DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
DAFTAR ISTILAH 32
SPLN 83:1991
Pasa satu
Ruang Lingkup dan Tujuan
1. Ruang Lingkup
Standar ini berlaku untuk lengkapan sambungan rumah dengan kabel pilin udara, (
NF2X, NFA2X ) dan NYCY/NAYCY sebagai kabel udara, dengan ukuran s/d 16 mm2
untuk fase-satu dan ukuran s/d 25 mm untuk fase-tiga.
Catatan : Standar ini melengkapi dan merupakan persyaratan mutu bagi lengkapan
sambungan rumah sebagai mana yang tercantum pada SPLN 56: 1984.
2. Tujuan
Tujuan standar ini adalah :
1. Memberikan pegangan yang terarah, baik bagi pembuat maupun pemesan, PLN,
dalam hal mutu, desain, pembuatan, pemasangan maupun pengujian oleh pabrikan,
penjual dan lembaga penguji.
2. Membatasi dan menyeragamkan jumlah tipe dan konstruksi.
Pasal dua
Definisi
Adalah titik pada jaringan tegangan rendah (JTR) tempat sambungan pelayanan (SP)
dihubungkan.
11. Konektor
Adalah alat yang yang berfungsi untuk mencabangkan penghantar di titik
penyambungan.
Adalah sabuk plastik yang berfungsi sebagai pengikat kabel pada kawat baja
penggantung.
Adalah kawat baja berlapis seng yang berfungsi sebagai penggantung kabel
Adalah kap yang melindungi ujung atas tiang atap dari kemungkinan masuknya air
hujan.
20. Jangkar
Adalah pengait klem kabel atau kawat baja penggantung yang dipasang pada tiang atap
atau pada dinding bangunan rumah.
21.Tiang Atap
Adalah tiang yang terbuat dari pipa baja berlapis seng yang dipasang di atap rumah
yang berfungsi sebagai tiang penyangga agar kabel sambungan rumah memenuhi jarak
bebas.
22.Kolar Pemegang
Adalah klem jenis pasak yang berfungsi sebagai penyangga kabel sambungan rumah.
Adalah pipa logam atau pipa PVC yang melindungi kabel pada SMP.
SPLN 83:1991
Pasal Tiga
Spesifikasi Bahan
25. Baja
Lengkapan atau bagian dari lengkapan yang terbuat dari baja harus memenuhi salah
satu kelas pada Tubel l tergantung pada jenis lengkapan atau bagian dari lengkapan
tersebut.
27. Termoplastik
Lengkapan atau bagian dari lengkapan yang terbuat dari termoplastik yang dalam
pemasangannya terkena langsung sinar matahari harus :
- tahan terhadap cuaca;
ukuran nominal, bagi jenis lengkapan yang dalam penggunaannya untuk ukuran
tertentu.
Penandaan pada bahan termoplastik atau besi tuang harus timbul (embosing), dan pada
bahan baja pelat atau profil dengan cetak tempa.
SPLN 83:1991
Pasal Lima
Jenis dan Konstruksi Lengkapan
30. Konektor
Jenis konektor untuk sambungan rumah dapat diklasifikasikan berdasarkan Jenis bahan
badan konektor dan jenis kabel sambungan rumah yang dipergunakan :
a. Konektor tembus berbadan isolasi untuk kabel pitin udara tegangan rcndah,
dipergunakan bila Jenis kabel sambungan rumah adalah jenis kabel pilin udara.
Contoh konstruksi dapat dilihat pada Lampiran A 1. Syarat mutu dan cara uji Jenis
konektor tersebut harus sesuai SPLN 84: 1991.
b. Konektor berbadan logam berisolasi untuk kabel uda: a tegangan rendah,
dipergunakan bila Jenis kabel SR (Sambungan Rumah ) adalah jenis kabel
NYCY/NAYCY atau kabel pilin udara (NF2X/NFA2X).
Contoh Konstruksi dapat dilihat pada Lampiran A 2.
Syarat mutu dari cara uji jenis konektor tersebut harus sesuai SPLN yang berlaku.
Konstruksi dan dimensi dapat dilihat pada Lampiran BI clan B2 dengan kekuatan
beban tarik sekurang-kurangnya 400 daN.
Konstruksi dan dimensi dapat dilihat pada Lampiran B3 dengan kekuatan beban tarik
sekurangkurangnya 4()0 daN.
0
C. Contoh konstruksi dapat dilihat pada Lampiran D dengan panjang (L) sekurang-
kurangnya 150 mm dan kuat ikatan sekurang-kurangnya 30 daN.
39. Jangkar
Bahan jangkar 1, 2, 3, 4 dan 5
baut dan mur harus terbuat dari baja batang kelas 2;
badan jangkar sekurang-kurangnya harus terbuat dari baja pelat kelas 1;
permukaan jangkar harus dihaluskan supaya tidak melukai bagian lengkapan lain
yang dikaitkan pada jangkar tersebut.
Konstruksi dan dimensi dapat dilihat Lampiran Gi, G2, G3 kuat beban tarik sekurang-
kurangnya 400 daN.
Jangkar jenis 1,2 dan 3 dipergunakan pada dinding tembok dan kayu (tanpa tiang atap)
sedangkan jangkar jenis 4 dan 5 dipergunakan pada tiang atap.
Permukaan jangkar harus dihaluskan, supaya tidak melukai bagian lengkapan lain yang
dikaitkan pada jangkar tersebut.
SPLN 83:1991
44. Klasifikasi
macam uji yang termasuk dalam up rutin adalah pemeriksaan sifat tumpak clan
konstruksi.
Jumlah contoh uji dan cara penilaiannya terhadap seluruh lengkapan yang akan diserah
terimakan seperti tercantum pada Tabel V.
Tabel V
Catatan :
Untuk uji mekanis diambil dari sejumlah contoh uji tersebut di atas sebanyak
3buah, bila jumlah yang akan disenh tetimakan s/d 35.000 buah dan 6 buah
bila yang akan diserah terimakan > 35.000 buah.
Hasil uji mekanis dinyatakan lulus jika setiap contoh uji memenuhi
persyaratan, dan bila terdapat kegagalan pada salah satu contoh, maka
diambil satu contoh baru dari ke?ompok mntoh yang gagal tersebut untuk
diuji utang dan hasil pengujiannya harus memenuhi persyaratan. Bila hasil uji
ulang gagal, maka pengujian mekanis dinyatakan tidak memenuhi
persyaratan.
Jumlah setiap kelompok/partai yang diajukan dalam serah terima barang
berdasarkan kepada kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Dibuat batang uji tarik sesuai SIT No.0318-80.Cara uji sesuai SIT 0395-80.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : KONEKTOR
A1. Contoh Konstruksi Konektor Tembus Berbadan
Isolasi.
A2. Contoh Konstruksi Konektor Berbadan Logam.
Lampiran G : J A N G K A R
G1. Jangkar Jems 1,2,3
G2. Jangkar Jenis 4
G3. Jangkar Jenis 5
Lampiran H : TIANG ATAP
Kl. Contoh konstruksi klem kabel NYCY/NAYCY untuk ukuran 1 x 6l6 mm'' dan 1 x 10 /10 mm2
K2. Contoh konstruksi klem kabel pilin berbadan isolasi
K3. Contoh konstruksi klem kabel pilin berbadan baja tahan karat.
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991
SPLN 83:1991