Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

PROSES PEMBUATAN SIDE ELECTRODA BUSI


DENGAN PROSES WELDING

Diajukan Sebagai Syarat Perolehan Pemenuhan Nilai Mata Kuliah Proses


Manufaktur

Dosen Pengampu :
Anthon Rudy W, S.T., M.T.

Disusun Oleh:
Kelompok 3

1. Aji Maulana (211010850060)


2. Firdaus (211010850040)
3. Januar Ikhwan Tirta (211010850018)
4. Zainur Rozikin (211010850038)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan


kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses Pembuatan Sise
Electroda dengan proses Welding” dengan tepat waktu.
Makalah yang berjudul “Proses Pembuatan Sise Electroda dengan proses
Welding” disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Anthon Rudy W, S.T., M.T.
pada mata kuliah Proses Manufaktur. Selain itu, kami juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Anthon
Rudy W, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah Proses Manufaktur. Tugas yang
telah diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni kami.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Tangerang Selatan, Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengelasan adalah proses penyambungan material dengan
menggunakan energi panas sehingga menjadi satu dengan atau tanpa tekanan.
Pengelasan dapat dilakukan dengan pemanasan tanpa tekanan, pemanasan
dengan tekanan, dan tekanan tanpa memberikan panas dari luar (panas
diperoleh dari dalam material itu sendiri). Disamping itu pengelasan dapat
dilakukan dengan tanpa logam pengisi dan dengan logam pengisi.
Pengelasan pada umumnya dilakukan dalam penyambungan logam,
tetapi juga sering digunakan untuk menyambung pelastik. Dalam pembahasan
ini akan difokuskan pada penyambungan logam. Pengelasan merupakan
proses yang penting baik ditinjau secara komersial maupun teknologi, karena
pengelasan merupakan penyambungan yang permanen dan sambungan las
dapat lebih kuat daripada logam induknya, bila digunakan logam pengisi yang
memiliki kekuatan lebih besar dari pada logam induknya. Pengelasan
merupakan cara yang paling ekonomis dilihat dari segi penggunaan material
dan biaya fabrikasi. Metode perakitan mekanik yang lain memerlukan
pekerjaan tambahan (misalnya, penggurdian lubang) dan pengencang
sambungan (misalnya, rivet dan baut).
Walupun demikian pengelasan juga memiliki keterbatasan dan
kekurangan. Kebanyakan operasi pengelasan dilakukan secara manual dengan
upah tenaga kerja yang mahal. Pengelasan merupakan sambungan permanen
sehingga rakitannya tidak dapat dilepas. Jadi metode pengelasan tidak cocok
digunakan untuk produk yang memerlukan pelepasan rakitan.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari makalah ini adalah untuk mempelajari proses pembuatan side
electrode pada busi dengan proses welding dan menganalisis kelebihan serta
kendala yang terkait dengan proses ini. Makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses pembuatan side
electrode dengan proses welding kepada pembaca.
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang proses pembuatan side electrode pada busi dan
memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam
proses tersebut.

1.3 Rumusan masalah


Dalam makalah ini, beberapa rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana proses pembuatan side electrode busi dengan proses welding ?
2. Apa kelebihan proses welding dalam pembuatan side electrode busi ?
3. Apa kendala yang mungkin dihadapi dalam proses welding dalam
pembuatan side electrode busi ?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian side electrode dan kegunaannya pada busi


Side electrode adalah komponen penting dalam busi yang berfungsi
sebagai elektroda kedua dalam sistem pembakaran. Side electrode biasanya
terletak di samping elektroda pusat (center electrode) dalam busi. Saat busi
terpasang di mesin pembakaran, side electrode berfungsi sebagai titik kontak
kedua untuk percikan listrik. Ketika arus listrik melintasi celah antara
elektroda pusat dan side electrode, terjadi lonjakan energi yang menyebabkan
percikan listrik di udara di dalam ruang bakar. Percikan inilah yang
membantu membakar campuran bahan bakar dan udara dengan efisien.

