Korupsi dikategorikan sebagai Tindakan setiap orang dengan tujuan Menguntungkan diri
sendiri atau orang Lain atau suatu korporasi, Penyalahgunakan kewenangan, Kesempatan
atau sarana yang ada padanya Karena jabatan atau kedudukan yang Dapat merugikan
keuangan negara atau Perekonomian negara. Kurikulum Pendidikan Antikorupsi Merupakan
salah satu perspektif keilmuan Yang berangkat dari fenomena Permasalahan riil serta
pendekatan Budaya sebagai alternatif solusi Pembelajaran akan lebih menekankan Pada
pembangunan karakter antikorupsi (anti-corruption character building) setiap Individu
mahasiswa. Selain kurikulum pendidikan Antikorupsi, integritas merupakan suatu Bentuk
kualitas yang meliputi kejujuran, Kredibilitas, dan ketulusan
Seseorang dapat bisa melakukan korupsi karena terdapat beberapa factor atau aspek,
diantaranya :
1. Tekanan dari personal dan perusahaan maupun eksternal
2. Dan juga adanya kesempatan juga menjadikan seseorang melakukan korupsi
3. Rasionalisasi atau pembenaran atas perbuatan yang dilakukan, artinya dia tidak
menyalahkan tindak korupsi tersebut, oleh sebab itu seseorang dengan mudah
melakukan korupsi
4. Dan yang terakhir karena adanya kemampuan. Maksudnya dengan jabatan yang tinggi
otomatis memiliki kemampuan untuk melakukan korupsi karena akan dengan mudah
mengambil uang rakyat.
• Dikucilkan Masyarakat
• Hidup Tidak Tenang
• Ibadah Tidak Diterima
• Hubungan dengan Tuhan Buruk
• Di Akhirat rentan Hidup Tersiksa
Kepada generasi mud ajika mau korupsi seharusnya mengingat perjuangan orang tua kita
yang sudah berjuang untuk menyekolahkan kita dan juga mengingat bahwa kuliah itu sulit
tidak semua orang yang bisa kuliah. Oleh karena itu, hargailah perjuangan orang tua yang
menyekolahkan kita.