KELAS A
FAKULTAS TEKNIK
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
inayahNyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dimana penulisan
makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca sehingga dapat
menambah pengetahuan. Tak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah memberikan dukungan, serta ucapan terima kasih kepada Bapak Dosen
yang telah memberikan arahan dalam pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini
mungkin terdapat kekurangan sehingga penulis mengharapkan saran atau kritik yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Tujuan pembahasan.....................................................................................1
Kesimpulan .........................................................................................................7
Saran .............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi semua orang. Di sekolah,
kegiatan belajar dan mengajar terwujud pada proses interaksi antara guru dengan siswa, siswa
dengan siswa saat melakukan kegiatan belajar kelompok, dan bentuk-bentuk lain. Dalam
interaksi tersebut akan terjadi sebuah proses pembelajaran.
Ada beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Masing-masing teori
mempunyai fokus aspek yang berbeda-beda. Perbedaan ini juga berdampak pada proses
belajar mengajar antara guru dan siswa serta tujuan pembelajaran itu sendiri. Berikut
ini perbedaan antara teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik, dan
humanistik.
TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, bahwa kegiatan belajar ditekankan sebagai
aktifitas “mimetic” yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang
sudah dipelajari. Penyajian materi pelajaran mengikuti urutan dari bagian-bagian ke
keseluruhan.
Pembelajaran dan evaluasi lebih mengutamakan hasil, dan evaluasi menuntut hanya
satu jawaban benar. Jawaban yang benar berarti siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya.
sikap
ide
gerak ( prilaku )
2
2. TEORI BELAJAR KOGNITIF
Menurut teori belajar kognitif, keterlibatan siswa secara aktif sangat penting. Untuk
menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru dengan
struktur kognitif yang telah dimiliki siswa.
1. Jean Piaget
2. Ausubel
3. Bruner.
Sedangkan Bruner mengatakan bahwa belajar terjadi lebih ditentukan oleh cara
seseorang mengatur pesan atau informasi, dan bukan ditentukan oleh usia. Suatu proses
belajar akan terjadi lewat tahap-tahap enaktif, ikonik, dan simbolik.
Di sisi lain, Ausubel menyatakan bahwa proses belajar terjadi apabila seseorang telah
mampu mengasimilasikan pengetahuan yang telah dimilikinya dengan pengetahuan baru.
Proses belajar akan terjadi melalui tahap-tahap memperhatikan stimulus, memahami makna
stimulus, menyimpan dan menggunakan informasi yang sudah dipahami.
Teori kognitif bersifat kompleks, lebih mengutamakan proses daripada hasil akhir,
lebih mengutamakan kemampuan anak, dan berinteraksi dengan lingkungan.
c. ekualbrasi : penguasaan
3
Ciri-Ciri Pembelajaran Dengan Penerapan Teori Belajar Kognitif
Untuk itu, diperlukan layanan pendidikan yang mampu melihat kaitan antara ciri-ciri
manusia tersebut, dengan praktek-praktek pendidikan dan pembelajaran untuk
mewujudkannya.
4
Karakteristik Pembelajaran Yang Dilakukannya Adalah:
Membebaskan siswa dari belenggu kurikulum yang berisi fakta-fakta lepas yang
sudah ditetapkan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
ide-idenya secara lebih luas.
Menempatkan siswa sebagai kekuatan timbulnya interes, untuk membuat hubungan di
antara ide-ide atau gagasannya, kemudian memformulasikan kembali ide-ide tersebut,
serta membuat kesimpulan-kesimpulan.
Guru bersama-sama siswa mengkaji pesan-pesan penting bahwa dunia adalah
kompleks, di mana terdapat bermacam-macam pandangan tentang kebenaran yang
datangnya dari berbagai interpretasi.
Guru mengakui bahwa proses belajar serta penilaiannya merupakan suatu usaha yang
kompleks, sukar dipahami, tidak teratur, dan tidak mudah dikelola.
Teori pembelajaran itu sendiri yaitu pendekatan terhadap suatu bidang pengetahuan.
Terdapat teori-teori dalam pembelajaran diantaranya yaitu: teori kognitif, teori
konstruktivisis, teori behavior.
5
respon dihasilkan oleh stimulus.Sedangkan pada teori kognitif memusatkan pembahasannya
pada kognisi (persepsi, sikap,atau keyakinan) yang dimiliki oleh individu dalam menghadapi
lingkungannya, dan pada bagaimana kognisi ini menentukan perilaku. Dalam interpretasi ini,
pembelajaran adalah studi mengenai bagaimana kognisi dimodifikasi oleh pengalaman.
Dan pada teori konstruktivisme ini biasa juga disebut teori perkembangan intelektual
atau teori perkembangan kognitif. Teori belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak
untuk belajar, yang dikemas dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa.
Berbeda dengan teori humanisme yaitu konsep belajar yang lebih melihat pada sisi
perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan
menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan
tersebut.Sedangkan pada teori behaviorisme adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian
kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan
reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil
belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah
munculnya perilaku yang diinginkan.
6
BAB III
KESIMPULAN
Teori pembelajaran itu sendiri yaitu pendekatan terhadap suatu bidang pengetahuan.
Terdapat teori-teori dalam pembelajaran diantaranya yaitu: teori kognitif, teori
konstruktivisis, teori behavior.
SARAN
Dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan yang kami belum tau. Untuk
itu kami harap pembaca supaya memmberikan saran atau kritik mengenai makalah kami ini
supaya bisa kami perbaiki.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/jumiati/5508df9d813311941cb1e17a/adakah-
perbedaan-antara-teori-teori-pembelajaran
https://www.panduanmengajar.com/2019/09/perbedaan-teori-belajar-
behavioristik.html
https://www.sekolahdasar.net/2011/03/teori-belajar-behavioristik-kognitif.html