Anda di halaman 1dari 4

Nama : Danu Pramadani

NIM : 21503241056
Kelas : T2
TUGAS 1: mencermati WELDING PROJECT
TABEL PENJELASAN
FLOW CHART ILMU/STANDART KOMPETENSI
Ilmu Material: disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara struktur Metalurgist: Kemampuan dalam
material dengan sifat-sifat material. Material engineering (rekayasa merancang, memproduksi, dan
material) merupakan dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendisain mengembangkan proses
struktur bahan untuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan. penambahan nilai bijih mineral dan
Welding Metalurgy: disiplin ilmu yang mempelajari perubahan yang bahan logam berdasar prinsip ilmu
terjadi dalam suatu logam yang mengalami berbagai macam efek mekanis dan teknik metalurgi.
dan panas dalam suatu proses pengelasan. Welding Metallurgy tergantung Welder: Kemampuan dalam
dari susunan atom dan bagaimana suatu susunan atom tersebut melakukan proses pengelasan baik
dipengaruhi oleh gaya dan panas. Jenis susunan atom logam menyebabkan dari segi keterampilan dan
perbedaan sifat mekaniknya. pemahaman, welder bertugas
Welding Proses: disiplin ilmu yang mempelajari proses menyambung sebagai eksekutor pengelasan.
logam secara permanen dengan cara memanaskan logam sampai mencapai Welding Engineer: Kemampuan
titik cair, dengan atau tanpa pemakaian tekanan, dan dengan atau tanpa dalam pengetahuan pengelasan baik
penggunaan bahan pengisi. prinsip, rekayasa, dan teknologi,
welder engineer bertugas sebagai
Welding Standar: disiplin ilmu yang mempelajari acuan dalam proses perencanaan dan perancangan
pengelasan baik pada proses maupun pengecekan hasil dengan pedoman proses pengelasan dalam suatu
yang telah ditentukan secara nasional maupun internasional. proyek yang disajikan dalam WPS.
Welding Test: disiplin ilmu yang mempelajari proses pengecekan pada Welding Tecnologist: Kemampuan
hasil las, ilmu tersebut dibagi menjadi 2 jenis yaitu; (Destructive Testing) dalam persiapan bahan, prosedur
pengujian dengan merusak material bertujuan untuk menguji performa proses, dan pengujian hasil
dari material suatu benda. Kegiatan ini sangat memungkinkan merusak pengelasan.
benda yang diuji. Adapun bebrapa cara pengujian dengan metode ini Welding Inspector: Kemampuan
antara lain: Uji tarik, Uji lentur, Uji kekerasan. pada pengetahuan pengelasan serta
(Non-Destructive Testing) pemeriksaan visual. Bertugas
Sering disebut juga dengan pengujian tanpa merusak. Sesuai dengan melakukan pengawasan pada proses
namanya, pengujian ini dilakukan dengan tidak merusak material saat pengerjaan.
inspeksi terhadap suatu benda. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui Teknisi Operator Mesin Uji:
kerusakan dan tetap memelihara suatu material yang terdapat dalam benda Kemampuan dalam pengetahuan
tersebut. Beberapa cara yang dilakukan dalam metode pengujian dengan pengelasan lebih uatam pada
metode tersebuta antara lain; Ultrasonic Test (UT), Radiography, Penetrant standard hasil pengelasan. Bertugas
Test, Magnethic Particle Test. memastikan mesin uji bekerja
Format WPS: Dokumen yang memuat informasi prosedur proses maksimal.
pengelasan agar produk hasil sesuia dengan standar/kebutuhan. Dokumen
ini memuat informasi jenis serta seting parameter pengelasan yang
dianjurkan.
DIAGRAM WELDING PROJECT
TAHAPAN ILUSTRASI
KONTRAK
Tindakan pemilihan proyek yang dikerjakan.

WELDING METALURGI
Pada tahap ini dilakukan pemilihan bahan dengan pertimbangan ilmu
metalurgi.

WELDING CALCULATOR
Proses perhitungan parameter yang digunakan pada proses pengelasan
dengan jenis bahan yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya.
Perhitungan dilakukan dengan menggunkan aplikasi.

WELDING PROSES
Proses pengelasan dengan mengunakan parameter yang telah
diperhitungkan pada tahap sebelumnya.

WELDING TEST (DESTRUCTIVE TEST)


STANDARD ASME, AWS, API, ISO, EN/ JIS
Proses pengujian hasil las sesuai dengan standar yang telah
ditentukan untuk memastikan hasil pengelasan sesuia.

*Pada tahap ini proses pengujian pengelasan merusak


dilakukan.
WPS
Proses penyusunan informasi prosedur yang telah diuji dan
dinyatakan lolos uji standarisasi yang digunakan sebagai acuan
pembuatan proyek.
EKSEKUSI WELDING PROJECT
Proses pengerjaan proyek dengan panduan sesuai WPS yang telah
disetujui, dilakukan oleh SDM (WELDER, WI, WT, WS).
Penggunaan alat dan bahan disesuiakan dengan WPS.

QUALITY CONTROL
Proses uji proyek untuk menentukan kelayakan hasil yang
disesuiakan dengan standar kelayakan hasil. Apabila proyek tidak
sesuia standar maka dilakukan pengerjaan ulang.

*Pada tahap ini dilakukan pengujian pengelasan tidak merusak

FINISHING
Proses terakhir pada proyek yaitu finising, proses perlakukan
permukaan dilakukan pada tahap ini.

COMMISIONING
Proses penilainan kesiapan/kelengkapan/kesesuai/kelaikan proyek
untuk mengetahui kendala.

Anda mungkin juga menyukai