Kontrak, kontak merupakan Langkah awal dari welding project yang didalamnya terdapat ketentuan seperti, barang apa yang akan dibuat, jumlah, estimasi pengerjaan, dan lain-lain. Welding Requirement, Merupakan spesifikasi persyaratan yang harus dipenuhi dalam proses pengelasan, termasuk jenis material yang akan di welding, ketebalan material, kekuatan sambungan yang diinginkan, dan spesifikasi lainnya. Penentuan Proses Pengelasan, merupakan proses pemilihan jenis pengelasan yang sesuai dengan material yang akan di welding, kondisi lingkungan, dan kebutuhan structural atau fungsional dari sambungan yang dihasilkan. Penentuan Welding parameter, ialah pengaturan parameter seperti arus, tegangan, kecepatan pengelasan, dan gas pelindung yang digunakan sesuai dengan jenis material dan proses pengelasan yang dipilih. Penentuan welding parameter dapat menggunakan welding calculator Standar, merupakan acuan pedoman yang digunakan sesuai dengan jenis material dan proses pengelasan yang dipilih (AWS,ASME, API,ISO) Pengelasan sampel, pengelasan sampel dilakukan diuji laboratorium Analisa hasil Tes Sesuai Standar, Evaluasi hasil tes pengelasan untuk memastikan bahwa sambungan las memenuhi persyaratan kekuatan, kekerasan, ketahanan terhadap korosi, dan sifat mekanis laiinya sesuai dengan standar yang berlaku. WPS Approval, dapat dilakukan apabila hasil tes sampel telah sesuai standar. Eksekusi Di lapangan, setelah WPS disetujui selanjutnya adalah pengerjaan dilapangan sesuai dengan WPS yang sudah disetujui. SDM, yang terlibat dalam eksekusi di lapangan meliputi Welder, Welder Inspector, Welding Technician, Welding supervisor. Quality Control, proses pengawasan dan pengendalian kualitas selama seluruh proses pengelasan. Setelah pengujian produk pengelasan sesuai kemudian produk pengelasan dilakukan pengujian NDT. Dari pengujian tersebut dapat diperoleh 2 kemungkinan yaitu cacat, yaitu las yang masih dalam batas standard dan cacat diluar batas standar.Dan apabila cacat ditolak maka harus diperbaiki sesuai standar. Finishing, setelah kualitas produk pengelasan sudah sesuai standar, maka dilanjut ke tahap finishing, yaitu pengamplasan dan pengecatan produk. Commisioning, Setelah itu masuk tahap commissioning yaitu pengujian kesiapan, kelengkapan, keseuaian, dan kelayakan produk. a. Tahapan penting dalam welding project diantaranya: - Kontrak - Pembuatan dan penyusunan Welding Properties Spesification (WPS) - Eksekusi dilapangan sesuai WPS yang telah di setujui - Quality control produk pengelasan melalui pengujian tidak merusak (Non - Destructive Test) - Finishing dan commissioning b. Terlampir pada tabel diatas c. Pengujian Pengelasan Merusak (Destructive Test/DT) dibutuhkan pada tahap pembuatan WPS lebih tepatnya pada saat pengujian sampel pengelasan. Karena DT dibutuhkan untuk menguji hasil las sebelum diterapkan pada produk. Pengujian Pengelasan Merusak kurang tepat apabila diterapkan pada quality control ketika produk pengelasan sudah selesai, karena tidak mungkin produk yang sudah selesai dibongkar/dirusak untuk melakukan pengujian pengelasan merusak.