o

PilRIJtjsilAK4/tqol'.'x
Xelifnlal
FT PLN {Persero) Jasa Teknix
4A:L$4
STAITDAB Lampiran KePufusan f)ircksi PLN
I',1o.: OO].!L/C594rT)IR/1994, tanggal 3 Agu-stus 1994
? I I U S A E A A T I U } T U ML I S T R T KN I G A N A

HSOLAT{}RTO|{GGAK PIIY (PIII{POST)

UNTUK SALURAN UDARA
TEGANGAN MENENGAH 20 KV

DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA

'ALAN TRUNOJOYO NO. 135 . KEBAYORAN BARU . JAI(ARTA 12160
 SPLN 10-44:1994

rsoLAToR TONGGAKPIN (PINPOST)

UNTUKSALURANUDARA
TEGANGANMENENGAH20KV

D i s u s u no l e h :

trelompok PernbeLtan Bidang Distrihusi dengan

:urrt hepunrsrn Diretrri PerusehaanUmum Lis-
trik \egrre \o.; l)-6 DIRtt tanqEal2l September
I 9tt:
Kdompok herje Isolator Distribusi denganSurat
Keputusan Kepala Pusat Penlelidikan lllasalah
Kelistrikan No. 03E.I( {95/ PPMI(1992 tanggal
30 Mei 19922

Diterbitkanoleh:

DEPARTEMENPERTAMBANGANDAN NNERGI
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
Jln. Trunojoyo Blok M I/135- Kebayoran Baru
JAKARTA 12160
1994

- l -
SPLN l0-4A:1994

kosong

-u-
 SPLN l0-lA:1994

SusunanAnggotaKelompokPembakuanBidang Distribusi
BerdasarkanSuratKeputusanDireksiPerusahaanUmum Listrik Negara
1988
No.:076/DIR/88tanggal2l September

PusatPenyelidikanMasalahKelistrikan
L KepalaDinasPembakuan,
(exofficio) (*) : SebagaiKetuamerangkap
2. MasgunartoBudiman,MSc.
3. lr. AgusDjumhana
4. tr. Bambanghawadi
) . Ir. HasimSoerotaroeno
6. Ir. SambodtnSumani
1 . lr. SoemartoSoedirman
8. Ir. AdiwardojoWanito
9 . Ir. Alfian Helmy Hasyim
1 0 . Ir. Hartoyo
l l . Ir. Didik Djarwanto
t2. Ir. Soenyoto
1 3 . Ir. Samiudin
1 4 . Ir. J.Soekarto
1 5 . Ir. Rosid
1 6 . Ir. SoenarjoSastrosewojo
t 7 . Ir. Hoedojo
1 8 . Ir. SoetopoSabar
1 9 . Ir. Rahardjo
20. Ir. PieterMabikafola
AnggotaTetap
SebagaiKetuaHarianmerangkap
AnggotaTetap
merangkap
SebagaiSekretaris
AnggotaTetap
SebagaiWakil Sekretarismerangkap
AnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap
SebagaiAnggotaTetap

Budiman.MSc.
(*) Masgunarto

-llt-
 SPLN 10-44:1994

SusunanAnggota Kelompok Kerja Isolator Distribusi

Surat Keputusan Kepala Pusat PenyelidikanMasalah Kelistrikan
No.: 038.K/495PPMM992 tanggal 30 Mei 1992

lr BambangSukodoAbas SebagaiKetua
merangkapAnggota
2 Ir. Ishak Sastranegara SebagaiSekretaris
merangkapAnggota
-1 lr. SoetliptoSoewono SebagaiAnggota
4 Ir. Budiono Samudro SebagaiAnggota
5 lr. Moch. Nuh SebagaiAnggota
() Ir. Bayu Parlinto SebagaiAnggota
-,
Ir. Yusrizal SebagaiAnggota
8 Ir. Tumpal Simarmata SebagaiAnggota
9 lr. Bartien Sayogo SebagaiAnggota
10. lr. Nini Sri Munodharti SebagaiAnggota
il Ir. Hoedy Pramono M. SebagarAnggota

lv-
 SPLN l0-4A:1994

DAFTAR ISI

Halaman :

