SPLN 41 – 10 : 1991
STANDAR Lampiran Keputusan Direksi PLN
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA No. : 063.K/0594/DIR/1991, tanggal 5 Juli 1991
Disusun oleh:
Diterbitkan oleh :
DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
Jln. Trunojoyo No. 135 - Kebayoran Baru
JAKARTA 12160
1991
SPLN 41-10:1991
(*) Dipl.-Ing.Th.H.Lumbantoruan
ii
SPLN 41-10:1991
iii
SPLN 41-10:1991
DAFTAR ISI
Halaman
Pasal Satu : Ruang Lingkup dan Tujuan 1
Pasal Dua : Penggunaan 1
Pasal Tiga : Definisi 2
Pasal Empat : Penandaan 2
Pasai Lima : Persyaratan Konstruksi 4
Pasal Enam : Persyaratan Bahan 4
Pasal Karakteristik Penghantar Berselubung 4
Tujuh : :
Pasal Delapan :: P e n g u j i a n 6
DAFTAR TABEL
iv
SPLN 41-10:1991
Pasal Satu
Ruang Lingkup dan Tujuan
1. Ruang lingkup
Standar ini meliputi penghantar udara jenis aluminium paduan (AAAC)
berselubung polietilen ikat silang (XLPE) untuk sistem jaringan tegangan
menengah sampai dengan 20 kV. Penghantarnya berupa aluminium paduan
dipilin bulat tidak dipadatkan.
Selubung polietilen ikat silang ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah
gangguan pada sistem, terutama gangguan sentuhan dengan pohon.
Selubung tersebut tidak berfungsi sebagai isolasi penuh, oieh karenanya
penghantar jenis ini harus diperlakukan seperti halnya penghantar udara
telanjang.
2. Tujuan
Tujuan dari standar ini adalah untuk memberikan pegangan yang terarah baik
bagi pemesanan oleh PLN maupun pembuatan serta pengujian oleh pabrikan,
penjual dan lembaga penguji.
Pasal Dua
Penggunaan
1
SPLN 41-10:1991
Pasal Tiga
DeFnisi
2
SPLN 41-10:1991
Pasal Empat
Penandaan
3
SPLN 41-10:1991
Pasal Lima
Persyaratan Konstruksi
14. Penghantar
Konstruksi penghantar harus memenuhi spesifikasi SPLN 41-8: Penghantar
aluminium paduan (AAAC) dipilin bulat, berkawat banyak (tidak dipadatkan)
untuk luas penampang 35 mm2 s/d 240 mm2.
15. Selubung
Nilai rata-rata tebal selubung yang diukur sesuai dengan SPLN 39 tidak boleh
kurang dari nilai nominal yang tercantum dalam Tabel II kolom 5. Walaupun
demikian, tebal selubung sebagaimana telah diukur sesuai dengan SPLN 39,
pada setiap titik boleh kurang dari nilai spesifikasi yang tercantum dalam
Tabel II kolom 5 maksimum 10% nilai spesifikasi tersebut.
4
SPLN 41-10:1991
Pasal Enam
Persyaratan Bahan
16. Penghantar
Penghantar harus aluminium paduan (AAAC) sesuai dengan SPLN 41-8.
17. Selubung
Selubung harus terbuat dari bahan polietilen ikat silang (XLPE), sesuai dengan
SPLN 41-9, berwarna hitam dengan kandungan karbon-hitam tidak kurang
dari 0,5% dan tidak melebihi 2,5%.
Pasal Tujuh
Karakteristik Pengantar Berselubung
5
SPLN 41-10:1991
6
SPLN 41-10:1991
Pasal Delapan
Pengujian
23. Penghantar berselubung harus diuji sesuai dengan yang tercantum dalam
Tabel I berikut:
Keterangan :
J - Uji jenis
C - Uji contoh
R - Uji rutin
7
SPLN 41-10:1991
Pasal Sembilan
Kemasan
24. Pengemasan
Penghantar berselubung harus dikemas secara baik dan aman, digulung
dalam drum yang kuat dengan standar panjang tertentu serta dilindungi dari
gangguan mekanis selama transportasi, penanganan dan penyimpanan.
28. Perlindungan
untuk melindungi penghantar berselubung dari pengaruh negatif masuknya
uap air ataupun air ke dalam penghantar berselubung selama transportasi,
penanganan dan penyimpanan, pada setiap ujung penghantar berselubung
harus dipasang tutup yang sesuai sehingga air tidak masuk.
8
SPLN 41-10:1991
1 2 3 4 5 6 7
Luas Kon Jumlah Diameter Tebal Kuat hantar arus
penampang struksi kawat kawat selubung diudara pada suhu
penghantar penghant nominal nominal sekitar
nominal ar
s 300C 400C
Mm 2
Buah mm mm A A
35 rm 7 2,5 3,0 167 150
50 rm I9 1,75 3,0 200 180
70 rm 19 2,25 3,0 275 246
95 rm 19 2,5 ,3,0 315 282
120 rm 19 2,75 3,0 356 319
150 rm 19 3,25 3,0 423 378
150 rm 37 2,25 3,0 423 378
180 rm 37 2,5 3,0 484 423
240 rm 61 2,25 3,0 586 532