Anda di halaman 1dari 21

INSTAL ASI

TENAGA LISTRIK
P E RT E M UA N 1
KOMPETENSI DASAR

• 3.10. Memahami Instalasi Tenaga Listrik 3 fasa


• 4.10. Menerapkan Instalasi Tenaga Listrik 3 fasa
Sistem jaringan listrik yang terpasang di Indonesia merupakan jaringan listrik tiga
fasa yang disalurkan oleh produsen listrik, dalam hal ini PLN, ke konsumen listrik
yakni rumah tangga dan industri. Secara umum sistem tenaga listrik terbagi ke
dalam beberapa bagian yakni pembangkitan, penyaluran (transmisi) dan beban.
Generator akan membangkitkan daya yang akan disalurkan, daya yang
dibangkitkan adalah daya listrik 3 fasa. Daya yang diterima konsumen adalah daya
listrik arus bolak-balik tiga fasa.
RANGKAIAN LISTRIK 3 FASA

Jenis Instalasi Listrik yang dalam proses instalasinya menggunakan 4 buah kawat
penghantar, yaitu 3 kawat penghantar untuk phase (Sumber/Tegangan) dan 1
kawat penghantar untuk 0 (Netral) atau kawat ground. Sederhananya
adalah Instalasi Listrik 3 Phase terdiri dari 4 buah kabel, yaitu 3 kabel yang
memiliki tegangan dan 1 kabel Netral.
rangkaian listrik yang memiliki tiga buah keluaran simetris dan memiliki perbedaan sudut untuk
setiap fasanya sebesar 120⁰.
HUBUNGAN BINTANG (Y, WYE)
Pada hubungan bintang (Y, wye), ujung-ujung tiap fase dihubungkan menjadi satu dan menjadi titik
netral atau titik bintang. Tegangan Va,Vb dan Vc disebut tegangan “fase” atau Vf.
Vline = √𝟑 x Vfase = 1,73 x Vfase
Sedangkan untuk arus yang mengalir pada semua fase mempunyai nilai yang sama,
ILine = Ifase
Ia = Ib = Ic
HUBUNGAN SEGITIGA
Dengan tidak adanya titik netral, maka besarnya tegangan saluran dihitung antar fase, karena
tegangan saluran dan tegangan fasa mempunyai besar magnitude yang sama, maka:
Vline = Vfase
Tetapi arus saluran dan arus fasa tidak sama dan hubungan antara kedua arus tersebut dapat
diperoleh dengan menggunakan hukum kirchoff, sehingga:
Iline = √𝟑 x Ifase = 1,73 x Ifase
DAYA PADA SISTEM 3 FASA

1.Daya sistem pada 3 fasa beban


setimbang
2.Daya sistem pada 3 fasa beban tidak
setimbang
DAYA SISTEM PADA 3 FASA BEBAN
SETIMBANG
• Jumlah daya yang diberikan oleh suatu generator 3 fase atau daya yang diserap
oleh beban 3 fase, diperoleh dengan menjumlahkan daya dari tiap-tiap fase. Pada
sistem yang seimbang, daya total tersebut sama dengan tiga kali daya fase,
karena daya pada tiap-tiap fasenya sama.
• Jika sudut antara arus dan tegangan adalah sebesar θ, maka besarnya daya
perfasa adalah
Pfase = Vfase x Ifase x cos θ
Berapa daya fasenya jika diketahui tegangan fasenya 220V
dan arus fasenya 45A?
Berapa arus fase yang mengalir jika daya fasenya 8
kW dan tegangannya 120V?
DAYA SISTEM PADA 3 FASA BEBAN
TIDAK SETIMBANG
Sifat terpenting dari pembebanan yang seimbang adalah jumlah
phase dari ketiga tegangan adalah sama dengan nol, begitupula
dengan jumlah phase dari arus pada ketiga fase juga sama dengan
nol. Jika impedansi beban dari ketiga fase tidak sama, maka jumlah
phase dan arus netralnya tidak sama dengan nol dan beban
dikatakan tidak setimbang.
2 JENIS KETIDAKSEIMBANGAN

