PERCOBAAN 5
BS & W (BASIC SEDIMEN AND WATER)
OLEH:
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Prosedur Percobaan…………………………………………………………………………3
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Data Hasil Observasi…………………………………………………………………………..4
iii
BAB I
BS & W
1.1 Tujuan Percobaan
1. Menghitung nilai sampel volume minyak pada dua tube yang berbeda,
2. Menghitung nilai volume BS & W pada dua tube yang berbeda,
3. Menghitung nilai persentase volume BS & W pada dua tube yang berbeda,
2
BAB II
METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat
1. Centrifuge dan Rotor
2. Centrifuge Tube
3. Transformer
2.2.2 Bahan
1. Crude oil
2. Solvent (Toluense)
2.2 Prosedur
3
Note :
Konversi antara RPM dan RCF dapat menggunakan rumus berikut :
Dalam satuan mm :
𝑅𝐶𝐹
𝑅𝑃𝑀 = 1335√
𝑑
Dimana,
d = jarak antara dua ujung tabung yang saling berseberangan (mm)
Dalam satuan inch :
𝑅𝐶𝐹
𝑅𝑃𝑀 = 1335√
𝑑
4
BAB III
ANALISA DATA
3.1. Data yang diketahui
Pengujian BS & W dilakukan di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir dan Petrofisika pada
kondisi ruangan:
Temperature udara = 25 oC
Pengujian tidak dilakukan dengan mengikuti standar ASTM karena adanya keterbatasan alat,
bahan dan waktu. Pengujian dilakukan kepada satu sampel Crude Oil A yang dimasukkan
ke dalam 4 buah tube plastik ukuran 15 ml dengan volume sampel masing-masing tube
adalah 10 mL tanpa solvent dan tanpa demulsifier. Sampel kemudian diputar dengan
kecepatan 600 RCF pada kondisi temperatur alat 25 oC selama 10 menit.
Karena adanya kesulitan dalam mengeluarkan dan mengukur secara langsung volume
BS&W dari sampel yang telah diputar oleh centifuge, maka dilakukan langkah dan
pendekatan sebagai berikut:
1. Mengeluarkan minyak terpisah di bagian atas tube dengan pipet ke dalam gelas ukur 10 mL
sampai minyak tidak tersisa lagi.
2. Menghitung total volume minyak terpisah yang tertampung di dalam gelas ukur
% BS & W
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐵𝑆 & 𝑊 (𝑚𝑙)
% 𝐵𝑆 & 𝑊 = × 100 %
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Tube #1
2 𝑚𝑙
% 𝐵𝑆 & 𝑊 = × 100 % = 20 %
10 𝑚𝑙
Tube #2
6
2 𝑚𝑙
% 𝐵𝑆 & 𝑊 = × 100 % = 20 %
10 𝑚𝑙
7
BAB IV
PEMBAHASAN
Pentingnya pemantauan Basic Sedimen and Water (BS&W) dalam produksi minyak
mentah. Pemantauan ini krusial untuk transfer yang akurat dan efisien dari minyak mentah, dengan
tujuan memastikan bahwa pembeli hanya membayar untuk minyak yang sesuai dengan standar
yang ditetapkan. Metode pemantauan melibatkan penggunaan perangkat on-line seperti analisis
kapasitansi, kerapatan, atau penyerapan energi, serta pengujian lapangan dengan metode centrifuge
yang memberikan hasil akurat. Pemantauan BS&W dilakukan di lokasi produksi untuk mencegah
masuknya jumlah berlebihan sedimen dan air ke dalam sistem perpipaan. Sebagian besar jaringan
pipa memiliki kapasitas yang dapat diterima, dan unit sewa transfer hak kelola otomatis (LACT)
dilengkapi dengan pemantau BS&W. Perangkat ini, umumnya menggunakan perangkat kapasitansi,
bekerja dengan mengukur kapasitansi dari probe yang berisi cairan untuk mendeteksi kadar air.
Penggunaan alat centrifuge dalam pengujian BS&W, dengan kelebihan utama dalam pemisahan
fase yang cepat dan efisien. Alat ini memungkinkan analisis yang akurat terhadap kandungan air,
sedimen, dan minyak dalam sampel dengan menggunakan gaya sentrifugal. Keseluruhan,
pemantauan BS&W menjadi kunci dalam menjaga kualitas minyak mentah dan memastikan
transaksi yang adil antara produsen dan pembeli. Metode on-line dan pengujian lapangan seperti
centrifuge membantu meminimalkan risiko pencemaran dan memastikan transfer yang efisien
dalam industri minyak dan gas.
Alat yang tercantum melibatkan centrifuge dan rotor, centrifuge tube, serta transformer.
