Anda di halaman 1dari 28

KOMUNIKASI DATA

NETWORK AND USER DATA


KOMUNIKASI DATA

NETWORK AND USER DATA


Nama Kelompok 3 :

1. I Nyoman Upanayana 1204405072

2. Made Yogi Hendrayanto 1204405076

3. I Made Arya Wiguna 1204405084

4. I Made Alim Subawa 1204405044

5. Novadian Yudha Irawan 1204405047


NETWORK AND USER DATA
3.1 The Network Data

PDU (Protokol Data Unit) memiliki dua bagian :

1. Bagian Data yaitu PDU yang lebih tinggi.

2. Bagian Protokol Kontrol Informasi yaitu


jaringan PDU (N-PDU) terdiri dari lapisan
jaringan header dan lapisan transport PDU
(T-PDU).
3.2 The Physical Layer Data

3.2.1 Sequence of Events and Definitions

Signaling adalah transmisi analog atau digital


(biasanya listrik atau optik).

Bandwidth sinyal adalah rentang frekuensi


fungsi sinusoidal signifikan dalam.
Channel adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan media fisik atau logis yang
digunakan untuk mengirimkan sinyal.

Bandwidth Channel adalah rentang frekuensi


yang dapat ditularkan melalui saluran tanpa
gangguan yang signifikan.

Transmisi digital adalah transmisi data analog


atau digital dalam bentuk sinyal digital
3.2.2 Modulation of data and signals

Sinyal modulasi adalah sinyal suara mekanik, sinyal


termodulasi adalah sinyal listrik dan mikrofon adalah
modulator.

Sinyal suara listrik adalah sinyal modulasi dan


frekuensi setara sinyal AM atau FM tinggi adalah
dimodulasi sinyal.

Modulator akan menjadi sebuah alat yang mengubah


frekuensi sinyal rendah menjadi frekuensi sinyal tinggi
yang baik untuk di transmisikan. Untuk pengiriman
melalui jaringan komputer, data analog harus
dikonversikan ke dalam bentuk digital sebelum dapat
dimodulasi.
3.2.2.1. Baseband and Passband Modulations

Sinyal baseband adalah spektrum frekuensi


sinyal yang mendekati nol Hz. Contoh dari
sinyal baseband adalah sinyal listrik

Sinyal passband adalah sinyal baseband yang


dimodulasi sehingga dapat dikirim ke tempat
yang jauh
3.2.3. Digital Encoding of Data

Baseband modulasi digital adalah pemetaan


data ke digital baseband sinyal. Data
encoding atau pengkodean digital dari data
adalah istilah lain yang digunakan untuk
digital baseband modulasi data.

Kita akan membahas tiga bagian yang paling


sering digunakan pada encoding yaitu :
1. Non-Return-to-Zero (NRZ) Coding
2. Multilevel Coding
3. Manchester Coding
3.2.4. Non-Return to Zero (NRZ)

NRZ dapat dibagi menjadi dua kategori


tergantung pada bagaimana data kode dan
interpretasinya.

1. NRZ-Level (NRZ-L) adalah tingkat tegangan


yang menentukan data nilai.

2. NRZ-Invert-on-one (NRZ-I) adalahsebuah


transisi dari tegangan pada sinyal awal
menentukan nilai data yang terkait.
3.2.5. Multilevel Encoding

Dalam skema multilevel coding, lebih dari dua


tingkat sinyal dapat digunakan untuk data
biner. Contoh multilevel coding ada 2 yaitu
Bipolar-AMI (Alternative Mark-Inversion)
Coding dan Multi-level 3 (MLT-3) Coding.
3.2.6. Manchester Coding

Manchester coding menyediakan informasi


dalam setiap bit dengan memasukkan transisi
mid-bit.

Diferensial Manchester Coding adalah versi


diferensial Manchester coding di mana transisi
pada sinyal awal juga digunakan untuk kode
data
Teknik Coding Diferensial adalah teknik coding
di mana data dikodekan dalam transisi pulsa.
NRZ-I, MLT-3 dan diferensial Manchester
adalah contoh jenis coding sepert ini :

Gambar. Contoh manchester coding


3.2.7. General Characteristics of Bit Encoding

NRZ dan AMI coding membutuhkan bandwidth


yang sebanding.

NRZ memiliki satu kelemahan dari akumulasi


tegangan dc dipenerima. Skema AMI mengurus
akumulasi dc dengan mengganti polaritas
sinyal.
3.2.8. Zero-substitution and nB/NB Translation

Zero-substitusi adalah transisi sinyal inset


informasi dalam NRZ dan AMI tanpa
memerlukan kebutuhan bandwidth dari
Manchester coding dan meningkatkan
perangkat kompleksitas coding.

