PT. PLN (PERSERO) NO.

DOKUMEN HAL : 1 / 2

DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

SOP PR-DSO-H-005
TGL : 02/03/2009
REV : 0

Kode Unit : DIS.HAR.005(1).A

MEMELIHARA HANTARAN
SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH (SUTR)
1. PETUGAS YANG TERLIBAT.
1.1 Pelaksana Pemeliharaan.
1.2 Pengawas Pemeliharaan.
1.3 Piket Pengatur Posko.
1.4 Koordinator Posko.
1.5 Supervisor DALOPHARDIS.
2. PERALATAN KERJA.
2.8 Comelong.
2.1 Kunci gardu.
2.9 Gergaji kayu.
2.2 Fuse Holder / Puller.
2.10 Golok.
2.3 Tangga fiberglass.
2.11 Alat ukur tahanan pentanahan.
2.4 Tool set.
2.12 Tang ampere meter.
2.5 Tang kombinasi.
2.13 Camera digital.
2.6 Tang press.
2.14 Kendaraan operasional.
2.7 Koping hoice / tackle.

3. PERLENGKAPAN K3.
3.1 Pakaian kerja.
3.2 Helm pengaman.
3.3 Sabuk pengaman /safety belt.
3.4 Sepatu karet isolasi 1 kV.
3.5 Sarung tangan isolasi 1 kV.
3.6 Grounding system.
3.7 Perlengkapan P3K.
4. PERALATAN BANTU.
Nihil
5. MATERIAL.
5.1 Joint non tension sleeve.
5.2 Compresion connector.
5.3 Opstyg joint sleeve.
5.4 Sepatu kabel.
6. LANGKAH KERJA.
6.1 Pengawas Pemeliharaan :
6.1.1 Menerima Surat Perintah Kerja (SPK).
6.1.2 Koordinasi dengan Pelaksana Pemeliharaan.
6.1.3 Membuat surat pemberitahuan pemadaman dan reservasi kebutuhan material
yang ditandatangani Asman OPHARDIS.
6.1.4 Meminjam kunci gardu ke Piket Pengatur Posko dan menuju lokasi gardu.
6.1.5 Memberi pengarahan urutan pelaksanaan kerja kepada Pelaksana
Pemeliharaan dan memeriksa pemakaian perlengkapan K3.
6.1.6 Melapor kepada Piket Pengatur Posko bahwa pekerjaan pemeliharaan hantaran
SUTR gardu ……….. jurusan ………… siap dilaksanakan dan mohon ijin
FAREL/Kompetensi/SOP/DIS.HAR.005(1)A
 PT. PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 2 / 2

DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

SOP PR-DSO-H-005
TGL : 02/03/2009
REV : 0

melepas NH Fuse jurusan.

6.1.7 Melepas NH Fuse jurusan dan melaporkan ke Piket Pengatur Posko bahwa
pukul ……….. NH Fuse gardu ……….. jurusan ……….. telah dilepas.
6.2 Pelaksana Pemeliharaan :
6.2.1 Memasang grounding system di ujung kabel opstyg jurusan yang dipelihara,
membuat foto dokumentasi.
6.2.2 Memeriksa sepatu kabel opstyg, bila sepatu kabel tidak baik / tidak standar
lakukan penggantian.
6.2.3 Memeriksa sambungan kabel opstyg – hantaran SUTR, lakukan pengencangan
bila kendor atau mengganti dengan opstyg joint kit yang sesuai bahan dan
ukurannya,
6.2.4 Membersihkan hantaran SUTR dari benda asing (benang layang-layang,
umbul-umbul, sarang burung), memotong cabang atau ranting pohon, sehingga
jarak minimal pohon ke penghantar ± 1 meter.
6.2.5 Memperbaiki andongan yang kendor, dengan menarik hantaran sehingga
andongan ± 0,5 meter dan bila ada deadend assembly yang rusak lakukan
penggantian.
6.2.6 Memeriksa suspension clamp, dan lakukan penggantian bila ada yang rusak.
6.2.7 Memeriksa sambungan-sambungan / jumper-jumper, bila ada yang tidak
sempurna ganti dengan joint non tension sleeve untuk sambungan lurus atau
compresion connector untuk sambungan pencabangan.
6.2.8 Memeriksa system pentanahan titik netral, mengukur tahanan pentanahan titik
netral, lakukan penambahan system pentanahan apabila tahanan pentanahan
tidak memenuhi syarat.
6.2.9 Meyakinkan bahwa tidak ada peralatan yang tertinggal pada SUTR, melepas
grounding system dan membuat foto dokumentasi.
6.3 Pengawas Pemeliharaan :
6.3.1 Memeriksa hasil pemeliharaan’
6.3.2 Melaporkan ke Piket Pengatur TR bahwa pukul .......... pekerjaan pemeliharaan
SUTR gardu ……… jurusan ………… telah selesai dan minta ijin
memasukkan NH Fuse yang dilepas.
6.3.3 Memasukkan NH Fuse, mengukur tegangan dan beban jurusan, mencatat
dalam check list.
6.3.4 Melaporkan ke Piket Pengatur TR bahwa pukul .......... NH Fuse
gardu ............... jurusan ............... telah masuk baik.
6.3.5 Mengembalikan kunci gardu ke Piket Pengatur TR.
6.3.6 Membuat laporan hasil pemeliharaan.
6.4 Koordinator Posko dan Supervisor DALOPHARDIS menganalisa dan mengevaluasi
hasil pemeliharaan tersebut.
Menyetujui, Jakarta, 2 Maret 2009
GENERAL MANAGER MANAJER BIDANG DISTRIBUSI

PURNOMO WILLY BS. W. BUDI NUGROHO

FAREL/Kompetensi/SOP/DIS.HAR.005(1)A