Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR 6

PENGUAT DIFERENSIAL

MUHAMMAD DAFFA RASENDRIYA NURISTA

200534627620

S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO OFFERING B

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2021
Q
ELECTRONIC PRAKTIKUM P-06 PENGUAT DIFERENSIAL
POWERLABORATORY
I.
ELEKTRONIKA ANALOG 01
SMT. GENAP 2015/2016
EVERYTHING UNDER SWITCHED

Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian penguat diferensial sebagai
aplikasi dari rangkaian OP AMP.
2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian
penguat diferensial sebagai aplikasi dari
rangkaianOPAMP.
3. Mahasiswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian penguat diferensial sebagai
aplikasi
darirangkaian OP
AMP.

II DasarTeoriKegiatanBelajar
3
. A.PenguatDiferensial
Penguatini mampumemperkuat sinyalyang kecil. Keluarandari penguatini
sebandingdenganperbedaan tegangankedua masukannya. Penguatdiferensial
ini
mampu mengurangi noise dengan sangat baik. Gambar 3.1 menunjukkan rangkaian
penguat
diferensial

Gambar 3.1
Penguat
Diferensial

Rumuspenguatan
tegangan
daripenguat
diferensial
adalahsebagai
berikut:

III. LembarPraktikum
3
a AlatdanBahan
) (3.1)
1) AVO meter 2 buah
2) IC OP-AMP LM741 1 buah
3) Resistor 1 kOhm 3 buah
4) Resistor 2 kOhm 1 buah
5) Potensiometer 50Kohm 2 buah
6) Power Supply 1 buah
7) Project Board 1 buah
8) Jumper secukupnya
b) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif sebelum
digunakan!
HASIL PERCOBAAN 3 :

V1 = 1V & V2 = 1V
V1 = 1V & V2 = 2V

V1 = 1V & V2 = 3V

V1 = 1V & V2 = 4V
V1 = 1V & V2 = 5V
V1 = 5V & V2 = 1V

V1 = 4V & V2 = 1V
V1 = 3V & V2 = 1V

V1 = 2V & V2 = 1V

V1 = 5V & V2 = 5V
Tabel Hasil Percobaan 3
No V1 V2 V Out
1 1 1 0,98 V
2 1 2 1,67 V
3 1 3 3V
4 1 4 4,33 V
5 1 5 5,67 V
6 5 1 1,10 V
7 4 1 1,08 V
8 3 1 1,06 V
9 2 1 1,03 V
10 5 5 1,67 V

Analisis :
No V out Perhitungan V out Selisih
Praktikum
1
V out = 0,98 V 0,98 V - 0,33 V = 0,65 V
(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 - × 1𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 − 1𝑉
3 kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,33 𝑉 − 1𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 0,33 𝑉

2
V out = 1,67 V 1,67 V - 1,667 = 0,003 V
(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 2𝑉 - × 1𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 2𝑉 − 1𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 2,667 𝑉 − 1𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,667 𝑉
3
V out = 3,00 V 3,00 V - 2,99 V = 0,01 V
(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 3𝑉 - × 1𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 3𝑉 − 1𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 3,99 𝑉 − 1𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 2,99 𝑉
4
V out = 4,33 V 4,33 V - 4,32 V = 0,01 V
(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 4𝑉 - × 1𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 4𝑉 − 1𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 5,32 𝑉 − 1𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 4,32 𝑉
5
V out = 5,67 V 5,67 V - 5,65 V = 0,02V
(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 5𝑉 - × 1𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
6

(1 kΩ+1 kΩ)2 kΩ 1k Ω 1,10


𝑉𝑜𝑢𝑡 = (2kΩ+1kΩ)1kΩ
× 1𝑉 - 1kΩ
× 5𝑉
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 − 5𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,33 𝑉 − 5𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −3,67 𝑉
7
1,08

(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ


𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 - × 4𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 − 4𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,33 𝑉 − 4𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −2,67 𝑉
8
1,06

(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ


𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 - × 3𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 − 3𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,33 𝑉 − 3𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −1,67 𝑉
9
1,03

(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ


𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 - × 2𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 1𝑉 − 2𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,33 𝑉 − 2𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −0,67 𝑉
10

(1kΩ + 1kΩ)2kΩ 1kΩ


𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 5𝑉 - × 5𝑉
(2kΩ + 1kΩ)1kΩ 1kΩ
4kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 5𝑉 − 5𝑉
3kΩ
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 6,65 𝑉 − 5𝑉
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 1,65 𝑉

Kesimpulan
Penguat Diferensial merupakan penguat yang memiliki dua input dengan fungsi memperkuat selisih
tegangan yang ada pada kedua inputan tersebut. Penguat diferensial memiliki sebuah karakteristik yang mana,
penguat ini dapat memperkuat perbedaan tegangan yang dihasilkan pada input inverting dan non-inverting
Saat berada pada kondisi ideal penguat diferensial dengan sinyal interferensi yang merupakan suatu sinyal
yang sama (common signal) yang masuk pada kedua inputan tadi, akan dihilangkan saat proses penguatan
karena hanya selisih tegangan yang diperkuat. Namun pada implementasinya penguat diferensial juga
memberikan output yang berasal dari sinyal bersama tersebut.

Latihan
1. Apakah kelebihan penguat diferensial? Jawab :
a. Kebal terhadap noise yang berasal dari luar
b. Penguat diferensial sepenuhnya yang terintegrasi sangat sesuai untuk menggerakkan input ADC
diferensial dan jalur transmisi diferensial
c. Sangat cocok untuk menggerakkan saluran transmisi diferensial, dan penghentian aktif yang
menghasilkan peningkatan efisiensi
2. Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dibangun dari penguat
diferensial ! Jawab :
a. Defferator
b. Komparator
c. Penguat Inverting dan Non Inverting

Anda mungkin juga menyukai