Contoh : zero-substitusi HDB3 (biner


kepadatan tinggi coding dengan 3 angka nol),
dan B3ZS B6ZS.
3.3 Passband Modulation

3.3.1. The Carrier Signal


o Sinyal berfrekuensi tinggi, cukup tinggi untuk
perjalanan pada suatu media dengan
menggunakan nirkabel.
o Cara sinyal pembawa di gunakan dengan
modulasi dari baseband.
3.3.2. Analog Modulation
o Dalam modulasi analog, modulasi dan sinyal
pembawa dalam bentuk analog.
o Sinusoid (kedua jenis sinusoid) memiliki tiga
atribut, amplitudo, frekuensi dan fase.
Dua jenis utama dari modulasi analog:
o3.3.2.1 Amplitude Modulation (AM)
- Modulasi jenis ini adalah modulasi yang
paling simple, frekwensi pembawa atau
carrier diubah amplitudenya sesuai dengan
signal informasi yang akan dikirimkan

-Modulasi ini disebut juga linear


modulation, artinya bahwa pergeseran
frekwensinya bersifat linier mengikuti
signal informasi yang akan ditransmisikan.
o 3.3.2.2 Angle Modulation
Ketika fase pembawa termodulasi adalah
dihasilkan angle modulasi juga disebut
sebagai modulasi fase. Atau, ketika fase
pembawa termodulasi yang dihasilkan adalah
modulasi disebut modulasi frekuensi karena
diferensiasi memiliki satuan radian, frekuensi
sudut.
3.4 Digital Modulation

Modulasi digital merupakan proses penumpangan


sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier.
Modulasi digital sebetulnya adalah proses
mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang
pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga
bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-
ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya.
Modulasi digital dilakukan dengan mencampur
baseband digital versi sinyal data dengan
pembawa frekuensi tinggi dan menggunakan
sinyal yang dihasilkan untuk komunikasi.
Tiga tipe dasar skema modulasi
digital:
3.4.1. Amplitude Shift Keying (ASK)
o Dalam ASK, baseband sinyal digital digunakan
untuk memodulasi amplitudo dari pembawa analog.
o ASK akan mengirimkan pembawa sinyal dengan
amplitudo konstan untuk satu tingkat digital
dikodekan dengan baseband sinyal (misalnya NRZ)
tegangan dan tidak mengirim apa-apa untuk tingkat
lainnya. ASK adalah mekanisme yang sangat
sederhana dan merupakan pilihan yang sering
terjadi di optik komunikasi di mana sejumlah besar
bandwidth yang tersedia.
o Di optik komunikasi, ia juga disebut modulasi
intensitas (cahaya intensitas bervariasi antara dua
batas).
3.4.2. Frekuensi Shift Keying (FSK)
o Dalam FSK biner, dua sinyal dengan frekuensi
pembawa yang berbeda digunakan untuk
mewakili data biner.
o Karena pembawa memiliki frekuensi yang
berbeda, mereka dengan mudah dapat
dibedakan pada penerima.
3.4.3. Phase Shift Keying (PSK)
Dalam bentuk sederhana biner PSK (atau
BPSK), dua sinyal pembawa didefinisikan
dengan frekuensi yang sama dan amplitudo
sama tetapi berlawanan fase.
3.5. The User Data

Untuk menyimpan data tambahan dalam sebuah


objek Cabang, klien dapat menambahkan data
sendiri untuk objek tersebut. Data pengguna ini
kemudian disimpan dalam dokumen Mind Map.
o 3.5.1. Transmisi Digital Voice
Transmisi suara dalam bentuk digital adalah
yang paling menarik.
Suara, menjadi sinyal analog, pertama berjalan
melalui digitalisasi dengan bantuan sampling
dan kuantisasi. Kemudian, sinyal terkuantisasi
suara diubah menjadi bentuk biner.
o 3.5.2. Teorema Sampling
Sampling Nyquist-Shannon theorem
merupakan hasil mendasar dalam bidang teori
informasi, telekomunikasi tertentu dan
pemrosesan sinyal. Sampling adalah proses
konversi sinyal (misalnya, fungsi waktu
kontinu atau ruang) ke urutan numerik (fungsi
waktu diskrit atau ruang).
o 3.5.3. Pulse Coded Modulation (PCM)
langkah pertama yang kita lakukan untuk PCM
adalah normalisasi sinyal nilai. Langkah kedua
adalah kuantisasi dari sinyal sampel. langkah
selanjutnya adalah mengkonversi nilai-nilai
terkuantisasi ke kode biner.
o 3.5.4. Delta Modulation
Teknik lain untuk mengubah sinyal analog
menjadi bit digital dengan menggunakan
sampel sinyal
3.6. Teks and Numerical Data

Sebagian besar data pengguna terdiri dari


dokumen, jumlah numerik, dan simbol. Unit
dasar dari jenis data ini adalah karakter.
alfabet, angka dan tanda baca merupakan
contoh karakter.
Macam-macam standart kode :
3.6.1. ASCII (American Standar Kode for
Informasi Interchange)
Untuk komputer , kode ASCII meiliki beberapa
karakteristik berikut :
o Mereka menggunakan bahasa Inggris sebagai
bahasa mengedit teks.
o Mereka dapat digunakan untuk kode tidak
hanya huruf dan angka, tetapi juga terlihat
tanda baca.
o Komputer perlu untuk mentransfer data ke
komputer lain atau perangkat lain, seperti
printer yang terhubung langsung melalui port
paralel atau berada di dalam jaringan.
3.6.2. ISO 8859-1 (ISO Latin -1)
Hal ini digunakan oleh sebagian besar
perangkat lunak komputer, seperti, HTML,
Microsoft dan X-Windows.
3.6.3. UCS (Universal multiple-oktet Set
Karakter kode)
o UCS terdiri dari dua format: skema 32-bit
coding disebut UCS-4 (Empat oktet UCS) dan
format 16-bit (UCS-2) disebut Basic
Multilingual Plane (BMP).
o UCS mengintegrasikan semua kode yang telah
disepakati secara nasional maupun
internasional menjadi satu set kode.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai