Anda di halaman 1dari 33

WELDING PROCEDURE &

WELDER QUALIFICATION

1
INTRODUCTION

 Dalam bidang pengelasan adalah penting untuk mengetahui bahwa


welder (juru las) dan welding operator (operator mesin las) memiliki
pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan sambungan las
yang berkualitas.

 Penting pula mengetahui bahwa sambungan las yang dihasilkan


merupakan yang terbaik.

 Untuk itu diperlukan suatu metoda yang menjamin bahwa


sambungan las yang dibuat pada tempat yang berbeda dengan
jenis peralatan yang sama akan memiliki kualitas yang sama.

 Ingat bahwa QUALITY is “measurable conformance to


specification”.

2
INTRODUCTION

 Untuk memenuhi persyaratan tersebut bermacam-macam badan


membuat codes dan standards.
 Diharapkan dengan informasi-informasi tertulis tadi welder dan
welding operator di seluruh dunia mampu membuat sambungan las
dengan tingkat keselamatan, kekuatan dan keandalan yang sama.

3
Welding Procedure Specification (WPS)

A WPS is a written qualified welding procedure prepared to provide


direction for making production welds to Code requirements.

WPS harus berisi semua variable (essential,


essential nonessential,
nonessential dan
supplementary essential)
essential yang digunakan dalam proses pengelasan
dan harus mengacu pada Procedure Qualification Record (PQR).

4
Welding Procedure Specification (WPS)

Perubahan-perubahan dapat terjadi pada variable nonessential


untuk menyesuaikan dengan persyaratan produksi tanpa harus
melakukan kualifikasi ulang pada WPS awal. awal Perubahan-
perubahan pada variable nonessential tadi harus dicatat dan
diamandemenkan pada WPS awal atau dengan pembuatan WPS baru.

Perubahan-perubahan pada variabel essential dan supplementary


essential mengharuskan dilakukannya kualifikasi ulang pada WPS
awal yang diikuti dengan pembuatan PQR untuk mendukung
perubahan pada variabel essential dan supplementary essential
tersebut.

5
QW-250 Welding Variables
QW-251 General

QW-251.1 Types of Variables for Welding Procedure


Specifications (WPS).
These variables (listed for each welding process in QW-252 through QW-
265) are subdivided into essential variables, supplementary essential
variables, and nonessential variables (QW-401). The "Brief of Variables"
listed in the Tables are for reference only. See the complete variable in
Welding Data of Article IV.

6
QW-250 Welding Variables

QW-251.2 Essential Variables.


Essential variables are those in which a change, as described in the
specific variables, is considered to affect the mechanical properties of
the weldment, and shall require requalification of the WPS.

Supplementary essential variables are required for metals for


which other Sections specify notch-toughness tests and are in addition
to the essential variables for each welding process.

QW-251.3 Nonessential Variables.


Nonessential variables are those in which a change, as described in the
specific variables, may be made in the WPS without requalification.

7
AWS Designation for
Filler Metals
Is to specify filler metal
used in welding.
In WPS is referred to
Specification No. (SFA).

8
QW-430 F-Numbers

QW-432 of ASME Sec. IX groups electrodes and welding rods based


essentially on their usability characteristics, which fundamentally
determine the ability of welders to make satisfactory welds with a given
filler metal.

This grouping is made to reduce the number of welding procedure and


performance qualifications, where this can logically be done.

Steel and steel alloys F-No. 1, 2, 3, 4, 5, 6


Aluminium and aluminium alloys F-No. 21, 22, 23, 24, 25
Copper and copper alloys F-No. 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37
Nickel and nickel alloys F-No. 41, 42, 43, 44, 45
Titanium and titanium alloys F-No. 51, 52, 53, 54, 55
Zirconium and zirconium alloys F-No. 61
Hard-facing weld metal overlay F-No. 71, 72.

9
QW-442 A-Numbers
A-No. is determined based on chemical composition of a filler metal,
which is obtained from manufacturers specification or laboratory testing.

10
Procedure Qualification Record (PQR)

A PQR is a record of the welding data to be used to weld a test coupon.

The PQR is a record of variables recorded during the welding of the


test coupons.

It also contains the test results of the tested specimens.

All variables shall be the actual variables used during the welding
of the test coupon.

Recorded variables are of the actual variables that will be used in


production welding.

The completed PQR shall document all essential, and when required,
supplementary essential variables for each welding process used during
welding of the test coupon.

11
Contents of WPS

Informasi harus cukup detil agar pengelasan yang dilakukan akan


memenuhi persyaratan code, standard, atau spesifikasi yang diminta.

Informasi harus jelas dan dapat diikuti oleh welder dan welding
operator tanpa mengalami kesulitan.

