Anda di halaman 1dari 7

Nama : Firdaus Abdul Yasir

NIM : 21503241007

Kelas : P1

PENGUJIAN PENGELASAN MERUSAK

FLOW CHART DESKRIPSI GAMBAR


Kontrak, kontak
merupakan Langkah awal
dari welding project yang
didalamnya terdapat
ketentuan seperti, barang
apa yang akan dibuat,
jumlah, estimasi
pengerjaan, dan lain-lain.
Welding Requirement,
Merupakan spesifikasi
persyaratan yang harus
dipenuhi dalam proses
pengelasan, termasuk jenis
material yang akan di
welding, ketebalan material,
kekuatan sambungan yang
diinginkan, dan spesifikasi
lainnya.
Penentuan Proses
Pengelasan, merupakan
proses pemilihan jenis
pengelasan yang sesuai
dengan material yang akan
di welding, kondisi
lingkungan, dan kebutuhan
structural atau fungsional
dari sambungan yang
dihasilkan.
Penentuan Welding
parameter, ialah
pengaturan parameter
seperti arus, tegangan,
kecepatan pengelasan, dan
gas pelindung yang
digunakan sesuai dengan
jenis material dan proses
pengelasan yang dipilih.
Penentuan welding
parameter dapat
menggunakan welding
calculator
Standar, merupakan acuan
pedoman yang digunakan
sesuai dengan jenis material
dan proses pengelasan yang
dipilih (AWS,ASME,
API,ISO)
Pengelasan sampel,
pengelasan sampel
dilakukan diuji
laboratorium
Analisa hasil Tes Sesuai
Standar, Evaluasi hasil tes
pengelasan untuk
memastikan bahwa
sambungan las memenuhi
persyaratan kekuatan,
kekerasan, ketahanan
terhadap korosi, dan sifat
mekanis laiinya sesuai
dengan standar yang
berlaku.
WPS Approval, dapat
dilakukan apabila hasil tes
sampel telah sesuai standar.
Eksekusi Di lapangan,
setelah WPS disetujui
selanjutnya adalah
pengerjaan dilapangan
sesuai dengan WPS yang
sudah disetujui.
SDM, yang terlibat dalam
eksekusi di lapangan
meliputi Welder, Welder
Inspector, Welding
Technician, Welding
supervisor.
Quality Control, proses
pengawasan dan
pengendalian kualitas
selama seluruh proses
pengelasan. Setelah
pengujian produk
pengelasan sesuai kemudian
produk pengelasan
dilakukan pengujian NDT.
Dari pengujian tersebut
dapat diperoleh 2
kemungkinan yaitu cacat,
yaitu las yang masih dalam
batas standard dan cacat
diluar batas standar.Dan
apabila cacat ditolak maka
harus diperbaiki sesuai
standar.
Finishing, setelah kualitas
produk pengelasan sudah
sesuai standar, maka
dilanjut ke tahap finishing,
yaitu pengamplasan dan
pengecatan produk.
Commisioning, Setelah itu
masuk tahap
commissioning yaitu
pengujian kesiapan,
kelengkapan, keseuaian,
dan kelayakan produk.
a. Tahapan penting dalam welding project diantaranya:
- Kontrak
- Pembuatan dan penyusunan Welding Properties Spesification (WPS)
- Eksekusi dilapangan sesuai WPS yang telah di setujui
- Quality control produk pengelasan melalui pengujian tidak merusak (Non
- Destructive Test)
- Finishing dan commissioning
b. Terlampir pada tabel diatas
c. Pengujian Pengelasan Merusak (Destructive Test/DT) dibutuhkan pada tahap pembuatan WPS lebih tepatnya pada saat
pengujian sampel pengelasan. Karena DT dibutuhkan untuk menguji hasil las sebelum diterapkan pada produk. Pengujian
Pengelasan Merusak kurang tepat apabila diterapkan pada quality control ketika produk pengelasan sudah selesai, karena
tidak mungkin produk yang sudah selesai dibongkar/dirusak untuk melakukan pengujian pengelasan merusak.

Anda mungkin juga menyukai