Dalam sistem 3 fase, yaitu:


1. Ketidakseimbangan pada beban.
2. ketidakseimbangan pada sumber listrik (sumber daya).
Pada saat terjadi gangguan, saluran netral pada hubungan bintang akan
teraliri arus listrik. Ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fase dapat
diketahui dengan indikasi naiknya arus pada salahsatu fase dengan
tidak wajar, arus pada tiap fase mempunyai perbedaan yang cukup
signifikan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN TEGANGAN
TIGA PHASE AC
• Keuntungan menggunakan tegangan tiga phase AC untuk transmisi dan distribusi daya listrik
adalah:
• Penghematan penampang tembaga / cooper (atau mungkin pemakaian aluminium) yang
diperlukan untuk penghantar / konduktor pada sistem tiga phase untuk menyalurkan daya yang
dihasilkan pada tegangan yang diberikan lebih dari jarak tertentu daripada untuk sistem fasa-
tunggal yang sederhana.
• Motor tiga phase memiliki banyak keunggulan dibandingkan motor phase tunggal, termasuk
ukurannya yang lebih kecil, keluaran torsi yang stabil, dan kemampuan untuk self-start.
• Ketika terhubung secara paralel, generator phase tunggal banyak kekurangan / kesulitan, ini yang
tidak terjadi dengan tiga phase generator
PERBANDINGAN DENGAN TEGANGAN 1
FASA
Kelebihan jaringan listrik 1 fasa
• Murah biaya operasional
• Mudah pemakaiannya karena hanya terdiri dari 2 kawat
Kekurangan jaringan listrik 1 fasa
• Hanya terbatas pada skala rumah tangga
• Untuk generator 1 fasa memiliki ukuran yang relatif besar
• Contoh perangkat listrik yang menggunakan sistem 1 fasa : kulkas, tv, radio. dll
Kelebihan jaringan listrik 3 fasa :
• Dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu masing-masing bagian 1 fasa
• Bisa digunakan untuk perangkat listrik 1 fasa yang mengambil sumber listrik dari 1 diantara 3
fasa dan netral / 0
• Digunakan untuk peralatan dengan beban yang besar / skala industri
Kekurangan jaringan listrik 3 fasa :
• Biaya operasional yang mahal
• Contoh perangkat listrik yang menggunakan sistem 3 fasa : motor 3 fasa, filter 3 fasa, kontaktor
3 fasa
PHB

PHB adalah panel hubung bagi / papan hubung


bagi / panel berbentuk lemari (cubicle),
• Panel Utama / MDP : Main Distribution Panel
• Panel Cabang / SDP : Sub Distribution Panel
• Panel Beban / SSDP : Sub-sub Distribution Panel
FUNGSI UTAMA PHB
• Menerima energy listrik dari APP (alat pembatas dan pengukur).
• Menyalurkan energy yang diterima dari APP ke beban atau kesub PHB yang lain.
• Sebagai tempat pembagi, maksudnya adalah PHB merupakan tempat
pembagian untuk membentuk beberapa grup atau cabang (sirkit).
• Sebagai tempat peletakkan pemutus arus .
• Sebagai tempat peletakkan proteksi arus Sebagai tempat peletakkan rangkaian
kontrol,
• Sebagai tempat peletakkan peralatan indikator baik alat pengukur atau lampu
indikator.
SOAL
1. Jelaskan tentang sistem tenaga listrik 3 fasa ! (Skor 10)
2. Sebutkan 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3-phase ini? (Skor 20)
3. Jelaskan kelebihan listrik3 fasa ! (Skor 25)
4. Sebutkan fungsi utama PHB? (Skor 25)
5. Sebutkan 2 Jenis ketidakseimbangan dalam sistem 3 fasa? (Skor 20)

Anda mungkin juga menyukai