KLIMATOLOGI PERTANIAN
JURNAL
OLEH :
Norhalimah Ramadhani
NPM. 205431101014
PAP Non Reguler
POLITEKNIK SERUYAN
2021
IDENTIFIKASI ALAT-ALAT PRAKTIKUM
KLIMATOLOGI PERTANIAN
JURNAL
POLITEKNIK SERUYAN
2021
I. Judul Praktikum :
Identifikasi Alat-Alat Praktikum Klimatologi Pertanian
V. Prosedur Kerja :
Menggunakan studi literatur online
Gun Bellani adalah alat yang digunakan untuk mencatat intensitas cahaya
matahari, dan di pagi hari digunakan untuk mengukur pengembunan. Intensitas
cahaya matahari dihitung dari selisih pembacaan skala dikalikan dengan
konstanta kemudian bagi 21 yang dinyatakan dalam satuan kalori/cm 2
(Langley). Gun Bellani mengukur intensitas cahaya dari terbit hingga
terbenamnya matahari dan pengukuran dilakukan setiap 24 jam sekali yaitu
pada jam 07.00 waktu setempat. Hal ini sesuai dengan pendapat Abbadie et al.
(2006) yang menyatakan bahwa radiasi matahari harian telah diukur secara
rutin setiap hari menggunakan alat ukur Gun Bellanipyranometer sejak tahun
1977. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Tio (2010) yang menyatakan
bahwa Gun Bellani diamati setiap jam 07.00 waktu setempat. Gun Bellani
yang terdapat di taman alat BMKG Kota Semarang penggunaannya masih
secara manual karena alat harus dipasang pagi hari, dibalik dan dikembalikan
lagi masih dengan bantuan tenaga manusia untuk memastikan bahwa
permukaan air dalam tabung mendekati nol. Hal ini sesuai dengan pendapat
Kimei dan Khabongo (2008) yang menyatakan bahwa keseluruhan cara kerja
Gun Bellani memerlukan tenaga manusia untuk mengoperasikannya, prinsip
kerjanya yaitu dengan pemasangan alat saat pagi hari, dan dibalik pada sore
hari lalu dikembalikan agar permukaan air dalam tabung mendekati nol.
Volume air dalam alat konstan dan akan menguap bila terkena cahaya matahari
yang kemudian akan terjadi kondensasi dan air akan turun.
Abbadie, L., E.O. Falayi, J.O. Adepitan, and A.B. Rabiu. 2006. Empirical models
for the correlation of global solar radiation with meteorological data for
Iseyin, Nigeria. International Journal of Physical Sciences.3(9):210-216.
Allan. 2004. Guide to Meteorogical Instruments and Metods of Observation (7th
ed). Geneva : Author.
Aprianti, D., Hermawati, O. Ombasta, dan Z. Mediawaty. 2010. High Volume Air
Sampler dengan Metode Gavimetri. Jakarta : Universitas Indonesia.
Arief, L. M. 2012. Monitoring Lingkungan Kerja Tekanan Panas atau Heat
Stress.Jakarta : Universitas Esa Unggul.
Asri, N. 2013. Dasar-dasar Klimatologi. Yogjakarta : Universitas Gadjah Mada.
As’ari. 2013. Rancang bangun anemometer analog. Jurnal Ilmiah Sains.11(1): 1-
4.
Azwar, T. dan A. Kholiq. 2013. Anemometer digital berbasis mikrokontroler
atmega-16. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia.2(3) : 41-45.