Penyambungan Material
Billal Gaung Mahardika | 1606879395
1. Jelaskan mengenai definisi dari “Standar, Kode dan Spesifikasi” dan berilah
beberapa contoh untuk ke tiga istilah tersebut diatas.
Jawab :
Standard
Standard adalah kumpulan dokumen-dokumen bersikan kode dan
spesifikasi, recommended practice, klasifikasi, dan petunjuk yang telah
dipersiapkan oleh suatu instusi organisasi dan disahkan sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
Contoh :
ASME (American Society of Mechanical Engineers)
EN (European Norm)
ISO (International Standard Organization)
Code
Kode adalah suatu standar yang berisikan kondisi dan persyaratan yang
berhubungan dengan bidang khusus dan mengindikasikan bahwa prosedur yang
digunakan telah sesuai dengan persyaratannya. Kode ini harus diikuti karena
menyangkut kepentingan umum yang menunjuk kepada kebijakan otoritas
pemerintah.
Contoh :
Structural Welding Code-Steel (AWS D1.1)
Boiler and Pressure Vessel Code (ASME)
Welded Pipeline and Vessel (APD)
Specification
Spesifikasi adalah suatu standar yang berisikan penjelasan yang rinci dan
akurat tentang persyaratan teknis dari material, produk, sistem atau jasa.
Contoh :
Filler Metal Specification (AWS A5.X)
Material Consumable of Welding (ASME sec.IIC)
TUGAS – 07
Penyambungan Material
Billal Gaung Mahardika | 1606879395
3. Sebutkan contoh aplikasi dilapangan (misalnya untuk Boiler & PV, dll) yang
diatur menurut standar USA dan Eropa, serta sebutkan Kode Nomor Standar
yang mengatur Prosedurnya maupun Juru lasnya (welder).
Jawab :
Application Application code / Welding Standard
Standard Procedure Welder Approval
Approval
Pressure vessel BS 5500 BS EN 288 BS EN 287
ASME VIII ASME IX ASME IX
Process pipework BS 2633 BS EN 288 (part 3) BS EN 287 (part 3)
BS 4677 BS EN 288 (part 4) BS EB 287 (part 2)
ANSI/ASME B31.3 ASME IX ASME IX
BS 2971 ASME IX ASME IX
BS EN 288 (part 3) BS 4872/BS EN 287
4. Apa yang dimaksud WPS? Mengapa WPS harus dibuat dalam pengelasan? serta
sebutkan beberapa isi dari WPS.
Jawab :
WPS adalah alat komunikasi dan merupakan alat komunikasi utama untuk
semua bagian yang mencakup bagaimana melakukan proses pengelasan. WPS (Welding
Procedure Specification) digunakan untuk memberitahukan kombinasi variabel-
variabel yang digunakan untuk membuat lasan tertentu. Secara garis besar, WPS
mengatur langkah – langkah yang diperlukan dalam membuat lasan pada kondisi
khusus.
Isi yang di atur dalam WPS adalah sebagai berikut :
Proses (SMAW, FCAW)
Spesifikasi elektroda (AWS A5.1, A5.20)
Klasifikasi elektroda (E7018, E71T-1)
Diameter elektroda (1/8 in, 5/32 in)
Karakteristik listrik yang digunakan (AC, DC+, D -)
Spesifikasi logam dasar (A36, A572, Gr50)
Temperatur minimum preheat dan interpass
Arus pengelasan
Kecepatan kawat umpan
Tegangan busur listrik
Kecepatan pengelasan
Posisi pengelasan
TUGAS – 07
Penyambungan Material
Billal Gaung Mahardika | 1606879395
5. Apa yang dimaksud dengan PQR? Mengapa PQR harus dibuat? dan sebutkan isi
dari dolumen PQR.
Jawab :
PQR adalah dokumen data pengelasan yang digunakan untuk mengelas coupon.
PQR (Procedure Qualification Record) berisi tentang rekam jejak dari parameter untuk
menguji TWPS (Temporary/Trial/Test Welding Procedure Specification). TWPS dapat
diartikan sebagai parameter yang belum diuji kebenarannya karena belum melawati
pengujian. Dalam PQR, semua nilai aktual pengujian yang digunakan dicatat dalam
dokumen ini. Ketika PQR telah melewati tes dengan berhasil, WPS dapat ditulis dari
PQR tersebut.
Isi yang diatur dalam PQR adalah sebagai berikut :
Proses
Spesifikasi elektroda
Klasifikasi elektroda
Diameter elektroda
Karakteristik listrik yang digunakan
Spesifikasi logam dasar
Temperatur minimum preheat dan interpass
Arus pengelasan
Kecepatan kawat umpan
Tegangan busur listrik
Kecepatan pengelasan
Posisi pengelasan
Tipe gas pelindung dan kecepatan alir
Detail joint design
Type and remove of line-up clamp
Cleaning and/or grinding
TUGAS – 07
Penyambungan Material
Billal Gaung Mahardika | 1606879395
6. Jelaskan 3 (tiga) variabel yang ada di WPS dan sebutkan contoh dari masing
variabel-variabel tersebut.
Jawab :
1) Essential Variabel
Merupakan variabel-variabel dasar yang sangat mempengeruhi proses pengelasan.
QW-401.1 Essential variable (procedure)
Perubahan kondisi pengelasan akan mempengaruhi sifat-sifat mekanik (daripada
ketangguhan notch) dari weldment.
QW-401.2 Essential variable (performance)
Perubahan kondisi pengelasan akan mempengaruhi kemampuan welder untuk
mendeposit atau menempatkan weld metal.
2) Non – essential Variabel
Semua variabel yang apabila berubah dapat dibuat dalam WPS tanpa kualifikasi
ulang (QW-251.3)
3) Additional Variabel (Supplemental Essential Variable)
Merupakan variabel-variabel tambahan yang sifatnya mempengaruhi proses
pengelasan.