Item-item yang harus tercantum pada WPS:


Scope Joint Welding Details
Base Metal Position of Welding
Welding Processes Preheat and Interpass Temperature
Type, Classification, Composition of Root Preparation Prior to Welding from
Second Side
Filler Metals Peening
Type of Current and Current Range Removal of Weld Section for Repair
Arc Voltage and Travel Speed Repair Welding
Joint Design and Tolerances Post Weld Heat Treatment
Joint Preparation and Cleaning of Tack Welding
Surfaces for Welding
12
WPS Qualification

WPS harus dikualifikasi untuk mendemonstrasikan bahwa variabel-


variabel yang disebutkan dalam WPS akan menghasilkan sifat mekanis
sambungan las yang memenuhi spesifikasi dan aplikasi yang
disyaratkan.

13
Tahapan-tahapan Kualifikasi WPS

1. Persiapan kualifikasi WPS


Pengelasan test coupon dengan ukuran sesuai code/standard
Pembuatan test piece dari test coupon

2. Pengujian untuk kualifikasi WPS


Pengujian mekanis saja
Uji tarik, uji tekuk, uji impak charpy, uji kekerasan, dll.
Pengujian mekanis ditambah radiografi

3. Evaluasi hasil pengujian


Evaluasi oleh pihak yang berkompeten
Hasil dirujuk pada code/standard/spec.

4. Persetujuan pada hasil pengujian kualifikasi dan


spesifikasi prosedur
Harus ada dokumen persetujuan dari pihak-pihak yang
berkompeten untuk mengesahkan WPS tersebut.

14
CODE QUALIFICATION REQUIREMENTS

1. AWS D1.1, Structural Welding Code – Steel

 Melingkupi pengelasan struktur jembatan, bangunan, dan tubular.

 Code ini memperkenalkan konsep prequalified weld joints.

 Selama pengelasan dilakukan sesuai dengan persyaratan disain,


workmanship, dan teknik yang terdapat dalam code ini, tidak perlu
ada pengujian kualifikasi prosedur aktual.

15
CODE QUALIFICATION REQUIREMENTS

2. ASME Boiler and Pressure Vessel Code – Section IX


 Melingkupi pengelasan bejana-bejana tekan dan boiler.

 Pengelasan yang dilakukan dengan mengacu pada code ini harus


menggunakan prosedur yang telah dikualifikasi dengan panduan
yang terdapat dalam Section IX, Welding and Brazing
Qualifications.

 ASME Sec. IX selalu mensyaratkan pengujian kualifikasi prosedur.

 Dokumentasi prosedur pengelasan yang telah dikualifikasi terdiri


dari WPS dan PQR.

16
CODE QUALIFICATION REQUIREMENTS

3. API Standard 1104, Standard for Welding Pipelines


and Related Facilities

 Melingkupi pengelasan pipeline dan petroleum equipment.

 Menjelaskan pemeriksaan dan persyaratan kualitas untuk


production welding.

 Setiap perubahan pada variabel-variabel essential mensyaratkan


kualifikasi ulang prosedur pengelasan.

17
WELDER PERFORMANCE & QUALIFICATION
TEST (WPQT)

Welder dan welding operator perlu dikualifikasi untuk melihat


kemampuannya dalam menghasilkan sambungan las yang sound
(mulus) dan acceptable dengan memakai proses, material, dan
teknik yang didefinisikan dalam qualified WPS.

Welders are approved to ensure a particular welder is capable of welding to


a procedure and obtaining a result that meets specification.
Welder approval tests are used to determine the ability of a welder to
produce welds of an acceptable quality with the processes, materials and
welding positions that are to be used in production.

Kualifikasi personil pengelasan merupakan tanggung jawab employer.


Manufacturer, contractor, fabricator, erector, dan owner bertanggung
jawab untuk kualitas hasil pekerjaannya dengan membuat program
jaminan mutu dengan mempekerjakan personil berkualifikasi untuk
menjamin bahwa hasil pekerjaan mereka telah memenuhi persyaratan
minimum yang ditentukan. 18
WELDER PERFORMANCE & QUALIFICATION
TEST (WPQT)

Persyaratan kualifikasi untuk personil tersebut biasanya ditentukan


oleh standard atau spesifikasi kontrak.

Meskipun uji kualifikasi WPS dan PQR mendemonstrasikan bahwa


welder atau welding operator memiliki kecakapan menghasilkan
sambungan yang mulus pada test coupon, pengujian tersebut tidak
dapat mengindikasikan apakah personil tersebut secara umum akan
menghasilkan las yang acceptable pada setiap kondisi produksi.

Oleh karena itu selama produksi berlangsung harus dilakukan


pemeriksaan, baik pada saat maupun setelah pengelasan dilakukan.

