Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN

I. Pekerjaan persiapan

a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyiapkan tenaga,


bahan, alat-alat kerja kebutuhan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
b. Gambar dan Dokumen Lelang
1. Gambar-gambar teknis instalasi adalah menunjukkan secara teknis
pemasangan maupun ukuran yang harus dilaksanakan.
2. Memeriksa gambar teknis bila terdapat ketidaksesuaian dalam hal pabrikasi
maupun pemasangan
3. Membuat gambar kerja (Shop Drawing ) dan gambar pelaksanaan ( As Built
Drawing ) mendapatkan persetujuan dari pemberi kerja.
c. Membuat jadwal waktu pelaksanaan (time schedule).
d. Melaksanakan pengukuran dan pematokan untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan.
e. Membuat foto dokumentasi sebelum pelaksanaan pekerjaan (fisik 0 %), pada waktu
tahap pelaksanaan pekerjaan (fisik 50%), dan akhir pekerjaan (fisik 100 %).
Pengambilan foto sebanyak 2 kali pada per 3 tahapan (fisik 0%,50%,100%) pada lokasi
yang berbeda.
f. Menyediakan Buku Laporan dimana pengawas memberi petunjuk-petunjuk, peringatan-
peringatan maupun perintahperintah dan lain-lain mengenai jalannya pelaksanaan
pekerjaan.
g. Menyampaikan contoh material dan kunjungan Pabrikan apabila diperlukan.

II. Pekerjaan Pemasangan Panel

a. Panel lampu PJU terbuat dari box plat baja, yang didalamnya berisi peralatan / perangkat
keras untuk aliran listrik dan pengaturan waktu penyalaan PJU. Panel tersebut dipasang
pada salah satu tiang PLN atau PJU yang harus dapat melayani seluruh kebutuhan
pengaturan ( untuk menyalakan dan mematikan ).

b. Panel harus terbuat dari plat Baja tebal 2 mm dan diberi cat dasar dengan zincromate
tahan karat serta difinish dengan cat bakar. Dalam box harus disediakan terminal sebagai
sarana pendukung kabel yang ditanahkan ( grounding ).

c. Panel mempunyai ground plat bagian dalam untuk perakitan komponen panel dan
tempat meter PLN ( kontruksi sesuai dengan gambar ).

d. Pintu panel box dilengkapi dengan kunci gembok anti karat dan kaca pembacaan meter.
e. Pemasangan dan pengaturan terhadap beban disesuaikan dengan gambar
layout pemasangan PJU atau menurut petunjuk pengawas pelaksana pada
waktu pelaksanaan.

f. Komponen panel terdiri dari Magnetic Contactor, Time Switch , MCB dan
komponen lain yang mendukung seluruh system panel
Magnetic Contactor, Time Switch , MCB sesuai dengan SNI/LMK.

III . Pemasangan Grounding.

Memasang Arde ( grounding ) pada setiap panel lampu penerangan yang dipasang secara
vertical kedalam tanah dengan kedalaman minimal 1,5 meter. Hal ini untuk pengamanan arus
lebih. Kabel Grounding yang terlihat supaya diamankan dengan menggunakan pipa PVC.

IV. Pekerjaan Pondasi Tiang

Pekerjaan pondasi tiang ini ukurannya harus disesuakan dengan gambar dan dilakukan dengan
spesi 1PC : 2kr : 3ps pengadukan menggunakan molen dan pengecoran disertai alat penggetar
agar menghasilkan cetakan beton yang baik. Pondasi tiang PJU dengan umpak. Bidang pondasi
yang terlihat dipermukaan tanah diplester halus dan rapi. Sebelum dicor maka terlebih dahulu
disediakan baut angker.
V. Pekerjaan Tiang

- Pekerjaan pondasi tiang ini ukurannya harus disesuakan dengan gambar dan dilakukan
dengan arahan dari konsultan pengawas atau arahan langsung dari PPK.
- Tuang lampu didirikan tepat diatas pondasi yang telah dibuat, disesuikan lubang yang
pada besi plat pada tiang dengan baut yang telah dipasang pada pondasi.
- Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka dalam menetukan posisi tiang tegak
lurus terhadap permukaan datar atau posisi vertikal tiang, maka digunkan peralatan
thedolite, jika peralatan tedholite tidak tersedia maka dapat digunakan unting-unting
(lot)
- Setelah tiang berdiri tegak lurus, maka dilakukan pengancingan terhadap baut dengan
menggunakan mur yang sesuai dengan ukuran baut anker.

V. Pekerjaan Elektrikal (lampu)

- Setelah tiang lampu (atau tiang bantu) terpasang maka dilakukan penarikan kabel udara
yang pada setiap tiang dilakukan pengikatan dikedua arahnya. Beberapa asesoris dan
bahan pembantu diperlukan untuk penyambungan dan pengikatan kabel. Penarikan
kabel tersebut dilakukan sesuai dengan jaringan kabel yang telah direncanakan .
- Penarikan kabel tanah dilakukan setelah galian kabel selesai dan dibeberapa lokasi
setelah tiang terpasang. Kabel tanah dilindungi dengan pipa PVC sesuai spesifikasi.
Setelah kabel tanah terpasang maka pekerjaan penimbunan dan perbaikan aspal (kalau
ada) harus segera dilakukan untuk menghindari kehilangan dan gangguan terhadap
lingkungan.
- Pekerjaaan berikutnya adalah penarikan kabel infoor yaitu penarikan kabel daya dari
jaringan PLN ke KWH Meter dan ke lampu2 yang telah ditetapkan spesifikasi dan besar
dayanya.
- Kemudian dilakukan pemasangan KWH Meter yang sebelumnya harus dirakit dahulu
sesuai dengan bebannya. Untuk merakit KWH Meter ini dibutuhkan tenaga ahli dan
ketrampilan. KWH Meter diletakkan dalam kotak yang tahan cuaca pada tiang yang telah
ditetapkan.
- Berdekatan dengan KWH Meter tersebut dilakukan pemasangan Power Electric Timer
Switch yang berfungsi menyalurkan dan menghentikan aliran listrik dari PLN ke lampu2
yang dipasang. Alat ini sangat berguna untuk melakukan penghematan daya listrik untuk
PJU yang bekerja secara otomatis tergantung waktu yang ditetapkan pengelola.
- Ada beberapa tiang PJU lama perlu perbaikan sehingga perlu pembongkaran ornament
lama dan perubahannya dengan ornament baru.
- Setelah semua tiang dan jaringan kabelnya terpasang maka dilakukan pemasangan
lampu PJU baru yang berupa Lampu Induksi untuk PJU baru dan Lampu LPS sesuai
dengan jajaran PJU disekelilingnya.
- Sementara itu dilakukan pengurusan penambahan daya untuk lampu2 PJU yang
dipasang ke PLN. Pengurusan Ijin ini dapat dilakukan seawal mungkin karena
memerlukan penghitungan bersama antara PLN dengan Pemda.
- Setelah semua lampu, semua KWH meter, semua Timer-Switch terpasang, maka
dilakukan megger test, dan kemudian live-test. Setelah semua berfungsi dengan baik
maka dilakukan serah terima pekerjaan antara Kontraktor Pelaksana dengan Pemberi
Tugas.

Tual, 15 Agustus 2015


CV. SINGRAYA

LAKLE BARANYANAN
Direktur

Anda mungkin juga menyukai