Anda di halaman 1dari 22

Sesi 6C

Studi Aliran Lingkungan


pada PLTA Sawangan,
Provinsi Sulawesi Utara
Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D.
Universitas Katolik Parahyangan
Pendahuluan
1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


a. Mengapa dilakukan studi Aliran Lingkungan pada PLTA
Sawangan?
b. Apa tujuan studi aliran lingkungan tersebut?

1.2 Lokasi Proyek


a. Dimana letak PLTA Sawangan?
b. Bagaimana keterkaitan antara PLTA Sawangan dengan PLTA lain
yang sudah ada, ataupun bangunan air lain yang akan
dibangun di Sungai Tondano?
www.pln.co.id |
1.3 Tata Letak, Parameter Desain, dan Pengoperasian PLTA
Sawangan
a. Jelaskan tata letak sistem PLTA Sawangan yang diperlihatkan
pada Gambar 1-1.
b. Jelaskan parameter utama PLTA Sawangan yang disajikan pada
Tabel 1-1.
c. Bagaimana karakteristik pengoperasian PLTA Sawangan tsb?
d. Bagaimana keterkaitan pola pengoperasiannya dengan PLTA
lain yang merupakan sistem kaskade di Sungai Tondano?

www.pln.co.id |
1.4 Aliran Lingkungan: Persyaratan
Nasional dan Praktek Internasional
1.4.1 Persyaratan dan Praktek Aliran Lingkungan di Indonesia
a. Jelaskan pengertian aliran lingkungan yang tercantum dalam PP No.
38 tahun 2011 tentang Sungai.
b. Jelaskan hasil-hasil studi tentang aliran lingkungan yang pernah
dilakukan di Indonesia.
1.4.2 Praktek Internasional
a. Jelaskan perkembangan praktek aliran lingkungan di tingkat
internasional dalam dua dasawarsa terakhir.
b. Kesulitan apa yang dihadapi ketika hal itu akan diterapkan dalam
kajian aliran lingkungan di PLTA Sawangan ini?

www.pln.co.id |
Metode Studi
2 Metode
2.1 Pendekatan dan Kriteria
a. Jelaskan tahap-tahap studi yang dilakukan dalam penentuan aliran
lingkungan pada PLTA Sawangan ini.

2.2 Kebutuhan Air dan Penggunaan Sungai


a. Apa saja penggunaan Sungai Tondano di lokasi studi?
b. Jelaskan kondisi pelayanan air bersih dan sanitasi di lokasi studi.

2.3 Ketersediaan Data Dasar


a. Data hidrologi apa yang tersedia?
b. Pengumpulan data apa saja yang dilakukan untuk tujuan studi aliran
lingkungan ini?
www.pln.co.id |
2.4 Definisi Parameter Sasaran dan Ciri2 Fisik Kritis utk
Penentuan Aliran Lingkungan
a. Kesulitan apa yang dihadapi dalam penentuan aliran lingkungan di
lokasi studi?
b. Bagaimana kesulitan tersebut diatasi?
c. Apa yang dimaksud dengan biocoenosis?
d. Indikator apa saja yang digunakan sebagai kriteria hidraulik aliran
lingkungan?

2.5 Model Hidraulik


a. Piranti lunak apa yang digunakan dalam pemodelan hidraulik?
b. Pada ruas sungai mana pemodelan hidraulik tersebut dilakukan?
c. Bagaimana hasil pemodelan tsb diproses dan dievaluasi?
www.pln.co.id |
2.6 Perhitungan Kualitas Air

a. Perhitungan apa saja yang dilakukan terkait kualitas air di lokasi


studi?
b. Jelaskan variable-variable penting dalam persamaan yang
digunakan untuk menghitung pencampuran (mixing), waktu
tinggal (retention time), laju penurunan BOD (BOD decay rate),
dan laju reaerasi(atmospheric re-aeration rate).

www.pln.co.id |
3 HASIL-HASIL
3.1 Hidrologi

a. Jelaskan distribusi curah hujan bulanan di lokasi studi.


b. Gambarkan daerah-daerah tangkapan (sub-catchment) yang
berpengaruh pada besarnya debit aliran di lokasi studi.
c. Faktor-factor apa saja yang mempengaruhi rezim aliran di PLTA
Sawangan?
d. Mengapa dalam studi hidrologi dipasang alat pengukur debit aliran
sungai di lokasi studi?
e. Bagaimana ciri-ciri rezim aliran harian dan jam-jaman di lokasi tsb?
f. Apa pengaruh rezim aliran tsb terhadap ekosistem sungai?

www.pln.co.id |
3.2 Kualitas Air

a. Jelaskan factor-factor alami dan antropogenik yang


mempengaruhi pencemaran air di lokasi studi.
b. Bagaimana kondisi kualitas air di lokasi tsb?
c. Cermati angka-angka pada Tabel 3-1 dan 3-2. Berdasarkan
peraturan yang berlaku, parameter apa saja yang melewati
ambang batas baku mutu air?