PASAL I - RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

l. Ruang Litgkup
") Tujrnn

PASAL2 - T}EFINISI
Defirnsi

PASAL 3 . KONSTRUKSI
4. Bentuk
5. Sifat tampak
.J.I Bagian keramik
5.2 Bagian logam
5.J Pelapisanseng pada bagion logam (galvanisasi)

PASAL 4 - BAHAN
Bahan

PASAL 5 - KARAKTERISTIK
7. Karakteristiklistrik 3
a
8. Karakteristikrnekanik J

9. Karakteristikdimerni -)
a

PASAL 6 . KODE PENGENALDAN PENANDAAN

l0 Kode pengenal 4

ll. Penandaan 4

I I.I Penandaanpada isolator 4

,l
I 1.2 Penandaanpada kemasan

PASAL 7 - JENIS DAN PENGGT]NAAN

12. Jenisisolatortonggakpin
13. Penggunaan
'lingkat
13.I polusi ringan dan sedang
13.2 Tingkatpolusi berat
13.3 Tingkatpolusi sangatberat
SPLN l0-4A: l994

DAFTAR ISI (lanjutan)

Halzunan:

PASAI- 8. PEF.IGTTJIAN
l-t. Pengujian

Tabel I - Kiuakteristrk IsolatorTonggakPin {l

GarnbarI - Contoh IsolatorT'onggakPin (P 12.-5ET l-s0L) 1

Garnbar2 - Contoh Penvangga I

 I

SPLN 1(l-4A:1994

rsoLAToR TONGGAK PrN (PrN POST)

UNTUK SALTIRANUDARA
TEGANGAN MENENGAH 20 KV

PASAL 1 - RUANG LINGKTJP DAN TUJUAN

1. Ruang lingkup
Standarini berlakuuntuk isolatortonggakpin denganbagianisolasi dari balun keramik vang diperuntukkan
bagi saluran udara ams bolak+alik dengan tegangannominial20 kV dan frekuensi tidak melebihi 50 Hz.
Standarini berlaku untuk isolatortonggakpinjenisikat-atas(tie-top)untukpemasangansecaravertikal(lihat
contohGambarl).
StanJarini berlaku untuk isolator tonggakpin denganjarak rambatnormalvang dipergurnkanpada saluran
udaradi kawasanyang bersihatauterpolusisedangdanunnrk isolatortonggak pin denganJarakrambatlebih
panjangyangditempatkandi kawasanterpolusiberatdansangatberat.

2. Ttjuan
Standarini dimaksudkanuntuk memberikanpeganganyang terarahbagi pemesanandan pengujianoleh PLN
untuk membatasidanmenyeragamkanjenis dankonstruksinya.
Sundar ini menentukannilai spesifikasiuntuk karakteristik listrik dan mekanik serta dimensi utama isolator
tonggak pin daribahankeramik.

PASAL 2 . DEFTNISI

3. Definisi
3.1 Isolator
lsolator adalah gawai yang berfirngsi sebagaiisolasi listrik dan pemegangmekanik dari perlengkapanatau
penghantaryang dikenaibedapotensial.
3.2 Jarak rambd
Jarakrambatadalahjarakterpendeksepu{angpermukaanisolatorantaraduabagiankonftrktif.
3.3 Isolator pin
lsolator pin adalahisolator kaku yang terdiri dari komponenisolasi yang akan dipasangsecarakokoh pada
struktur penyanggamenggunakanPIN yang menembuskomporcn isolasi yang terdiri dari satu atau beberapa
bahan material isolasi yang tedrubungpennanen Pin dapat terpasangpennanenatau terpisahdari komponen
isolasi.
3.,1 Isoldor tonggak pin (Pb Post)
lsolatortonggakpin adalahsejenisisolatorpin dimaru konrpornn isolasidalam keadaanterpasangdi jaringan
dapatberhubunganQ<ontak)langzungdenganstru.knrp€nvangga ataumelaluiplat pemisah(ring atau bagian
dari Pin).
-Pengulian
Catatan: Definisi umum diberikan dalam SPL\ l0-lE: isoldor keramik atau gela-suntuk saluran udara beftegangannominal
l e h i h d a r i 1 0 0 0 v o l t " d a n m e n g a c up a d a I E C - s 0( { 7 1 1 d a n I E C 3 8 l - 1 .

PASAL 3 - KONSTRUIGI
4. Bentuk
tonggakpin dapatdilihatpadaGambarl.
Contohbentukisolator

-1,-
SPLN l0-{A:1994

5. Sifat tampah

5. / Ilagian keramik

Bagian kcranrik (sctiap isolator tonggak pin hams bebasdan lapisan,lubang atau cacat dan harus diglasur).
Wama glasur hanrs scsuaiclenganwarnii I'ang tclair discpakatiantaraPLN dan pabrikan.
Warna glasur ]'iulg lehih rnrrrla:rtau lebiir tua drizinkan. Hal ini juga berlaku untuk daerah dimana glasur lebih
tipis dan lebih temng. sebagarcontoh pada bagian tepi dengan radius kecil. Daerah yang diglasur harus
dilingkupi glasur kems I'alg hah,rsdan mengkilat,bebasdari retak dan cacatlarn.
Cacatglasur lutnra lain ; bercaktiurpaglasur,suntbing,ada balnn larn dalam glasur.bintik (pinhole).
Toleransicacrrtglasur'';irlgd;izinknn dapat dililntpada SPLN l()-lE^

Luas total cacatglasursrtraprrnilisolatorfidak melebihi:

roo+ _-hi,f--_ ,o*2

l.uas setiapcacatglastrrtutitlgaiudak melebilu .

5(f+ -%,:,#_-- ,"*2

di manaD adalahdianrctertcrbes:rrlsolat,:rdilielii ntm, dan F adalahjarak rambatisolatordalam mm.

Pada isolator berinti parlat.ircrcali lunggai tanpa glasurtidak melebihr 25 mm2.bendayang masuk dalam glastrr
sinp (sebagaicontoh debrrnrcrrc,n;ol paclasirip bagianatas) tidak melebihi luas total 25 ntm'. dan setiapbenda
tunggal yang masuk tidilk boleh mcnonlol lebih dari 2 mm dari pennukaan.
Akumulasi bcrirJa i irng rnlrsuk (,rebagai contoh butir$utir pasir) dianggap sebagai cacat glasur tunggal.
Bintik sangat kerctl dengan diarneterkurang dari I mm (sebagarcontoh disebabkanoleh partikel debu selama
pengglasuran)tidak dirriasukkand,rlam luas total cacatglasur. Dalam setiapluas 50 mm x l0 mm, jurrlah bintik
tidak melebihi15.

Jumlahtotal bintik padaunit isolatortidak melebitu:

D x F 2
50+ mm
15()0

5.2 Bagian logam

Bagian logam hams cligalvarus.Baut berulir urrtuk menyanggaisolator dilengkapi denganmur dan ring.
Baut dipasang secara baik dcngan f'lens baw'ah.Flers bawah dipasang pada tubuh ponelin dengan semen
portland(lihat Galrbar 2).

Contoh penvanggitsesuaiGambar2.

5.3 Pelaplsan seng pada hagiun logum (galvanisusi)

Pclapisal sclg pada bagian logiun igalvanis:rsi)hams kontinvu meratadan sehalusmungkin (agar tidak nrelukai
tanganpada saatdrpegangydan bebasdan segalasestlatuyang dapatmerusakbendayang dilapisi
Nilai masagalvanis sesuaiSPLN l0-lE
Bercak kecil ttrk terlapisi clirzrnkan.Lulrs niaksimum satu bercak tak terlapisi 4 mm2 . tetapi seluruhpennukaan
maksimum20 mm".
l'ang tak tcrlapisi tidak rnclebihi0.5",1,dan pemrukaantotal bagianiogam dengan

-2-
 SPLI\ l0-4A:1994

Pelapisanharus g1hanterhadapakibat penangarnnpada penggunaannormal barang tcrsebut lanp;t ntcngelupas

ataumenyerpih.
Massa pelapisanrata-ratantinimum :
- LJntukbcsi dan ba.iatuang at:ltttentpa 500 glttt2
- Untuk baut.niur dan nng : 3(X)g,'ttt2.

(.'atatan : Schagai peclornan. ekivalc-n ketebalan pentlekatan nilai di atas atLrlnlt :

500 q'rrr: 7(l L! ni

.l(.X) Srin- 4I lt n1

P A S A L.I . B ,{ H A N

::. Bahan

Krlillircritir:isolasidan isoliitortonggakpin tcrbuat dari kcranrikbcrglastrr.

Bagian logarn(flens.baut. mur drutring) isolatortonggak pin terbrurtdan besi ttnng. bcsi tcmpaataubaja ]'ang
digalvuus cukup panils.

PASAL 5 - KARAKTERISTIK

7. Karakteristik listrik

Setiap isolator tonggak pin dicinkan oleh tcganganketahananimptrls pctir pcngcnal dan tcgangankehhanan
lrckrrcnsikeria basahpengenalsestutiSPLN 7A dan 78 :Koordinasilsol;tsi

Catatan:.l.cciurganoperasilidakditetapkiur.karenatr-rg.rntungkondisipeliryanan.nrungkinpcrltrnremii
tegangan ketahanan impuls untuk sua,tu tegirngan operasl tcrlentu.

tl. Karakteristik mekanik

Setiap isolator tonggak pin dicirikan oleh beban gagal tekuk mininmm tertentu. Beban gagal tekuk minimum
adalah 12,5 kN; khusus untuk isolator tonggak pin dengantingkat teganganketahananimpuls sampai dengan 170
kV. beban gagaltekuk minimum diperbolehkan 8 kN untuk listnk pedesaanatau untuk penghantarsaluran udara
AAAC dengan penampang maksimum 70 mm"

9. Karakteristik dimensi

Karaklenstik dirnensiditetapkansebagaibenkut :
- liuzrk rambat nominal mininlunl
- tinggi total nominal
- diarneterbagranisolasinomiml tna-listtnttttt
- dimensi ccruk fiting logam barvah
- diameterbagian kepala
- dianretcrbagian lehcr
- diarneterfiting loganl balvah tnittimutn

-3-
SPLN l0-4A:1994

- radius alur kawat atas

- radius alur kau'at samPing
- jarak antara bagian bawah alur kawat atas dan garis tengah alur kalvat samping.
- diameterbaut
Karakteristik dinrerui isolator tonggak pin dapatdilihat padaTabel I dan pada contoh Gantbar I'

PASAL 6 . KODE PENGENALIDANPENANDAAN

10. Kode pengcnal

beban
Kode pengelal isolatorpin sesuaiTabelI adalahdenganhunrf P diikuti denganalrgf€ yangmerurnjukkan
gagalLfut rninimumdalam kiloNewton. diikuti
Selanjutnva hunrf E yang menvatakan penyanggn
bagianlogam
ckstenral.Kemudiandiiklili denganhunrfT yangmenu4iukkanjenisikat'atas.
Angka selanjutnya menunjukkan tegangan ketahanan impuls petir yang dinyatakan dalam kilovolt.
Huruf N atau L yangkemudianmengikutinyamenunjukkanjarakrambatnormalatauyanglebihpanjang:
Contoh:
P 12,5 ET l50L menunjukkan:
P - IsolatortonggakPin
12.5 - Bebangagaltekuknrinimum12,5kN
E - elsternal
DerryanPenyangga
T - Jenisikat atas
150 - petir 150kV
Tegernganketahananimpuls
L - Jarakrambatyanglebihpanjang.

ll. Penandaan
I I.I PenutdaanPodaisolator
lsolator ditandai pada keramiknya sesuaiTabel I kolom l, ditambahmerk dagangpabrikan dan tahun
pembuatan, misal: P. 12,5 ET. 150 L. MD. 1994.
Tandaini hans jelas rerbacadantak dapatdihapusdantercetakpadabagiankeramikisolatordi bawahglasur.

I1.2 Penundaanpoda kenrasan

- kodepengenalisolator
- merk dagangPabrikan
- tahunpembuatan

PASAL 7. JENIS DAN PENGGUNAAN

12. .fcnis isolator tonggak Pin

tsolatortonggak pin terdiri dari jenis ikat-atas.

Penvangga isolator tonggak pin terdiri dari ienis eksternal.

-4-
 SPLN 10-4A:1994

Ukuranbaut ada 2 macam (Gambarl):

- baut pendek ulir penuh untuk pemasanganvertikal atau kenrinngan sampai 45 " denganbraket
- baut panjangulir penuhuntuk pemasanganvefiikal

13. Pcnggunaan

Penggunaanisolator tonggak pin disesuaikandengantingkat polusi dimana isolator inr akan dipasang.

Tingkat intersitas polusi sehubungandenganpemilihan isolator berdasarkanSPLN 10-38.: "Tingkat intensitas

polusi sehubungandenganpedomanpemilihan isolator".

I3.I Tingkat polusi ringan don sedang

P II ET I25N
P 12,5 ET I25 N
P 12,5 ET I5O L

13.2 Tingkat polusi berat

P l2.s ET 170 L

13.3 Tingkat polusi sangot berat

P t2.5 ET 200 L

PASAL 8 . PENGUJIAN

14. Pengujian
pengujianisolatortonggakpin sesuaiSPLNlO-lE danSPLNl()-jB
Metodadankriteria penerimaan
Pengujianyang perlu dilakukan adalah:

Uji jenis : - pengukuran dimensi

- uji tegangan ketaharnn impuls petir kering
- rui teganganketahananfrekuensi ke{a basah
- uji beban gagalmekanik
- ujitegangan ketahananfrekuensike{a keadaan terpolusr

U.ji contoh : - penguliuran dimensi

- uji daur suhu
- uji beban gagalmekanik
- uji keporian
- uji galvanis

Uji mtin : - pemeriksaanvisualrutin

- uji mekanik rutin

-5-
SPLN 10-4A:1994

- u (!3
)
H
v
- - - -
l-<
- _.

6 H E ;
- . - . d . F
7H

E E t r ' ) I \ J
. s xE " x F IJ
O H €p

_ =F =
= , r ,
II > Ir z II = i = I >
E EF
= C i b O
ri I:
-'99 i

#Fffi+];
| I '

* l l l l
4 { , A l l l r i
J' ;:* - I L I
ftt
€t EI a I a , s i ; i s
:i K i K i r;i a i *
b0
b0
a $E
. F ;
V
^ F
|
l
|
l l
|
l
|
l i
I

F t r i i L l
O €
€ t
G l 6 botr
F ' d rn ,n" rn rn
boH
J1 z
g € (\l c.l c\ c\
tn h E
Gi)
€.x
t+{
xrV -V
(.)
(g
M
€R .a= E
tr
at r +
k 00 a cn
E.= tr <? rn t*- o\
'\l u 5 .= i> $ o
- -
L . H t s
i a x

o
bo
bo

'tr
'o
s
oo

N
E
bo

F'

(t)

C)

l o - o a'l I (\ f-
l ?
- i d

iL_ A
E
A
tF

-6-
 SPLN t0-4A:1994

rnn
|Jv
I 3 + 3---1
' II

F
P:rnjang
I
II 1 , ,!
C:rtatan: Alur kau'at atas dan satnping,han:s scsuaiuntuk
tempat dudukan ntandrel berdiameter49.2 rnnr
{ I8+l+

1125
[,{IN

, 050
I
' l
I

Ga n rb a 1 l onggakpi n(P 12,5 E -l - 150 L)

r . C ontoi ri sol ator

- 7-
SPLN 10-4A:1994

Badandarikerunik

I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
- - ---l

.." \_

Gambar2. Contohpenyangga

-rJ-