Anda di halaman 1dari 7

SPLN 20:1980

SPLN 40-1 : 1981


STANDAR Lampiran Surat Keputusan Direksi PLN
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA No. 036/ DIR/ 81, Tanggal 13 April 1981

TANDA-TANDA PENGENAL UNTUK


KAWAT DAN KABEL LISTRIK BERISOLASI

DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI


PERUSAHAAN UMUM LISTRlK NEGARA
JL TRUNOJOYO MI/135 - KEBAYORAN BARU - JAKARTA
SPLN 40-1:1981

TANDA-TANDA PENGENAL
UNTUK KAWAT BERISOLASI DAN KABEL LISTRIK BERISOLASI

Disusun oleh:
1. KELOMPOK PEMBAKUAN BIDANG DISTRIBUSI dengan Surat
Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara:
- No.: 142/DIR/79, tanggal 18 Desember 1979;
- No.: 073/DIR/80, tanggal 4 Oktober 1980;
- No.: 099/DIR/80, tanggal 26 Nopember 1980.
2. KELOMPOK KERJA KABEL L I S T R I K dengan Surat Keputusan
Direksi Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan No.: 035/LMK/80
tanggal 3 Desember 1980.

Dibantu oleh:
3. LIMA ANGGOTA AHLI KABEL LISTRIK dengan Surat Keputusan
Direksi Pusat Penyelidikan btasalah Kelistrikan No.: 022/LMK/80,
tanggal 6 Agustus 1980.

Diterbitkan oleh:
DEPARTEMEN PERTAMBANGAN dan ENERGI
Perusahaan Umum Listrik Negara
Jl. Trunojoyo MI/135-Kebayoran Baru
JAKARTA
JAKARTA, 1981
SPLN 40-1:1981

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK PEMBAKUAN BIDANG DISTRIBUSI


Berdasarkan Surat Keputusan
Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara :
No. 142/DIR/79, tanggal 18 Desember 1979
No. 073/DIR/ 80, tanggal 4 Oktober 1980
No. 099 / DIR/80, tanggal 26 November 1980

1. Kepala Bagian Pembakuan, Pusat Penyelidikan Masalah


(ex-officiol : Sebagai Ketua merangkap
Anggota Tetap
2. Ir.Moeljadi Oetji : Sebagai Ketua Harian Merangkap
Anggota Tetap
3. Ir.SoenarjoSastrosewojo :Sebagai Sekretaris merangkap
Anggota Tetap
4. (Ditetapkan kemudian) : Sebagai Wakil Sekretar;s
Anggota Tetap
5. ir. Komari : Sebagai Anggota Tetap.
6. Ir. Sambodho Sumani : Sebagai Anggota Tetap.
7. Ir. Ontowirjo Suwarno : Sebagai Anggota Tetap.
8. Ir. Nabris Katib :Sebagai Anggota Tetap.
9. Ir. Nurtjahja Manuaba : Sebagai Anggota Tetap.
10. Ir. Adi Wardojo :Sebagai Anggota Tetap.
11. Ir. Siswanto :Sebagai Anggota Tetap.
12. Ir. Slamet Widodo :Sebagai Anggota Tetap.
13. Ir. Sumarto Sudirman : Sebagai Angyota Tetap.
14. Ir. Masgunarto Budiman : Sebagai Angyota Tetap.
15. Ir. R. Pasaribu : Sebagai Anggota Tetap.
SPLN 40-1:1981

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA KABEL LISTRIK


Surat Keputusan Direktur Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No.: 035/LM K/80 Tanggal : 3 Desember 1980

l. Ir. Moeljadi Oetji : Ketua merangkap


Anggota
2. Drs.Masgunarto B. :Sekretaris merangkap
Anggota
3. Ir. Sambodho : Anggota
4. Ir. Siswanto : Anggota
5. Ir. Soemarto : Anggota
6. Ir. Ontowirjo : Anggota
7. Ir. Soeharso : Anggota
8. Ir. Adiwardojo : Anggota
9. Ir. Nurtjahya M : Anggota

LIMA ANGGOTA AHLI KABEL LISTRIK


Surat Keputusan Direktur Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No.: 022/LM K/80 Tanggal : 6 Agustus 1980
1. Ir. Indrajit Kartowijono
2. Ir. Djoni Setyadi
3. Ir. Kirti Peniwati
4. Sdr. Karyana
5. Ir. Kurnaen Tirtakusuma
SPLN 40-1:1981

DAFTAR ISI
Halaman

1. Umum 1

2. Pemberian Tanda-tanda Pengenal 1

3. Ketentuan – ketentuan tanda Pengenal 2


SPLN 40-1:1981

TANDA-TANDA PENCENAL
UNTUK KAWAT BERISOLASI DAN KABEL LISTRIK BERISOLASI

1. Umum
Spesifikasi ini mengatur pemberian tanda-tanda pengenal pada kawat dan kabel
listrik berisolasi yang dibuat berdasarkan spesifikasi SPLN.

2. Pemberian Tanda-Tanda Pengenal


Kawat dan kabel listrik berisolasi yang dibuat sesuai dengan SPLN diberi tanda
standar, tanda pengenal produsen cian tanda lembaga penguji sesuai dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
2.1 Pemberian tanda pada permukaan isolasi atau selubung luar
2.1.1 Pada permukaan isolasi atau selubung luar sepanjang kabel dibubuhkan tanda-
tanda yang harus jelas terlihat, tahan lama dan tahan hapus, dengan susunan
seperti contoh di bawah ini:

dimana: SPLN 2 ialan tanda standar kawat dan kabel listrik berisolasi yang
dibuat menurut spesifikasi SPLN seri empat puluh dua.
Produsen ialan tanda pengenal produsen.
LMK ialah tanda ijin persetujuan badan penguji.
2.1.2 Jarak antara akhir tanda lembaga penguji dan awal tanda standar yang
berikutnya (L), dicantumkan dalam spesifikasi kawat berisolasi dan kabel
listrik berisolasi yang bersangkutan.
 UntuK kawat dan kabel Listrik berisolasi yang dibuat menurut spesifikasi SPLN
seri empat puluh tiga digunakan tanda standar SPLN dan seterusnya.
SPLN 40-1:1981

2.2 Pemberian tanda cara lain


2.2.1. sebagai pengganti tanda-tanda tersebut diatas, maka
produsen diijinkan untuk mempergunakan 2 benang :
 Benang tanda stándar dan lembaga penguji
 Benang tanda pengenal produsen
Yang diletakan didalam dan sepanjang kabel.

2.2.2 Warna benang tanda standar dam bahan penguji ditentukan sebagai berikut:
 Untuk tanda standar SPLN seri empat puluh dua : kuning biru
 Untuk tanda standar SPLN seri empat puluh tiga : kuning merah

2.2.3 Warna dari semua benang tanda pengenal tersebut diatas harus tahan lama
dan jelas.

3. Ketentuan-ketentuan Tanda Pengenal


3.1 Ukuran tanda pengenal, tersebut dalam Sub-ayat 2.1 dan cara
pembubuhannya pada permukaan isolasi atau selubung diatur oleh
produsen.
3.2 Ukuran benang tanda –tanda pengenal diatur oleh produsen
3.3 Benang tanda estándar yang berwarna merah atau biru dan benang
tanda lembaga penguji yang berwarna kuning dipilin menjadi satu.
3.4 Warna benang tanda pengenal produsen diatur oleh produsen. Warna
tersebut diatas juga harus dilaporkan kepada badan penguji. Hal
tersebut harus juga dilaksanakan seandainya produsen mengganti
warna-warni tersebut.

Anda mungkin juga menyukai