www.pln.co.id |
3.3 Morfologi Sungai

a. Berikan gambaran umum karakter kemiringan Sungai Tondano


dari hulu sampai muara.
b. Dari gambaran umum tersebut, PLTA Sawangan berada di
bagian mana?
c. Perlihatkan kondisi dasar sungai pada beberapa ruas sungai
yang ditinjau. Jelaskan mengapa pada lokasi studi terbentuk
morfologi seperti diperlihatkan pada beberapa foto tersebut.
d. Bandingkan ukuran-ukuran butir sedimen dari ketiga
penampang melintang sungai yang ditinjau (A, B, dan C) dalam
sebuah tabel. Jelaskan bagaimana rezim sungai telah
membentuk morfologi pada ketiga titik yang ditinjau tsb.

www.pln.co.id |
3.4 Keanekaragaman Hayati Perairan

Faktor-factor apa saja yang mempengaruhi pembentukan ekosistem Sungai


Tondano?

3.4.1 Ikan
a. Cermati angka-angka pada Tabel 3-4:
• Ada berapa jenis spesies ikan asli dari Sungai Tondano? Berapa
banyak ikan dapat ditangkap pada kelima lokasi pengamatan?
• Ada berapa jenis spesies ikan dari luar yang ditebar pada sungai tsb?
Berapa banyak ikan dapat ditangkap pada kelima lokasi pengamatan?
• Bagaimana karakter migrasi dari ikan-ikan yang ditemukan tsb?
b. Berdasarkan hasil kajian di atas, rekomendasi apa yang dapat disampaikan
dalam penentuan Aliran Lingkungan (E-Flows) pada lokasi studi?
www.pln.co.id |
3.4.2 Invertebrata Perairan

Cermati angka-angka pada Tabel 3-5.


• Ada berapa banyak spesies odonata ditemukan di lokasi studi?
• Apa maksud singkatan LC pada kolom Red List Category IUCN?
• Berapa banyak odonata didapat pada masing-masing lokasi
pengamatan?
• Apa pengaruh keberadaan odonata terhadap kondisi rezim
sungai dan penentuan Aliran Lingkungan di lokasi studi?

www.pln.co.id |
3.4.3 Vertebrata Semi-perairan

a. Pelajari informasi yang diberikan dalam Tabel 3.6.


b. Jenis burung apa saja yang ditemukan di lokasi studi?
c. Apa maksud istilah native species, endemic species, dan
introduced species? Apa saja status jenis burung yang
ditemukan di atas?
d. Apa relevansi dari jenis-jenis burung yang ditemukan tersebut
dalam penentuan Aliran Lingkungan?

www.pln.co.id |
3.5 Pemodelan Hidraulik

a. Pelajari potongan melintang sungai pada titik pengamatan A, B,


dan C yang diperlihatkan pada Gambar 3-24 s/d 3-29.
• Mengapa pada beberapa titik kecepatan aliran pada saat aliran rendah
lebih besar dari pada saat debit aliran tinggi?
• Pada titik mana hal itu ditemukan?
b. Pelajari Gambar 3-30: informasi apa yang dapat diperoleh dari
gambar ini?

www.pln.co.id |
3.6 Perhitungan Kualitas Air
a. Apa pengaruh pengurangan debit pada ruas sungai di hilir titik
pengambilan air PLTA Sawangan?
b. Mengapa dalam perhitungan kualitas air diasumsikan TC = FC?
c. Rumus yang mana dipergunakan dalam perhitungan tsb?
d. Cermati angka-angka yang disajikan pada Tabel 3-7:
• Berapa perkiraan volume air limbah per orang per hari? Laporan mana
yang digunakan sebagai acuan dari penentuan angka tsb?
• Periksa Kembali, bagaimana angka-angka E-coli di sungai setelah
pencampuran dihitung?
e. Perubahan apa yang diperkirakan akan terjadi ketika PLTA Sawangan
dioperasikan?
f. Cermati Gambar 3-31 dan 3-32. Informasi apa yang dapat ditemukan
dari kedua gambar tsb? Apa pengaruhnya terhadap penentuan aliran
lingkungan?
www.pln.co.id |
3.7 Ringkasan Rancangan Aliran Lingkungan

a. Pelajari Gambar 3-33, 3-34, 3-35, 3-36, dan 3-37:


• Berapa kecepatan minimum terjadi pada ketiga titik pengamatan (A, B, dan
C)?

a. Cermati angka-angka pada Tabel 3-8:

www.pln.co.id |
4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

a. Cermati angka-angka pada Tabel 4-1


• Berapa besar Aliran Lingkungan harus dialokasikan pada
masing-masing bulan?
• Apa pengaruh alokasi Aliran Lingkungan tersebut pada
debit pembangkitan dan daya listrik yang dihasilkan?
b. Bagaimana pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi Aliran
Lingkungan akan dilakukan?

www.pln.co.id |
Bahan Bacaan

PT PLN (2021) Environmental Flow (EFlow) Study Hydropower


Plant Sawangan, Indonesia – Draft Report 15 June 2021

www.pln.co.id |
Semoga membantu.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai