Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM LAHAN MOPAH LAMA

DASAR-DASAR AGRONOMI

Di Susun Oleh :

Tegar Juhar Sandy

201854201001

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2019
KATA PENGANTAR

Allhamdulilah puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena

atas izin dan rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum mata pelajaran

Dasar-Dasar Agronomi dalam kondisi sehat walafiat.

Dan dalam proses penyelesaian Laporan ini, saya banyak mendapatkan bantuan dari

beberapa sumber, untuk hal itu melalui Kata Pengantar ini saya mengharapkan kritik dan saran

tetang kesempurnaan makalah ini. Yah walaupun kita sebagai Manusia biasa mengetahui bahwa

Kesempurnaan itu hanya dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Dan tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pebimbing mata

kuliah Dasar-Dasar Agronomi karena telah memberikan bantuan, dan support kepada saya

untuk bisa membuat Laporan ini.

Merauke, 15 Juni 2019

Tegar Juhar Sandy


201854201001

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------------------2
DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------------------------3
BAB I
PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------4
1.1 LATARBELAKANG----------------------------------------------------------4
1.2 TUJUAN-------------------------------------------------------------------------4
BAB II
METODE PRAKTIKUM------------------------------------------------------------------5
2.1 WAKTU DAN TEMPAT-----------------------------------------------------5
2.2 ALAT DAN BAHAN----------------------------------------------------------5
2.3 PERSIAPAN--------------------------------------------------------------------6
BAB III
PEMBAHASAN------------------------------------------------------------------------------7
3.1 POLA TANAM KACANG PANJANG------------------------------------7
3.2 POLA TANAM BAWANG MERAH--------------------------------------9
3.3 POLA TANAM PETATAS--------------------------------------------------11
BAB IV
TABEL PENGAMATAN DAN HASIL------------------------------------------------13
4.1 KACANG PANJANG--------------------------------------------------------13
4.2 BAWANG MERAH----------------------------------------------------------14
4.3 PETATAS----------------------------------------------------------------------15
4.4 KONVERSI KE HEKTAR-------------------------------------------------16
BAB V
PENUTUP------------------------------------------------------------------------------------17
KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------17
SARAN-------------------------------------------------------------------------------17
DAFTAR PUSTAKA--------------------------------------------------------------------------------18
LAMPIRAN-------------------------------------------------------------------------------------------19

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya

mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara

minimal. Sebutan untuk beraneka macam jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-

mayur.

Manfaat sayur-sayuran secara garis besar adalah sumber serat, vitamin dan mineral yang

cukup baik bagi tubuh dan kesehatan manusia. Ada juga beberapa manfaat sayuran secara umum

antara lain :

 Melancarkan BAB

 Sumber utama serat

 Mencegah penyakit dalam (kanker)

 Meningkatkan system imune

 Meningkatkan kekebalan tubuh

 Dan yang utama adalah membuat tubuh menjadi segar dan sehat

1.2 Tujuan

1. Mengetahui cara perawatan Tanaman?

2. Mengetahui tahap pertumbuhan Tanaman beserta gejala penyakit yang timbul di

Tanaman?

3. Mengetahui hasil produksi Tanaman?

4
BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Dasar-Dasar Agronomi tentang Teknik Budidaya dan Pola Tanam Sayur-

sayuran yang dilaksanakan pada setiap hari Sabtu di Lahan Mopah Lama Merauke pada pukul

08:00 WIT – Selesai.

2.2 Alat dan Bahan

 Alat

 Cangkul

 Sekop

 Sprayer

 Ember

 Gayung

 Bahan

 Lahan

 Benih

 Pupuk

 Pestisida

 Lanjaran

5
2.3 Persiapan

 Persiapan Lahan

Persiapan Lahan dimulai dengan cara penggemburan tanah menggunakan cangkul

maupun garpu. Kemudian lahan dibagi menjadi beberapa bedengan sesuai keinginan Mahsiswa,

dan disini para Mahasisa membuat lebar bedengan dengan ukuran ___ Meter dengan tujuan agar

tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata. Kemudian kami menabur pupuk kompos

diatas bedengan dan selanjutnya dicampur dengan tanah (menggunakan cangkul dan sekop) agar

unsur hara di dalam bedengan yang lagi digarap tersebut menjadi banyak dan menjadi subur.

 Persiapan Benih

Para mahasiswa memulai persiapan benih dengan diawali dengan bantuan dana

oleh pihak kampus. Dan di lahan mopah lama, para mahasiswa di bagi menjadi 6 kelompok

dengan penanaman benih yang berbeda antara lain :

1. Kelompok 1 (Lombok dengan Kacang Panjang)

2. Kelompok 2 (Kacang Panjang)

3. Kelompok 3 (Kacang Panjang)

4. Kelompok 4 (Ubi Ungu dengan Ubi Putih)

5. Kelompok 5 (Kacang Panjang)

6. Kelompok 6 (Bawang Merah)

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 POLA TANAM KACANG PANJANG

 Persiapan benih

Persiapan benih itu sudah di beri bantuan berupa dana/uang oleh pihak kampus

untuk membeli benih.

