Anda di halaman 1dari 7

MEMASANG/MENDIRIKAN TIANG DISTRIBUSI

TEGANGAN RENDAH

Abstrak
Pekerjaan instalasi listrik untuk jaringan listrik tenaga rendah dikerjakan tanggungjawab PLN
selaku perusahaan listrik negara. Untuk menyalurkan listrik dari pembangkit sampai ke beban
kerumah tangga dan ke industri. Dalam proses penyaluran dibutuhkan penghantar atau kabel
listrik, untuk memasang dan menyalurkan kabel dibutuhkan tiang sebagai penyangga kabel
bebas dari gangguan.

Keyword: Pemasangan JTR


Materi
1) Merencanakan Dan Mempersiapkan Pendirian Tiang Listrik Beton
2) Mendirikan Tiang Listrik Beton.
3) Memasang Tiang Penopang dan memasang kawat tambat
4) Mengidentifikasi Masalah Penanaman Tiang Listrik Beton.
5) Membuat Laporan Penanaman Tiang
Merencanakan Dan Mempersiapkan Pendirian Tiang Listrik Beton
1. Syarat-syarat Mendirikan Tiang Listrik Beton.
Tiang listrik merupakan salah satu komponen penunjang pada jaringan distribusi dan
berfungsi sebagai alat penopang / pemegang kabel hantaran atau saluran. Dalam
penggunaannya pada jaringan distribusi, tiang listrik ini harus ditanam. Untuk dapat
menanam tiang listrik ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:
a. Titik tiang di lokasi sudah harus ditetapkan berdasarkan gambar rencana
b. Pembuatan lubang untuk penanaman tiang pada titik pasang yang telah ditentukan.
c. Penanaman tiang kedalam tanah minimum harus sedalam 1/6 X Panjang tiang.
d. Pendirian/Penegakan tiang harus menggunakan Tackle berkaki tiga lengkap dengan
katrol rantainya atau yang sejenis.
e. Penegakan tiang harus tegak lurus(Vertikal) dengan menggunakan Water pass atau
Uning-unting dan tiang satu dengan yang lainnya harus lurus segaris.
f. Khusus untuk tanah lembek, pemasangan tiang diperkuat dengan pondasi yang
memenuhi standar konstruksi.
2. Pembuatan Gambar Rencana Mendirikan Tiang
Gambar rencana adalah bahasa teknik dalam bentuk lambang–lambang yang
dipergunakan untuk memberikan informasi mengenai bentuk, ukuran, jumlah dan cara
membuat sesuatu. Untuk membuat gambar rencana mendirikan tiang, langkah-
langkah yang harus dilakukan adalah :
(a)Survey terlebih dahulu wilayah/daerah yang akan ditanami tiang .Hal ini bertujuan
untuk menentukan titik tanam tiang dan jumlahnya.
(b)Tentukan jarak tanam antar tiang minimal 40 meter.
(c)Tentukan jenis tiang yang akan dipakai sesuai kebutuhan.
(d)Setelah semua lengkap, masukkan kedalam format laporan survey seperti contoh
dibawah ini.

Laporan Survey Pematokan Tiang Listrik

Proyek :………………………………………………………..
Kontrak :………………………………………………………..
Priode :…………………………………………………………

3. Jenis Konstruksi SUTR

a. Konstruksi Tiang Penyangga (TR-1)


Pada jaringan tegangan rendah yang lurus atau dengan sudut belok maksimum 15
derajat, dipakai konstruksi tiang penyangga atau penggantung kabel.
b. Konstruksi Tiang Sudut (TR-2)
Jaringan dengan sudut belok lebih besar dari 15 derajat sampai dengan 90 derajat,
dipakai konstruksi TR-2 ini. Sudut belok.
c. Konstruksi Tiang Awal (TR-3)
Pada awal jaringan yaitu tempat dipasangnya trafo distribusi, dipakai konstruksi TR-3.

d) Konstruksi Tiang Akhir (TR-4)


Pada ujung jaringan dipasang konstruksi TR-4

e) Konstruksi Tiang Penegang (TR-5)


Secara umum pada setiap 5 gawang panjang jaringan lurus diperlukan konstruksi
penegang, yang dikenal sebagai konstruksi TR-5
Dibawah ini adalah contoh pembuatan gambar rencana untuk penanaman tiang listrik .
4. Cara Menghubungi Pihak Berwenang / Terkait
Dalam pelaksanaan penanaman tiang listrik, agar dapat berjalan dengan lancar perlu
menghubungi pihak terkait yang kemungkinan terlibat dalam pekerjaan tersebut. Pihak
terkait / berwenang yang perlu dihubungi adalah seperti Kelurahan ,RW,RT dan
masyarakat yang tanahnya digunakan untuk pekerjaan penanaman tiang listrik tersebut.
Teknis pelaksanaannya adalah dengan cara membuat surat Pernyataan atau Persetujuan
agar disetujui oleh semua pihak dan dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan
pekerjaan penanaman tiang.

5. Menetukan dan Menyiapkan Peralatan dan Alat-alat Keselamatan Kerja


Sebelum melaksanakan pekerjaan penanaman tiang perlu dipersiapkan alat-alat yang
dipergunakan / dibutuhkan antara lain :

Alat Keselamatan kerja :


6. Me
meriksa
Tiang
Listrik Secara Visual
Tiang listrik yang telah dilangsir dan dikumpulkan pada suatu tempat perlu diperiksa
keadaannya.Salah satu bentuk pemeriksaannya adalah dengan cara memeriksa secara
Visual yaitu proses pemeriksaan pada tiang yang akan ditanam dengan cara melihat
langsung bentuk, keadaan fisik dan ukuran panjang tiang apakah telah sesuai dengan
yang terdapat dalam gambar kerja.

7. Menyusun Perencanaan Kerja


Agar pekerjaan penanaman tiang dapat berjalan sesuai dengan jadual yang telah
ditetapkan maka perlu disusun perencanaan kerja mulai dari persiapan/survey sampai
pada pelaporan hasil pekerjaan . Dibawah ini diberikan contoh untuk penanaman 46 tiang
listrik oleh 30 Pekerja dalam waktu 10 hari kerja.

Tanggal
Uraian Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persiapan/Survey X

Pematokan/Steaking X

Distribusi Tiang X X

Penggalian Lubang X X X

Penanaman Tiang X X X

Final Check X

Keterangan : Tanda X adalah lama waktu pengerjaan.

Kesimpulan
Mendirikan tiang distribusi jaringan tegangan rendah dengan beberapa cara yang telah
disebutkan diatas. Pendirian tiang distribusi tenaga rendah harus seijin PLN sebagai penyedia
jaringan listriknya.

Daftar Pustaka, Referensi

Jaka Kiryanta, ST, Drs. Sudarsono MT; Modul Instalasi Jaringan Tegangan Rendah. 2009

Anda mungkin juga menyukai