Langkah Kerja :
1. Setelah dilokasi gardu, lapor kan bahwa pekerjaan pemeliharaan siap dilaksanakan
2. Lakukan pemeriksaan visual untuk komponen yang akan dipelihara
3. Lakukan pengukuran tegangan dan beban sebelum dipadamkan
4. Ijin pemadaman gardu yang akan dipelihara, setelah diijinkan
5. Keluarkan bertahap mulai dari NH Fuse perjurusan dan selanjutnya keluarkan saklar utama
dan Fuse Cut out , gunakan peralatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Bersihkan terlebih dahulu PHB-TR bagian dalam dari debu dan kotoran lainnya
7. Gosok bersihkan sepatu jurusan dan incoming kabel trafo ganti bila sudah rusak terbakar
8. Bersihkan kontak dudukan NH Fuse , ganti apabila rusak terbakar
9. Kencangkan mur baud pada rel plat tembaga
10. Periksa sepatu kabel pada saklar utama ( hefbom saklar ), bila rusak terbakar ganti
11. Lakukan pengukuran tahanan kontak saklar utama, bila rusak lakukan penggantian
12. Ukur tahanan isolasi rel dan boddy PHB-TR, sehingga memenuhi syarat 1 V > 1000 Ohm
13. Ukur tahanan pentanahan , bila kurang persyaratan > 5 Ohm perbaiki pembumian dengan
tambahan earting rod
14. Periksa pengawatan pengukuran Ampere meter dan tegangan gardu , kencangkan terminal –
terminal pada CT
15. Periksa kondisi indicator
16. Pemeliharaan selesai , periksa kembali visual
17. Bereskan dan bersihkan bekas kerja , rapikan peralatan kembali
18. Laporkan bahwa pemeliharaan selesai siap dioperasikan
19. Yakinkan seluruh NH Fuse dan saklar utama terbuka , masukan Cut Out menggunakan alat
kerja sesuai ketentuan Stick 20 kV
20. Telah yakin masuk , lakukan pengukuran tegangan pada saklar utama kondisi normal lakukan
21. Masukan saklar utama kemudian NH Fuse perjurusan
22. Lakukan pengukuren tegangan dan beban perjurusan
23. Periksa idikator , pengukur gardu kondisi normal pekerjaan selesai
24. Membuat laporan hasil ukur dan beban
25. Kembali ke kantor
…………………………. …………………….