Centrifuge digunakan untuk menghasilkan gaya sentrifugal dalam pemisahan fase, sementara
centrifuge tube berfungsi sebagai wadah untuk sampel minyak. Transformer mungkin diperlukan
untuk mengatur kecepatan dan kondisi operasional pada alat tertentu. Bahan-bahan yang digunakan
dalam eksperimen mencakup minyak mentah (crude oil) dan pelarut seperti toluene. Crude oil
menjadi bahan utama yang akan diuji, sementara toluene mungkin berperan sebagai pelarut atau
komponen dalam proses percobaan. Prosedur percobaan terdiri dari beberapa langkah. Pertama,
persiapan alat dan bahan dilakukan untuk memastikan kelancaran eksperimen. Selanjutnya, sampel
minyak dimasukkan ke dalam dua centrifuge tube, dan tube tersebut ditempatkan di dalam
centrifuge dengan posisi yang seimbang. Selanjutnya, centrifuge diaktifkan selama 10 menit
dengan kecepatan 600 RCF (Relative Centrifugal Force). Setelah proses pemisahan selesai, sampel
diambil dari tube centrifuge untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
8
Secara keseluruhan, eksperimen ini terfokus pada pemisahan fase dalam minyak mentah
menggunakan teknologi centrifuge, dengan langkah-langkah percobaan yang terinci untuk
memastikan hasil yang akurat dan konsisten.
Berdasarkan data perhitungan yang dilakukan, nilai Basic Sediment and Water (BS&W)
pada Tube #1 diperoleh sebesar 2.6 ml, sedangkan pada Tube #2 sebesar 1.4 ml. Dengan
menggunakan metode rata-rata (Mean Method), nilai rata-rata BS&W dihitung sebagai 2 ml.
Selanjutnya, persentase nilai BS&W dihitung untuk masing-masing tabung Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa persentase BS&W untuk Tube #1 dan Tube #2 sama-sama sebesar 20%.
Kesimpulan dari data tersebut adalah bahwa sampel minyak mentah yang diuji memiliki
kandungan BS&W sebesar 20%. Dalam konteks industri perminyakan, persentase BS&W ini
merupakan parameter penting karena mencerminkan seberapa banyak sedimen dan air yang
terkandung dalam minyak mentah. Pemantauan dan pengendalian kandungan BS&W ini sangat
vital dalam proses produksi dan transfer minyak mentah. Jumlah yang tinggi dari BS&W dapat
menyebabkan masalah operasional, seperti kerusakan pada peralatan dan fasilitas perpipaan serta
menurunkan kualitas minyak yang dihasilkan. Hasil ini konsisten dengan praktik industri
perminyakan yang menekankan pentingnya pengukuran dan pengendalian kandungan BS&W
untuk memastikan kualitas minyak mentah yang optimal. Oleh karena itu, data perhitungan ini
memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kehandalan operasi industri perminyakan
dan memastikan bahwa minyak yang diproduksi dan ditransfer sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
Scale merujuk pada endapan kristal yang biasanya terbawa oleh air dan menempel pada
matriks batuan, dinding pipa, serta peralatan permukaan. Analogi endapan ini dapat diidentifikasi
dengan scale yang sering terbentuk pada panci atau ketel saat memasak air. Keberadaan scale dapat
mengakibatkan penurunan laju produksi secara signifikan. Pembentukan scale di lapangan minyak
umumnya terkait dengan air formasi, di mana endapan mulai terbentuk setelah air formasi
diekstraksi ke permukaan. Selain itu, jenis scale yang terbentuk juga bergantung pada komposisi
komponen-komponen yang terdapat dalam air formasi. Maka dari itu semakin besar endapan
sedimennya maka akan sangat berpengaruh sekali dalam proses produksi, baik itu terhadap
kerusakan yang disebabkan pada alat maupun turunnya jumlah produksi.
9
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pengujian ini adalah :
1. Setelah dilakukannya percobaan maka didapatkan volume minyak pada tube 1 dan tube 2
adalah sebesar 7.4 ml dan 8.6 ml.
2. Setelah didapatkannnya data dan dilakukan perhitungan menggunakan rumus :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐵𝑆 & 𝑊 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 − 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑀𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘
Maka didapatkan volume BS & W pada tube 1 dan tube 2 adalah sebesar 2.6 ml dan 1.4
ml. Perhitungan dapat dilihat pada BAB III Analisa data Pada bagian Data Perhitungan.
3. Setelah didapatkannnya mean total volume BS & W pada tube 1 dan tube 2, maka
perhitungan dapat dilanjutkan dengan menggunakan rumus :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐵𝑆 & 𝑊 (𝑚𝑙)
% 𝐵𝑆 & 𝑊 = × 100 %
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Maka didapatkan persentase BS & W pada kedua tube sama yaitu sebesar 20%. Perhitungan
dapat dilihat pada BAB III Analisa Data pada bagian Data Perhitungan.
10
REFERENSI
Roush, B. B., & Luca, J. V. (2009). Centrifugation and Related Separation Techniques. Lindon,
J.C., Tranter, G.E., Holmes, J.L. (eds) Encyclopedia of Spectroscopy and Spectrometry
(Third Edition), 238-250. doi:10.1016/B978-0-12-374413-5.00036-5.
Williams, J. (1990, November 12). PENGUJIAN BS&W YANG AKURAT PENTING UNTUK
TRANSFER PENYIMPANAN MINYAK MENTAH. Retrieved from Oil & Gas Journal:
https://www.ogj.com/refining-processing/petrochemicals/article/17213713/accurate-bsw-
testing-important-for-crudeoil-custody-transfer
11
LAMPIRAN
12