Anda di halaman 1dari 13

Masalah Kelistrikan Nasional

ANGGOTA KELOMPOK
Novadianto Yudha Irawan 1204405047
I Putu Suhendra 1204405062
Made Dwi Sawita Putra 1204405063
Tegar Anugrah Novian 1204405064
Gede Wahyu Adiatmaja 1204405065

DEFINISI PLTN
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik
termal dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih
reaktor nuklir pembangkit listrik.

SEJARAH PLTN
Sejarah pemanfaatan energi nuklir melalui Pembangkit Listrik Tenaga

Nuklir (PLTN) dimulai beberapa saat setelah tim yang dipimpin Enrico Fermi
berhasil memperoleh reaksi nuklir berantai terkendali yang pertama pada
tahun 1942.
PLTN pertama di dunia yang memenuhi syarat komersial dioperasikan

pertama kali pada bulan Oktober 1956 di Calder Hall, Cumberland. Sistem
PLTN di Calder Hall ini terdiri atas dua reaktor nuklir yang mampu
memproduksi sekitar 80 juta Watt tenaga listrik.

PRINSIP KERJA PLTN


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada dasarnya sama dengan
pembangit listrik tenaga uap lainnya. Bedanya pemanasan air pada PLTN
dilakukan oleh pembelahan inti reaksi bahan fosil seperti uranium
didalam reaktor sehingga dihasilkan uap air bertekanan tinggi. Uap air
hasil

pembakaran

tersebut

akan

kemudian menghasilkan energi litrik.

memutar

turbin

generator

yang

SKEMA PRINSIP KERJA PLTN

PROSPEK PEMBANGUNAN PLTN


DI INDONESIA
Saat ini perkembangan terakhir dari rencana pembangunan PLTN
Indonesia sudah sampai pada tahap persiapan pembangunan.
Pembangunan PLTN melalui tiga tahap evaluasi. diantaranya evaluasi
pengusulan rencana pembangunan sesuai program nasional, persiapan
dari

pembangunan

dan

pembangunan, dan operasi.

kebijakan-kebijakan

yang

mendukung,

PRESEPSI PEMERINTAH TERHADAP


PEMBANGUNAN PLTN DI INDONESIA
Pertimbangan pemerintah yang meyakini prospek PLTN di Indonesia
berkisar pada argumentasi untuk mengatasi krisis energi di Indonesia
secara umum dan khususnya melepaskan ketergantungan penyediaan
energi listrik dari energi fosil, biaya pembangunan yang relatif murah dan
ramah terhadap lingkungan.

PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP


PEMBANGUNAN PLTN DI INDONESIA
Presepsi yang terbangun dikalangan anggota masyarakat yang kritis
terhadap keberadaan PLTN meliputi resiko yang ditimbulkan oleh PLTN
dengan faktor-faktor antara lain kecelakaan reaktor, radiasi yang
ditimbukan, limbah radioaktif, dampak sosial dan proliferasi.

DAMPAK POSITIF DIBANGUNNYA


PLTN DI INDONESIA
Dampak positif dibangunnya PLTN di Indonesia adalah terciptanya sumber
energy listrik yang baru sehingga kebutuhan energy listrik di Indonesia
terpenuhi.

DAMPAK NEGATIF DIBANGUNNYA


PLTN DI INDONESIA
Dampak negatif dibangunnya PLTN di Indonesia adalah kecemasan dari
masyarakat terhadap resiko radiasi yang ditimbulkan apabila terjadi
kebocoran reaktor nuklir.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


PLTN
Kelebihan PLTN yaitu relatif bersih dari polusi rumah kaca sebagai
penyebab Golbal Warming, nuklir sebagai energi cukup besar, persediaan
bahan baku relatif cukup dan stabil, teknologinya semakin teruji dan
handal dan terakhir harga jual listrik murah.
Kekurangan PLTN yaitu resiko dari PLTN cukup tinggi dari faktor keamanan
dan keselamatan apabila terjadi sesuatu dimana resiko radiasi yang dapt
mengakibatkan kematian.

Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai