Anda di halaman 1dari 3

Code/standard Kualifikasi WPS

dan Welder
Apr 4

Posted by MechanicalBrothers

Kualikasi WPS dan juga performa juru diatur dalam code/standard (C/S) tertentu, beberapa
diantaranya:

a. ASME BPVC section IX:

Termasuk dalam salah satu ASME BPVC (boiler and pressure vessel code) series, section IX
merupakan code/standard yang mengatur kualifikasi prosedur pengelasan dan brazing, serta
kualifikasi performance (unjuk kerja) dari personil yaitu welder, welding operator dan brazer.
ASME section I dan section VIII, yang merupakan construction code mensyaratkan
manufaktur (fabricator dan atau erector) suatu konstruksi boiler dan pressure vessel harus
meng-kualifikasi prosedur (pengelasan) dan melakukan tes kualifikasi welder/welding
operator sesuai Section IX.

b. AWS D1.1: Structural Welding Code – Steel

AWS D1.1 merupakan construction code/standard yang didalamnya terdapat aturan untuk
kualifikasi prosedur dan performa juru las.

c. API 1104: Welding of Pipelines and Related Facilities

Mencakup las busur listrik (arc) dan gas untuk butt, fillet dan socket weld pada pipa dengan
material baja karbon atau baja paduan, dimana pipa tersebut digunakan untuk keperluan
kompresi, pumping dan transmisi minyak mentah (crude), produk petroleum, bahan bakar
gas, karbon dioksida, nitrogen, dan system distribusi (if applicable). Digunakan pada
pengelasan konstruksi baru dan in-service. Standard ini juga melingkupi prosedur untuk uji
tak rusak dan kriteria penerimaan-nya.

c. ISO 15607, ISO 15614 series, ISO 15609 series, ISO 9609 series dan ISO terkait

Tidak seperti standard lainnya, standard ISO terkait WPS dan kualifikasi prosedur dan welder
terpisah-pisah tidak dalam satu standard.

 ISO 15607 merupakan aturan secara umum (general rule) spesifikasi dan kualifikasi
prosedur pengelasan untuk logam. Standard ini mengacu ke standard ISO lainnya
untuk aturan detail-nya.
 ISO 15609 series merupakan standard yang mengatur informasi dan variabel apa yang
harus tertulis dalam WPS atau preliminary WPS (pWPS). Dimana 15609-1 untuk arc
welding, 15609-2 untuk gas welding, dan seterusnya.
 ISO 15614 series merupakan standard yang mengatur kualifikasi prosedur: bentuk dan
ukuran test piece (test coupon), cara pengujian test piece baik DT maupun NDT,
rentang kualifikasi/range of qualification (dari tebal, base metal, diameter, posisi
pengelasan, dan lainnya). ISO 15614-1 merupakan standard kualifikasi arc dan gas
welding untuk baja serta arc welding untuk nikel dan paduan nikel.
 ISO 9609 series merupakan standard yang mengatur kualifikasi welder untuk
pengelasan fusion (fusion welding), dimana ISO 9609-1 untuk kualifikasi welder pada
fusion weld dengan base metal baja.
 Standard ISO terkait pengelasan lainnya: seperti ISO/TR 15608 untuk grouping base
metal, ISO 15611, ISO 15613 dan lain-lain.

Aplikasi Code/Standard Pengelasan dan Construction Code

Code/standard (C/S) untuk konstruksi yaitu construction code berkaitan dengan welding C/S
yang akan dipakai. Table di bawah menunjukan contoh penggunan suatu construction code
dan welding standard pada konstruksi tertentu.

Untuk pressure vessel, Uni Eropa memakai standard EN 13445 series sebagai construction
C/S, yang berisi persyaratan desain, konstruksi, inspeksi dan pengujian unfired PV. EN
13445-4 (part 4 for Fabrication) mensyaratkan manufaktur pembuat PV memiliki WPS untuk
semua pengelasan yang isi WPS tersebut harus sesuai dengan standard EN ISO 15609-1, juga
WPS tersebut harus terkualifikasi sesuai dengan standard EN ISO 15614-1 atau EN ISO
15613. EN13445-4 juga mensyaratkan welder atau welding operator harus dikualifikasi
sesuai EN 287-1 atau EN ISO 14732.

EN13445-4, paragraf 7.2: The manufacturer shall compile welding procedure specifications,
in accordance with EN ISO 15609-1:2004 for all welds.
EN13445-4, paragraf 7.3: For the pressure retaining welds of a pressure vessel this shall be
achieved by performing welding procedure approval tests in accordance with EN ISO 15614-
1:2004 or by preproduction tests in accordance with EN ISO 15613:2004

EN13445-4, paragraf 7.4: Welders and welding operators shall be approved to EN 287-
1:2011 or EN ISO 14732:2013 respectively

Untuk pressure vessel yang dibuat di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya yang
memakai  ASME Section VIII sebagai construction C/S, maka kualifikasi prosedur
pengelasan dan kualifikasi welder dan welding operator memakai ASME Section IX.

ASME Section IX tidak terbatas aplikasinya pada PV, juga pada aplikasi konstruski pipa dan
storage tank. Untuk power piping dan process piping dimana ASME B31.1 dan B31.3
sebagai construction code, prosedur pengelasan dan welder harus dikualifikasi sesuai section
IX.

API 620 dan API 650 adalah construction C/S untuk storage tank, dimana construction C/S
tersebut mensyaratkan untuk pengelasan pada erection/fabrication suatu storage tank,
manufaktur harus menyiapkan WPS yang sesuai dengan ASME Section IX, AWS D1.1, atau
AWS D1.6. Welder dan welding operator harus dikualifikasi ssesuai section IX.

API 650 paragraf 9.2.1.1: The erection Manufacturer and the fabrication Manufacturer if
other than the erection Manufacturer, shall prepare welding procedure specifications and shall
perform tests documented by procedure qualification records to support the specifications, as
required by Section IX of the ASME  Code…Welding procedures for ladder and platform
assemblies, handrails, stairways, and other miscellaneous assemblies, but not their
attachments to the tank, shall comply with either AWS D1.1, AWS D1.6, or Section IX of the
ASME Code, including the use of standard WPSs.

API 650 paragraf 9.3.2: The welders and welding operators who weld pressure parts and join
nonpressure parts, such as all permanent and temporary clips and lugs, to pressure parts shall
be qualified in accordance with Section IX of the ASME Code

Anda mungkin juga menyukai