Anda di halaman 1dari 18

Praktek

KUALIFIKASI
LAS
KELOMPOK 5

WELDING ENGINEERING
NAMA ANGGOTA

M. Irdham (0720040002)
Tambahkan sedikit teks isi
Wahyu A.P. (0720040009)
Firman B.P. (0720040011)
Capio R.N.S. (0720040014)
Herlanda M.Y. (0720040023)

CODE: ASME SEC IX 2021


WPS MENURUT
ASME SECTION IX 2021

procedure pengelasan berkualifikasi tertulis yang disiapkan untuk memberikan arahan saat produksi hasil
las yang sesuai persyaratan kode (QW 200.1)
WPS harus mengacu pada prosedure qualification Record (PQR) dijelaskan dalam (QW-200.2)

www.reallygreatsite.com
VARIABLE WPS
NON ASSENTIAL SUPLEMENTARY
ASSENTIAL VARIABLE
VARIABLE ASSENTIAL VARIABLE
variable di mana bila terdapat variable tambahan
perubahan, seperti yang diperlukan untuk logam
dijelaskan dalam spesifik Sebuah variable dimana bila ada
yang kode referensi, standar,
variabel, dianggap perubahan pada WPS tidak perlu
atau spesifikasinya
mempengaruhi sifat mekanik melakukan kualifikasi ulang
membutuhkan tes
dari pengelasan dan oleh ketangguhan dan merupakan
karena itu akan memerlukan tambahan dari assential
kualifikasi ulang dari WPS variable

QW 250
PENGUJIAN

VISUAL TENSILE BANDING


VISUAL TEST

pengujian yang menggunakan cahaya


yang dipantulkan atau ditransmisikan
dari objek yang diamati kemudian di
tangkap oleh mata manusia atau alat
bantu pengindera cahaya lainnya
ACCEPTANCE CRITERIA
VISUAL TEST

Kriteria keberterimaan untuk visual test yaitu no cracks and complete joint penetration
with complete fusion of weld metal and base metal. (QW-193)

TEKNIK PENGELASAN
TENSILE TEST

Kekuatan tarik adalah salah satu sifat mekanik


yang sangat penting dan dominan dalam suatu
perancangan konstruksi dan proses manufaktur.
Setiap material atau bahan memiliki sifat
(kekerasan, kelenturan, dan lain lain) yang
berbeda-beda. Untuk dapat mengetahui sifat
mekanik dari suatu material maka di perlukan
suatu pengujian, salah satu pengujian yang paling
sering dilakukan yaitu uji tarik (tensile test).
ACCEPTANCE CRITERIA
TENSILE TEST
• Kekuatan uji base metal menjadi tolak ukur minimum dalam pengujian tensile test
• Ketentuan minimal kekuatan Tarik adalah terlemah diantara kedua base metal jika kedua base metal
memiliki perbedaan kekuatan Tarik yang berbeda.
• Kekuatan tarik minimum yang ditentukan dari lasan logam ketika Bagian yang berlaku mengatur
penggunaan logam las yang memiliki kekuatan suhu kamar lebih rendah dari pada logam dasar.
• Jika speciment patah di luar weld metal dan antarmuka weld metal maka pengujian diterima karena
memenuhi persyaratan, dengan ketentuan kekuatan tidak lebih dari 5% dibawah ketentuan minimum
kekuatan Tarik base metal

TEKNIK PENGELASAN
BANDING TEST
Pengertian Uji tekuk (bending test) merupakan
salah satu bentuk pengujian untuk menentukan
mutu suatu material secara visual. Proses
pembebanan menggunakan mandrel atau
pendorong yang dimensinya telah ditentukan
untuk memaksa bagian tengah bahan uji atau
spesimen tertekuk diantara dua penyangga yang
dipisahkan oleh jarak yang telah ditentukan.
Selanjutnya bahan akan mengalami deformasi
dengan dua buah gaya yang berlawanan bekerja
pada saat yang bersamaan.
ACCEPTANCE CRITERIA
TENSILE TEST

Specimen Bending Test tidak boleh menampakkan cacat yang terbuka di dalam weld metal atau daerah
HAZ, batas cacat yang di perbolehkan tidak boleh lebih dari 1/8 in atau 3 mm. Diskontinuitas terbuka
yang terjadi di sudut-sudut spesimen selama pengujian tidak akan dipertimbangkan kecuali ada bukti yang
pasti bahwa mereka dihasilkan dari kurangnya fusi, inklusi terak, atau diskontinuitas internal lainnya
(QW-163)

www.reallygreatsite.com
RANGE QUALIFICATION (QW-451)
PQR
PENGERJAAN
PREPARATION
MATERIAL : SA-106 Gr- B 6 SCH 80
P NO. / GROUP NO. : 1/1

KETEBALAN BAVEL ANGALE ROOT OPENING


PROSES PENGELASAN
PROSES LAS : SMAW & GMAW
ELEKTRODA : E 7016 & ER 70S-6
F NO : 4 & 6
SIZE : 2.6mm & 1.2mm

VOLT SMAW SMAW AMPARE SMAW


PROSES PENGELASAN

AMPARE GMAW GMAW VOLT GMAW


HASIL PENGELASAN

ROOT FILL CAP

Anda mungkin juga menyukai