2.2 Proses welding pada manufaktur


Proses welding adalah metode penggabungan dua atau lebih bahan logam
dengan menggunakan panas atau tekanan yang tinggi sehingga terjadi
penyatuannya secara permanen. Dalam industri manufaktur, proses welding
memiliki peran penting dalam penggabungan dan pembentukan komponen
logam. Setiap proses welding memiliki karakteristik dan kelebihan tertentu
tergantung pada aplikasi dan material yang digunakan. Pemilihan proses
welding yang tepat dalam manufaktur tergantung pada kebutuhan desain,
kualitas yang diharapkan, dan efisiensi produksi.

2.3 Jenis welding dalam pembuatan side electrode busi


Gunakan metode welding yang sesuai, seperti TIG welding, laser
welding, atau resistansi welding, untuk menyatukan side electrode dengan
komponen busi lainnya. Ikuti prosedur pengelasan yang benar, termasuk
pengaturan parameter seperti arus, tegangan, dan kecepatan yang sesuai.
BAB III
PROSES PEMBUATAN SIDE ELECTRODA
BUSI DENGAN WELDING

3.1 Persiapan dan pemilihan bahan baku , alat dan mesin


Pilih bahan yang sesuai untuk side electrode, seperti platinum, iridium,
atau nikel, berdasarkan kebutuhan aplikasi. siapkan alat dan mesin yang
diperlukan untuk proses pembuatan side electrode, seperti mesin bubut, mesin
penggiling, atau mesin pengelasan. Pastikan alat dan mesin dalam kondisi
memenuhi syarat prosedur.

3.2 Penentuan dimensi dan design


Tentukan dimensi yang diperlukan untuk side electrode, termasuk
panjang, diameter, dan bentuknya. Sesuaikan desain side electrode dengan
spesifikasi busi yang akan diproduksi.

3.3 Pengelasan side electrode busi


Gunakan metode welding yang sesuai, seperti TIG welding, laser
welding, atau resistansi welding, untuk menyatukan side electrode dengan
komponen busi lainnya. Ikuti prosedur pengelasan yang benar, termasuk
pengaturan parameter seperti arus, tegangan, dan kecepatan yang sesuai.

3.4 Pemeriksaan dan pengujian


Lakukan pemeriksaan visual untuk mendeteksi cacat seperti retakan,
porositas, atau ketidaksesuaian dimensi. Lakukan pengujian fungsional untuk
memastikan side electrode mampu menghantarkan arus listrik dengan baik.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini, telah dilakukan analisis terhadap proses pembuatan
rantai dengan metode forging. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Upaya Proses pembuatan side electrode pada busi dengan proses welding
melibatkan tahapan pemilihan bahan baku,alat dan mesin,penetuan
dimensi dan design sesuai type, proses pengelasan dengan menggunakan
arus dan kecepatan yang sesuai, serta inspeksi dan pengujian kualitas.
2. Metode welding memberikan beberapa kelebihan dalam pembuatan side
electrode pada busi , seperti menghasilkan busi yang kuat, tahan lama, dan
mengalirkan listrik dengan baik.

4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan
untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses pembuatan side electrode
busi dengan proses welding :
1. Melakukan pemilihan bahan baku yang tepat dan berkualitas tinggi untuk
memastikan busi memiliki kekuatan dan ketangguhan yang memadai.
2. Menerapkan standar operasional yang sesuia agar side electrode pada busi
dapat memiliki ukuran dan visual yang akurat.
3. Mengoptimalkan kinerja mesin dengan melakukan perbaikan sederhana
jika diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.deltalube.com/ini-fungsi-tiap-komponen-busi/
https://otodiy.blogspot.com/2014/04/diy-membuat-busi-side-gap.html

Anda mungkin juga menyukai