INTERNAL DI SELAT

LOMBOK
PROPOSAL PENGAJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

I Made Putra Kresnabayu


1214511011

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN
2015

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL


PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Identitas Peserta Praktek Kerja Lapangan
Nama

: I Made Putra Kresnabayu

NIM

: 1214511011

Program Studi : Ilmu Kelautan


Identitas Dosen Pembimbing
Nama

: Dr. Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra S.Si, M.Si

NIP

: 19830614 201012 1 006

Identitas Lembaga/Institusi Tempat Praktek Kerja Lapangan


Nama Lembaga/Institusi :

Balai Penelitian dan Observasi Laut

Alamat

Jalan Baru Perancak, Jembrana - Bali

Denpasar, 27 Mei 2015


Pembimbing

Penyusun

(Dr. Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra S.Si, M.Si)


NIP : 19830614 201012 1 006

(I Made P Kresnabayu)
NIM : 1214511011

Mengetahui,
A.n. Ketua Program Studi Ilmu Kelautan
Sekertaris Program Studi Ilmu Kelautan
Fakultas Kelautan dan Perikanan
Universitas Udayana

(Dr. Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra S.Si, M.Si)


NIP : 19830614 201012 1 006

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan Proposal Praktek Kerja Lapangan ini tepat pada waktunya.
PKL merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana Kelautan pada
program studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas
Udayana.

Proposal

yang

berjudul

LUASAN

AREA

GELOMBANG

INTERNAL DI SELAT LOMBOK berisikan rencana kegiatan yang akan


dilaksanakan di Balai Penelitian dan Observasi Laut berdasarkan topik yang
menjadi minat dari penulis. Penulis menyadari Proposal ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Proposal Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dari
awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberkahi segala usaha kita.
Bukit Jimbaran, 19 Mei 2015
I Made Putra Kresnabayu

DAFTAR ISI

Cover
Lembar Pengesahan Proposal..................................................................
Kata Pengantar........................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................
Daftar Tabel.............................................................................................
Daftrar Gambar.......................................................................................
BAB I Pendahuluan.................................................................................
A.
B.
C.
D.
E.

Latar Belakang PKL....................................................................


Maksud dan Tujuan PKL.............................................................
Kegunaan PKL............................................................................
Tempat PKL.................................................................................
Rencana Jadwal Waktu PKL.......................................................

i
ii
iii
iv
v
1
1
2
2
2
3

BAB II Rencana Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.......................... 4


A. Rencana Bidang Kerja................................................................. 4
B. Rencana Pelaksanaan Kerja......................................................... 4
Daftar Pustaka......................................................................................... 6

DAFTAR TABEL

Table 1. Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.. 3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lokasi Praktek Kerja Lapangan 3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balai Penelitian dan Observasi laut

(BPOL) merupakan balai yang

ditujukan untuk kegiatan yang berkaitan dengan fenomena oseanografis (terutama


fenomena

fisis-kemiawi-biologis).