19
WELDER PERFORMANCE & QUALIFICATION
TEST (WPQT)

Kualifikasi untuk WPQT dilakukan untuk pengelasan:


1. Plate and Structural Member
2. Pipe
3. Sheet Metal

Uji WPQT biasanya dilakukan pada posisi tersulit yang dijumpai dalam
produksi.

Kualifikasi yang dilakukan pada posisi yang lebih sulit dapat mengkuali-
fikasi pengelasan untuk posisi yang lebih mudah

Kualifikasi pada sambungan tumpul secara otomatis akan mengkualifikasi


sambungan fillet pada posisi yang sama.

20
WELDER PERFORMANCE & QUALIFICATION
TEST (WPQT)

Uji WPQT dilakukan dengan pengujian DT & NDT.

DT : visual + uji tekuk


NDT : visual + radiografi
Kombinasi : visual + radiografi + uji tekuk

21
WPQT Codes Requirements

1. AWS D1.1, Structural Welding Code – Steel

Semua welders, welding operators, dan tack-welders harus


dikualifikasi dengan pengujian seperti tercantum pada Section 4 –
AWS D1.1

22
WPQT Codes Requirements

2. ASME Boiler and Pressure Vessel Code – Section IX

 Code ini mensyaratkan bahwa hanya welders dan welding


operators yang dikualifikasi menurut ASME Sec. IX yang boleh
dipekerjakan.

 Sembarang welders dan welding operators yang melakukan


pengelasan untuk uji kualifikasi WPS dan lulus secara memuaskan,
maka secara otomatis terkualifikasi pula untuk poses las yang
bersangkutan asalkan masih dalam batasan yang ditentukan oleh
ASME Section IX.

 Masa kualifikasi berlaku tak terbatas selama welders dan welding


operators tetap bekerja pada perusahaan yang sama dan
menggunakan proses las tersebut dalam kurun waktu 6 bulan.

23
WPQT Codes Requirements

3. API Standard 1104, Standard for Welding Pipelines


and Related Facilities

 Uji kualifikasi didasarkan pada pemeriksaan visual, pengujian


merusak, dan radiografi.

 Uji kualifikasi dilakukan dengan test coupon pipa.

24
UJI ULANG (RETEST)
WELDER & WELDING OPERATOR

Retest dilakukan apabila:

 Gagal pada uji pengelasan awal.

 Ada perubahan mendasar pada WPS.

 Tidak pernah mengelas selama kurun waktu tertentu (biasanya 3


– 6 bulan).

 Ada alasan yang jelas untuk meragukan kemampuan welder atau


welding operator tersebut.

25
UJI ULANG (RETEST)
WELDER & WELDING OPERATOR

Retest dengan pemeriksaan visual

 Jika kualifikasi test coupon gagal secara visual maka retesting


harus dilakukan secara visual sebelum diuji mekanis.

 Welder atau welding operator yang menjalani retest harus


mengelas dua buah test coupon secara berurutan untuk posisi
yang bersangkutan dan semuanya harus lulus pemeriksaan
visual.

 Examiner bisa memilih salah satu dari kedua retest coupon


tersebut untuk dilakukan pengujian mekanis.

26
UJI ULANG (RETEST)
WELDER & WELDING OPERATOR

Retest dengan mechanical testing

 Jika kualifikasi test coupon gagal saat diuji mekanis maka


retesting harus dilakukan dengan pengujian mekanis pula.

 Welder atau welding operator yang menjalani retest harus


mengelas dua buah test coupon secara berurutan untuk posisi
yang bersangkutan dan semuanya harus lulus pengujian
mekanis.

27
UJI ULANG (RETEST)
WELDER & WELDING OPERATOR

Retest dengan radiografi

 Jika kualifikasi test coupon gagal memenuhi persyaratan


radiografi maka retesting harus dilakukan dengan pemeriksaan
radiografi.

 Welder atau welding operator yang menjalani retest harus


mengelas dua buah test coupon secara berurutan untuk posisi
yang bersangkutan dan semuanya harus lulus pemeriksaan
radiografi.

28
KUALIFIKASI PENGUJIAN MERUSAK

Pengujian merusak dapat dilakukan oleh:

 Fabricator yang memiliki peralatan memadai dan teknisi/


engineer yang berkualifikasi.

 Laboratorium pengujian.

Pengujian merusak bisa dilakukan tanpa personil yang berkualifikasi,


namun harus dipastikan bahwa pengujian dilakukan sesuai dengan
code, spesifikasi, atau dokumen acuan yang lain.

29
WPS – PQR Scheme
Welder

retest

fail Initial WPS


WPQT

Parameter
pass changes

Qualified Procedure fail


Welder Qualification

accepted

Certification
(if required)
Production PQR
WPS

Certified
Welder
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai