2020
I. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 1
1 TUJUAN........................................................................................................................ 2
2 RUANG LINGKUP..................................................................................................... 2
3. ANALISA RESIKO
4. GAMBAR ...................................................................................... 2
5 PERALATAN KERJA................................................................................................. 2
5 PELAKSANAAN........................................................................................................ 3
LAMPIRAN .
1
INSTRUKSI KERJA
PEMBONGKARAN / PEMASANGAN CROSSBAR DAN BUSBAR,
DI GI 150 KV SEMEN INDONESIA
1. TUJUAN
Instruksi kerja ini disusun sebagai petunjuk pelaksanaan pekerjaan, pemasangan
crossbar, dan Busbar, droper crossbar ke DS, jumper busbar ke DS dan DS 150 KV,
Bay Blora1, Bay Rembang1, Bay Trafo, Bay Couple di GI 150 KV SEMEN
INDONESIA.
2. RUANG LINGKUP
Instruksi Kerja ini meliputi pelaksanaan :
1. pemasangan Crossbar Conductor
3. ANALISA RESIKO
1. Resiko yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan pekerjaan adalah
Terjadi trip seluruh bay di GI SEMEN INDONESIA pada saat terjadi hubung
singkat di busbar dalam pelaksanaan pekerjaaan pembongkaran / pemasangan
crossbar dan droper dari crossbar ke DS busbar.
A. ALAT KERJA :
1. Kunci Pas : 4 Set
2. Kunci Sock : 2 Set
3. Tambang Nilon : 4 set
4. Tambang Manila : 6 set
5. Sling Nilon / span set : 1 Lot
6. Sling baja. : 4 set
7. Turn bucke : 4 set
8. Pulley : 8 set
9. Chain block 1 ton : 2 set
10. Tackel : 4 set
11. BV : 4 set
12. Level block : 2 set
13. Clamp T : 8 set
14. Sacle 1 ½ “ : 8 set
15. Bor Mesin : 2 set
16. Scafolding komplit breasing : 6 set
2
17. Profil siku L90 200 mm : 12 bh
18. Pipa 1½ “ : 4 btg
19. Bambu 8 meter : 2 batang
B. PERLENGKAPAN K3:
1. Body Hardness : 6 set
2. Safety Helm : 20 set
3. Brikade Line : 1 lot
4. Safety Shoe : 20 pasang
5. Stick & Kabel Grounding : 3 Set
6. PELAKSANAAN PEKERJAAN :
3
4. Persiapan seging (point crossbar 2) tahapan : pemasangan pully 1 berikut set
sling di ujung tower (peak tower) dan pully 2 berikut set sling kita pasang
standby pada beam crossbar di posisi titik pemasangan insulator 2 Crossbar.
5. Pemasangan String set Insulator 2 pada point pemasangan croosbar 2(cantol/
digantung sementara). (standar teknik).
6. Seling pully 1 kita pasang ke ujung conductor yang telah disiapkan di atas
beam busbar.
7. Seling pully 2 kita pasang juga ke ujung conductor yang sama (note ; standby
untuk seging arah point instalasi) pada tahap ini seling kita amankan dengan
menjaga pada posisi tetap di sekitar beam (safety clearance).
4
8. Pada knee point conductor yang telah disiapkan di atas beam dipasang
tambang persiapan untuk penahan dan release secara perlahan saat
conductor mulai di naikkan.
9. Melayangkan crossbar conductor dengan tahapan.
10. Tarik ujung konduktor dengan seling Pully 1 ke atas (arah peak tower )
dengan tetap mempertahankan knee point yang telah di tahan dengan
tambang agar tidak lari ke arah busbar (tetap sejajar diatas beam busbar)
hingga span. (didapat distance clearance + 3,5 m).
11. Tarik lagi ujung konduktor dengan seling pully 1 secara perlahan bersamaan
itu release tambang penahan knee point conductor secara perlahan,
mengimbangi penarikan conductor arah peak tower. Hingga kneepoit habis /
conducor lurus dari posisi post insulator – peak tower (didapat distance
clearance ± 6,5 m).
5
12. Menggeser arah ujung conductor yang semula kea rah peak tower menuju
arah pemasangan instalasi (beam) dengan tahapan
13. Seling pully 2 (di titik install beam) yang sebelumnya juga telah standby di
ujung conductor mulai ditarik secara perlahan, bersamaan itu kita area
perlahan seling Pully 1 mengimbangi penariakan pully 2. Sehingga ketinggian
andongan konduktor ( distance safety clearence ) tetap bisa di pertahankan
diatas 4 m. pada tahap ini conductor telah tersegging sesuai arah instalasi.
14. Setelah penariakan konduktor dengan pully 2 maksimal (lurus sesuai phasa)
seling pully 1 free, maka kita bisa ubah titik tumpu pully 1 tepat di titik phasa
beam pemasangan conductor kemudian kita tarik lagi hingga span. Dengan
instalasi seling tersebut kita memperoleh tambahan safety penahan conductor
yang telah diseging.
6
15. Pemasangan seling belt safety tambahan (2 set) untuk conductor yang telah
diseging.
16. Pemasangan string set Insulator 2 yang telah standby (cantol) di beam
dengan tahapan
17. Pasang pully pada ujung conductor.
18. Install seling dengan arah dari beam ke pully ujung konduktor, kemudian
ujung seling kita arahkan ke ujung bawah stringset insulator kemudian kita
sackle.
19. Tarik seling hingga ujung stringset tertarik terangkat ke arah ujung
konduktor.
20. Joint ujung conductor dengan string set, Conductor terpasang sempurna.
7
LEMBAR PENGESAHAN
DIPERIKSA
Supervisor GI
Semen
Indonesia
DISAHKAN
8
V. LAMPIRAN
9
10