Balai

Penelitian

dan

Observasi

Laut

(BPOL) berlokasi di Perancak, Jembrana, Bali. Pemilihan lokasi ini sebagai


center of excellent kelautan Idonesia karena letak geografis yang berada di tengah
indonesia. Balai ini adalah salah satu wadah pelaksanaan kegiatan kegiatan the
Southeast Asia Center for Ocean Research and Monitoring (SEACORM). Adapun
tujuan yang ingin dicapai yaitu melakukan kegiatan penelitian dan observasi di
bidang sumberdaya laut terkait dengan isu perubahan iklim dan pemanasan global.
Guna mencapai tujuan tersebut, BPOL membuat beberapa tim penelitian
salah satunya yaitu tim inderaja laut. Tim penginderaan jauh memiliki fungsi
untuk pengolahan data satelit NOAA untuk mendukung pembuatan PPDPI. Peta
ini disusun berdasarkan data suhu permukaan laut, klorofil-a, anomali tinggi muka
air laut, angin, dan arus. Salah satu keahlian tim ini adalah dalam pembuatan peta
potensi wilayah pesisir dengan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi
geografis (SIG).
Selat Lombok adalah selat yang menghubungkan Laut Flores di utara dan
Samudera Hindia di selatan, terletak di antara pulau Bali dan pulau Lombok. Selat
ini memiliki panjang sekitar 60 km, dan merupakan salah satu jalur terpenting dari
Indonesian Throughflow (Arus Lintas Indonesia) di bagian selatan Indonesia.
Arus Lintas Indonesia mentranspor massa air hangat dari Samudera Pasifik
menuju Samudera Hindia, dan memegang peranan penting dalam sistem iklim
global. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan arus di Selat Lombok antara
lain Arlindo, pasang surut, dan bentuk geometrinya. Karena adanya perbedaan
rapat massa fluida di Perairan Selat Lombok yang banyak dipengaruhi oleh angin
timur atau tenggara menyebabkan timbulnya gelombang yang cukup besar dan
bentuk geometrinya menyebabkan perairan selat Lombok sering terjadi fenomena

gelombang internal. Oleh karena itu Selat Lombok merupakan salah satu daerah
perairan dengan karakteristik percampuran massa air yang menarik untuk dikaji.
Gelombang internal tidak dapat teramati secara kasat mata karena
gelombang ini terjadi di bawah permukaan air laut. Maka dari itu untuk
mengetahui ada tidaknya gelombang internal perlu adanya teknologi yang dapat
mengamatinya yaitu dengan penginderaan jarak jauh dan sistem informasi
geografis.
B. Maksud dan Tujuan PKL
Adapun maksud dan tujuan diadakannya PKL ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah ilmu tentang penginderaan jarak jauh.
2. Untuk memetakan luasan gelombang internal di selat lombok.
3. Untuk mendapatkan area luasan gelombang internal di selat lombok.
C. Kegunaan PKL
Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan suatu perwujudan dalam dunia
kerja disuatu perusahaan atau instansi. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir,
praktek kerja lapangan (PKL) juga sebagai kegiatan mahasiswa untuk mencari
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya sehingga
dapat meningkatkan mutu dan relevensi yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Selain
itu, praktek kerja lapangan (PKL) mempunyai peran penting untuk menjalin
hubungan kerja sama antara Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas
Udayana dan Balai Perikanan dan Observasi Laut (BPOL) Perancak dimana pada
nantinya menghasilkan suatu informasi penting bagi mahasiswa dan masyarakat
terkait pemanfaatan sumberdaya kelautan.
D. Tempat PKL
Praktek Kerja Lapangan bertempat di Balai Penelitian dan Observasi Laut,
Perancak, Jembrana Bali. Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) adalah
salah satu wadah pelaksanaan kegiatan kegiatan the Southeast Asia Center for
Ocean Research and Monitoring (SEACORM). Balai Penelitian dan Observasi
Laut (BPOL) berlokasi di perancak, Jembrana, Bali yang beralamat di jalan Baru
Perancak, Negara-Jembrana, Bali 82251, Telp : (0365) 44266, 44268, 44269, Email : bpol@kkp.go.id..

Gambar 1. Lokasi Praktek Kerja Lapangan


(www.bpol.litbang.kkp.go.id)
E. Rencana Jadwal PKL
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dalam jangka waktu 21 hari yang
disesuaikan dengan hari kerja efektif instansi. Praktek kerja lapangan ini dimulai
pada tanggal 1 juni dan berakhir pada tanggal 30 juni. Adapun jadwal kegiatan
yang akan dilakukan selama 21 hari dapat dilihat pada Table 1.
Jenis
Kegiatan
Pengenalan

Juni (hari ke -)
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

BPOL
Survey
Lapangan
Pengolaha
n Data
Penyusuna
n Laporan
Akhir
Kegiatan
Table 1. Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

20

21

BAB II
RENCANA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Rencana Bidang Kerja
Rencana bidang kerja dalam Praktek Kerja Lapangan adalah pada bidang
keahlian remote sensing yang terdapat di Balai Penelitian dan Observasi Laut.
B. Rencana Pelaksanaan Kerja
Praktek kerja lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 1 juni 2015 dalam
jangka waktu kurang lebih satu bulan. Lokasi praktek kerja lapangan (PKL)
dilaksanakan di Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Perancak. Praktek
kerja lapangan (PKL) ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan tentang
Remote Sensing

di Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Perancak,

mengetahui tentang remote sensing dan mengimplementasikan ilmu yang telah


didapat dan dapat diterapkan di Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Perancak.
Untuk mendapatkan data area luasan gelombang internal digunakan dengan
cara mendigitasi luasan area gelombang internal dari data satelit sar yang telah di
ekstrak menggunakan software tertentu agar dapat di digitasi sehingga dapat
dihitung area luasannya. Satelit sar adalah satelit yang memiliki sensor aktif yaitu
satelit yang mampu merekam permukaan bumi walapun terdapat awan.
Sementara gelombang adalah gelombang yang terbentuk pada perbatasan antara
2 lapisan air yang berbeda densitas. Gelombang internal ini dapat ditemukan di
bawah permukaan laut. Walaupun gelombang ini serupa dengan gelombang
permukaan laut yang dibangkitkan oleh angin, namun keduanya mempunyai
perbedaan dalam beberapa hal.
Gelombang internal ini tidak akan bisa kita lihat karena ia terjadi di lapisan
dalam, namun dapat dideteksi dengan cara melakukan pengamatan atau
pengukuran langsung piknoklin (lapisan dimana densitas air laut berubah secara
cepat terhadap kedalaman) atau termoklin (lapisan dimana temperatur air laut
berubah secara cepat terhadap kedalaman) dengan menggunakan sensor-sensor
pengukuran temperatur dan salinitas air laut, kecepatan arus laut, atau peralatan
akustik seperti sonar. Karena Selat Lombok merupakan salah satu daerah perairan

dengan karakteristik percampuran massa air yang unik dan setiap musimnya
terdapat gelombang internal makadari itu sangat menarik dilihat luasan area
gelombang internal di Selat Lombok.

DAFTAR PUSTAKA

Bishop, J.M. 1984. Aplied Oceanography. John Willey and Sons, Inc. New York.
252 p.
Gross, M. 1990. Oceanography sixth edition. New Jersey : Prentice-Hall.Inc.
Halbach, P., 2002; Workshop Eksplorasi Endapan Hidrothermal di perairan
Indonesia. Sarmili, L. drr., 2002; Prosiding kolokium ESDM, Bandung.
Halbach, P., et. al., 2003; The break-up of submarine volcano in the Flores-Wetar
Basin; Implication for hydrothermal mineral deposition
Henky Wibowo. 1988. Mahasiswa Ilmu dan Teknologi KelautanMarine
Instrumentation and Telemetry ,http:// www.ilmukelautan.com/ oseanografi/
fisika oseanografi/408-faktor-penyebab-terjadinya-arus IPB
Noor C.D Aryanto, drr., 2003: Proseding Forum Balitbang ESDM, Jakarta;
Identifikasi endapan Hidrotermal di Kepulauan Komba dan sekitarnya, Laut
Flores: sebagai akibat pengaruh sesar geser
Supangat A., dan Susanna, 2003. Pengantar Oseanografi, Pusat Riset wilayah
Laut dan Sumberdaya Non-Hayati, BRPKP-DKP. ISBN.No. 979-97572-4-1
Widyastuti Rahma, Eko Yuli Handoko dan Suntoyo. 2010. PEMODELAN POLA
ARUS

LAUT

PERMUKAAN

DI

PERAIRAN

INDONESIA

MENGGUNAKAN DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-1. ITB.


Surabaya

Anda mungkin juga menyukai