 Persiapan lahan

 Cangkul lahan agar tanah menjadi gembur dan bersihkan lahan dari

gulma

 Selanjutnya kami memberikan pupuk kompos,yang mana setiap

perbedengan itu menggunakan 1 karung pupuk kompos dengan harga

Rp.8.000-,

 Setelah di pupuk,kami diamkan bedengan tersebut selama kurang lebih 7

hari agar bertujuan memperbaiki dan memperbanyak unsur hara yang ada

di dalam tanah.

 Pembuatan bedengan dengan ukuran Panjang 5 m dan lebarnya 1 m

 Cara Penanaman

 Masukkan benih kacang panjang kedalam lubang tanam yang sudah di

siapkan,dengan masing-masing lubang di isi 2-3 benih kacang Panjang.

Selanjutnya tutup dengan tanah tipis-tipis.

7
 Penyiangan lahan

Yaitu membersihkan lahan dari tanaman pengganggu seperti gulma maupun

rumput liar yang tumbuh di sektar tanaman kacang Panjang.

 Penyiraman

Tanaman kacang Panjang tidak terlalu membutuhkan pasokan air dalam jumlah

besar, penyiraman dilakukan pada setiap pagi atau sore hari.

 Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menjaga nutrisi di dalamm tanah yang dibutuhkan

tanaman kacang Panjang, pupuk yang kami gunakan adalah pupuk NPK dengan

dosis secukupnya.

Jadi,lakukan perawatan dan penyiraman hingga masa panen

8
3.2 POLA TANAM BAWANG MERAH

 Persiapan benih

Persiapan benih itu sudah di beri bantuan berupa dana/uang oleh pihak kampus

untuk membeli benih.

 Persiapan lahan

 Cangkul lahan agar tanah menjadi gembur dan bersihkan lahan dari

gulma

 Selanjutnya kami memberikan pupuk kompos,yang mana setiap

perbedengan itu menggunakan 1 karung pupuk kompos dengan harga

Rp.8.000-,

 Setelah di pupuk,kami diamkan bedengan tersebut selama kurang lebih 7

hari agar bertujuan memperbaiki dan memperbanyak unsur hara yang ada

di dalam tanah.

 Pembuatan bedengan dengan ukuran Panjang 5 m dan lebarnya 1 m

 Cara penanaman

 Potong bagian atas umbi

 Lubangi tanah untuk menanam umbi bawang dengan jarak dari lubbang

satu dengan lubang lainnya 15 cm.

 Untuk lebar di beri 5 luabng untuk tempat penanaman umbi, sedangkan

panjangnya ada 25 lubang. Jadi keseluruhan ada 125 umbi yang ditanaman

dalam satu bedengan tersebut.

9
 Penyiangan

Yaitu membersihkan lahan dari tanaman pengganggu seperti gulma

maupun rumput liar yang tumbuh di sektar tanaman Bawang merah.

 Penyiraman

Tanaman bawang merah tidak terlalu membutuhkan pasokan air dalam jumlah

besar, penyiraman dilakukan pada setiap pagi atau sore hari.

 Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menjaga nutrisi di dalamm tanah yang dibutuhkan

tanaman kacang Panjang, pupuk yang kami gunakan adalah pupuk NPK dengan

dosis secukupnya.

Jadi,lakukan perawatan dan penyiraman hingga masa panen

 Pemanenan

10
3.3 POLA TANAM PETATAS

 Persiapan benih

Persiapan benih itu sudah di beri bantuan berupa dana/uang oleh pihak kampus

untuk membeli benih.

 Persiapan lahan

 Cangkul lahan agar tanah menjadi gembur dan bersihkan lahan dari

gulma

 Selanjutnya kami memberikan pupuk kompos,yang mana setiap

perbedengan itu menggunakan 1 karung pupuk kompos dengan harga

Rp.8.000-,Setelah di pupuk,kami diamkan bedengan tersebut selama

kurang lebih 7 hari agar bertujuan memperbaiki dan memperbanyak unsur

hara yang ada di dalam tanah.

 Pembuatan bedengan dengan ukuran Panjang 5 m dan lebarnya 1 m

 Cara penanaman

 Lubangi tanah untuk menanam umbi bawang dengan jarak dari lubbang

satu dengan lubang lainnya sepanjang 25 x 30 cm.

 Untuk lebar di beri 4 luabng untuk tempat penanaman umbi, sedangkan

panjangnya ada 16 lubang. Jadi keseluruhan ada 64 umbi yang ditanaman

dalam satu bedengan tersebut.

11
 Penyiangan

 Yaitu membersihkan lahan dari tanaman pengganggu seperti gulma

maupun rumput liar yang tumbuh di sektar tanaman Bawang merah.

 Penyiraman

Tanaman bawang merah tidak terlalu membutuhkan pasokan air dalam jumlah

besar, penyiraman dilakukan pada setiap pagi atau sore hari.

 Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menjaga nutrisi di dalamm tanah yang dibutuhkan

tanaman kacang Panjang, pupuk yang kami gunakan adalah pupuk NPK dengan

dosis secukupnya.

Jadi,lakukan perawatan dan penyiraman hingga masa panen

 Pemanenan

12
BAB IV

TABEL PENGAMATAN DAN HASIL

4.1 Kacang Panjang

Minggu Sampel Tinggi Jumlah Daun Keterangan


1 7 cm 11
2 10,5 cm 16
Pertama -
3 4,5 cm 14
4 3 cm 8
1 16 cm 25
2 23 cm 30
Kedua -
3 12 cm 28
4 10 cm 22

Jadi, kacang Panjang disini kami hanya mengabil data sebanyak 2 minggu itu

dikarenakan kacang Panjang yang kami tanam itu mati (Gagal). Hal ini disebabkan karena

kelalaian kami saat Lebaran Idul Fitri tidak datang ke lahan untuk melanjutkan perawatan.

Dan pada akhirnya kami pun terpaksa untuk memanen Kacang Panjang tersebut dalam

keadaan kering dan sudah menguning.

4.2 Bawang Merah

Minggu Sampel Tinggi Jumlah Daun Keterangan


1 2,5 cm 5
2 2 cm 7
Pertama -
3 5 cm 6
4 3,5 cm 7

13
1 9 cm 12
2 8 cm 16
Kedua -
3 14 cm 15
4 8,5 cm 11
1 15 cm 16
2 15 cm 20
Ketiga Kondisi Bagus
3 19 cm 20
4 17,5 cm 15
1 29 cm 30
Keempat Kondisi Bagus
2 24 cm 35
3 26 cm 38
4 25 cm 24

Jadi, Data Bawang Merah ini kami hanya mengamati sampai minggu ke empat saja,

karena pada minggu-minggu berikutnya kondisi Bawang Merah tersebut udah mulai patah

daunnya dan mulai mengering, Jadi kami hanya mendapatkan data pertumbuhan yang ideal pada

Minggu ke-4.

14
4.3 Petatas

Minggu Sampel Tinggi Jumlah Daun Keterangan


1 - -
Pertama 2 - - Tidak Mengukur
3 - -
1 - -
Kedua 2 - - Tidak Mengukur
3 - -
- Daun
1 26 cm 13
berlubang
Ketiga
2 17,5 cm 9 - Daun

3 16,5 cm 9 Menguning
1 53 51
Keempat 2 58,5 28 Sama
3 71,5 30
1 70 cm 67
Kelima 2 72 cm 46 Sama
3 99 cm 47

Jadi, kami tidak mengambil data pada minggu pertama dan kedua dikarenakan kami tidak

mengetahui bahwa kelompok 4 sudah menanam patatas mereka

15
4.4 Konversi ke Hektar

Berhubung disini kami memakai bedengan dengan ukur 1 X 5 m. Maka jika bawa ke

Hektar (100 X 100 m) maka kita akan mendapatkan banyak bedengan 20 X 100 bedengan =

2.000 bedengan dalam 1 Hektar.

Akan tetapi karena itu didalam 1 Hektar sangat padat sehingga tidak ada jarak antar per

bedengan maka tempat untuk jalannya air tidak ada. Maka dari itu kita memakai rumus

(20-1) m X (100-1) m

= 19 m X 99 m

= 1.881 Bedengan dalam satu Hektar

 Hasil Kacang Panjang / Bedengan = ½ Kg (Kering Kekuningan)

Maka dari itu jika bawa ke dalam 1 Hektar maka

= (1/2 Kg) X (1.881 Bedengan) = 940,5 Kg / Ha

 Hasil Bawang Merah / Bedengan = 4 Kg (Keadaan Segar)

Maka dari itu jika bawa ke dalam 1 Hektar maka

= (4 Kg) X (1.881 Bedengan) = 7.524 Kg / Ha

 Hasil Petatas / Bedengan = 16 Kg

Maka dari itu jika bawa ke dalam 1 Hektar maka

= (16 Kg) X (1.881 Bedengan) = 30.096 Kg / Ha

16
BAB V

PENUTUP

 Kesimpulan

Jadi, dari peneletian tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa jika hasil-hasil

tersebut di bawa ke dalam satuan Hektar, maka hasil yang didapatkan sangat besar

(Menguntungkan).

 Saran

Alangkah baiknya laporan penelitian ini dilakukan dengan baik oleh setiap

mahasiswa agar hasil laporan yang dibuat bisa selesai dengan tepat waktu dan tentunya

hasilnya dengan baik.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sayuran

https://www.slidshare.net/Keyla79/lap-sayuran-organik

https://salamadian.com/manfaat-sayuran-bagi-tubuh-kesehatan/

18
LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai