Anda di halaman 1dari 9

\MEMASANG/MENDIRIKAN TIANG

DISTRIBUSITEGANGAN RENDAH

MEMASANG/MENDIRIKAN TIANG DISTRIBUSI


TEGANGAN RENDAH

Oleh: A`ang Rahardyan Witarsa, ST


Widyaiswara spesialisasi Listrik
di P4TK BOE Malang

Abstrak
Pekerjaan instalasi listrik untuk jaringan listrik tenaga rendah dikerjakan
tanggungjawab PLN selaku perusahaan listrik negara. Untuk menyalurkan
listrik dari pembangkit sampai ke beban kerumah tangga dan ke industri.
Dalam proses penyaluran dibutuhkan penghantar atau kabel listrik, untuk
memasang dan menyalurkan kabel dibutuhkan tiang sebagai penyangga
kabel bebas dari gangguan.

Keyword: Pemasangan JTR

Materi
1) Merencanakan Dan Mempersiapkan Pendirian Tiang Listrik Beton
2) Mendirikan Tiang Listrik Beton.
3) Memasang Tiang Penopang dan memasang kawat tambat
4) Mengidentifikasi Masalah Penanaman Tiang Listrik Beton.
5) Membuat Laporan Penanaman Tiang

Merencanakan Dan Mempersiapkan Pendirian Tiang Listrik Beton

1. Syarat-syarat Mendirikan Tiang Listrik Beton.


Tiang listrik merupakan salah satu komponen penunjang pada
jaringan distribusi dan berfungsi sebagai alat penopang / pemegang
kabel hantaran atau saluran. Dalam penggunaannya pada jaringan
distribusi, tiang listrik ini harus ditanam. Untuk dapat menanam tiang
listrik ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:
(a)Titik tiang di lokasi sudah harus ditetapkan berdasarkan gambar
rencana
(b)Pembuatan lubang untuk penanaman tiang pada titik pasang yang
telah ditentukan.
(c)Penanaman tiang kedalam tanah minimum harus sedalam 1/6 X
Panjang tiang.
(d)Pendirian/Penegakan tiang harus menggunakan Tackle berkaki
tiga lengkap dengan katrol rantainya atau yang sejenis.
(e)Penegakan tiang harus tegak lurus(Vertikal) dengan
menggunakan Water pass atau Uning-unting dan tiang satu
dengan yang lainnya harus lurus segaris.
(f) Khusus untuk tanah lembek, pemasangan tiang diperkuat dengan
pondasi yang memenuhi standar konstruksi.

2. Pembuatan Gambar Rencana Mendirikan Tiang


Gambar rencana adalah bahasa teknik dalam bentuk lambang
lambang yang dipergunakan untuk memberikan informasi mengenai
bentuk, ukuran, jumlah dan cara membuat sesuatu. Untuk
membuat gambar rencana mendirikan tiang, langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
(a)Survey terlebih dahulu wilayah/daerah yang akan ditanami
tiang .Hal ini bertujuan untuk menentukan titik tanam tiang dan
jumlahnya.
(b)Tentukan jarak tanam antar tiang minimal 40 meter.
(c)Tentukan jenis tiang yang akan dipakai sesuai kebutuhan.
(d)Setelah semua lengkap, masukkan kedalam format laporan
survey seperti contoh dibawah ini.
LAPORAN SURVEY PEMATOKAN TIANG LISTRIK

PROYEK :..
KONTRAK :..
PRIODE :

3. Jenis Konstruksi SUTR

a) Konstruksi Tiang Penyangga (TR-1)


Pada jaringan tegangan rendah yang lurus atau dengan sudut belok
maksimum 15 derajat, dipakai konstruksi tiang penyangga atau
penggantung kabel.

b) Konstruksi Tiang Sudut (TR-2)


Jaringan dengan sudut belok lebih besar dari 15 derajat sampai
dengan 90 derajat, dipakai konstruksi TR-2 ini. Sudut belok.

c) Konstruksi Tiang Awal (TR-3)


Pada awal jaringan yaitu tempat dipasangnya trafo distribusi, dipakai
konstruksi TR-3.

d) Konstruksi Tiang Akhir (TR-4)


Pada ujung jaringan dipasang konstruksi TR-4

e) Konstruksi Tiang Penegang (TR-5)


Secara umum pada setiap 5 gawang panjang jaringan lurus diperlukan
konstruksi penegang, yang dikenal sebagai konstruksi TR-5

Dibawah ini adalah contoh pembuatan gambar rencana untuk penanaman


tiang listrik .
4. Cara Menghubungi Pihak Berwenang / Terkait
Dalam pelaksanaan penanaman tiang listrik, agar dapat berjalan
dengan lancar perlu menghubungi pihak terkait yang kemungkinan
terlibat dalam pekerjaan tersebut. Pihak terkait / berwenang yang
perlu dihubungi adalah seperti Kelurahan ,RW,RT dan masyarakat
yang tanahnya digunakan untuk pekerjaan penanaman tiang listrik
tersebut.
Teknis pelaksanaannya adalah dengan cara membuat surat
Pernyataan atau Persetujuan agar disetujui oleh semua pihak dan
dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan pekerjaan penanaman
tiang.

5. Menetukan dan Menyiapkan Peralatan dan Alat-alat


Keselamatan Kerja
Sebelum melaksanakan pekerjaan penanaman tiang perlu
dipersiapkan alat-alat yang dipergunakan / dibutuhkan antara lain :
Alat Keselamatan kerja :

6. Memeriksa Tiang Listrik Secara Visual


Tiang listrik yang telah dilangsir dan dikumpulkan pada suatu
tempat perlu diperiksa keadaannya.Salah satu bentuk
pemeriksaannya adalah dengan cara memeriksa secara Visual yaitu
proses pemeriksaan pada tiang yang akan ditanam dengan cara
melihat langsung bentuk, keadaan fisik dan ukuran panjang tiang
apakah telah sesuai dengan yang terdapat dalam gambar kerja.
7. Menyusun Perencanaan Kerja
Agar pekerjaan penanaman tiang dapat berjalan sesuai dengan
jadual yang telah ditetapkan maka perlu disusun perencanaan kerja
mulai dari persiapan/survey sampai pada pelaporan hasil pekerjaan .
Dibawah ini diberikan contoh untuk penanaman 46 tiang listrik oleh
30 Pekerja dalam waktu 10 hari kerja.
Uraian Pekerjaan Tanggal

Persiapan/Survey
Pematokan/Steaking
Distribusi Tiang
Penggalian Lubang
Penanaman Tiang
Final Check

Keterangan : Tanda X adalah lama waktu pengerjaan.

Kesimpulan

Mendirikan tiang distribusi jaringan tegangan rendah dengan


beberapa cara yang telah disebutkan diatas. Pendirian tiang distribusi
tenaga rendah harus seijin PLN sebagai penyedia jaringan listriknya.

Daftar Pustaka, Referensi


Jaka Kiryanta, ST, Drs. Sudarsono MT; Modul Instalasi Jaringan Tegangan
Rendah. 2009

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik-electro/1517-arw

MEMASANG/MENDIRIKAN TIANG
DISTRIBUSITEGANGAN RENDAH

Category: Listrik & Elektronika


Last Updated on Monday, 25 May 2015 Published Date Written by Aang Rahardyan W

Anda mungkin juga menyukai